Anda di halaman 1dari 9

KARAKTERISTIK PANTAI KAWASAN PESISIR LARANTUKA DAN SEKITARNYA,

P. FLORES TIMUR DAN KAWASAN PESISIR P. ADONARA BARAT

Oleh :

P. Astjario dan A. Yuningsih

Puslitbang Geologi Kelautan, Jl. Dr. Junjunan No.236, Bandung-40174

Diterima : 10-01-2010; Disetujui : 25-07-2010

SARI

Kawasan pantai Larantuka berada di pantai timur Pulau Flores dan kaki Gunungapi Ile Mandiri
membentuk bentang alam pesisir bertebing curam dan landai. Kawasan pesisir dapat diklasifikasikan
dalam tiga tipe pantai, yaitu tipe pantai bertebing berbatu, pantai berpasir dan pantai berbakau. Tipe
pantai bertebing berbatu berada pada kaki gunungapi dibatasi oleh lava. Tipe pantai berpasir
merupakan kawasan pantai dengan bentang alam landai sedangkan kawasan pantai berbakau tersebar
cukup luas khususnya pada teluk dangkal.
Pulau Adonara didominasi oleh produk gunungapi tua yang terdiri dari lava, breksi gungungapi
dan pasir-tufa gampingan. Kawasan pantai tipe bertebing berbatu ditempati oleh batugamping
terumbu serta lava. Sedangkan tipe pantai berpasir yang membentuk bentang alam landai ditempati
pasir serta kerikil volkanik dengan terkadang ditemui tumbuhan bakau.
Kata kunci : kawasan pesisir, bakau, bongkah, dan lava

ABSTRACT

Lanrantuka area lies on the eastern coast of Flores island and in the foot of the Ile Mandiri
mountain. The Larantuka area has steep and slightly slopes. Coastal morphology can be classified into
three beach types, steep and stony, sandy and mangrove beaches. The steep and stony beach lie on foot of a
mountain with lava boulder. The sandy beach has slightly slope coast line and mangrove beach develops
widely in area specially in the shallow bay.
Adonara island is dominated by old volcanic products, which are composed of lava, volcanic breccia
and calcareous-sandy tuff. The coastal type with steep and stony beach is covered by coral limestone and
lava. The sandy beach has slightly slope coast line covered by sand and gravel volcanics with occasionally
mangrove trees.
Key words : coastal, mangrove, boulder and lava.

PENDAHULUAN yang sama di Pulau Adonara bagian barat dengan


Daerah penelitian di fokuskan di pantai batas daerah penelitian adalah : 122º 55’ -
timur Pulau Flores dan pantai barat Pulau 123º05’ LS dan 8º 10’ - 8º 25’ BT (Gambar 1.).
Adonara karena kedua pulau ini memiliki tatanan Kawasan pesisir Larantuka, Pulau Flores
geologi yang sedikit berbeda walaupun keduanya timur, merupakan kawasan yang terbentuk dari
terbentuk dari batuan volkanik. Susunan batuan beberapa gunungapi seperti Ile Mandiri yang
volkanik di Pulau Flores timur relatif berumur berumur Pleistosen (Suwarna dkk.,1989) dan
lebih muda jika di bandingkan dengan batuan kawasan Pulau Adonara yang berada disebelah

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


Volume 8, No.2, Agustus 2010
75
Gambar 1. Lokasi penelitian di pantai timur P. Flores dan pantai barat P. Adonara

timur pulau Flores, juga terbentuk dari aktifitas tersebar luas didominasi oleh material pasir
gunungapi. Di kawasan pantai timur Pulau serta batu-batu berukuran kerikil. Di beberapa
Adonara ini dijumpai Gunungapi Ile Boleng yang pantai di Pulau Adonara tersingkap batu lava
aktif sejak 1885 hingga terakhir letusannya pada yang mengalir hingga bibir pantai membentuk
tahun 1974 (Koesoemadinata dkk., 1979). morfologi tebing curam karena hempasan
Kedua kawasan pesisir pulau-pulau ini gelombang. Bentang alam kawasan pantai ini
merupakan bagian dari daerah penelitian, merupakan potensi wisata yang menarik dan
dengan beragam tipe pantai serta sebaran unik.
batuannya dikawasan pesisir maka dilakukan Maksud dari penelitian kawasan pesisir ini
pemetaan karakter garis pantai. adalah untuk memetakan karakter dari kawasan
Lereng terjal berbatu merupakan pesisir serta melakukan inventarisasi
karakteristik yang khas dari kawasan pesisisr sumberdaya alam yang tersingkap di permukaan
Larantuka dan Pulau Adonara karena di bentuk kawasan pesisir. Tujuan dari pemetaan ini adalah
oleh aliran lava dan lahar yang menjalar hingga untuk memberikan data kepada pemerintah
bibir pantai. Pantai bermofologi landai juga daerah akan potensi sumberdaya alam yang ada

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


76 Volume 8, No.2, Agustus 2010
agar dapat dimanfaatkan untuk rencana Pulau Adonara adalah sebuah pulau yang
pembangunan daerah dan pemanfaatan lahan berada di sebelah timur Pulau Flores, dibatasi
pesisir sesuai dengan peruntukannya. oleh Selat Larantuka yang memiliki arus yang
sangat kuat. Pulau Adonara didominasi oleh
METODE Formasi Kiro yang menutupi hampir seluruh
Dalam melaksanakan kegiatan lapangan Pulau Adonara yang terdiri dari lava, breksi
pada kawasan pesisir Larantuka dan pesisir gungungapi dan pasir tufa-gampingan. Formasi
Pulau Adonara dengan melakukan pengamatan Kiro tersebar hingga garis pantai di pesisir
langsung di lapangan. Pengamatan tersebut baratdaya dan timurlaut Pulau Adonara
meliputi (1) morfologi pantai, (2) geologi membentuk tebing yang sangat curam dan
(pengamatan batuan maupun mineral secara berbatu. Sedangkan kawasan pesisir utara
megaskopis), (3) proses laut maupun darat yang Pulau Adonara merupakan daerah dataran yang
terjadi di kawasan pesisir, (4) perilaku manusia luas dan tersusun dari endapan pasir, kerakal-
terhadap alamnya khususnya kawasan pesisir kerikil dari andesit, diorit, basal, lanau, sedikit
serta vegetasi penutup kawasan lahan pesisir. lumpur dan bukit gamping terumbu. Sementara
Kompilasi dari unsur-unsur yang diamati di kawasan pesisir selatan terdiri dari endapan
lapangan tersebut memberikan gambaran pasir kasar dan berbatu yang sempit dan di
tentang potensi sumber daya alam serta beberapa tempat lava mengalir hingga garis
karakteristik dari setiap bentuk kawasan pesisir pantai membentuk tebing yang agak curam
di wilayah pesisir Larantuka dan Pulau Adonara. (Suwarna dkk., 1989).
Hasil kompilasi tersebut merupakan informasi Kondisi batuan volkanik yang berbeda
penting tentang sumber daya alam dan antara kawasan pantai utara dan selatan Pulau
karakteristik pantai di kawasan pesisir Adonara ini, serta perbedaan bentukan bentang
Larantuka dan Pulau Adonara yang dapat alamnya, sangat mempengaruhi keberadaan air
menjadi data kawasan pesisir bagi instansi tanah di kedua daerah tersebut. Pada kawasan
terkait yang membutuhkan. pantai selatan tampak lebih kering karena muka
air tanah berada jauh di bawah permukaan tanah,
GEOLOGI REGIONAL ditafsirkan keberadaan air tanah tersimpan di
Kota Larantuka berada sebelah tenggara bawah batuan volkanik yang tersebar sangat luas
kaki Gunungapi Ile Mandiri yang menjulang di Pulau Adonara ini. Kawasan pesisir pantai
tinggi berbentuk kerucut dengan puncaknya utara yang memiliki bentang alam pedataran
yang runcing, mencapai ketinggian 1700 meter yang cukup luas, tersusun dari pasir dan
dari atas muka laut. Tidak ada catatan tentang kerakal-kerikil volkanik yang tidak kompak
letusan terakhir gunungapi ini dalam buku Data (unconsolidated) dapat menyimpan air tanah
Dasar Gunungapi Indonesia (Koesoemadinata dalam bentuk kantung-kantung bawah
dkk., 1989). Gunungapi Ile Mandiri tertutupi permukaan. Berdasarkan pengamatan beberapa
vegetasi hingga puncak tertingginya sumur-sumur penduduk muka air tanah cukup
menandakan gunungapi ini tidak menunjukan dangkal hingga 2–3m, kondisi ini dapat
aktifitasnya dalam jangka waktu yang cukup menyuburkan beragam vegetasi di kawasan ini.
lama. Umur gunungapi ini adalah Plistosen. Masyarakat memanfaatkan kawasan pedataran
Berdasarkan pengamatan di lereng gunungapi ini untuk perkebunan.
ini, di temukan aliran lava yang menyebar dari
puncak hingga lereng terendah. Melihat jejak HASIL PENELITIAN
aliran lava yang mengalir hingga tepi garis pantai Kawasan pesisir Pulau Flores bagian timur
menunjukan Gunungapi Ile Mandiri dahulu dan Pulau Adonara bagian barat memiliki
pernah mengalami letusan yang cukup besar dan kesamaan sifat fisik karena keduanya dibentuk
mengalirkan lava pijar ke berbagai arah dan oleh batuan gunungapi. Garis pantai yang
bergerak jauh hingga tepi garis pantai. Jejak membentuk tebing curam serta landai sangat
aliran lava tersebut dapat di lihat dengan jelas bergantung dari batuan pembentuknya. Sebaran
dari kawasan pesisir Larantuka (Suwarna dkk., bongkah batuan lava pada garis pantai sangat
1989). umum dijumpai di kawasan pesisir di kedua
pulau ini, hanya pada kawasan pantai Pulau

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


Volume 8, No.2, Agustus 2010
77
endapan lahar (Gambar 3).
Tersingkapnya endapan aglomerat
dan breksi volkanik pada jejak aliran
sungai yang cukup luas juga
merupakan salah satu bahan galian
yang digunakan untuk mengerasan
jalan raya antar kecamatan setelah
melalui proses penghancuran
dengan menggunakan mesin stone
crusher.
Pasir volkanik banyak tersebar
luas di kawasan pesisir selatan
Pulau Adonara sebagai pasir pantai
berasosiasi dengan kerikil hingga
kerakal dari batuan volkanik
lainnya. Aliran lava yang mengalir
hingga kawasan pesisir dihancurkan
Gambar 2. Batuan andesit yang berserakan di hampir oleh aktivitas gelombang sehingga
kawasan pesisir Kota Larantuka. dapat menghasilkan pasir besi
berwarna hitam pekat menghasil
mineral logam besi terendapkan di
Adonara bagian utara sebaran lava tidak dalam kawasan pantai yang luas. Endapan pasir besi
ukuran bongkah tapi dalam bentuk ukuran dikawasan pesisir Larantuka dan sekitarnya
kerakal. serta seputar kawasan pesisir Pulau Adonara,
Material volkanik yang dimuntahkan oleh terendapkan oleh aktifitas gelombang laut yang
gunung-gunungapi yang membentuk kedua memilah meterial biji besi, material yang
pulau ini memiliki tipe yang sama, lava bersifat memiliki berat tertentu telah terendapkan di
andesitik (pengamatan megaskopis) tersebar dasar laut sementara material biji besi yang
dari pusat erupsi ke berbagai arah dan bergerak berukuran halus akan terendapkan kembali ke
jauh hingga kaki gunung, bahkan mencapai garis garis pantai. Pasir besi yang ditemukan di
pantai (Suwarna dkk., 1989). Sebaran lava kawasan pesisir Larantukan berbutir halus
tersebut membentuk lereng
gunungapi hingga kawasan pesisir
disusun oleh pecahan bongkah lava
dengan berbagai ukuran. Bongkahan
batuan volkanik berwarna kelabu
kehitaman yang tersebar demikan
luasnya di kawasan pesisir Larantuka
(Gambar 2) dan sekitarnya serta
seputar kawasan Pulau Adonara
merupakan bahan galian yang sangat
potensial untuk menunjang
pembangunan fisik di kawasan
Kepulauan Nusa Tenggara.
Selain batuan andesit yang
tersebar di pesisir Larantuka dan
Pulau Adonara, produk gunungapi
juga berbentuk aglomerat dan
brekasi volkanik dengan masa dasar
tuff dan pasir. Aglomerat dan breksi
volkanik berukuran kerakal – kerikil Gambar 3. Lahar dari bahan piroklastik gunungapi tersingkap
di kawasan pantai selatan Pulau Adonara.
terkadang tersingkap sebagai

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


78 Volume 8, No.2, Agustus 2010
pantai bertebing berbatu, pantai
berpasir dan pantai berbakau
(Gambar 5). Ketiga karakter pantai
tersebut dijumpai di seluruh kawasan
pesisir yang menjadi daerah
penelitian (Dolan dkk, 1975).

Tipe Pantai I, Pantai Berterbing


Berbatu.
Tipe pantai ini bertebing curam,
bersudut lereng 60º hingga 70º,
menyingkapkan batuan dari bongkah
lava berwarna hitam mengadung
mineral besi (Gambar 6).
Berdasarkan pangamatan di lapangan
pantai tipe ini tersebar di kawasan
pesisir selatan Larantuka. Hampir
Gambar 4. Endapan tephra gunungapi di pesisir selatan
seluruh gunungapi muda di kawasan
pulau Adonara.
pantai timur Pulau Flores
menghasilkan lava yang tersebar jauh
dengan pemilahan baik, berwarna hitam pekat dari pusat erupsinya, membentuk
tersebar di daerah pasang surut. lereng hingga mencapai garis pantai. Batuan lava
Formasi Kiro yang tersingkap di Pulau membentuk tebing yang curam berupa bolder
Adonara utara adalah produk gunungapi tua lava berserakan di kawasan pesisir dan menerus
berumur Miosen Bawah hingga Tengah, yang hingga dasar laut.
tersebar hampir di seluruh Pulau Adonara, juga Pada kawasan Desa Sagu di pantai utara
memiliki sifat yang hampir sama dengan produk Pulau Adonara, pelapukan batuan volkanik yang
gunungapi muda. Sedikit perbedaannya adalah mengandung batu apung menutupi batuan
endapan pasir volkanik dari Formasi Kiro serpih yang kedap air membentuk bidang
mengadung semen gampingan, hal tersebut gelincir yang menyebabkan beberapa lokasi
ditafsirkan bahwa pasir volkanik diendapkan pesisir utara Pulau Adonara rawan bencana
dalam lingkungan laut dan berasosiasi dengan gerakan tanah. Curah hujan yang tinggi dalam
terumbu karang. Dengan proses pengangkatan, waktu yang lama, bentuk bentang alam
pasir vokanik berada di darat mengandung bertebing curam serta pelapukan batuan
campuran material gamping. Di pantai utara penutup memegang peran penting dalam
Pulau Adonara tersingkap bukit gamping memicu terjadinya bencana alam gerakan tanah
terumbu terangkat di antara endapan pasir dari dikawasan pesisir utara Pulau Adonara.
Formasi Kiro. Sebaran produk gunungapi seperti batuan
Endapan tufa atau dapat disebut sebagai lava, tufa, aglomerat dan endapan lahar sangat
endapan tephra gunungapi juga di jumpai di luas di wilayah pesisir selatan Pulau Adonara
pantai selatan Pulau Adonara (Gambar 4). mengakibatkan daerah ini menjadi tandus dan
Endapan tephra ini tersingkap secara tidak kering. Hasil pengamatan sumur penduduk
selaras terhadap endapan aglomerat atau breksi menunjukan muka air tanah hingga melebihi
di bawahnya. Di beberapa singkapan, endapan kedalaman 10 meter. Berbeda dengan wilayah
tufa tersebut memiliki ketebalan tidak lebih dari pesisir utara Pulau Adonara yang ditutupi
2 meter, akan tetapi pada singkapan tertentu pelapukan batuan pasir dan kerikil volkanik
ketebalan endapan ini lebih dari 5 meter. serta bentang alam yang relative datar, memiliki
muka air tanah hanya 2–3 meter, menyebabkan
Karakteristik Pantai wilayah ini lebih subur. Wilayah ini banyak
Karakteristik pantai kawasan pesisir Pulau ditutupi oleh hutan primer serta perkebunan
Flores timur dan seluruh kawasan pesisir Pulau rakyat.
Adonara barat dapat di bagi menjadi 3 tipe, yaitu

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


Volume 8, No.2, Agustus 2010
79
Gambar 5. Peta karakteristik pantai daerah Larantuka dan Pulau Adonara

Di beberapa kawasan pesisir di Larantuka, gelombang. Pada bagian baratlaut Pulau Adonara
masyarakat membangun tanggul-tanggul dekat Desa Waiwadan, sebuah bukit yang cukup
penahan erosi gelombang laut (sea wall) tinggi merupakan bagian dari Formasi Kiro
sepanjang garis pantai di tepi jalan raya antara membentuk tebing yang sangat curam berjarak
Larantuka dengan desa Lewokung dengan 100 meter dari garis pantai. Sedangkan pada
ketinggian 2 meter dari permukaan laut saat garis pantainya terdapat bongkah batu lava.
pasangnaik. Akan tetapi pada daerah yang Pantai bertebing berbatu, khususnya yang
memiliki energi gelombang yang kuat tanggul terdapat di selatan Larantuka sangat baik untuk
tersebut mengalami kerusakan sehingga dijadikan kawasan wisata dengan latar belakang
sebagian badan jalan raya tergerus oleh gunungapi Ile Mandiri dan Selat Flores yang
gelombang. jernih.
Tipe pantai bertebing berbatu juga di
jumpai di baratdaya pantai Samasoge, Pulau Tipe Pantai II, Pantai Berpasir.
Adonara bagian barat dibentuk oleh Formasi Tipe pantai berpasir banyak dijumpai di
Kiro yang menyingkapkan batu lava. Khusus di sekitar kawasan pantai Larantuka menerus
pantai utara Pulau Adonara, tepatnya di sebelah kearah selatan Desa Bama dan ke bagian timur
barat Desa Sagu, tersingkap batu gamping laut, beberapa berasosiasi dengan pantai
terumbu yang membentuk bukit dengan tebing berbakau. Garis pantai di sekitar Larantuka yang
yang curam serta rongga-rongga akibat erosi

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


80 Volume 8, No.2, Agustus 2010
antara 2º hingga 4º dan berasosiasi
dengan tumbuhan bakau.
Pantai berpasir di Pulau Flores
timur dan di Pulau Adonara tersusun
dari tiga jenis material dasar, yaitu
pasir yang berasal dari gunungapi,
pasir yang berasal dari rombakan
terumbu karang serta pasir berwarna
hitam yang secara megaskopis
mengandung banyak mineral logam.
Kenampakan ketiga jenis pasir
tersebut tentu berbeda antara satu
dan yang lain. Pantai berpasir
gunungapi berwarna abu-abu,
berasosiasi denga kerikil batuan
gunungapi memiliki pemilahan yang
buruk, di beberapa tempat
Gambar 6. Tipe pantai bertebing berbatu lava yang
berasosiasi dengan kerakal hingga
tersingkap di selatan Pulau Adonara
bongkah batulava (Gambar 7). Pantai
berpasir dari rombakan terumbu
karang berwarna putih kekuningan
disusun oleh pecahan cangkang biota
laut, terpilah sangat baik, berukuran
halus hingga sedang. Pantai berpasir
jenis ini jarang ditemukan hanya pada
tempat-tempat tertentu saja. Pantai
berpasir yang berasal dari mineral
dengan kandungan banyak mineral
logam tersingkap di utara kota
Larantuka, berwarna hitam pekat,
berbutir halus, memiliki berat dan
terpilah sangat baik.

Tipe Pantai III, Pantai Berbakau.


Pantai tipe ini paling luas di
jumpai di pantai timur laut Larantuka,
Gambar 7. Tipe pantai berpasir banyak ditemukan di pulau sedangkan pada garis pantai Pulau
Adonara utara. Adonara tumbuhan bakau di jumpai
sangat jarang (Gambar 8). Pantai
merupakan tipe pantai berpasir, di beberapa berbakau yang tersebar luas di
tempat sering dijumpai kerakal – kerikil batuan kawasan pesisir desa Lewokung hingga Laka
andesit produk gunungapi. menempati dari garis pantai hingga 10 – 20
Kawasan pesisir utara dan selatan Pulau meter di belakang garis pantai. Bakau ini
Adonara memiliki tipe pantai berpasir yang dipelihara oleh masyarakat untuk menangkal
sangat luas, bahkan hampir 50% kawasan pesisir kemungkinan terjadinya erosi oleh aktifitas
di Pulau Adonara ini merupakan tipe pantai gelombang dan kemungkinan terjadinya
berpasir. Pantai berpasir juga berada pada teluk tsunami, karena warga masyarakat disekitar ini
diantara tipe pantai bertebing. Pantai berpasir adalah pindahan dari pulau Babi dan Maumere,
memiliki morfologi landai memiliki lebar pantai Flores, yang berpengalaman dengan gempa
10 hingga 15 meter, dengan kemiringan lereng bumi dan tsunami yang terjadi pada tahun 1992.
Di kawasan pesisir pantai utara Larantuka
dan pantai di tengggara Pulau Adonara,

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


Volume 8, No.2, Agustus 2010
81
bersalinitas tinggi. Ciri yang
mudah dikenali dari tumbuhan
bakau ini adalah daunnya yang
memiliki lebar antara 2-3 cm,
lebat, berwarna hijau dibaliknya
berwarna hijau pucat. Tanah
lumpur yang basah merupakan
ekosistem yang terbaik bagi
tumbuhan ini.
Kawasan pesisir dengan
bentang alam landai di timurlaut
Larantuka banyak ditanami
pohon bakau oleh masyarakat
guna menangkal erosi
gelombang terhadap garis pantai
dimana pemukiman masyarakat
nelayan berada serta kayu-kayu
pohon bakau yang mengering
Gambar 8. Tipe pantai berbakau tersebar sangat luas di pantai dapat di manfaatkan sebagai kayu
timur – timur laut kota Larantuka. bakar.

ditumbuhi oleh tumbuhan bakau jenis PEMBAHASAN


Rhizophora Stylosa (Catheline, 1964). Jenis Kawasan pantai Larantuka dan sekitarnya
bakau ini sangat mudah dikenali karena akar- yang tersusun oleh batuan volkanik yang
akarnya yang tumbuh dari batang utama berada berumur Plistosen, sedangkan kawasan pantai
di atas permukaan tanah. Kelebatan akar-akar Pulau Adonara yang menyingkapkan batuan
tersebut dapat berfungsi sebagai jebakan volkanik tua. Bongkah batuan volkanik banyak
material sedimen untuk tidak berpindah akibat tersebar di kawasan penelitian sebagai hasil
derasnya arus sejajar pantai sekaligus tempat pecahan dari lava yang mengalir. Sebaran
pemijahan ikan. Rhizopphora Stylosa dapat pecahan lava dalam bentuk bongkah ini
mencapai ketinggian 20 meter, tumbuh pada merupakan bahan galian yang dapat
kawasan genangan pasang surut (intertidal dimanfaatkan untuk pembangunan daerah serta
zone), akarnya akan tenggelam jika terjadi pendapatan asli daerah dan juga memiliki daya
pasang naik. Bunga kecil berwarna kuning serta tarik wisata pesisir.
buahnya dengan diameter 1-2 cm dan panjang Keterdapatan akumulasi pasir yang
dapat mencapai 20 - 40 cm, merupakan ciri khas mengandung mineral logam, akibat aktivitas
dari tumbuhan bakau ini. Karena kemampuan gelombang di kawasan pantai Larantuka
akarnya untuk mengikat material sedimen, berbentuk pasir halus dengan pemilahan sangat
maka pada kawasan pantai yang ditumbuhi baik, berwarna hitam pekat, merupakan bahan
bakau jenis Rhizophora Stylosa merupakan galian yang dapat diupayakan untuk dipelajari
kawasan pesisir yang memiliki pengendapan lebih lanjut dalam mengetahui luas serta
sedimen. volumenya. Tapi hingga saat ini pemerintah
Pada garis pantai timur – timurlaut daerah belum melakukan peninjauan terhadap
Larantuka juga didominasi oleh tumbuhan bakau potensi mineral logam tersebut. Pada kawasan
jenis Sonnertia Caseolaris (Catheline, 1964), pesisir Pulau Adonara juga ditemukan hal
bakau jenis ini dapat tumbuh hingga mencapai serupa, akan tetapi tidak seluas seperti yang
ketinggian 15 meter dan memiliki akar tersingkap di kawasan pantai Larantuka.
berbentuk tangkai-tangkai yang tajam disekitar Kesulitan air bersih yang dialami
tangkai pohon utamanya. Sonnertia Caseolaris masyarakat di kawasan pesisir Pulau Adonara
tumbuh pada kawasan percampuran antara air selatan akibat keberadaan air tanah yang jauh
laut dan air tawar, dengan kata lain tumbuhan dari permukaan tanah. Pembuatan sumur-sumur
bakau ini tidak membutuhkan air yang penduduk yang cukup dalam terkadang tidak

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


82 Volume 8, No.2, Agustus 2010
dapat memecahkan masalah khususnya di artesis dan mengalirkan pada tabung-tabung
musim kemarau. Perlu perhatian dari penampungan yang di bangun pada setiap desa.
pemerintah daerah guna mengantisipasi keadaan Hal tersebut telah dilakukan di Desa Bama di
ini agar masyarakat di kawasan pesisir selatan selatan kota Larantuka.
Pulau Adonara tidak mengalami kekeringan. Tumbuhan bakau tersebar sangat luas di
sekitar pantai utara kota Larantuka. Tumbuhan
SIMPULAN ini selain tumbuh karena lingkungan yang
Sejumlah gunungapi berkembang di menunjang, juga ditanam masyarakat guna
kawasan Larantuka, sebaran batuan volkanik melindungi desanya dari energi gelombang.
berupa aliran lava sangat luas di kawasan pesisir
Larantuka. Sebagian besar aliran lava tersebut UCAPAN TERIMAKASIH
mengalir dari pusat letusan menyusuri lereng Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
hingga mencapai garis pantai dan berlanjut terima kasih kepada rekan-rekan tim Larantuka
hingga dasar laut. Batuan lava basaltis secara yang telah membantu pada saat pengambilan
megaskopis mengandung mineral logam, data serta diskusinya yang konstruktif. Terima
berwarna hitam gelap dan tersebar luas di pantai kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan di
utara Larantuka. Aktivitas gelombang laut Pusat Survei Geologi yang telah memberikan
mengendapkan pasir halus dengan pemilahan masukan dan diskusi teknis yang sangat berarti.
baik berwarna hitam dan memiliki berat di Terimakasih kami sampaikan kepada Kepala
kawasan pesisir, merupakan bahan galian Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
potensial yang dapat diandalkan di kawasan ini. Kelautan atas kesempatan yang diberikan
Pengamatan karakteristik kawasan pesisir kepada kami hingga makalah ilmiah ini dapat
pantai dapat di klasifikasikan tiga jenis tipe kami terbitkan.
pantai, yaitu tipe pantai bertebing berbatu,
berpasir dan berbakau. Tipe pantai berpasir ACUAN
adalah yang terluas tersebar di kawasan pesisir Catheline, L., 1964. Field Guide To The
Larantuka dan Pulau Adonara. Hampir seluruh Mangroves of Queensland, Australian
kawasan pesisir Pulau Adonara utara maupun Institute of Marine Science.
selatan menunjukan bentang alam pantai
Dolan, R., Hayden B.P, dan Vincent, M.K., 1975.
berpasir. Beberapa bagian di Larantuka dan
Classification of coastal landforms of the
Pulau Adonara yang membentuk pantai
Americas. Zeaitschr. Geomorphologie 22,
bertebing berbatu. Kawasan pantai utara
hal 72 – 88. Eccyc. Of the Earth Scei., vol.
Larantuka merupakan bentang alam pantai
XV .
berbakau sementara tipe pantai ini tidak banyak
dijumpai di kawasan pantai utara maupun selatan Koesoemadinata, K, Hadian, R, Hamidi, S dan
Pulau Adonara. Reksowirogo, L.D., 1979. Data Dasar
Pada umumnya kawasan garis pantai utara Gunungapi Indonesia. Catalogue of
maupun selatan pulau Adonara memiliki bentang references on Indonesian volcanoes with
alam yang landai, walaupun demikian ada eruptions in historical time. Volcanological
kawasan pesisir yang bertebing curam di pantai Survey of Indonesia.
utara yang tersusun dari aliran lava volkanik dan Koesoemadinata, S. dan Noya, N., 1989. Peta
singkapan batugamping terumbu. Berbeda Geologi Lembar Lomblen, Nusa Tenggara
dengan kawasan pesisir selatan Larantuka Timur. Skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian
merupakan kawasan pantai dengan membentuk dan Pengembangan Geologi, . Lembar
bentang alam yang curam dengan kumpulan 2307.
bongkah lava tetapi di beberapa lokasi
menunjukan bentang alam landai. Suwarna, N, Santosa, S dan Koesoemadinata,
Kurangnya ketersediaan air bersih pada S., 1989. Peta Geologi Lembar Ende, Nusa
kawasan pesisir selatan Pulau Adonara perlu Tenggara Timur. Skala 1 : 250.000, Pusat
diantisipasi dengan membuat lubang-lubang bor Penelitian dan Pengembangan Geologi.

JURNAL GEOLOGI KELAUTAN


Volume 8, No.2, Agustus 2010
83

Anda mungkin juga menyukai