Anda di halaman 1dari 8

1.

Ikan Kakap

Ikan kakap adalah jenis ikan laut pertama yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan kakap atau
hates calcarifer (Centropomidae) hidup diperairan pantai, muara-muara sungai teluk-teluk, air
payau. Ukuran panjang ikan kakap dapat mencapai 200 cm, umumnya 25-100 cm. Ikan ini termasuk
ikan dasar dan ikan buas, makanannya ikan-ikan kecil dan krustasea. Cara penangkapan ikan kakap
adalah dengan pancing, sodo, jaring insang, trawl.

Daerah penyebarannya terutama pantai utara Jawa, sepanjang pantai Sumatera bagian timur,
Kalimantan, Sulsel, Arafuru. Ke utara meliputi Teluk Benggala, pantai India, Teluk Siam, sepanjang
pantai Laut Cina Selatan, Philipinna, ke selatan sampai pantai utara Australia, dan ke barat sampai
Afrika Timur.

2. Ikan Sardin

Ikan sardin adalah jenis ikan laut kedua yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan sardin atau
Sardine Ha sirm (Clupeidae) hidup diperairan pantai, lepas pantai dan pemakan plankton. Ikan sardin
dapat mencapai panjang 23 cm, umumnya 17-18 cm, tergolong ikan pelagis ukuran kecil.

Penangkapan ikan sardin biasa dilakukan dengan purse seine, macam-macam payang, jaring insang
dan pukat tepi. Ikan sardin dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering, dikalengkan, asin rebus
(pindang) dengan harga sedang. Daerah penyebarannya terdapat diseluruh perairan Indonesia,
melebar ke utara sampai Okinawa dan ke selatan sampai ujung utara Australia, ke barat sampai
pantai Afrika Timur.

3. Ikan Bandeng

Ikan bandeng adalah jenis ikan laut ketiga yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan bandeng
lelaki atau Elops machnata (Elopsidae) hidup di perairan pantai dan air payau. Ukuran ikan bandeng
ini dapat mencapai panjang 90 cm, umumnya 30- 50 cm dan tergolong ikan pelagis, ikan buas. Ikan
bandeng adalah karnivor, pemakan ikan-ikan kecil dan krustasea.

Penangkapan ikan bandeng biasa dilakukan dengan jaring insang, pancing tonda, purse seine dan
dipasarkan dalam bentuk segar, asin kering dan asin rebus. Dagingnya lunak, mengandung banyak
duri-duri halus, dan harga jualnya sedang. Daerah penyebarannya terdapat hampir di seluruh pantai
Indonesia terutama Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulsel, Arafuru, melebar ke utara sampai selatan
perairan tropis Australia, ke barat sampai pantai Afrika Timur dan ke timur sampai Kep. Hawai.
4. Ikan Bawal

Ikan bawal adalah jenis ikan laut ke empat ayang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan bawal
hitam atau Formio niger (Formionidae) hidup di perairan agak jauh dari pantai sampai kedalaman
100 m. Ikan bawal kadang-kadang bergerombol bersama ikan layang disekitar rumpon, dan dapat
mencapai panjang 30 cm, umumnya 20 cm. Ikan bawal termasuk ikan pelagis, ikan buas,
makanannya ikan-ikan kecil dan krustasea.

Penangkapan ikan bawal biasa dilakukan dengan payang, pukat banting, pukat langgar, trawl, sero,
jaring insang, dan dipasarkan dalam bentuk segar dengan harga yang agak mahal. Daerah
penyebarannya hampir tedapat diseluruh perairan Indonesia terutama Laut Jawa, Selat Malaka,
sepanjang perairan Kalimantan, Sulsel Arafuru, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam,
sepanjang Laut Cina Selatan, Philipinna.

5. Ikan Tongkol

Ikan tongkol adalah jenis ikan laut kelima yang sering dikonsumsi masyarakat. Ikan tongkol atau
Auxis thazard (Scombridae) hidup diperairan pantai, lepas pantai, bergerombol besar, termasuk ikan
buas dan predator. Makanannya berupa ikan-ikan kecil, cumi-cumi, dapat mencapai panjang 50 cm
dan umumnya 25- 40 cm.

Ikan tongkol tergolong ikan pelagis besar dan perenang cepat. Penangkapan ikan tongkol biasa
dilakukan dengan tonda, jabur, purse seine, pole and line. Ikan tongkol dipasarkan dalam bentuk
segar, asin kering, difufu, asin rebus (pindang) dengan harga cukup mahal. Daerah penyebarannya
terdapat di seluruh daerah pantai, lepas pantai perairan Indonesia, dan seluruh perairan Indo-
Pasifik.

6. Ikan Cakalang

Ikan cakalang adalah jenis ikan laut ke


enam yang sering dikonsumsi oleh
masyarakat. Ikan cakalang atau
Katsuwonus pelamis (Scombridae)
hidup bergerombol, besar dan
termasuk ikan buas, predator dan
karnivor. Ikan cakalang dapat
mencapai panjang 100 cm, umumnya 40-
60 cm.

Ikan cakalang tergolong ikan pelagis besar. Biasanya penangkapan dilakukan dengan cara pole and
line, pancing tonda dan jaring insang hanyut. Ikan cakalang dipasarkan dalam bentuk segar, difufu
(panggang), asin-kering, dengan harga yang cukup mahal. Daerah penyebarannya adalah daerah
pantai laut dalam, dengan kadar garam tinggi, daerah tropis, Perairan Indonesia Timur, Selatan Jawa,
Barat Sumatera, Philipinna, Kep. Hawai, daerah perairan tropis Australia.

7. Ikan Tenggiri
Ikan tenggiri adalah jenis ikan laut ke tujuh yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan   tenggiri
atau Scomberomorus commerson (Scombridae) biasanya hidup menyendiri (soliter) diperairan
pantai, lepas pantai dan termasuk ikan buas, predator dan karnivor. Makanannya ikan-ikan kecil,
cumi-cumi, dan dapat mencapai panjang 200 cm, umumnya 60-90 cm.

Ikan tenggiri tergolong ikan pelagis besar. Biasanya penangkapan ikan tenggiri dilakukan dengan
pancing tonda, jaring insang, purse seine dan payang. Ikan tenggiri dipasarkan dalam bentuk segar,
asin setengah kering (beka) dan harganya mahal. Daerah penyebarannya di seluruh perairan
Indonesia, perairan Indo-Pasifik, Teluk Benggala, Teluk Siam, Laut Cina selatan, sampai perairan
tropis Australia, ke barat sampai Afrika Timur dan ke utara sampai Jepang.

8. Ikan Tuna

Ikan tuna adalah jenis ikan laut ke delapan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Ikan tuna mata
besar atau Thunnus obesus (Scombridae) hidup di perairan lepas pantai, laut dalam, kadar garam
tinggi sampai kedalaman 250 m. Ikan tuna termasuk ikan buas, karnivor, predator dan dapat
mencapai panjang 236 cm, umumnya 60-180 cm.

Ikan tuna tergolong ikan pelagis besar. Biasanya penangkapan dilakukan dengan rawai tongkol (long
line), dipasarkan dalam bentuk segar dibekukan, bahan ekspor dengan harga yang mahal. Daerah
penyebarannya terutama di Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi, Samudera
Indonesia, utara Irian Jaya (Samudera Pasifik).

9. Ikan Kerapu

Ikan kerapu adalah jenis ikan laut ke sembilan yang sering dikonsumsi masyarakat. Ikan kerapu
karang atau Cephalopholis bunack (Serranidae) hidup di perairan pantai, daerah karang secara
menyendiri atau bergerombol kecil. Ikan kerapu dapat mencapai panjang 35 cm.

Ikan kerapu tergolong ikan pelagis atau ikan karang. Cara penangkapan ikan kerapu biasa dilakukan
dengan pancing, bubu, jaring insang dan jaring klotok. Jenis ikan laut ini dipasarkan dalam bentuk
segar, asin-kering dengan harga sedang. Daerah penyebarannya berada di perairan karang
seluruh Indonesia, dan perairan Indo-Pasifik lainnya, ke utara sampai Teluk Benggala, Teluk Siam,
sepanjang pantai Laut Cina Selatan.
TUGAS PRAKARYA
DI

OLEH :

NAMA : NORIKA.A.MARU

KELAS : 9C

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

YOS SUDARSO DOBO

2020
TUGAS PRAKARYA
DI

OLEH :

NAMA : SINCE WAMIR

KELAS : 9D

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

YOS SUDARSO DOBO

2020

Anda mungkin juga menyukai