Anda di halaman 1dari 18

TUGAS DIETETIKA PENYAKIT INFEKSI

PENGATURAN BERAT BADAN

DISUSUN OLEH :

WIDYA ROHMANAH G2B219036

Program Studi

S1 Ilmu Gizi

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2020
Kasus : 1
Ny. D, pegawai swasta, usia 40 th; TB 160 cm; BB 85 kg, pendidikan sarjana Datang ke
klinik gizi karena mengeluh berat badannya yang tidak kunjung turun meskipun sudah
melakukan olahraga. Setelah dilakukan anamnesa gizi Ny. D mempunyai kebiasaan ngemil
gorengan baik dikantor maupun dirumah, asupan makan 3 kali makan 1 piring ditambah
kalau malam mie rebus 1 piring dan jus buah 1 gelas.
Gambaran aupan sehari: Energi : 2735 Kalori, Protein : 65 gr, Lemak : 70 gr,
Karbohidrat : 461,2 gr. Saat ini Ny. D akan mengikuti lomba kecantikan dikantornya dan
harus menurunkan BB sebanyak 30 kg dalam waktu 6 bulan.
Penyelesaian :

A. INFORMASI UMUM/ IDENTITAS PASIEN


1. Inisial pasien
Ny. D

2. Umur
40 tahun

3. Jenis kelamin
Perempuan

4. Kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap kesehatan :-

B. DATA PASIEN SAAT AWAL KONSULTASI


1. Keadaan saat masuk RS
Pasien mengeluh berat badannya yang tidak kunjung turun meskipun sudah
melakukan olahraga.
2. Terapi yang diberikan : Diet rendah energi dan rendah lemak
3. Data riwayat kesehatan & pengobatan sebelum dirawat : -
4. Data riwayat gizi sebelum dirawat dan sebelum studi kasus : Ny. D mempunyai
kebiasaan ngemil gorengan baik dikantor maupun dirumah, asupan makan 3 kali makan
1 piring ditambah kalau malam mie rebus 1 piring dan jus buah 1 gelas. Gambaran aupan
sehari: Energi : 2735 Kalori, Protein : 65 gr, Lemak : 70 gr, Karbohidrat : 461,2
gr. Saat ini Ny. D akan mengikuti lomba kecantikan dikantornya dan harus menurunkan
BB sebanyak 30 kg dalam waktu 6 bulan.
C. SKRINING GIZI
FORMULIR PENGKAJIAN GIZI AWAL (SKRINING GIZI)

PASIEN RAWAT INAP

Petunjuk pengisian: Berilah tanda V pada kotak yang tersedia.

Nama : Ny. D Agama : ____________________

No.RM : ________________ Pendidikan : ____________________

Resiko Ringan Resiko Sedang Resiko Berat

Berat badan turun badan


Berat badan turun 5-7,5 kg Berat badan turun > 7,5
2,5-5 kg dalam 6 bl. - - -
dalam 6 bulan terakhir kg dalam 6 bulan terakhir
Terakhir

Berat badan (RBW) = Berat badan (RBW) : 70- Berat badan (RBW) : <
- -
80-120% RBW 80% atau 120 – 130 % 70% atau > 130 % √

IMT 17-18 atau 30-35 IMT < 17 kg/m2 atau >


IMT 18,5-20 kg/m2) - √ -
kg/m2 35 kg/m2

Mual/muntah ringan, Mual/ muntah


- - Malabsorbsi -
diare berkepanjangan, diare

Mendapat makanan
Nafsu makan turun - Tidak ada nafsu makan - -
parenteral dan atau MLP

Dekubitus berat atau


Gangguan mengunyah Decubitus ringan atau ada
- - luka terbuka yang tidak -
dan menelan luka terbuka lainnya
sembuh-sembuh.

Menderita Penyakit
Hipertensi - Gagal ginjal - -
pancreas berat

Atherosklerosis, Stadium awal penyakit


Kanker stadium lanjut
peningkatan profil lemak - kanker dan/ kemoterapi - -
dengan kakeksia
darah dan/ kemoterapi

Menjalani operasi saluran


Menjalani operasi ringan - Menjalani operasi besar - -
cerna

Anemia - Diabetes tidak terkontrol - Malnutrisi -


Gangguan saluran cerna,
Ulkus - - Pasien di ICU, luka bakar -
perdarahan saluran cerna

Menderita penyakit
Istirahat di tempat tidur - - Mengalami sepsis -
jantung kongestive

Dehidrasi ringan - Stroke - Trauma multiple -

Albumin 3,2-3,4 mg/dl - Albumin 2,8-3,1 mg/dl - Albumin < 2,8 mg/dl -

Total limfosit 1200-1500 Total limfosit 900 -1200 Total limfosit < 900
- - -
/m3 sel/m3 sel/m3

Depresi ringan - Depresi sedang - Depresi berat -

Demam ringan - Lainnya ___________ - Lainnya

Keterangan :

Pasien dikatakan ber- Resiko tinggi : karena terdapat 1 poin dalam resiko berat maka pasien
dirujuk ke ahli gizi.

RBW = BB (kg) x100% = 85 x100% = 142%

D. NUTRITIONAL ASESMEN GIZI


1. Antropometri
Tabel 1. Data Antropometri Pasien
Waktu Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi
AD 1.1.1 TB 160 cm
AD 1.1.2 BB saat ini 85 kg BBI : 54 kg BB lebih dari BBI
AD 1.1.5 IMT 33,20 kg/m2 18,5 – 24,9 kg/m2 Obesitas 1
BBI = (TB – 100) – 10%(TB – 100)

= (160 – 100) – 6 = 60 – 6 = 54 kg

BB dalam kg 85
IMT = = = 33,20 kg/m2
2 2
(TB dalam m) (1,60 m)

(Perhitungan Kebutuhan Gizi Individu, 2018)


Kesimpulan :
Berdasarkan pengukuran antropometri didapatkan status gizi obese kelas 1, dengan
adanya IMT 33,20 kg/m2 (WHO, 2006)

2. Biokimia
-
3. Fisik klinis
-
4. Riwayat diet
Tabel 4. Data Kualitatif (asupan makan sebelum masuk rumah sakit)
Terminologi Data Pasien
FH 2.1 Ny. D mempunyai kebiasaan ngemil gorengan baik dikantor maupun
kebiasaan dirumah, asupan makan 3 kali makan 1 piring ditambah kalau malam mie
makan
rebus 1 piring dan jus buah 1 gelas.
FH 7.2 Aktifitas fisik : ringan (pegawai swasta)
Aktivitas Berolahraga
hidup sehari
– hari
(Terminologi Gizi dan Uraian Terminologi Instalasi Gizi RSHS Bandung, 2016)
Kesimpulan :
Dari data riwayat gizi pasien dapat dilihat pasien mempunyai kebiasaan ngemil
gorengan baik dikantor maupun dirumah, asupan makan 3 kali makan 1 piring ditambah
kalau malam mie rebus 1 piring dan jus buah 1 gelas.

Tabel 5. Data Kuantitatif Asupan Makan

Terminologi Data Asupan Nilai Gizi


FH 1.1.1 Energi 2735 Kalori
FH 1.5.2 Protein 65 gram

FH 1.5.1 Lemak 70 gram

FH 1.5.3 Karbohidrat 461,2 gram

1.1 Standar Pembanding Asupan sehari dan kebutuhan gizi


Perhitungan kebutuhan energi dengan menggunakan rumus Harris Benedict, BB
menggunakan BB Ideal):
BMR berat badan ideal
BMR : 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
: 655 + (9,6 x 54) + (1,8 x 160) – (4,7 x 40)
: 655 + 518,4 +288 – 188
: 1273 kkal
FA : 1,3 (Ringan)
TEE : BMR x FA
: 1273 kkal x 1,3
: 1655 kkal
Protein = 15% x 1655 kalori = 248,25 kalori : 4 = 62 gram
Lemak = 20% x 1655 kalori = 331 kalori : 9 = 36,77 gram
Karbohidrat = 65% x 1655 kalori = 993 kalori : 4 = 268,93 gram
(Perhitungan Kebutuhan Gizi Individu, 2018)

Tabel 6. Data standar pembanding asupan SMRS dengan kebutuhan gizi


Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan
SMRS Gizi SMRS (%)
FH-1.1.1 Lebih dari
2735 kalori 1655 kalori 165,25
Asupan Energi kebutuhan
FH-1.5.1 Lebih dari
70 gram 36,77 gram 190,37
Asupan Lemak dan Kolesterol kebutuhan
FH-1.5.2
65 gram 62 gram 104 Normal
Asupan Protein

FH-1.5.3 Lebih dari


461,2 gram 268,93 gram 185,78 kebutuhan
Asupan Karbohidrat

Kesimpulan:
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa asupan Ny D energi, lemak dan karbohidrat lebih
dari kebutuhan.

1.2 Perhitungan kebutuhan energi dalam pengaturan berat badan dengan menggunakan
rumus Harris Benedict, BB menggunakan BB Ideal):
Rumus Harris Benedict

BBI : (TB-100) x 90%

: (160-100) x 90%

: 54 kg
1. BMR berat badan aktual
BMR : 655 + (9,6 x BBA) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
: 655 + (9,6 x 85) + (1,8 x 160) – (4,7 x 40)
: 655 + 816 +288 – 188
: 1571 kkal
AF : 1,3 (Ringan)
TEE : BMR x AF
: 1571 kkal x 1,3
: 2042 kkal
2. BMR berat badan ideal
BMR berat badan ideal
BMR : 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
: 655 + (9,6 x 54) + (1,8 x 160) – (4,7 x 40)
: 655 + 518,4 +288 – 188
: 1273 kkal
FA : 1,3 (Ringan)
TEE : BMR x FA
: 1273 kkal x 1,3
: 1655 kkal
Surplus kalori : 2042 – 1655 : 387 kkal
- Asumsi lemak tubuh 80% setara dengan 7200 kkal
Maka, 7200 kkal : 387 kkal : 19 hari.
Dengan deficit kalori 387 kkal maka Ny. D turun 1 kg dalam 19 hari.
- Berdasarkan persentase penurunan yang diinginkan dalam jumlah besar yaitu 30
kg maka 30% dari persentase penuruna kalori harian
Kebutuhan kalori BBA : 2042 kkal
Pengurangan 30% : 613 kkal
Maka, 7200 kkal : 613 kkal : 12 hari
Dengan deficit kalori 613 kkal maka Ny. D turun 1 kg dalam 12 hari.
- Kebutuhan BBA dikurangi 1200 kkal
Maka, 7200 kkal : 1200 kkal = 6 hari.
Dengan deficit kalori 842 kkal maka Ny. D turun 1 kg dalam 6 hari.
180 hari : 6 hari = 30 kg → target penurunan tercapai
Maka, deficit kalori yang digunakan dalam rencana diet ini adalah 1200 kkal
Energi : 1200 kkal
Protein 15% : 45 gram
Lemak 20% : 26,66 gram
Karbohidrat 65%: 195 gram
(Perhitungan Kebutuhan Gizi Individu, 2018)
5. Riwayat Personal
Tabel 9. Data pasien

Terminologi Data Pasien


CH 1.1.1 Usia : 40 tahun
CH 1.1.2 Gender : Wanita

CH 1.1.10 Aktifitas : Ringan


Pegawai kantor
CH 2.1.1 Mengeluh berat badannya yang tidak kunjung turun meskipun sudah
melakukan olahraga.

1.2 Interaksi Obat


-
E. NUTRITIONAL DIAGNOSIS GIZI
1. Kemungkinan diagnosa gizi berdasarkan hasil Assesment (Metriks Diagnosa)
Tabel 11. Kemungkinan diagnosa gizi berdasarkan hasil Assesment

Problem Etiologi Sign Symptom


NI 5.1.1 Kurangnya Asupan energi 165,25% dari kebutuhan
kelebihan asupan pengetahuan terkait
energi makanan dan gizi
menegani kecukupan
energi
NI 5.6.2 Kurangnya Asupan lemak 190,37% dari kebutuhan
kelebihan asupan pengetahuan terkait
lemak makanan dan gizi
menegani kecukupan
lemak
NI 5.8.2 Kurangnya Asupan karbohidrat 165,25% dari kebutuhan
Kelebihan asupan pengetahuan terkait
karbohidrat makanan dan gizi
menegani kecukupan
energi
NC 3.3 Kelebihan asupan IMT 33,20 kg/m2
Kelebihan Berat energi
Badan
NB 1.7 Kurang terpapar Mempunyai kebiasaan ngemil gorengna
Pemilihan informasi yang akurat dikantor maupun di rumah, asupan makan 3
Makanan yang terkait gizi
kali makan 1 piring ditambah kalua malam
Salah
mie rebus 1 piring dan jus buah 1 gelas

(Terminologi Gizi dan Uraian Terminologi Instalasi Gizi RSHS Bandung, 2016)
2. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi
Tabel 12. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi

Problem Etiologi Sign Symptom


NI 5.1.1 Kurangnya Asupan energi 165,25% dari kebutuhan
kelebihan asupan pengetahuan terkait
energi makanan dan gizi
menegani kecukupan
energi
NI 5.6.2 Kurangnya Asupan lemak 190,37% dari kebutuhan
kelebihan asupan pengetahuan terkait
lemak makanan dan gizi
menegani kecukupan
lemak
NB 1.7 Kurang terpapar Mempunyai kebiasaan ngemil gorengna
Pemilihan informasi yang akurat dikantor maupun di rumah, asupan makan 3
Makanan yang terkait gizi
kali makan 1 piring ditambah kalua malam
Salah
mie rebus 1 piring dan jus buah 1 gelas

F. NUTRITIONAL INTERVENSI
1. Perencanaan intervensi
a. Tujuan intervensi
• Mengurangi asupan energi dan lemak sesuai target, sehingga tercapai
penurunan berat badan 30 kg selama 6 bulan dan mencapai IMT normal
• Meningkatkan pengetahuan pasien terkait gizi dan makanan yang baik dan
benar
b. Jenis intervensi
• Pemberian asupan oral kepada pasien
• Memberikan konseling dan edukasi kepada pasien
c. Target intervensi
• Asupan energi karbohidrat, lemak, dan protein terpenuhi secara bertahap
mencapai 100%
• Memberikan edukasi mengenai pemilihan makanan yang tepat dan pasien
dapat merubah perilaku dan kebiasaan makan.
2. Implementasi intervensi gizi
a. Prinsip dan syarat diet
• Energi rendah
• Protein tinggi. 15% dari energi
• Lemak rendah, 20% dari energi
• Karbohidrat sisa dari perhitungan protein dan lemak
• Serat tinggi
• Cairan cukup
• Vitamin dan mineral tinggi
b. Preskripsi diet

• Energi 1200 kalori


• Protein 45 gram
• Lemak 26,6 gram
• Karbohidrat 195 gram
• Serat 30 kg
• Vitamin A 650 RE
• Vitamin D 15 mcg
• Vitamin E 15 mcg
• Vitamin K 65 mcg
• Vitamin B1 1,2 mg
• Vitamin B2 1,3 mg
• Vitamin B6 1,3 mg
• Asam folat 400 µg
• Vitamin C 90 mg
• Jenis makanan : makanan biasa
• Rute : oral
• Frekuensi : 3x makanan utama, 2x selingan
c. Daftar menu
MAKAN PAGI
1. Nasi merah
2. Ayam pop kuah
3. Tempe bacem
4. Cah kangkung
5. Air putih

SELINGAN

1. Jus apel

MAKAN SIANG

1. Nasi merah
2. Putih telur rebus
3. Tahu bacem
4. Sayur rebus
5. Buah papaya potong

SELINGAN

1. Smoothie melon
MAKAN MALAM

1. Nasi merah
2. Ikan gabus steam
3. Pepes jamur
4. Cah sawi
5. Air putih

3. Perencanaan Edukasi Gizi


Tabel 15. Perencanaan Edukasi Gizi

Hari, Tanggal -

Durasi ±10 – 15 menit

Tempat Ruang konseling

Topik Penatalaksanaan diet Rendah energi, rendah lemak

Tujuan Memberikan pengetahuan mengenai gizi kepada pasien mengenai


tatalaksana diet rendah energi dan rendah lemak dalam hal memperbaiki
asupan oral dan perilaku hidup sehat sehingga tercapai IMT normal

Sasaran Pasien

Materi - Memberikan diet yang sesuai bagi pasien obesitas


- Memberikan pengetahuan mengenai bahan makanan yang
dianjurkan, dibatasi, dan yang tidak dianjurkan bagi pasien
obesitas
- Memotivasi pasien untuk mengurangi asupan makanan sesuai
dengna tujuan intervensi
- Memberikan gambaran menu untuk merubah kebiasaan dan
melakukan diet sesuai anjuran
Metode Diskusi

Media Leaflet, Book Photograph dan atau Foto Makanan

Evaluasi Pasien memahami materi yang disampaikan dengan mengulang kembali


secara singkat tentang materi yang telah disampaikan.

G. HASIL MONITORING & EVALUASI


Tabel 16. Hasil Monitoring dan Evaluasi

Parameter Waktu Metode/Alat Target/tujuan


Asupan energi, Setiap hari Food recall 24 jam Pencapaian konsumsi sesuai
lemak, dan kebutuhan (100%)
karbohidrat

Perilaku Setiap hari Diskusi dan tanya Pengetahuan pasien meningkat


jawab terkait makanan dan zat gizi
sehingga dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
==================================================================
===
Analysis of the food record
==================================================================
===
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
___

MAKAN PAGI
nasi
beras merah giling 50 g 179.0 kcal 37.6 g

Meal analysis: energy 179.0 kcal (15 %), carbohydrate 37.6 g (19 %)

ayam pop kuah


daging ayam tanpa kulit 50 g 74.0 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 74.0 kcal (6 %), carbohydrate 0.0 g (0 %)

tempe bacem
tempe bacem 25 g 59.3 kcal 4.4 g

Meal analysis: energy 59.3 kcal (5 %), carbohydrate 4.4 g (2 %)

cah kangkung

kangkung 50 g 7.5 kcal 1.0 g


minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g
gula pasir 3g 11.6 kcal 3.0 g

Meal analysis: energy 45.0 kcal (4 %), carbohydrate 4.0 g (2 %)

SELINGAN
jus apel
apel 100 g 59.0 kcal 15.3 g
gula pasir 15 g 58.0 kcal 15.0 g

Meal analysis: energy 117.1 kcal (10 %), carbohydrate 30.3 g (15 %)

MAKAN SIANG
nasi
beras merah giling 50 g 179.0 kcal 37.6 g

Meal analysis: energy 179.0 kcal (15 %), carbohydrate 37.6 g (19 %)

telur rebus
telur ayam bagian putih 60 g 30.0 kcal 0.6 g
Meal analysis: energy 30.0 kcal (2 %), carbohydrate 0.6 g (0 %)

tahu bacem
tahu 25 g 19.0 kcal 0.5 g
gula merah tebu belum dimurnikan 15 g 56.4 kcal 14.6 g

Meal analysis: energy 75.4 kcal (6 %), carbohydrate 15.1 g (7 %)

Sayur rebus
Carrot fresh 25 g 6.5 kcal 1.2 g
buncis mentah 25 g 8.7 kcal 2.0 g
Broccoli fresh cooked 25 g 5.8 kcal 0.5 g

Meal analysis: energy 21.0 kcal (2 %), carbohydrate 3.6 g (2 %)

buah potong
pepaya 100 g 39.0 kcal 9.8 g

Meal analysis: energy 39.0 kcal (3 %), carbohydrate 9.8 g (5 %)

SELINGAN
smootie melon
Melon fresh 100 g 38.2 kcal 8.3 g
susu skim / tak berlemak cair 50 g 17.4 kcal 2.5 g

Meal analysis: energy 55.7 kcal (5 %), carbohydrate 10.7 g (5 %)

MAKAN MALAM
nasi
beras merah giling 50 g 179.0 kcal 37.6 g

Meal analysis: energy 179.0 kcal (15 %), carbohydrate 37.6 g (19 %)

ikan steam
ikan gabus segar 100 g 83.9 kcal 0.0 g
gula pasir 2g 7.7 kcal 2.0 g

Meal analysis: energy 91.6 kcal (8 %), carbohydrate 2.0 g (1 %)

pepes jamur
jamur putih mentah 50 g 13.5 kcal 2.5 g
gula pasir 3g 11.6 kcal 3.0 g

Meal analysis: energy 25.1 kcal (2 %), carbohydrate 5.5 g (3 %)

cah sawi
sawi putih mentah 50 g 7.5 kcal 1.0 g
gula pasir 3g 11.6 kcal 3.0 g
minyak kelapa sawit 3g 25.9 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 45.0 kcal (4 %), carbohydrate 4.0 g (2 %)

==================================================================
===
Result
==================================================================
===
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
___
energy 1215.1 kcal 1200 kcal 101 %
protein 55.3 g(18%) 45 g(12 %) 122 %
fat 21.9 g(16%) 26.6 g(< 30 %) 82,33 %
carbohydr. 203.0 g(66%) 195 g(> 55 %) 104 %
dietary fiber 18.9 g 30.0 g 63 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 6.1 g 10.0 g 61 %
cholesterol 45.5 mg - -
Vit. A 1242.0 µg 800.0 µg 155 %
carotene 2.4 mg - -
Vit. E (eq.) 5.9 mg 12.0 mg 49 %
Vit. B1 0.9 mg 1.0 mg 86 %
Vit. B2 0.9 mg 1.2 mg 76 %
Vit. B6 1.4 mg 1.2 mg 120 %
tot. fol.acid 197.2 µg 400.0 µg 49 %
Vit. C 122.0 mg 100.0 mg 122 %
sodium 259.5 mg 2000.0 mg 13 %
potassium 2054.0 mg 3500.0 mg 59 %
calcium 355.7 mg 1000.0 mg 36 %
magnesium 365.5 mg 300.0 mg 122 %
phosphorus 788.8 mg 700.0 mg 113 %
iron 9.4 mg 15.0 mg 63 %
zinc 5.7 mg 7.0 mg 82 %

Anda mungkin juga menyukai