Anda di halaman 1dari 3

1.

Suatu industri ingin membuat sediaan untuk anak-anak balita, dimana zat
aktif sediaan tersebut tidak larut air. Sediaan apa yang cocok untuk zat aktif
tersebut?
a. Larutan
b. Emulsi
c. Suspensi
d. Eliksir
e. Mikroemulsi

2. Bagian R&D Industri X akan mengembangkan suatu tablet dengan


formula baru. Akan dilakukan uji stabilitas dipercepat. Bagaimana suhu
pengujian yang diperlukan?
a. 20±2oC, RH 75±5%
b. 30±2oC, RH 75±5%
c. 35±2oC, RH 75±5%
d. 40±2oC, RH 75±5%
e. 45±2oC, RH 75±5%

3. Proses sterilisasi sediaan steril yang bisa disterilkan pada wadahnya langsung dilakukan
dengan ….
A. Filtrasi dengan membran filter 0,45
B. Filtrasi dengan membran filter 0,22
C. Oven
D. Autoklaft
E. Radiasi Gamma

4. RnD membuat tablet dengan bobot zat aktif 25 mg dan bobot tablet 250 mg. Uji apakah
yang harus dilakukan?
A. Uji keseragaman kandungan
B. Uji keragaman bobot
C. Uji keragaman kandungan
D. Uji keseragaman bobot

5. Ketidakstabilan emulsi dimana globul globul bergabung sehingga terjadi flokulasi. Globul-
globul yang lebih besar ini bergabung dan membentuk barrier film dan bisa
direhomogenisasi kembali. Proses ini disebut….
A. Creaming
B. Breaking
C. Koalesens
D. Inversi Fasa
E. Deflokulasi

6. Industri ITB-Farma sedang mengembangkan tablet Y, setelah ditrial oleh R&D tablet Y ini
menempel dan lengket pada punch. Apa penyebab dari kasus ini?
A. Kadar air terlalu tinggi
B. Kurangnya lubrikan
C. Kurangnya glidan
D. Ukuran partikel tidak homogen
E. Kekuatan kompres terlalu tinggi

7. Suatu tablet x 500 mg dilakukan uji disolusi I dengan nilai Q = 80%. Diperoleh hasil
disolusi 88%, 87%, 90%, 91%, 85%,86%. Apa keputusan yang diambil?
A. Tidak lulus, ditambah 6 sampel
B. Tidak lulus, ditambah 12 sampel
C. Lulus, karena tiap unit sediaan >Q
D. Lulus karena tiap unit sediaan ≥ Q+5%
E. Lulus karena tiap unit sediaan ≥ Q + 2,5%

8. Industri ITB-Farma akan mengembangkan suatu formula larutan X. Untuk mencegah


kristalisasi gula pada leher botol maka dalam formula dapat ditambahkan….
A. Xantham Gum
B. Natrium Benzoat
C. Na CMC
D. Gliserol
E. Natrium metabisulfit

9. Pembuatan produk steril secara aseptis dilakukan pada ruangan kelas…


A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E

10. Berapa jumlah tablet yang dibutuhkan untuk pengujian disolusi tahap kedua jika tahap
pertama pengujian tidak memenuhi syarat dari kriteria penerimaan?
A. 3
B. 5
C. 6
D. 10
E. 12

11. Anda akan mengajukan perizinan industri farmasi baru, berikut adalah beberapa
pernyataan yang benar mengenai perizinan industri farmasi, kecuali...
A. Harus memberikan surat pernyataan komisaris dan direksi tidak pernah terlibat
pelanggaran perundang-undangan di bidang kefarmasian
B. Permohonan izin diajukan kepada Dirjen BinFarmalkes dengan tembusan kepada Kepala
BPOM dan Kepala Dinkes Kota/Kabupaten
C. Wajib memiliki apoteker penanggung jawab di bagian QA, QC, dan Produksi
D. Memiliki sertifikasi CPOB
E. Izin industri farmasi berlaku selama industri tersebut masih beroperasi

12. Produk obat loratadine memiliki Nomor Izin Edar (NIE): DKL3017364926189. Huruf L
menunjukkan....
A. Produk lokal
B. Produk luar negeri
C. Produk berlisensi
D. Produk untuk pemakaian luar
E. Produk obat keras

13. Anda akan mengajukan izin usaha kecil obat tradisional (UKOT) yang akan
memproduksi kapsul herbal. Berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang pengajuan
izin usaha, kecuali...
A. Wajib memiliki minimal seorang apoteker penanggung jawab
B. Tidak wajib memiliki sertifikat CPOTB
C. Mengajukan permohonan izin kepada Kepala Dinkes Provinsi dengan tembusan kepada
Kepala Dinkes Kota/Kabupaten dan Kepala Balai POM setempat
D. Izin tidak dapat dipakai untuk produksi bentuk sediaan tablet
E. Wajib memiliki surat persetujuan lokasi dari pemerintah daerah Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai