Anda di halaman 1dari 3

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN HIPERTERMI


1.PENGKAJIAN
Pengertian
Hipertermi adalah keadaan meningkatnya suhu tubuh di atas rentang normal tubuh, dimana salah
satu penyebabnya karena proses penyakit (infeksi virus dengue) (Tim Pokja SDKI DPP PPNI,
2016). Hipertermia merupakan keadaan di mana individu mengalami atau berisiko mengalami
kenaikan suhu tubuh >37,8oC (100oF) per oral atau 38,8oC (101oF) per rektal yang sifatnya
menetap karena faktor eksternal (Carpenito, 2012).

Penyebab
Hipertermia dapat disebabkan oleh beberapa hal. Pada pasien DHF, hipertermia disebabkan oleh
karena adanya proses penyakit (infeksi virus dengue (viremia)) di dalam tubuh yang disebarkan
oleh nyamuk aedes aegypti (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016).

Tanda dan Gejala

1. Suhu tubuh di atas nilai normal, yaitu >37,8oC (100oF) per oral atau 38,8oC (101oF) per
rektal (Carpenito, 2012)
2. Takikardia Takikardia adalah suatu kondisi yang menggambarkan di mana denyut
jantung yang lebih cepat dari pada denyut jantung normal.
3. Takipnea Takipnea adalah suatu kondisi yang mengambarkan di mana pernapasan yang
cepat dan dangkal
4. Kulit terasa hangat Kulit dapat terasa hangat terjadi karena adanya vasodilatasi pembuluh
darah sehingga kulit menjadi hangat (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016)

2.Diagnosa Keperawatan

Hipertermi

3.Tindakan Keperawatan

Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan :

1. Menggigil menurun
2. Kulit merah menurun

3. Pucat menurun

4. Suhu tubuh membaik

5. Tekanan darah membaik

Tindakan keperawatan generalis: pasien SP1

1.Bina hubungan saling percaya

2.Monitor suhu tubuh suhu sampai stabil (36,5oC37,5oC), Monitor tekanan darah, frekuensi
pernafasan dan nadi, Monitor warna dan suhu kulit.

3. Sediakan lingkungan yang dingin.

4. Longgarkan atau lepaskan pakaian.

5. Berikan cairan oral, Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang adekuat

6. Anjurkan tirah baring

Tindakan keperawatan generalis: pasien SP2

1.Evaluasi suhu tubuh dan tindakan keperawatan yang diberikan

2.menyediakan lingkungan yang nyaman

3.motivasi klien untuk meningkatkan asupan makanan dan minuman

Evaluasi

Pasien

1.Menunjukan suhu tubuh dalam batas normal

2.Menunjukan intake makan dan minum baik

3.tanda- tanda vital dalam batas normal

Anda mungkin juga menyukai