0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan3 halaman
Pelaporan operasional bertujuan memberikan informasi tentang kegiatan operasional keuangan, pendapatan, beban, dan surplus/defisit operasional sedangkan laporan realisasi anggaran bertujuan memberikan informasi realisasi anggaran dan perbandingan antara anggaran dan realisasinya.
Pelaporan operasional bertujuan memberikan informasi tentang kegiatan operasional keuangan, pendapatan, beban, dan surplus/defisit operasional sedangkan laporan realisasi anggaran bertujuan memberikan informasi realisasi anggaran dan perbandingan antara anggaran dan realisasinya.
Pelaporan operasional bertujuan memberikan informasi tentang kegiatan operasional keuangan, pendapatan, beban, dan surplus/defisit operasional sedangkan laporan realisasi anggaran bertujuan memberikan informasi realisasi anggaran dan perbandingan antara anggaran dan realisasinya.
Resume Tentang Laporan Operasional Versus Laporan Realisasi Anggaran
Perbedaan mendasar antara SAP berbasis kas menuju akurual dengan
SAP berbasis akrual adalah adanya penambahan PSAP baru, yaitu PSAP nomor 12 tentang penyajian laporan operasional. Laporan operasional yang dalam SAP PP nomor 22 tahun 2005 disebut dengan nama laporan kinerja keuangan dan bersifat operasional, dalam SAP berbasis akrual menjadi salah satu bagian dari pelaporan finansial yang berbasis akrual untuk pelaporan atas pendapatan dari sumber daya ekonomi yang diperoleh dan beban untuk kegiatan pelayanan pemerintahaan. Dengan adanya laporan operasional, maka laporan realisasi anggaran tidak lagi memiliki keterkaitan dengan neraca. Perbedaan basis akuntansi yang digunakan disebabkan karena tujuan penyusunan kedua laporan tersebut juga berbeda. Pelaporan operasi bertujuan untuk memberikan informasi tentang kegiatan operasional keuangan yang tercerminkan dalam pendaptan-LO, beban, dan surplus atau deficit operasional dari suatu entitas pelaporan. Laporan operasional menyajikan ikhitisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaanya yang dikelola oleh pemerintah pusat atau daerah untuk kegiatan penyelengaraan pemerintahaan dalam satu priode pelaporan (KK par 78). Sedangkan laporan realisasi anggaran bertujuan memberikan informasi realisasi dan entitas anggaran pelaporan. Perbandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukan tingkat ketercapaian target-target yang telah diswepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai dengan pperaturan perundang-undangan. Laporan realisasi anggaran mngungkapkan kegiatan keuangan pemerintah pusat atau daerah yang menunjukan ketaatan terhadap APBN atau APBD (PSAP Nomor 01 par 35). Laporan realisasi anggaran menyajiakan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuanga yang dikelola oleh pemerintah pusat atau daerah, yang menggembangkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu priode pelaporan (KK par 61). Perbedaan tujuan kedual laporan tersebut juga berdampak pada berbedanya manfaat dan informasi yang disediakan oleh kedua laporan tersebut laporan operasional meyediakan informasi yang mencerminkan seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang berguna bagi penggunanya untuk mengevaluasi pendapatan_LO dan beban untuk menjalankan suatu unit atau seluruh entitas pemerintah. Informasi yang disediakan oleh laporan operasional adalah informasi (PSAP nomor 12 par 6) a. Mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk menjalankan pelayanan. b. Mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efesiensi, efektivitas secara kehematan perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi. c. Berguna dalam memprediksi pendapatan-LO yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam priode mendatang dengan cara menyajikan laporan secara komperatif d. Mengenai penurunan ekuitas (bila deficit operasional), dan peningkatan ekuitas (bila surplus operasional). Sementara laporan realisasi anggaran menyediakan informasi yang beguna bagi penggunaannya dalam menevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber-sumber daya ekonomi, akuntabilitas dan ketaatan entitas pelaporan terhadap anggaran dengan: a. Menyediakan informasi menggenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi. b. Menyediakan informasi mengenai realisasi anggaran secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja pemerintah dalam hal efesiensi dan efektivitas pengguna anggaran. Laporan realisasi anggaran dapat menyediakan informasi kepada para pengguna laporan tentang indeksi perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi yang telah dilaksanakan secara efesien, efektif dan hemat, serta telah dilaksanakan sesuai dengan anggarannya (APBN atau APBD) dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu laporan realisasi anggaran masih menggunakan basis kas, karena penetapan anggaranya masih berbasis kas juga.
Perbedaan antara kedua laporan tersebut adalah
Pelaporan operasional bertujuan untuk memberikan informasi tentang
kegiatan operasional keuangan yang tercerminkan dalam pendapatan- LO, beban, dan surplus atau defisit operasional dari suatu entitas pelaporan. Laporan operasional menyajiakann ikhitisar sumber daya ekonimi yang menambah ekuitas dan penggunannya dikelola oleh pemerintah pusat atau daaerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam satu priode pelaporan. Laporan realisasi anggaran bertujuan untuk memberikan informasi realisasi dan anggaran entitas pelaporan. Perbandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukan tingkat tercapinya target-target yang telah disepakati antara relatif dan efektif sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
ANALISIS IMPLEMENTASI AKUNTANSI PENYUSUTAN ASET TETAP BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN NOMOR 07 DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 PADA KANTOR DISPERINDAG PROVINSI KALBAR.docx