Don Peppers dan Martha Rogers dalam Philip Kotler dan Kevin Lane (2009 : 150). Peppers dan Rogers mengungkapkan kerangka kerja empat langkah atau biasa disebut model IDIC (Identify, Differentiate, Interaction, Customize) untuk pemasaran satu-satu yang dapat diterapkan ke pemasaran CRM
Gambar 1.0 Customer Relationship Management (CRM) IDIC Models
Next Digital Indonesia memiliki sebuah website dengan alamat www.nextdigital .co.id. Di dalam website, Next Digital Indonesia menjelaskan banyak hal tentang perusahaan mereka mulai dari penjelasan apa itu Next Digital Indonesia hingga pelayanan apa saja yang disediakan oleh mereka. Selain website, mereka juga memiliki akun instagram dengan username nextdigital.id dan facebook dengan nama Next Digital Indonesia. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana Account Executive Next digital Indonesia melaksanakan proses Custumer Relationship Management. Next Digital Indonesia berdiri tanggal pada tahun 2013, hingga tahun 2016 kemarin jumlah klien yang mereka miliki selalu meningkat padahal Digital agency ini baru berumur 4 tahun pada Maret 2017 lalu. Bagaimana seorang Account Executive Next Digital Indonesia melakukan proses Customer Relationship Management (CRM) sesuai dengan tahapan yang telah diungkapkan oleh Peppers dan Martha Rogers. Di mana Customer Relationship Management (CRM) memiliki empat tahapan yang harus dilakukan. 1. Identify Hyder Kamran (2012 : 3) dalam jurnalnya mengatakan perusahaan harus mengetahui siapa sebenarnya klien mereka dan perusahaan juga harus mengetahui informasi mendalam tentang klien. Perusahaan harus terus dan terus mencari informasi tentang klien mereka agar lebih mudah mengerti dan memberikan mereka pelayanan yang dibutuhkan. Guna memberikan pelayanan maksimal, pengetahuan tentang klien sangat diperlukan karena setiap klien memiliki keinginan serta cara pelayanann juga teknik berkomunikasi yang berbeda-beda. Cara penyampaian pesan kepada masing-masing klienpun berbeda, seorang Account Executive harus dapat membaca kondisi serta bagaimana seorang klien ingin diperlakukan agar mereka merasa nyaman untuk menjabarkan tentang bisnis mereka. Selain itu, kecepatan untuk update informasi terkini mengenai perkembangan dunia digital sangat diperlukan. Dunia pemasaran digital selalu mengalami perubahan dalam rentang waktu yang singkat. Sehingga seorang Account Executive harus selalu update informasi terkini mengenai hal tersebut. Pengetahuan Account Executive mengenai trend pemasaran digital saat ini sangat diperlukan agar mereka dapat menganalisis bagaimana prospek klien ke depannya. 2. Differentiate Klien yang berada di Next Digital dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelompok Custom dan Medium serta kelompok small atau low. Perbedaan klien ini berdasarkan budget yang mereka anggarkan untuk beriklan di Next Digital Indonesia. Klien dikelompokkan berdasarkan budget dikarenakan cara penanganan klien custom & medium berbeda dengan kelas small atau low. Biasanya klien yang berada pada kelompok custom & medium adalah perusahaan besar yang telah memiliki susunan organisasi yang jelas dan mereka cenderung lebih menyukai proses komunikasi formal. Sedangkan, klien yang berada pada kelas small kebanyakan adalah UMKM (Usaha Mandiri Kecil Menengah). Klien UMKM seringkali belum memiliki susunan organisasi yang jelas sehingga untuk urusan promosi seorang AE lebih sering akan langsung bertemu dengan owner UMKM tersebut. 3. Interaction Berinteraksi secara perorangan dengan klien akan menciptakan kepercayaan di benak klien bahwa perusahaan memperhatikan mereka serta berusaha melayani mereka secara perorangan. Hal ini dapat membuat klien menjadi loyal dan membantu perusahaan untuk membangun hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan mereka. Interaksi sehari- hari lebih sering dilakukan melalui media komunikasi saja. Selain di acara-acara resmi yang dibuat oleh perusahaan, AE akan bertemu klien apabila memang ada sesuatu yang harus dilakukan seperti adanya pembayaran yang kurang, ataupun adanya perpanjangan kontrak kerja. 4. Customize Account Executive akan berusaha memenuhi apa yang klien inginkan, mereka akan melakukan briefing bersama dengan tim produksi karena yang melaksanakan projek dari klien adalah tim produksi. Setiap projek dari klien memiliki targetnya masing-masing, Account Executive akan selalu melakukan monitoring terhadap projek klien yang sedang berjalan. Seorang Account Executive selalu berusaha membantu klien untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapinya dengan cara memberikan solusi serta beberapa masukan. Mereka juga akan memberikan rekomendasi servis yang lebih sesuai dengan klien berdasarkan jenis bisnis yang dijalani oleh sang klien. Website atau toko online dalam bisnis digital sangatlah penting, oleh karena itu seorang Account Executive akan memperhatikan bagaimana tampilan toko kliennya. Apabila toko sudah baik, maka Account Executive akan memperbaiki aspek lain salah satunya adalah kata kunci yang tepat untuk bisnis mereka. Account Executive juga memperhatikan bagaimana respon customer service milik klien seperti kecepatan seorang CS membalas pesan serta mengangkat telepon. Selain memberikan saran mengenai pemilihan servis dan desain web, Account Executive juga berusaha memberikan solusi bagi masalah klien yang berhubungan dengan bisnisnya. Seorang AE juga sering mengadakan sharing dengan tim produksi guna bertukar ide. Di awal perjanjian kerja sama, klien akan menentukan target yang harus dicapai oleh Next Digital Indonesia. Apabila di tengah berjalannya program diperkirakan target akan sulit tercapai, maka dengan cepat AE akan melakukan perombakkan strategi. Namun, strategi baru tidak akan dijalankan tanpa perssetujuan dari klien.