“ETKA II ( LGBT )”
Disusun Oleh :
Jhon Pedrik Sitohang
Mazmur Harahap
Gaya Iranto Saragih
Abraham Tarigan
Megawati Panjaitan
Dewina Waruwu
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas maka penulis
menyusun rumusan masalah yakni pengertian etika, LGBT, faktor – faktor LGBT,
dampak serta pandangan Alkitab mengenai LGBT.
C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah yang ingin dicapai oleh penulis adalah menjelaskan
pengertian dari etika, LGBT, faktor – faktor LGBT, dampak LGBT serta pandangan
Alkitab mengenai LGBT. Agar dari semua pengertian itu kita dapat mengetahui dengan
baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi Etika
Pengertian Etika menurut (KKBI) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Etika Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru keduaanya adalah Perjanjian
Allah dengan manusia, tetapi Perjanjian baru yang mampu “Mewujudkan”
kedatangannya dan membuka pintu Kerajaan Allah bagi manusia berdosa melalui
karya Yesus. Dan Perjanjian Lama yang “Menubuatkan” Kedatangan Mesias sebagai
tujuan Akhir di samping “|Meyatakan” tentang Kerajaan Allah.
Dua dasar pokok dari etika Yesus adalah
1. Otoritas Perjanjian Lama termasuk taman eden,
2. Otoritas pribadinya.
Etika PB menyatu dengan “Kristologis” termasuk “Skatologis”. Berarti etika
Yesus harus “ditanggapi” dalam kehidupan sekarang, meskipun “Pempurnaannya
sampai penuh terwujud. Dari keempat kitab Injil terlihat, Yesus bermaksud membantu
manusia mengenal Allah, yang digambarkan agak berbeda Dari PL. ia bukan lah
Allah yang menuntut umatnya memelihara bermacam hukum agama yang tetap, tetapi
Allah yang menyatakan dirinya sebagai Bapa, sehingga umatnya berjalin hubunggan
secara pribadi dengannya. Bapa adalah Allah yang mengampuni, yang peduli
meskipun umat tidak sempurna Moralnya. Tetapi bapa mengkehendaki supaya orang
percaya mengenalnya lebih baik, sehingga akan mengubah moralitas hidupnya
menjadi lebih baik dan saleh.1
B. Konsep LGBT
1. Pengertian Lesbian
1
Pdt.Dr.Karel Sosipater, Etika Perjanjian Baru, (Jakarta: SUARA HARAPAN BANGSA, 2010)hml.3
Lesbian adalah label yang diberikan untuk menyebut homoseksual
perempuan atau perempuan yang memiliki hasrat seksual dan emosi kepada
perempuan lainnya atau perempuan yang secara sadar mengidentifikasikan
dirinya sebagai lesbi. Secara sederhana lesbi diartikan dengan seks sejenis yang
artinya seseorang yang memiliki kecenderungan atau ketertarikan ( orientasi )
seksual dengan sesama jenisnya. Misalnya perempuan tertarik kepada perempuan.
Istilah lesbianisme berasal dari nama lesbos ( pulau tempat pembuangan napi
perempuan di Yunani ) dan Sappho ( 600 sM ).
Didalam kelompok Lesbi terdapat semacam label yang muncul karena
dasar karakter atau penampilan yang terlihat pada seorang lesbi yaitu; Butch,
Femme, dan Andro.
3. Pengertian Biseksual
2
Kartasapoetra dan Hartini, Kamus Sosiologi dan Kependudukan (Jakarta: Bumi Aksara, 1992 ). Hal. 182
3
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002 ), Hal. 407
Biseksual secara kebahasaan dari kata “bi” yang artinya dua sedangkan
“seksual” bermakna persetubuhan antara laki – laki dan perempuan4. Menurut
Masters, biseksual adalah sebuah sebutan untuk orang yang secara seksual tertarik
terhadap dua jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan. Ketertarikan
kepada dua jenis kelamin yang berbeda muncul secara psikologis, emosional, dan
seksual. Secara umum Biseksual adalah orang yang mempunyai ketertarikan
seksual terhadap dua jenis kelamin yang berbeda sekaligus. Dengan kata lain,
orang yang biseksual adalah orang yang memiliki orientasi heteroseksual dan
homoseksual. Biseksual bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan.
3.1. Ciri – Ciri Biseksual
Memiliki daya tarik lebih kuat terhadap salah satu jenis kelamin meskipun
masih memiliki daya tarik untuk keduanya
Memiliki hubungan heteroseksual yang stabil dan sesekali hubungan
homoseksual. Sebaliknya, memiliki hubungan homoseksual yang stabil dan
sesekali hubungan heteroseksual
Merasa nyaman memiliki hubungan romantis atau seksual dengan orang yang
berasal dari kedua jenis kelamin berbeda
Suka berganti antara heteroseksual dan homoseksual
4
Peter salim dan Yenny salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Jakarta: Modern English Pers, 2002 ).edisi
ketiga. Hal. 1355
Banyak kasus pelecehan seksual yang membuat korban memiliki
kecenderungan untuk menjadi biseksual. Biasanya, hal ini dialami oleh korban
berjenis kelamin laki-laki dengan pelaku yang juga laki-laki. Anak lelaki yang
menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku pria cenderung untuk memiliki
ingatan dan pengalaman melakukan hubungan homoseksual. Pengalaman
hubungan homoseksual yang tidak diinginkan ini bisa saja muncul saat korban
beranjak remaja atau dewasa walau dorongan alamiahnya yang merupakan
heteroseksual tetap ada.
Pengasuhan dengan jenis kelamin sama
Penyebab biseksual juga bisa disebabkan oleh pengasuhan.
Pengasuhan dengan jenis kelamin yang sama tanpa diimbangi dengan sosok
yang memiliki jenis kelamin berbeda, memungkinkan munculnya orientasi
biseksual.
Diperkenalkan dengan perilaku tersebut
Orang-orang yang telah diperkenalkan dengan perilaku biseksual akan
memiliki orientasi biseksual. Orang tua yang mendidikan tanpa disertai moral
yang baik untuk diikuti bisa memberi peluang biseksual terhadap anaknya.
http://repository.unika.ac.id/17316/2/14.E1.0300%20GALUH%20AJENG%20CANDRAKIRANA
7
6. Dampak LGBT
Faktanya, penyebaran LGBT begitu cepat. Bahkan, yang tadinya terlahir
sebagai perempuan atau laki-laki "normal" dapat terkena hal tersebut. Hal tersebut
tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dampaknya sangat besar. LGBT bisa
membahayakan kesehatan, pendidikan dan moral seseorang.
a. Kanker anal atau dubur Para gay melakukan hubungan sek anal sehingga
mereka memiliki resiko tinggi terkena penyakit kanker anal.
8
https://covesia.com/lifestyle/baca/52640/faktor-penyebab-seseorang-bisa-menjadi-lgbt. Selasa. 29 september 2020.
16 : 19.
b. Kanker mulut Kebiasaan melakukan oral seks bisa menyebabkan kanker mulut.
Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker mulut terjadi.
Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine yang dimuat
di situs Dallasvoice.
c. Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi mikroorganisme,
kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan
tubuh. Namun, hal lain diungkapkan dalam tulisan di DetikHealth bahwa
meningitis terjadi karena penularan hubungan seks yang dilakukan oleh LGBT.
d. HIV/AIDS Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan
banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi.
e. Dampak Pendidikan Selain berdampak pada kesehatan, LGBT juga
mempengaruhi pendidikan seseorang. Sebab faktanya, seorang LGBT memiliki
permasalahan putus sekolah 5 kali lebih besar dibandingkan dengan siswi atau
siswa normal.
f. Dampak keamanan Adanya LGBT ini menyebabkan terjadinya pelecehan
seksual terjadi di mana-mana. Bahkan, banyak kasus yang mana pelecehan
tersebut terjadi pada anak-anak.
9
https://rmol.id/read/2018/02/06/325739/lgbt-faktor-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya. Selasa. 29
september 2020. 16 : 31
KESIMPULAN
LGBT adalah prilaku seks yang menyeleweng atau menyimpang yang dikarenakan oleh
beberapa faktor yaitu faktor keluaraga, faktor lingkungan, dan faktor genetic. Adapun dampak
dari LGBT ini sangat berbahaya seperti kanker mulut, kanker anal, meningitis, HIV/AIDS dan
berdampak kepada pendidikan. Dan perbuatan LGBT di dalam Alkitab adalah perbuatan yang
berdosa ( Roma 1: 24 – 27 ). Dimana seperti yang tertulis di dalam kitab Kejadian 1: 27 – 28,
disana dikatakan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah yaitu laki – laki dan
perempuan. Tuhan memberi perintah yang jelas bahwa kita harus beranak cucu dan bertambah
banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Sosipater Karel, Etika Perjanjian Baru, (Jakarta: SUARA HARAPAN BANGSA, 2010)
Hartini dan Kartasapoetra, Kamus Sosiologi dan Kependudukan (Jakarta: Bumi Aksara, 1992 ).
Salim Peter dan Salim Yenny , Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Jakarta: Modern English
Pers, 2002 )
Partanto Pius A. dan Al BarryDahlan, Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Arkola, tt).
http://repository.unika.ac.id/17316/2/14.E1.0300%20GALUH%20AJENG
%20CANDRAKIRANA%20%285.5%29.BAB%20I.pdf.
https://covesia.com/lifestyle/baca/52640/faktor-penyebab-seseorang-bisa-menjadi-lgbt.
https://rmol.id/read/2018/02/06/325739/lgbt-faktor-penyebab-dampak-dan-cara-mengatasinya.