Anda di halaman 1dari 45

SEJARAH DAN TEORI

KELOMPOK ARSITEKTUR I

II R
R II A
ANN JAYA
JAYA
ARCHITECTURE

Zakia Diva Hazainu Nabila Chantika Putri


1804104010023 1804104010041

Teuku Zakiyul Maulana Muhammad Januar Jabbar Aden


1804104010079 1804104010084
TIMELINE

C
O PART 01
N Timeline
Background
T
E PART 02
N Heritage & Architecture
T
S
Geography.
Timeline And Background of
Irian Jaya Civilization

PART 1
GEOGRAFIS

./Letak Geog r afis /


130°- 141° Bujur Timur dan 2°25' Lintang
Utara - 9° Lintang Selatan

./Perbatasan/
Irian Jaya berada di ujung timur dari Utara : Samudera Pasifik
wilayah Indonesia. Timur : Provinsi Barat, Provinsi Sandaun (Papua Nugini)
Pada tahun 2004, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh Selatan : Samudera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, Australia
pemerintah Indonesia – bagian timur tetap memakai nama Barat : Papua Barat, Kepulauan Maluku
Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat
yang sekarang menjadi Provinsi Papua Barat
GEOGRAFIS
./IKLIM/

Kabupaten Puncak Jaya merupakan kota


tertinggi, sedangkan kota yang terendah
adalah kota Merauke.
Ketinggian permukaan : 0 – 920 mdpl.

Secara morfologi, terbagi atas 3 :


dataran, daerah bergelombang dan
daerah perbukitan.

Irian Jaya merupakan salah satu wilayah


yang rawan terjadi gempa, umumnya
gemnpa tektonik – wilayah Indonesia
Pola iklim dipengaruhi oleh monsoon dan maritime. Curah hujan yang jatuh Timur merupakan lokasi pertemuan tiga
relatif merata sepanjang tahun, sehingga batas antara musim kemarau dan lempeng tektonik (Lempeng pasifik,
musim penghujan tidak tampak tegas. lempeng Australia dan lempeng Eurasia),

Presipitasi : 1.800 – 3.000 mm


Suhu Udara : 19-28°C
Kelembapan : 80% . / TO P O G R A F I /
Timeline.
Timeline And Background of
Irian Jaya Civilization

PART 1
TIMELINE

15 16 16
Migel Rojo De Britto mengunjungi VOC melakukan ekspdisi ke Irian Jaya dibawah
pulau Raja Ampat dan Teluk Bintuni Maluku – kemudian disebut pulau kepemimpinan Sultan

81 05 60
dalam misi pencarian emas. Papua. Tidore – disadari oleh
VOC.

16 17
Cp. Johannes Penyerangan Hongi; 178
menancapkan ditangkap, 53 dibunuh dan 3

78 30
bendera VOC di desa dibumihanguskan.
Fatagar & Kilbati.

PRA-
KEMERDEKAAN

18 18 18
Perjanjian London; Pembangunan benteng Du Penerapan sistem
Belanda – Inggris. Bus & pemukiman orang tanam paksa.

24 28 Belanda.
30
TIMELINE
PRA-
KEMERDEKAAN

18 18 18
Penyerangan Hongi semakin Mulai adanya Pengakuan Inggris & Jerman
kejam. misionisasi oleh mengenai bagian timur

54 55 84
Misioner meridian 141 sebagai batas
Jerman. kekuasaan Belanda.

Penjajahan oleh Jepang.


19 19 19
Pembangunan Boven Digul. The Battle of Hollandia.

27 42 44
Berdirinya Badan
19 Proklamasi & Kemerdekaan Indonesia
19 Perjanjian Hague – berisi
pembagian batadan Nugini 19 Perjuangan Irian.
Pemisahan diri Nugini Britania
45 49 Britania dan Nugini Netherland
50

19 Monumen pembebasan Irian


Barat.
19 Dicabutnya perjanjian Hague.
19 Penetapan DOM Papua.

55 56 63

19 19 20
Perubahan nama Papua Barat menjadi Ditetapkannya ZEE Meredamnya OPM dan mulai
Irian Jaya. mendukung NKRI.

73 80 17
Economy.
Timeline And Background of
Irian Jaya Civilization

PART 1
EKONOMI

MATA PENCAHARIAN

PERTANIAN HASIL LAUT MINYAK PERTAMBANGAN


EKONOMI

PERTANIAN PERTAMBANGAN

Terdapat bahan tambang seperti batu bara, emas, besi, batu


Sirup pala harum dapat diperoleh di Kabupaten Fak-
kapur dan kualin.
Fak serta berbagai potensi lainnya.
Namun pemanfatan sumber daya tersebut masih sangat
terbatas, kecuali bahan galian golongan C (Batu kapur dan Pasir
Revolusi ubi jalar.
Kualin) yang biasanya dimanfaatkan untuk pembangunan jalan
Teknik pertanian intensif ubi jalar menghasilkan panenan
dan jembatan, bangunan dan rumah-rumah penduduk.
besar yang membantu meningkatkan populasi di dataran
tinggi Irian.

MINYAK HASIL LAUT

[1936] Mutiara dan rumput laut diproduksi di Kabupaten Raja


Awal mula eksplorasi minyak di wilayah Teluk MacCluer dengan Babo Ampat.
sebagai base-camp.
Urbanization.
Timeline And Background of
Irian Jaya Civilization

PART 1
URBANISASI

/ S u k u A s m at / .
Suku terbesar dan paling terkenal – hasil ukiran kayu yang
sangat khas. Biasanya Suku Asmat mengambil tema nenek
moyang; mbis.
Bagi Suku Asmat seni ukir merupakan perwujudan dari mereka
melakukan ritual untuk mengenang arwah leluhurnya
Sering kali ditemui motif yang menyerupai perahu. Mereka
percaya simbol perahu arwah yang membawa nenek moyang
mereka di alam kematian.

Ketika musuh dibunuh, mayatnya dibawa ke kampung,


kemudian dipotong dan dibagikan kepada seluruh penduduk
untuk dimakan bersama.
Mereka menyanyikan lagu kematian dan memenggalkan
kepalanya. Otaknya dibungkus daun sago yang dipanggang dan
dimakan.
URBANISASI

/Suku Amungme/.
Memiliki 13,000 orang dan tinggal di dataran tinggi papua.
Wilayah Suku Amungme disebut Amungsa.

Menjalankan pertanian yang berpindah serta melakukan


kegiatan dengan berburu dan mengumpul.

Mereka menganggap sekitar gunung adalah tempat yang


suci. Gunung penambangan emas dan tembaga oleh PT.
Freeport merupakan gunung suci yang di agung-agungkan
oleh masyarakat Amungme, dengan nama puncak
Nemangkawi di Puncak Jaya.
URBANISASI

/Suku Dani/.
Mendiami di daerah pegunungan serta mendiami
keseluruhan Kabupaten Jayawijaya
Tempat itu terkenal dengan petani yang terampil dan sudah
menggunakan perkakas seperti kapak batu, pisau yang
dibuat dari tulang binatang, bambu dan kayu galian yang
terkenal kuat dan berat.
Masih banyak mengenakan koteka atau penutup kemaluan
pria. Wanita mengenakan pakaian wah yang terbuat dari
rumput atau serat.
Kaum wanita akan memotong bagian atas jari mereka bila
kehilangan orang terkasih

Mereka tinggal di rumah yang disebut honai.


Upacara besar serta keagamaan dan perang masih
dilaksanakan
/ S u k u Ko r ow a i / . URBANISASI
Mendiami area luas di dataran rendah di selatan
pegunungan Jayawijaya. Daerah itu membentuk
rawa, hutan mangrove dan lahan basah.
Populasnya mencapai 3.000 orang

Memiliki kepercayaan bahwa mereka adalah salah /Suku Muyu/.


satunya manusia di bumi.
Hidup dan berkembang di Kabupaten Boven
Digoel.
Dikenal sebagai pemburu-pengumpul yang tinggal Nenek moyang Suku Muyu dulunya tinggal di
dirumah pohon. Ketinggian rumah itu hingga 50 daerah sekitar sungai muyu yang terletak di
meter dari permukaan tanah. sebelah timur laut Merauke
Beberapa anthropologist menyebut Suku
[1970] Muyu adalah Primitive Capitalists
Suku Korowai tidak mengenal orang lain, selain Suku Muyu terkenal hemat, pekerja keras dan
kelompok mereka sendiri. sangat menghargai pendidikan.
Mereka menyebut dirinya sendiri dengan
istilah Kati. Maknanya adalah manusia yang
sesungguhnya.
URBANISASI

/Suku Bauzi/. / S u k u Ya l i / .
Menempati kawasan terisolir
Mendiami wilayah Lembah Baliem
sebagian lelaki suku bauzi mengenakan cawat
Mereka hidup di hutan-hutan perawan
yang berupa selembar kulit pohon yang telah
dataran tinggi
dikeringkan lalu diikat dengan tali pada ujung alat
kelamin. Penduduknya hidup dari bertani. Mereka
menanam ubi, keladi, namun terkadang
wanita mengenakan selembar daun atau kulit juga berburu untuk mencari makan.
kayu yang dikeringkan dan di tali di pinggang
Mereka semua poligamis dan melakukan
Pada acara pesta adat atau penyambutan tamu,
ritual untuk acara-acara penting di mana
para lelaki dewasa mengenakan hiasan kepala
pertukaran timbal balik hadiah wajib
dari bulu kasuari dan mengoles tubuh mereka
dilakukan
dengan sagu.
Koteka, penis labu, adalah bagian dari
Sebagian besar suku ini masih hidup dengan taraf
pakaian tradisional digunakan untuk
berburu dan meramu serta semi nomaden
membedakan identitas kesukuan
memasang hiasan berupa tulang pada lubang
hidung.
URBANISASI
/Suku Huli/.
Mereka melukis wajah mereka dengan warna
kuning, merah dan putih
Terkenal dengan tradisi mereka yang /Suku Kalam/.
membuat wig dari rambut mereka sendiri.
Alat seperti kapak dengan cakar juga tak Para wanita dari suku-suku adalah petani biasa.
ketinggalan melengkapi mereka agar Para pria berburu dan melawan suku-suku lain
menambah kesan menakutkan. untuk babi dan perempuan
Suku huli memiliki sistem kekerabatan Mengesankan musuh dengan penggunaan topeng
terbuka menakutkan, wig dan cat
Hidup dengan cara berburu.
Laki-lakinya biasa melakukan perang untuk
mendapatkan "tanah, babi dan wanita.
Menganut sistem perkawinan poligami
Akan berpindah dari satu lokasi ke lokasi
lainya setelah tanah yang digarapnya sudah
kurang subur untuk ditanami dan
memberikan tanah itu kembali gembur.
URBANISASI

/Suku Asaro/.
Menerapkan lumpur dan masker untuk menjaga ilusi
hidup dan menakut-nakuti suku lainnya.
Terkenal karena topeng tanah liat yang mereka
gunakan.
Awalnya, Suku Asaro tengah melarikan diri ke sungai
Asaro untuk bersembunyi

/Suku Goroka/.
Hidup sederhana di desa-desa mereka.
Para penduduk memiliki banyak makanan
dan menghormati keajaiban alam.
Perang suku adalah hal biasa.
Menggunakan penutup kepala besar dan dandanan yang
menyeramkan
URBANISASI

JULI Belanda menggabungkan kesultanan Tidore yang mencakup Papua Barat sebagai wilayah
1949 Belanda yang diperintah langsung.

DESEMBER Pemerintah Belanda mengeluarkan Keputusan untuk Peraturan Administratif Papua, yang
1949 menetapkan Papua Nugini sebagai wilayah terpisah

Sukarno menempatkan Irian Barat dalam posisi yang menonjol dalam pidato Hari
1950 Kemerdekaannya.
URBANISASI

./Pemukim Awal/
Penduduk Irian yang berkulit hitam dan berambut Naiknya lautan memisahkan Australia dari Papua dan
keriting, pertama kali tiba dari barat 60.000 tahun mempengaruhi gen yang sekarang muncul dalam tipe
yang lalu. fisik yang agak berbeda

[1511]
Portugis menyebutnya iihas dos Papuas (pulau Kelompok-kelompok kecil menetap di sepanjang pantai
Rambut Fuzzy), dari kata Melayu papuwah. dan jarak pendek ke daratan, hidup dari berburu,
memancing, dan berkumpul.
URBANISASI

./Eksplor asi Eropa/


[Abad ke-16] [Abad ke 16]
Penjelajah Portugis, Spanyol, Jerman, dan Inggris Pulau New Guinea ditemukan. Tetapi orang kulit putih
melakukan pelayaran & pencarian emas, tetapi hampir tidak pernah mendarat - apalagi pergi ke
tidak ada yang tinggal cukup lama untuk pedalaman - hingga memasuki abad ke-19.
membangun pemukiman tetap.
[4000 SM ]
Adanya pendatang dari Cina selatan dan Taiwan,
yang menyebar dalam rentang waktu dua milenia
./Sejar ah Divisi untuk mengisi Filipina, Indonesia, Malaysia,
Mikronesia, dan Polinesia.
New Guinea/
Inggris dan Jerman mengklaim New Guinea bagian Bagian timur pulau itu, terbagi antara pemerintahan
timur, Belanda menegaskan kepemilikannya atas Inggris dan Jerman, akhirnya menjadi negara
bagian barat pulau itu. merdeka Papua Nugini.
URBANISASI

./Per ang
./Indonesia Mengambil Alih/
Dunia II/
Setelah perang dan kemerdekaan [1945] [Akhir 1969]
Indonesia, Belanda berusaha bertahan di
Belanda merebut kembali wilayah itu Act of Free Choice dimulai dengan suara
Papua Nugini Barat.
dari Jepang dan menggunakannya bulat oleh Majelis Merauke untuk tetap
sebagai tempat pengasingan – Nugini bersama Indonesia – menjadi provinsi
Belanda. ke-26.
[1949 Desember]
Setelah Perang Dunia II, Indonesia
Pemerintah Belanda mengeluarkan
mengklaim bahwa Nugini Belanda
Keputusan untuk Peraturan
(seperti sisa Hindia Belanda lainnya)
Administratif Papua, yang menetapkan
harus menjadi bagian dari Indonesia.
Papua Nugini sebagai wilayah terpisah
Influenc e.
Timeline And Background of
Irian Jaya Civilization

PART 1
PENGARUH
. / Pe n ga r u h d a r i bu d aya s e b e l u m n ya /

NUEVA GUINEA KEPERCAYAAN

Guinea – nama sebuah pulau di Afrika. Agama Kristen dibawa oleh misionaris
Penduduk Papua meningatkan Ortiz yang berasal dari jerman; Carl W.
pada orang Afrika (kulit yang gelap). Ottow dan Johann G. Geissler dengan
persetujuan Sultan Tidore dan
[Antonio d’Arbreu / Portugis] Ternate – pertama kali di Mansinam.
Papua – “pua pua” (melayu) ; rambut
keriting. Perizinan diberikan karena
penyampaian agama Kristen tertutupi
dengan pembekalan ilmu pengetahuan.
PENGARUH DARI PENYEBARAN PENGARUH
AGAMA KRISTEN
Sebenarnya pembekalan ini diberikan semata-mata agar Belanda,
Inggris serta Jerman tidak dipandang sepenuhnya sebagai penjajah.

PENDIDIKAN PENGOLAHAN SDM MERANTAU

Anak-anak muda yang telah mendapat


Pada awalnya pendidikan merupakan Setelah cukup mahir dalam hal basic, bekal sekolah dasar kemudian
sarana untuk memperkenalkan agama rakyat Papua Selain itu, juga diberi didorong untuk belajar lagi di luar
Kristen Dimulai dari memperkenalkan pelajaran yang kelak akan Pulau Papua. Kebijakan ini dilakukan
kebiasaan sehari-hari yang baik, bermanfaat dalam hidupnya (life untuk mengisi kekosongan guru
seperti menjaga kesehatan, ketertiban, skills), seperti: berkebun, bercocok melalui guru-guru pribumi.
membaca, menulis, berhitung, tanam, pekerjaan tangan, dan hidup Perantauan ini juga dimanfaatkan
menyanyi, dan berdoa. secara sehat. sebagai penyebaran agama Kristen
secara lebih luas.
. / Pe n ga r u h t e r h a d a p PENGARUH

masa Moder n/
PELABELAN / DOKTRIN
BUDAYA PAPUA Pandangan etik yang telah berlangsung lama memandang masyarakat Papua dari sudut pandang
DI INDONESIA orang luar, sehingga representasi Papua yang terlihat adalah homogenitas.
SUDAH TERANCAM Pelabelan gerakan-gerakan sosial budaya menjadi gerakan lokal terjadi dalam literatur-literatur
yang dipublikasikan. Istilah-Istilah seperti Navistic movement, Revitalization Movement, Messianic
Movement, atau Cargo Cult dipakai untuk melabel gerakan komunitas di Papua.

PEMERINTAHAN
Pembingkaian yang serupa juga terjadi dari sudut pandang otoritas atau pemerintah. Gerakan-
gerakan tersebut dipandang sebagai gerakan separatis, gerakan perlawanan yang
kecenderungannya untuk memisahkan diri. Dalam hal ini, Achmad menekankan bagaimana
vitalnya sebuah buku teks (textbook) membentuk pengetahuan generasi selanjutnya.

PEMBANGUNAN SOSIAL
Kemajemukan kebudayaan yang dipandang sebagai anugerah sekaligus kerentanan,
relativisme kebudayaan atas nama demokrasi dan HAM yang justru mempertajam batas-
batas sosial budaya, penafsiran kebebasan yang berlebihan, dan lemahnya kontrol atas
kebebasan individu dan kelompok.
Politics.
Timeline And Background of
Irian Jaya Civilization

PART 1
POLITIK

Belanda mengakui kedaulatan sultan Tidore atas Haji Misbach, seorang komunis Muslim, diasingkan oleh
1660 pulau New Guinea,
1924
Belanda ke Papua Barat
Karena Belanda memegang kekuasaan atas Tidore,
New Guinea secara teoritis menjadi Belanda.
` Pemerintah Hindia Belanda menyatakan negara
1828 Belanda mengklaim setengah bagian barat dari Pulau 1950 pengepungan, dan menempatkan Hindia pada pijakan masa
Papua,
perang.

Perjanjian London; Perjanjian antara Komandan Jepang menyerah dan menarik diri dari Papua Barat.
1824 Britania dan Belanda atas pembagian
MEI Seruan Belanda untuk memberikan perlawanan kepada Jepang
daerah kekuasaan. 1944 diikuti oleh banyak pemimpin lokal di seluruh Papua Barat. Dalam
beberapa bulan orang-orang mengusir atau membunuh semua
British New Guinea dikelola oleh orang Jepang di daerah mereka.
1906 Australia sebagai "Papua"
Jepang memulai serangan balik pada Biak dan
JUNI
pulau-pulau akhirnya dibersihkan dari Jepang pada
1944 8 September
POLITIK

Proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Sukarno Badan Perjuangan Irian (Badan Perjuangan
1945 dan Mohammed Hatta pada 17 Agustus
1950 Irian) non-pemerintah dibentuk.

Sukarno mendeklarasikan kebijakan Indonesia Menteri Luar Negeri Australia, Spender,


bersatu, 'Dari Sabang ke Merauke‘ menekankan pentingnya Nugini bagi pertahanan
Australia.

Papua menjadi bagian dari


1946 Perundingan Linggarjati 1956 konstitusi "Kerajaan Belanda”

Pemerintahan baru yang dipilih di Australia di Papua Nugini adalah bagian dari
1949 1962 – UNTEA
bawah Menzies; Menzies mendukung
kelanjutan kendali Belanda atas Papua Nugini.
1963

1949 - Nugini Barat berada di bawah


pendudukan Belanda
1962
POLITIK

Indonesia menjadi kekuatan


1963 kolonial baru di Papua Barat Nugini 1973 Pemerintahan mandiri

1965 Organisasi Papua Merdeka, OPM gerakan 1975 Kemerdekaan penuh dari Australia
perlawanan didirikan untuk memperjuangkan
kemerdekaan Papua Barat

1967 – Suharto menjadi presiden Indonesia


Papua Nugini memperoleh
1998 dan mengubah nama Sukarnapura SEPTEMBER kemerdekaan.
menjadi Jayapura (Djajapura), Irian 1975
Barat di Irian Jaya

Pada tahun 1969 terjadi


1969 pemberontakan di Biak
dan Enarotali. Indonesia memberikan Otonomi
1999 Khusus kepada provinsi Papua.
Penentang pemerintahan indonesia
1971 membentuk pemerintahan
revolusioner sementara
Religion.
Timeline And Background of
Irian Jaya Civilization

PART 1
RELIGION
ANIMISME

./SISTEM
SUKU ASMAT SUKU DANI SUKU AMUNGME
K E P E RC AYA A N
YA N G D I A N U T Percaya bahwa roh nenek Konsep kepercayaan berupa Meyakini bahwa alam
moyang dibagi menjadi : Yi- ‘Atou’. tidak dapat dipisahkan
SUKU ow (baik), Osbopan (jahat; Berupa : kekuatan menjaga alam, dengan dewa ꟷ roh-roh
S E T E M PAT / penghuni tempat), dan menyembukan penyakit atau dan alam merupakan hal
Dambin (jahat; mati konyol). menolak bala dan menyuburkan yang sama.
tanah.

SUKU KOROWAI SUKU BAUZI SUKU MUYU

Kanibalisme secara turun- Tidak ditemukan ciri ritual Hal-hal berbau tentang
temurun. Diterapkan pada yang begitu berarti karena penyembahan roh-roh
warga yang dianggap misionaris menyebarkan sudah banyak dihilangkan
melanggar peraturan – agama Kristen pada suku sejak masuknya Kristen
tukang sihir (khuakhua). ini dengan cepat. yang merupakan agama
mereka untuk sekarang.
RELIGION

. / S I S T E M K E P E RC AYA A N
YA N G D I A N U T
DI ZAMAN MODERN/

Mayoritas masyarakat irian jaya beragama kristen


(menurut sensus tahun 2011).

Menurut beberapa laporan, presentase pemeluk agama di irian jaya


telah berubah menjadi :
Kristen 83,15% ( Protestan 65,48% - Katolik 17,67%)- Islam 15,89%
Hindu 0.09% Buddha 0,04% Lainnya 0,83%
Heritage.
Architecture.

PART 2
ARCHITEC
TURE

/Bangunan Peribadatan /.
Rumah pemujaan dengan tempat penginapan pria pria.

GEREJA
GEREJA WILHELMINA
PAINAI
ARCHITEC
TURE
GEREJA
TUA ASEI
/Bangunan Peribadatan /.

Dibangun pada 1928 di pesisir Pulau Asei Besar dengan konstruksi kayu yang sederhana. Namun bangunan ini hancur di bom
oleh Pasukan sekutu pada Perang Dunia II – perebutan wilayah Pasifik antara pasukan sekutu dan pasuka Jepang.

Rekonstruksi pada 1 Januari 1955 di puncak bukit Pulau Asei Besar. Masyarakat Asei membangun kembali Gereja ini dengan
Tampak depan bantuan dari Jerman. Mengingat, misionaris Injil di Pulau Irian adalah W. Ottow Carl dan Johann G. Geissler yang berasal dari
Gereja Asei Jerman.

Bangunan ini menghadap ke arah barat, yang teridentifikasi dari letak menara lonceng dan pintu masuk utama yang berada di
sisi barat bangunan. Denah bangunan ini memanjang barat-timur.
Memiliki satu ruang utama sebagai tempat ibadah jemaatnya dan sebuah ruang di sisi selatannya yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan peralatan gereja.
Di ruangan utama terdapat 10 buah tiang kayu penopang atap dengan posisi 5 tiang paralel. Mimbar pendeta berada di sisi
utara ruangan yang berhadapan dengan kursi panjang untuk para jemaat di sisi selatan ruangan.
Detil salah satu
tiang penyangga
ARCHITEC
TURE

/Model Rumah
(pada beber apa daer ah)/.

Kebanyakan rumah tradisional di Irian Jaya berbentuk sangat


sederhana tetapi terlihat indah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Masyarakat disana umumnya meneruskan pola kemasyarakatan yang


patuh – memisahkan antara hunian khusus pria dan khusus wanita
(meski sudah berumah tangga).

Hunian tersebut terkumpul dalam satu lingkungan yang


berpagar sekelilingnya sehingga merupakan suatu lingkungan yang
terlindung dan aman.

Di Sili (kompleks perumahan suku Dani), dilengkapi dengan Honai


(rumah laki-laki), Ebei (rumah perempuan) dan Wamai (kandang babi).
/Hunian (suku Dani)/.
Ebei/ebai Rumah honai

Rumah yang Rumah yang


diperuntukkan sebagai diperuntukkan sebagai
rtempat tinggal tempat tinggal laki laki
perempuan

/Bangunan Umum (suku Dani)/.

Wamai Kariwari

Rumah yang Rumah yang


diperuntukkan sebagai diperuntukkan sebagai
kandang babi tempat peribadatan

Ebai, Honai dan Wamai biasanya terkumpul dalam satu lingkungan yang dipagari sehingga merupakan suatu
lingkungan yang terlindung dan dan aman. Adanya pemisalahan hunian berdasarkan gender.
KONSTRUKSI ARCHITEC
HONAI TURE

Struktur terbuat dari material kayu. /Hunian (suku Dani)/.


Dinding dibuat membulat dan berukuran kecil – bertujuan untuk menghalau hawa dingin.
Tak ada perabot di dalam honai, hanya alas tidur yang cukup hangat serta perapian yang dibuat
persis di bagian tengah rumah.
Peruntukan dari bangunan rumah ini hanyalah untuk tidur.

/Atap/.
1. Penutup atas berbentuk kerucut yang ditutupi oleh ilalang kering atau
jerami.
2. Atap seperti ½ batok kelapa – dibuat tidak terlalu tinggi bertujuan untuk
menghangatkan bagian dalam rumah.

FUNGSI HONAI TATA RUANG

Lantai bawah untuk duduk, makan, memanaskan badan dan lain-lain,


Sebagai tempat tinggal bagi kaum sedangkan lantai atas khususnya untuk tidur, menyimpan barang-barang
pria. keramat (antara lain Mummi). Pada bangunan khusus untuk wanita, tempat
ini dilengkapi lagi dengan alat pemanas berupa tungku dari tanah liat.
ARCHITEC
FUNGSI KARIWARI TURE

1. Sebagai tempat pemujaan dewa-dewa/roh-roh


leluhur. / B a n g u n a n Pe r i b a d at a n
2. penyimpanan barang-barang pusaka (seruling
suci, tifa, kelabut, patung, kenci pustaka & Kariwari (suku Dani)/.
kerang pustaka).
3. Tempat pengemblengan pemuda-pemuda akil
baliq dan musyarawah kepala adat/ondoafi.

Bangunan berbentuk limas bersegi banyak (biasanya bersegi delapan


ORGANISASI hampir beraturan).
RUANG Tinggi bangunan dapat mencapai 20 meter sampai 25 meter, tergantung
dengan besar kecilnya pengaruh Ondoafi yang bersangkutan.
1. Lantai pertama untuk musyawarah yang
bersifat rahasia. KONSTRUKSI
2. Lantai teratas untuk penyimpanan pusaka-
pusaka yang paling keramat. 1. Material : tiang kayu, tali-tali pengikat dari rotan, atap dari
daun sagu, dinding gaba-baga, sedang lantai dan para- para
dari kulit pohon nibung.
2. Dari komposisi bangunan terlihat bahwa mereka telah
mengenal arsitektur, terbukti dengan kemampuan membentuk
komposisi yang serasi, sehingga terlihat menarik
/ Ko m p l e k Pe r u m a h a n ARCHITEC
s e ke l u a r ga ( s u k u D a n i ) / . TURE

/ D e n a h Pe n at a a n
Silimo (suku Dani)/.

/Dapur (suku Dani)/.


ARCHITEC
TURE

/Bangunan Hunian –
Ru m a h Ru m s r a m / .
Rumah Rumsram ini biasanya ditinggali oleh suku Biak Numfor yang tinggal di
pulau-pulau. Rumah ini dibuat sebagai tempat tinggal para lelaki. Berbeda dengan
rumah Honai maupun Ebai, Rumah Rumsram ini memiliki bentuk seperti rumah
panggung.

Di dalam rumah ini terdapat ornamen-ornamen yang menarik berupa ukiran.


Bentuk atap dari rumah ini adalah seperti perahu terbalik. Hal ini menandakan
bahwa mata pencaharian suku Biak Numfor sebagian besar adalah nelayan yang
mencari ikan. Rumah ini memiliki tinggi sekitar 6 sampai 8 meter.

Terdiri dari dua lantai, rumah Rumsram ini memiliki fungsi yang berbeda-beda
pada setiap ruangannya. Lantai bawah atau lantai pertama ini tidak memiliki
dinding atau bersifat terbuka. Ruangan ini difungsikan sebagai tempat belajar
para lelaki, seperti membuat perahu, cara berperang, memahat dan lain
sebagainya.
- (2016). Pertambangan Papua. Papua.go.id. Edisi -. Diakses di
1 https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-145/Pertambangan.html. Tanggal
akses : 25 Maret 2020.

Michael Cookson (2004). Chronology of Papua. Papuaweb.org. Edisi 6 Januari


2 2004. Diakses di http://papuaweb.org/chrono/files/kp.html. Tanggal akses : 26
Maret 2020.

- (2005). Data Geografis Papua. Biro Pemkam Papua. Edisi -. Diakses di


3 https://pemkam.papua.go.id/data_geografis.php. Tanggal akses : 28 Maret 2020.

- (2016). Situs Peninggalan Sejarah. Papua.go.id. Edisi -. Diakses di


4 https://papua.go.id/view-detail-page-7/situs-peninggalan-sejarah.html
. Tanggal Akses 26 Maret 2020

Nusantara Knowledge (-). Rumah Tradisional Irian jaya. Scribd. Edisi -. Diakses di
5 https://www.scribd.com/document/290511484/RUMAH-TRADISIONAL-IRIAN-JAYA-
PRESENTASI-pdf. Tanggal Akses : 28 Maret 2020.

Virginia Gorlinskin (-). Papua. Encyclopedia Britannica. Edisi -. Diakses di


6 https://www.britannica.com/place/Papua. Tanggal Akses : 27 Maret 2020

7
Komang Ayu (2019). Gereja Tua Asei. Kemendikbud. Edisi 8 Oktober 2019. Diakses di
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbmalut/gereja-tua-asei/. Tanggal Akses
Daftar
28 Maret 2020.
.Pustaka

Anda mungkin juga menyukai