Anda di halaman 1dari 11

Analisa Usaha Kambing Boer

Peternak 
Min Read

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Selamat datang kembali, Teman Peternak Indonesia. Saya adalah Dokter Taufan.

Pemilik Pertanian Barokah Kediri. Kali ini saya akan membahas Analisa Usaha

Breeding Kambing Boer.

Hari ini kita akan melakukannya. Kupas sepenuhnya Prospek Usaha Breeding Kambing

Boer.  Oke, mari kita mulai dengan sejarah singkat. Mengapa saya tertarik untuk

beternak kambing.

Keuntungan Beternak Kambing Boer


1. Yang pertama, karena memang. Kebutuhan daging meningkat setiap tahun.
2. Kedua, kambing sangat sederhana sangat mudah dan biaya operasi sangat murah.

3. Ketiga, nilai jualnya bagus sekarang dan pasti semakin tinggi nilainya juga akan

semakin baik.

Selanjutnya mari kita Boerbokanalise. Jenis Kambing Boer termasuk kambing

pedaging. Sebenarnya, sudah lama di Indonesia sekitar 75 tahun yang lalu. Akan tetapi,

terdaftar di Indonesia hanya 2 tahun terakhir yang membuahkan hasil di masyarakat.

Karena satu hal yg mungkin orang-orang tidak tahu banyak tentang kambing ini.

Jadi saya secara singkat menyebutkan sejarah Kambing Boer, salah satu Kambing

terkemuka untuk jenis daging. Karkasnya tertinggi dari jenisnya. Hingga 50 persen

dengan perawatan yang baik. Bahkan dapat mencapai 55 persen jika kita

memaksimalkan kualitas pakan.

Kita mulai saja untuk analisa usaha Breeding Kambing Cross Boer. Mengapa saya

memilih beternak Kambing Cross Boer?

Karena kambing lintas negara sangat banyak di masyarakat mudah bagi kita untuk

menemukan petani dan pembibitan di Indonesia dan harganya masih sangat terjangkau

untuk ukurannya terutama masyarakat di Indonesia dan terutama peternak di Jawa

Timur khususnya.

Analisa Usaha Kambing Boer


Jadi langsung saja kita buat dan kita lihat. Judul yang kita beri adalah analisa Breeding

Cross Boer ya.

Indukan

Nah kita mulai, kita membutuhkan untuk Indukan. Itu ada harganya untuk Pejantan

sekarang harganya berkisar di 5 juta sedangkan betina di kisaran 4 juta. Sudah siap

untuk produksi. Dengan betina dengan harga 4 juta.

Rata-rata laktasi 1 kali atau beranak satu anak dengan jantan sudah lebih dari setahun

rata-rata 1,5 tahun kita sudah dapat dengan harga segitu dan dengan kualitas breeding

sudah cukup bagus dengan harga segini.

Pakan
Oke, sekarang kita masuk ke pakan atau biaya operasional Pakan. Dalam hal ini,

pengembangbiakan tidak dapat dipisahkan dari biaya pakan atau untuk biaya operasi

pakan.

Di tempat kami, di pertanian Barokah. Untuk pakan Kambing Boer untuk berkembang

biak. 1 hari cukup 2000 rupiah Ini terdiri dari pakan kering terus hijaun. 2 ribu rupiah.

Cukup murah dan cukup terjangkau untuk kantong kita peternak khususnya di Jawa

Timur.

Kita harus menghitung sekarang lamanya durasi produksi. Jadi untuk lamanya hamil itu

adalah 5 bulan atau seratus limapuluh hari. Dan masa pengasuhan anak itu tiga bulan

sampai siap untuk dijual atau 90 hari.

Dari sini kita bisa menghitung sekilas. Biaya yang harus kita keluarkan untuk 1 siklus.

Jadi 150 ditambah 90 hari. Berarti ada total disini. 240 hari kalikan dengan 2000.

Biaya yang dikeluarkan 480 ribu. Untuk menghasilkan 1 anak, jadi biaya yang kami

butuhkan adalah 480 ribu.

Lalu kita hitung saja. Apakah 480 ribu kita sudah bisa untung dengan memelihara

kambing.

Kita masuk ke perhitungan pemeliharaan. Kita asumsikan bahwa anak yang keluar

adalah 1 ekor dan betina. Jual nanti usia sapih atau rata-rata panen dengan berat 20

kilogram dengan harga jual per kilogram. Mencapai 80 ribu.


Berarti anak an ini kita mendapatkan 1,6 juta. Ini 1,6 juta, ini 480 ribu. Dari gambar ini

kita sudah bisa melihat secara sekilas.

Keuntungannya perbedaannya dari nilai jual anakan dan operasional. 1,6 juta dikurangi

dengan 480 ribu. Ini dia muncul. Dikasih warna merah, jadi 1,6 juta dikurangi di sini

480 ribu. rata-rata keuntungan yang kita dapatkan adalah 1 juta 120 ribu.

Itu, Manfaat yang kita dapatkan ketika kita punya satu kambing. Inilah keuntungan

yang kita dapatkan jika kita membiakkan jenis Kambing Boer.

Jadi rekan sejawat apa anda tertarik mengikuti kisah saya. Gambarannya sangat, sangat

menguntungkan.

Masih enggan peternak?

Saya kira tidak kita harus yakin beternak adalah jantung dari peternakan. Kalau bukan

kita, siapa lagi. Jika tidak sekarang, kapan lagi. Jadi ayo kita maju bersama dan terus

berkembang untuk peternakan Indonesia.

Ini adalah Analisa Usaha kambing Boer jenis cross. Nantikan itu episode berikut

tetap dengan saya. Itu saja, terima kasih, wassalamu’alaikum warahmatullahi wa

barokatu.

Komposisi membuat konsentrat dan didapat bobot sapi/ domba meningkat 10-15 kg dalam


waktu tiga bulan.
 
Sumber : koleksi pribadi
Komposisi membuat konsentrat:
·         dedak halus 70%
·         onggok 20%
·         jagung giling 8,1%
·         garam dapur 1,4%
·         kalsium 0,5%.
Konsentrat itu diberikan sebagai makanan penguat pada ternak sapi potong, perah maupun
domba/kambing di samping makanan pokok berupa rumput. Untuk domba berusia 5 bulan diberi
2 ons konsentrat per harinya. Sedangkan yang lebih tua jatahnya ditingkatkan menjadi 0,25 – 0,3
kg/hari. Atau ukuran pemberian konsentrat ini adalah 1 – 2 % dari bobot ternak hidup. 
Pemberian konsentrat ini dilakukan sekali setiap hari pada pagi sebelum diberi rumput. Dengan
cara ini bobot domba bisa mencapai rata-rata 100 gram/ekor/hari.
Namun resep di atas disadari masih kurang lengkap, untuk mendapatkan pertumbuhan berat
badan yang baik, dalam komposisi konsentrat tersebut harus terkandung unsur protein. Untuk itu
dikembangkan resep kedua yang komposisinya terdiri dari:
·         dedak halus 75%
·         jagung giling 10%
·         konsentrat ayam kampung  10%
·         kalsium 2%
·         garam dapur 2%,
·         tetes tebu 1 %
Resep ini mampu meningkatkan bobot ternak sebesar dua kali penggemukan resep pertama.
Dalam prosese pembuatannya semua bahan itu harus dalam kondisi lembut agar mudah
bercampur satu sama lain. Bahan itu kemudian dicampur dalam suatu wadah dan diaduk sampai
merata. Bahan-bahan yang sudah bercampur merata inilah yang disebut konsentrat dan siap
diberikan pada ternak. Konsentrat yang akan diberikan takarannya harus pas sehingga bisa habis
sekali makan. Sebelum diberikan konsentrat tsb diberi air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga
diperoleh adonan yang pekat.
Selain pakan konsentrat, beberapa peternak lain mencoba membuat silase. Pembuatan silase
melibatkan proses fermentasi bakteri anaerob. Sementara bahan bakunya adalah daun jagung
yang dicampur dengan kulit nenas, ongok, dan kacang-kacangan.

Konsentrat Sapi dan


Kambing
Published by  Sapibagus at  October 30, 2019
Categories 
Tags 
 

Pertama kali yang harus dilakukan saat membuat konsentrat pakan ternak,pastikan kita sudah
memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan oleh hewan ternak.

Pertama adalah sumber karbohidrat, karbohidrat ini berasal dari tepung-tepungan, umbi-umbian, dan
serat kasar. Namun serat kasar harus dibatasi karena jika terlalu banyak maka akan membutuhkan
tenaga lebih juga bagi ternak untuk mengolahnya.
Untuk sumber karbohidrat, menggunakan pollar. Selain mengandung karbohidrat, Pollar juga
mengandung sumber protein yang tinggi. Jika tidak ada pollar, maka bisa menggunakan dedak.
Kandungan protein yang ada pada Pollar sekitar 14-16%. Sumber karbohidrat yang
keduaadalahtepungbiskuit, hanyasajakandunganproteinnyalebihrendah, hanyasekitar 3%
selebihnyaadalahkarbohidrat.

Sedangkan sumber serat kita dapatkan dari tumpi jagung, tumpi jagung ini berasal dari janggel
Jagung yang digiling. Kemudian sumber serat yang lain adalah, kulit kopi. Meskipun sebagai sumber
serat, namun kandungan proteinnya masih lumayan tinggi sekitar 10-12%.

Kedua adalah protein, protein inilah yang akan diolah menjadi daging. Protein minimal untuk
konsentrat penggemukan adalah 13%.Sumber protein yang pertama adalah Bungkil sawit, ini
diperoleh dari hasil pengambilan minyak inti sawit. Selain sebagai sumber protein, bungkil sawit juga
memilik ikan dungan lemak. Kandungan protein dari bungkil sawit itu sekitar 14-16%. Kemudian,
sumber protein yang kedua adalah ampas tahu.
Ketiga adalah sumber mineral dan vitamin. Mineral dan vitamin ini bisa kita peroleh dengan
menambah bahan-bahan mineral, sementara vitaminnya bisa diperoleh dengan hijauan segar. Jika
tidak mendapatkan hijauan segar maka bisa menambahkan campuran dalam pakan ternak.
Sedangkan sumber mineral bisa menggunakan premix. Mengandung sumber mineral dan vitamin.
Aromanya khas aroma susu, karena bahan dasar dari premix ini adalah susu. Kemudian tambahan
yang kita perlukan untuk proses pembuatan fermentasi ini adalah garam, molasses dan probiotik.
Sebagai fermentator, kita gunakan EM4 yang akan ditambahkan pada molasses. Probiotik
dicampurkan dengan molasses, Perbandingannya sekitar 1:10 – 1:20. Molasses bisa diencerkan
dengan air, air kelapa, air dedak, dan air cucian beras.

Setelah dipastikan sudah memiliki bahan-bahan yang komplit. Maka kita bisa mulai membuat
konsentrat.

Cara pembuatankonsentrat
Dalam membuat konsentrat, buatlah seperti kue wafer yaitu lapis demi lapis.

1. Lapisan paling bawah adalah bahan yang paling banyak digunakan, yaitu tumpi jagung
sekitar 25%.
2. Agar terfermentasi dengan baik, maka sirami dengan molasses yang sudah dicampur
dengan probiotik.
3. Kemudian lapisan kedua adalah Pollar, sekitar 20%.
4. Kemudian kulit kopi, sekitar 15-20%.
5. Lalu lapisan selanjutnya adalah tepung biskuit, sekitar 15-20%.
6. Sebelum dimasukan lapisan berikutnya, disiram dulu dengan cairan molasses.
7. Lalu tambahkan ampastahu, sekitar 15%.
8. Kemudian berikan Bungkil sawit
9. Lalu tambahkan lagi Pollar sebagai penutup.
Unsur-unsur yang jumlahnya sedikit seperti mineral dan garam. Sebaiknya dicampur terlebih dahulu.
Setelah tercampur, baru kita letakkan di lapisan paling atas. Setelah membuat lapisan demi lapisan,
mulai aduk lapisan mulai dari pinggir. Setelah teraduk, lalu masukkan kedalam karung yang telah
dilapisi plastic supaya menjadi anaerob dan fermentasikan dalam kemasannya selama kurang lebih
4 hari.

CARA MEMBUAT PAKAN ALTERNATIF


KAMBING DI MUSIM KEMARAU
  Admin Distan
 

  06 Januari 2020


 

  Dibaca: 2988 Pengunjung
Kemarau yang menghadang di sejumlah penjuru negeri membuat resiko yang dialami baik seluruh
pelaku pertanian semakin besar. Tak pelak juga para peternak yang lahannya mulai kering karena
tidak dituruni hujan untuk memberi makan ternaknya. Kesulitan akan tanaman hijau pun semakin
besar. Akibatnya, kelangkaan pakan pun menjadi momok yang menakutkan bagi peternak. sehingga
berbagai langkah pun harus ditempuh untuk mengantisipasinya. Nah tentu saja peternak dapat
mengakalinya dengan membuat pakan alternatif kambing di musim kemarau ini.

1. Menggunakan Dedak
Salah satu pakan alternatif kambing adalah dedak. Dedak dapat digunakan sebagai pengganti
rumput. Tidak hanya itu, dedak juga digunakan oleh para pemilik kolam lele untuk dicampurkan
dengan pakan lainnya.
membuat pakan ini hanya dengan mencampurkan dedak dengan air sehingga menjadi berbentuk
seperti bubur. Sebagai informasi, dedak dipilih menjadi bahan pakan alternatif karena harganya
sangat terjangkau.

2. Pakan konsentrat
Pakan alternatif kambing ini dapat dibuat dengan bahan-bahan yang cukup mudah. Konsentrat
merupakan pakan penguat yang terdiri dari bahan-bahan yang kaya akan karbohidrat dan protein.
Bahan-bahannya adalah dedak padi, jagung kuning dan bungkil-bungkilan.
Untuk cara pembuatannya, Dedak halus sebesar 75%, jagung kuning yang sudah digiling 6%,
bungkil kedelai 3%, bungkil kelapa 10% dansisanya adalah campuran tambahan kalsium dan garam
dapur sebesar 6%.
Setelah itu harus dicampur dengan rata, dan diberikan langsung kepada ternak. Jadi, konsentrat ini
aman untuk persediaan pakan di kala musim kemarau. Dengan pakan konsentrat ini, diharabkan
setidaknya berat ternak bisa meningkat secara lebih signifikan.

3. Pakan Rumput Kering


rumput kering juga dapat dijadikan alternatif pakan.
Pada musim penghujan, banyak tumbuhan yang tumbuh dengan segar dan hijau. Hal ini bisa
dimanfaatkan para peternak untuk menyimpan atau mengeringkan rumput tersebut untuk
persediaan pakan ternak pada saat musim kemarau.
4. Jerami Kering
Pada umumnya petani pada saat penen padi memanfaatkan jeraminya sebagai bahan pakan
ternaknya karena jumlah jeraminya pada saat panen padi sangat banyak. Petani juga banyak
mengeringkan dan menyimpan jerami di dalam lumbung pakan sebagai persediaan pakan pada
saat musim kemarau...

Deskripsi Produk
Bahan dan kebutuhan / untuk 40 kg pakan
1. Dedak padi 11 kg
2. Jagung 9 kg
3. Bungkil kedelai 4,5 kg
4. Onggok 15 kg
5. Bungkil kelapa 5 kg
6. Bungkil Kelapa Sawit 2,5 kg
7. Tetes 2,5 kg
8. CaCO3 0,4 kg
9. Premix 0,1 kg 2% dari bobot sapi misalkan bobot sapi 300 kg maka dikasih 6kg. Informasi toko
dapat chat admin

Anda mungkin juga menyukai