ASKEB KEHAMILAN
(Adaptasi, Fisiologi dan Psikologi Dalam Kehamilan)
DISUSUN
OLEH
FATMAWATI
NIM 19.13.02.125
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga Bahan Ajar
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan ini telah dapat diperbuat. Mudah-
mudahan modul ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan bidan di Indonesia
umumnya, serta dapat digunakan oleh para mahasiswa dan staf pengajar dalam
menjalankan dan menyelenggarakan proses belajar-mengajar di Universitas
Indonesia Timur.
Setelah mempelajari dan membaca bahan ajar ini, diharapkan tujuan dan
kompetensi pembelajaran dapat tercapai dengan baik, Kiranya pembaca
mendapatkan hasil yang maksimal dari bahan ajar ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ……………………………………………………i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..ii
I. PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI SINGKAT ………………………….………….……..iii
B. MANFAAT MATA KULIAH …………………………………..…iii
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ……………………………iii
D. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ………………………….iii
II. PENYAJIAN
A. ADAPTASI FILOSOFI DALAM KEHAMILAN ………………..2
1. Sistem Reproduksi dan Payudara....................................2
2. Sistem Pernapasan........................................………………...14
3. Sistem Persyarafan………………......................…………….27
ii
KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN
I. I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini membahas tentang proses adaptasi fisiologi dan psikologi dalam
kehamilan. Salah satu capaian pembelajaran pada Program Studi Diploma III Kebidanan
adalah mewujudkan kompetensi bidan sebagai Care Provider (Pemberi Asuhan pada ibu
hamil), yaitu kemampuan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dalam kondisi
normal maupun kemampuan mendeteksi kehamilan sesuai dengan kewenangan secara
profesional (efektif, aman dan holistik serta bermutu tinggi) berdasarkan kode etik,
standar praktek profesi, standar asuhan kebidanan, mampu beradaptasi dengan berbagai
situasi dan mendokumentasikannya secara tepat.
B. Manfaat Mata Kuliah
Dengan adanya mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan ini akan mendukung
dalam pencapaian profil kompetensi dalam asuhan kebidanan normal, dalam lingkup
tugas asuhan kehamilan baik pada tatanan pelayanan primer, sekunder maupun tertier.
Pemahaman konsep dasar kehamilan mutlak diperlukan oleh seorang bidan dalam
menjalankan perannya dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
C. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami proses
adaptasi fisiologi dan psikologi dalam kehamilan .
D. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan proses
adaptasi fisiologi dan psikologi dalam kehamilan seperti adaptasi yang terjadi pada
kehamilan semester I,II dan III serta dapat mengaplikasikan peran dan tanggung jawab
bidan, issue terkini dalam asuhan kehamilan dan evidence based dalam praktik
kehamilan.
iii
II PENYAJIAN
PROSES ADAPTASI FISIOLOGI DAN PSIKOLOGI DALAM KEHAMILAN
mampu menampung janin, plasenta, dan cairan amnion rata-rata pada akhir
a. Perubahan Uterus
Uterus Trimester I
Hicks)
piscaseck.
1
5) Pada minggu-minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk
(Prawihardjo:2009)
2009).
Uterus Trimester II
terasa tipis.
Kehamila
(Minggu)
12 3 jari di atas simfisis
16 Pertengahan pusat-simfisis
20 3 jari di bawah pusat
24 Setinggi pusat
28 3 jari di atas pusat
32 Pertengahan pusat prosesus xiphoideus
(Px)
36 3 jari di bah prosesus xiphoideus
40 Pertengahan pusat prosesus xiphoideus
(Px)
jari di bawa pusat. Pada kehamilan 24 minggu, TFU terletak setinggi
Uterus
Bulan pertama Seperti buah alpukat.
tanda hegar
2 bulan Sebesar telur bebek
3 bulan Sebesar telur angsa
4 bulan Berbentuk bulat
5 bulan Rahim teraba seperti berisi
mengapa bagian-bagian
perut.
(Hanifa, Prawirohardjo, 2002)
4
b. Perubahan Serviks
Serviks Trimester I
(Prawirodihardjo: 2008)
c. Perubahan Ovarium
Ovarium Trimester I
5
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel
ovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal
(Prawirohardjo: 2008)
Ovarium Trimester II
d. Perubahan Vagina
6
3) Dinding vagina mengalami persiapan untuk mengalami peregangan
paku sepatu
e. Perubahan Payudara
saat menyusui 800 gram.
7
Gambar 1. Anatomi payudara
Korpus
Areola
8
Papilla
datar, panjang danterbenam(inverted).
9
Gambar 3. Bentuk puting susu pendek
Pengertian laktasi
10
Fisiologis laktasi
tetapi ASI Biasanya belum keluar karea masih dihambat oleh kadar
estrogen yang tinggi. Pada hari kedua atau ketiga pasca perasalinan,
dominan dan pada saat inilah mulai terjadi sekresi ASI. Dengan
11
Dua reflek pada ibu yang sangat penting dalam proses laktasi
1) Reflek prolactin
oleh estrogen dan progesteron yang masih tinggi. Pasca oersalinan, yaitu
setelah melahirkan sampai penyapihan anak dan pada saat tersebut tidak
12
seperti : stress atau pengaruh psikis, anestesi, operasi dan rangsangan
puting susu.
Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat keluar dari
Kontraksi dari sel akan memeras air susu yang telah terbuat, keluar.dari
2. Sistem Pernafasan
(Seidel,dkk.,1995)
13
Tinggi diafragma bergeser sebanyak 4 cm selama masa hamil.
selama masa hamil. Kondisi-kondisi ini meliputi sumbatan pada hidung dan
volume gas bergerak masuk atau keluar traktus respiratorius pada setiap
kira dua kali bernapas dalam satu menit). Peningkatan volume todal
14
Peningkatan kadar progesterone tampaknya menyebabkan hiperventilasi
20% pada akhir kehamilan (aterm). BMR kembali ke nilai sebelum hamil
banyak wanita mengeluh merasa lemah, dan letih dapat bertahan diikuti
15
peningkatan kebutuhan tidur. Perasaan lemah dan ;etoj sebagian dapat
c. Keseimbangan Asam-Basa
d. Tuberculosis
pernapasan. Begitu inokulasi terjadi, akan timbul lesi awal di dalam paru
terjadi di paru saja, tetapi juga di luar paru (missal: alat kelamin, rangka
tubuh, dsb). Pada sebagia besar individu yang terinfeksi, lesi paru yang
dengan sinar-x akan memperlihatkan pengapran pada lesi utama. Hal ini
16
mengindikasikan bahwa penjalaran penyakit secara local atau ke seluruh
dalam hidupnya. Risiko ini menjadi jauh lebih tinggi pada individu yang
HIV [10].
sosial ekonomi pada populasi tettentu. Pada wanita usia suburm TBC
tempat endemic TBC. Lingkungan tempat tinggal yang padat juga dapat
aktif. TBC akan menjadi semakin sulit diobati dan dieliminasi jika terjadi
1) Riwayat
x dada positif.
17
c) Demam – salah satu gejala yang muncul paling dini; peningkatan
suhu tubuh minimal sampat sedang pada sore atau malam hari,
penyakit.
tubuh.
f) Flu yang menetap dan batuk kronis, semakin parah pada pagi hari
h) Terjadi efusi pleura – pada wanita usia subur awal, temuan yang
TBC aktif karena efusi pleura pada kelompok usia ini jarang terjadi.
pada auskultasi terdengar suara kepitasi paru, yang semakin jelas pada
2) Tes Diagnostik
18
b) Rontgen dada
3) Tes Pernapasan
tuberculosis aktif atau tidak aktif sehingga ia akan mendapat manfaat dari
pada kelompok yang sudah [asti berisiko tinggi, yang dapat dibagi ke
tuberculosis dan
Tuberkulosis
Kelompok Berisiko Tinggi Terpajan atau Terinfeksi Tuberkulosis
kontak dekat dengan individu yang diketahui atau dicurigai
19
tinggi (misalnya di Asia, Afrika, Amerika Latin, Eropa Timur, dan
Rusia)
tuna wisma)
crack)
adekuat.
www.cdc.gov/nchstp/tb/pubs/corecurr.
20
(Varney,2004:612)
oleh CDC adalah tes Mantoux, yang dikenal dengan sebagai PPD.
Tes Mantoux Terdiri dari 0,1 mm PPD yang mengandung lima unit
bawah. Reaksi terhadap PPD harus dibaca 48-72 jam setelah injeksi.
dan ternyata nilainya negatif, maka tes harus diulang. Nilai positif akan
dapat diukur hingga satu minggu setelah tes. Reaksi yang dimaksud di
sensitivitas tipe lambat) menurun atau tidak muncul sama sekali pada
disebabkan oleh infeksi HIV, TB paru atau TBC miliaris pada seluruh
paru, penyakit febril atau penyakit berat, campak atau infeksi virus lain,
reaksi positif terhadap PPD. Bagi individu dengan berbagai kondisi yang
21
lambat, misalnya Candida, gondongan, atau toksoid tetatus secara
intradermal (ke dalam kulit) pada lengan bawah yang berfungsi sebagai
kulit, dan hasil PPD yang negatif meruapkan hasil negatif sejati, ini berarti
sesuai faktor resiko. Semua wanita hamil yang memiliki nilai positif pada
rangkaian bahkan sputum untuk mencari AFB. Jika ternyata hasilnya juga
mendapat pengobatan.
Begitu diduga terkena TB, wanita hamil harus segera menjalani terpai
rutin karwna efeknya pada janin belum diketahui secara pasti. Apabila
22
perifer, disarankan memberi piridoksin (vitamin B6) kepada wanita hamil
melalui air susu ibu tidak dapat diartikan sebagai terapi bagi bayi baru
lahir.
e. ASMA
Wanita yang memiliki riwayat asma sebelum hamil terbukti akan terus
megalaminya dan menjadi semakin buruk selama masa hamil. Pada waita
yang memiliki riwayat asma, tetapi tidak memiliki riwayat akutbaru-baru ini
bayi berat lahir redah, dan perdarahan pervaginam. Jumlah kejadian dan
23
keparahan efek yang dapat merugikan ini dikurangi melalui pengontrolan
aerosol hirup (Brethaire). Obat oral yang biasa digunaka adalah teofilin
dialami berat.
status hidrasinya bai dan nyerinya daat diatasi dengan baik.tindakan ini
Asma adalah radang kronis pada jalan nafas yang berkaitan dengan
ringan intermitten, (2) ringan menetap, (3) sedang menetap, (4) berat
24
menetap. Seiring berjalannya waktu perubahan pada dinding jaalan nafs
asma memiliki awitan sejak anak-anak, orang dewasa juga dapa terserang
dewasa Amerika kini memiliki gejala asma. Perempuan dan orag Afrika
mengi, sesak dan nafas pendek haru dievaluasi untuk mengetahui asma,
batuk erkai obat, dan penyebab lain obstruksi jalan nafas. Pemicu
NSAID (seperti Motrin), sulfit, atau oenyekat beta (seperti Inderal). Wanita
bisa termasuk alergen inhalasi seperti parfum dan iritan seperti asap
bahwa penyebab utama morbiditas dan mortalitas asma adlah karena tidak
paru tertekan oleh janin yang berkembang. Wanita dengan asma sedang
sampai berat dan eksaserbasi yang baru saj aterjani ini sebaiknya dirujuk
25
pada seorang dokter untuk dievaluasi. Liu dan rekan-rekannya elaporkan
baik dengan eksaserbasi minimal tidak jelas akan memiliki akibat yang
sama pada kehamilan. Jika kondisi wanita stabil dan ia tidak mengalami
keterbatasan dalam aktivitas fisik, tidak ada alasan mengapa ia tidak harus
3. System Persyarafan
26
sensoris) dan nyeri pada tangan, menyebar kearah siku. Lengan yang
d. Acroesthesia (mati rasa dan tingling pada tangan yang disebabkan oleh
brachials.
b. Tanda kemungkinan
c. Tanda pasti
27
Berikut masing-masing penjelasannya
umunnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal
pertama kehamilan, keadaan ini sering terjadi pada pagi hari tetapi tidak
tertentu keadaan ini masih fisiologis, tetapi bila terlalu sering dapat
gravidarum.
Mochtar, 1998).
5) Striae dan hiperpigmentasi kulit. Pada pipi, hidung dan dahi tampak
28
gravidarum. Areola mammae menghitam. Pada linea alba tampak
triwulan pertama.
1). Tanda hegar
dinding perut diatas simpisis pubis, maka terasa korpus uteri seakan-
Hegar Sign
29
2) Tanda piskacek
yang tidak teratur tanpa nyeri disebut kontraksi Braxton Hicks. Adanya
bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik.
4) Tanda ballotement
5) Tanda Chadwick adalah warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi
ungu/biru.
3.Tandapasti
Trimester I
30
Somatomamotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus pula
tegang dan tambah lebih hitam, seperti seluruh areola mammae karena
ini adalah tanda mungkin hamil. Sensivitas payudara bervariasi dari rasa
lebih jelas terlihat pada primigravida. Striae dapat terlihat dibagian luar
payudara.
2. Trimester II
31
3. Trimester III
Hal ini terjadi pada 50 % wanita hamil. Selama trimester ini pula sebagian
kehamilan, hal ini berkaitan dengan beberapa perubahan biologik. Kejadian dan
proses psikologi ini diidentifikasi pada trimester kehamilan yang akan dibahas
dibawah ini.
dalam tubuh akan meningkat dan ini menyebabkan timbulnya mual dan
muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan membesarnya payudara. Ibu merasa
32
biasanya pada awal kehamilannya, ibu berharap untuk tidak hamil. Hampir 80
Menurut kumar dan robson (1978) 12% wanita yang mendatangi klinik
didasari pada teori Revarubin. Teori ini menekankan pada pencapaian peran
sebagai ibu, dimana untuk mencapai peran ini seorang wanita memerlukan
penantian
a. Taking On
b. Taking In
c. Letting Go
yang dilalui seorang ibu dalam mencapai perannya yaitu pada tahap
taking on.
Pada trimester pertama seorang ibu akan selalu mencari tanda - tanda untuk
33
terjadi pada tubuhnya akan selalu diperhatikan dengan seksama. Karena
hamil yang mimpi seperti nyata, dimana hal ini sangat menggangu. Mimpinya
seringkali tentang bayinya yang bisa diartikan oleh ibu apalagi bila tidak
menyenangkan.
Bentuk Motivasi
a. Motivasi Suami
yang mulai hamil dan menghindari hubungan seks karena takut akan
pada saat ini, bentuk dukungan yang diberikan oleh suami lebih pada :
34
Untuk saling berkomunikasi dari sejak awal
b. Motivasi Keluarga
lain. Tapi mungkin bisa menjadi lebih kuat sesudah bayinya lahir hal ini
bisa dipahami karena pada waktu itu wanita memerlukan keamanan dan
orang tua.
Ada 2 tipe stress yaitu yang negatif dan positif, kedua stress ini dapat
mempengaruhi reaksi individu. Ada pula yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik.
Stress intrinsik berhubungan dengan tujuan pribadi dari individu, yang mana
Stress ekstrinsik timbul karena faktor eksternal seperti rasa sakit, kehilangan,
35
Memperkuat Ikatan
hubungan yang kuat lebih penting dari yang lainnya. Masa-masa kehamilan,
Semakin dekat pada awalnya, akan semakin baik akhirnya. Jadi, pada saat
hidup masih relatif normal, luangkan waktu untuk berdua, berbicara tentang
suami istri, kegelisahan yang timbul karena kondisi baru merupakan suatu
yang normal.
merasa butuh untuk dicintai dan merasakan kuat untuk mencintai namun
tanpa hubungan seks. Libido sangat dipengaruhi oleh kelelahan, rasa mual,
mereka. Tidak ada bukti bahwa aktivitas yang teratur, seperti jogging,
36
menimbulkan masalah seperti keguguran atau fetal malformation (janin yang
melarang program olahraga baru yang dimulai pada saat hamil, kecuali
latihan yang paling menguntungkan bagi wanita hamil adalah latihan dengan
dan otot pinggul yang akan anda butuhkan untuk mendorong. Latihan kaki
juga penting untuk meningkatkan sirkulasi dan menghindari kram otot yang
1) Fase prequickening
aspek di dalammya dengan ibunya yang telah terjadi selama ini. Ibu
akan menerima segala nilai dengan rasa hormat yang telah diberikan
37
akan menyebabkan rasa bersalah pada dirinya. Kecuali bila ibu hamil
ketidaknyamanan kehamilan.
2) Fase postquickening
jelas akan muncul. Ibu hamil akan fokus pada kehamilannya dan
pertama kali dan wanita karir. Ibu harus diberikan pengertian bahwa ia
38
Pergerakan bayi yang dirasakan membantu ibu membangun
konsep bahwa bayinya adalah individu yang terpisah dari dirinya. Hal
ini menyebabkan perubahan fokus pada . Pada saat ini, jenis kelamin
patrilineal/matrilineal).
sensitif terhadap pengaruh kondisi ini pada mereka berdua. Ibu hamil
atau gendut, tapi masalah yang muncul lebih rumit lagi. Komunikasi
adalah kunci untuk menghadapi masalah ini. Tetap cara ini dapat
digunakan bila ibu dan pasangannya tetap terbuka dan memulainya sedini
dan sesering mungkin. Bila salah satu tidak membicarakan latar belakang
Ibu hamil mungkin merasa lebih baik pada trimester kedua, tapi bukan
berarti bagian luar yang berubah, bagian dalam tubuh pun perubahan
39
sehingga ia lebih merasa nyaman lagi. Beberapa perubahan yang
perubahan yang dialami istrinya yang hamil. Pada suatu studi dilaporkan
suami yang istrinya sedang hamil. Saat ini suami lebih aktif ikut
perubahan yang terjadi dan hal yang akan dihadapi sehubungan dengan
dilahirkan.
e. Berhubungan seks
Ada satu lagi perubahan yang terjadi pada trimester kedua yang harus
libido yang pada trimester pertama dihilangkan oleh rasa mual dan lelah.
40
adalah kemungkinan bayi diciderai oleh penis, orgasme ibunya,atau
ejakulasi. Ibu hamil dan pasangannya perlu dijelaskan bahwa tidak ada
sebagian ibu hamil merasakan seks selama hamil terasa meningkat, tidak
berbeda.
mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang - kadang ibu merasa khawatir bahwa
Ibu seringkali merasa khawatir atau takut kalau - kalau bayi yang akan
bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja yang dianggapnya
41
membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai merasa takut akan rasa
sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga
dan banyak ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek. Disamping itu ibu mulai
merasa sedih karena akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian
khusus yang diterima selama hamil. Pada trimester inilah ibu memerlukan
waspada sebabpada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran
bayi.
Trimester ketiga merupakan saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi yang
akan dilahirkan dan bagaimana rupanya. Mungkin juga nama bayi yang akan
dilahirkan juga sudah dipilih. Trimester ketiga adalah saat persiapan aktif
untuk kelahiran bayi dan menjadi orang tua. Keluarga mulai menduga - duga
tentang jenis kelamin bayinya ( apakah laki- laki atau perempuan ) dan akan
mirip siapa.
4. Peran bidan dalam persiapan psikologis ibu hamil trimester I, II, III
42
b. Informasi dan pendidikan kesehatan
dinantikan.
43
III. TES
Waktu : 60 Menit
Dosen : Fatmawati
PETUNJUK UMUM:
1. Tulis nama dan nim anda pada lembar jawaban yang tersedia.
2. Teliti lembar soal, jika kurang lengkap atau tulisan yang tidak terbaca.
3. Bacalah soal dengan seksama sebelum anda menjawab.
4. Kerjakan soal- soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu
5. Selamat bekerja
A. PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang paling benar pada soal di bawah ini dengan
memberi tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C, dan D di lembar jawaban
yang telah disediakan.
44
pemeriksaan tinggi fundus uteri 30 cm pertengahan px , letak
memanjang, DJJ 140 x / menit , TD. 120 X/ menit.Masalah yang dialami
Ny. Murni adalah ………….
Jawaban :B
Jawaban : A
3. Ny. Tina 25 tahun dating ke BPM Mawar dengan keluhan tidak haid
kurang lebih 3 bulan, mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, Ny
Tina menyampaikan anak pertama berumur 1 tahun, memakai pil KB
tapi sering lupa, hasil pemeriksaan bidan didapatkan tekanan darah 110/
80 mmHg, nadi 80 X/ menit, ballottement (+), PP test (+) dan Hb 10,5 gr.
TFU ideal Ny Tina saat ini adalah………
a. 1 – 2 jari diatas simphisis
b. 3 jari diatas simphisis
c. Pertengahan simphisis pusat
45
d. 3 jari bawah pusat
Jawaban : B
Jawaban : A
5. Ny Armi GIP0A0 hamil 36 minggu mengeluh sudah satu bulan ini buang
air besarnnya jarang yaitu 2- 3 hari sekali, padahal sebelumnya sehari
sekali. Ia sudah tidak mengkomsumsi tablet zat besi. Pola nutrisi baik.
Sekarang mulai mengurangi kegiatan rumah. Berat tubuh sebelum hamil
45 kg, tinggi badan 150 cm. TFU 32cm kepala sudah masuk PAP.
Menurut anda penyebab keluhan yang dialami Ny. Armi adalah……
a. Suplemen Zat besi
b. Penurunan reabsosrsi air di kolon
c. Penekanan usus oleh pembesaran uterus
d. Peningkatan motilitas usus lantaran efek progesterone
Jawaban : D
Jawaban : B
46
7. Ny Mutia 30 tahun datang memeriksakan kehamilan di BPM Mawar
pada tanggal 15 April 2020 dengan GIIP0A0 tafsiran persalinannya pada
tanggal 20 April 2020, dan mengatakan kehamilannya sudah 9 bulan
dengan keluhan sering buang air kecil, hasil pemeriksaan bidan adalah
TD 110/70mmHg Tinggi Fundus uteri 3 jari bawah px, memanjang pu-ki,
kepala , BDP, DJJ 136 X / menit, tafsiran berat janin 2700 gram. Menurut
hasil anamneses dan hasil pemeriksaan tersebut intervensi apa yang
cocok diberikan kepada Ny Mutia………..
a. Anjurkan ibu untuk sering membaca informasi mengenai tanda dan
bahaya kehamilan
b. Anjurkan ibu ke dokter OBGYN untuk USG
c. Segera konsultasi untuk dilakukan induksi persalinan
d. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan fisik dan psikologi untuk
menghadapi persalinan dan segera ke tempat pelayanan kesehatan
apabila ibu merasakan tanda persalinan.
Jawaban : D
8. Ny. Mila umur 21 tahun tanggal 16 juli 2019 tiba pertama kali ke BPM
HPHT 21 april 2019 menyatakan hamil pertama kali megeluh mual
munta, pusing, nafsu makan berkurang. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari
diatas shiphisis.. diagnose kebidanan yang cocok pada kasus diatas
adalah …
a. G1P0A0 umur 21 tahun. Hamil 9 minggu hamil normal.
b. G1P0A0 umur 21 tahun. Hamil 12 minggu hamil normal
c. G1P0A0 umur 21 tahun. Hamil 16 minggu hamil normal
d. G1P0A0 umur 21 tahun. Hamil 20 minggu hamil normal
Jawaban : B
47
d. Peningkatan leuchohea
Jawaban : C
Jawaban : C
B. ESSAY
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar.
1. Gambarkan TFU penambahan per 3 jari kemudian jelaskan!
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi 3 bagian utama payudara!
3. Sebutkan dan jelaskan tanda dugaan hamil dan tanda asti kehamilan!
4. Sebutkan dan jelaskan bentuk motivasi yang diberikan pada ibu hamil
dalam mengatasi perubahan dan adaptasi psikologis pada masa
kehamilan.
5. Sebutkan dan jelaskan fktor factor yang empengaruhi kehamilan!
Jawaban :
48
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, lowdernik, jensen, buku ajar keperawatan maternitas, jakarta : egc, 2004
49