Anda di halaman 1dari 107

PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ)

PADA MASA PANDEMI COVID-19


DI UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Disusun Oleh:
Tim Pengembang Kurikulum
UPTD SMP Negeri 10 Banjar

PEMERINTAH KOTA BANJAR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
Jalan Lapang Gotama Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar
KOTA BANJAR
2020
REKOMENDASI
HASIL SUPERVISI PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH
PADA MASA PANDEMI COVID 19
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN PELAJARAN 2020/2021
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Nanang Sudarisman, S.IP., M.Pd
NIP. : 196012291983021003
Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Tk.I, IV/b
Jabatan : Pengawas Pembina SMP Negeri 10
Banjar

Telah mengadakan supervisi Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa


Pandemi Covid 19 Tingkat Satuan pendidikan di SMP Negeri 10 Banjar, pada
hari ..............................
Berdasar hasil supervisi, kami memberikan rekomendasi bahwa Program
Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 10 Banjar dapat
disetujui untuk disyahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Banjar.
Dengan catatan : ……………………………………………....................
………………………………
………………………………………….....................
…………………………...........
……………………………………….....................
……………………………….......

Banjar, ................
Pengawas Sekolah,

Nanang Sudarisman, S.IP., M.Pd


NIP. 195810201992111001
LEMBAR PENGESAHAN

Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19


SMP Negeri 10 Banjar
Telah Disahkan Melalui Rapat Dewan Guru dan Komite Sekolah
Untuk Dipergunakan Pada
Tahun Pelajaran 2020/2021

Disahkan di : Banjar
Pada Tanggal : Agustus 2020

Ketua Kepala
KOMITE SMP Negeri 10 Banjar SMP Negeri 10 Kota Banjar

ENTIS SUTISNA KUSMANA, S.Pd., M.Pd


NIP. 196906051991031011

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar

H. DAHLAN, S.H, M.Si


Pangkat Pembina Utama Muda
NIP. 196007081986031014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas rahmat, taufik dan

hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Pendidikan

Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 10 Banjar untuk diberlakukan

di SMP Negeri 10 Banjar, Kota Banjar

Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri

10 Banjar disusun berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada

kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, atas arahan

dan perkenannya untuk mengesahkan Program Pendidikan Jarak Jauh

Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 10 Banjar.

2. Kabid Dikdas Kota Banjar beserta jajaran nya yang telah berkenan

memberikan pengarahan dan menyampaikan motivasi dan arahan

dalam penyusunan Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi

Covid-19 SMP Negeri 10 Banjar.

3. Ketua Komite SMP Negeri 10 Banjar beserta jajarannya, yang telah

berpartisipasi di dalam penyusunan Program Pendidikan Jarak Jauh

Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 10 Banjar.

4. Guru-guru SMP Negeri 10 Banjar, yang telah berpartisipasi secara aktif

di dalam workshop hingga terselesaikannya konsep dan program serta

dokumen Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-

19 SMP Negeri 10 Banjar.


5. Karyawan SMP Negeri 10 Banjar, yang telah berpartisipasi membantu

kelancaran pelaksanaan workshop penyusunan Program Pendidikan

Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 10 Banjar.

6. Semua pihak yang telah membantu hinggga terselesaikannya dokumen

Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP

Negeri 10 Banjar, sejak persiapan hingga selesai.

Akhirnya, semoga Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita untuk

meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 10 Banjar khususnya, dan di

Indonesia, amien.

Banjar, Agutus 2020

Kepala SMP Negeri 10 Banjar

KUSMANA, S.Pd., M.Pd


NIP. 196906051991031011
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Rekomendasi ii
Lembar Pengesahan iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Prinsip Pelaksanaan
BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Sosialisasi, Pendataan Peserta Didik dan Sarana
Prasarana
2.2. Penyusunan Jadwal Pembelajaran
2.3. Penyusunan Materi Pembelajaran
BAB III METODE, TEKNIK MEDIA DAN SUMBER
PENDIDIKAN JARAK JAUH
3.1. Konsep Pendidikan Jarak Jauh
3.2. Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pola Daring
3.3. Media dan Sumber Pembelajaran Jarak Jauh Pola
Luring
3.4. Teknik Pembelajaran Kelompok Melalui Guru
Berkeliling (Guruling)
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN JARAK
JAUH DI UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
4.1. Perencanaan Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh di
UPTD SMP Negeri 10 Banjar
4.2. Fasilitas Pendidikan Jarak Jauh di SMP Negeri 10
Banjar
4.3. Proses Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh di UPTD
SMP Negeri 10 Banjar
4.4. Teknik Penilaian dan Laporan Hasil Peserta Didik
Pembelajaran Jarak Jauh di UPTD SMP Negeri 10
Banjar
BAB V MONITORING DAN EVALAUASI
5.1. Monitoring
5.2. Evaluasi
BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN
SK MPLS
SK Kegiatan Belajar Mengajar
Jadwal Kegiatan
Dasar Hukum Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Adanya pandemi virus Covid 19 ini berdampak pada kegiatan belajar-

mengajar di berbagai lembaga Pendidikan baik sekolah maupun madrasah yang

semula tatap muka di kelas, bergeser menjadi pendidikan jarak jauh (PJJ) dalam

jaringan (daring) dengan sistem online (langsung) maupun offline (tunda).

Pembelajaran jarak jauh memang bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan.

Pada tahun 2012 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

telah mengatur hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh.

Pendidikan jarak jauh adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara

jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi (Permendikbud No.

109/2013) Kedua peraturan Menteri tersebut masih dalam koridor lembaga

pendidikan/perguruan tinggi. Sedangkan untuk sekolah dasar dan menengah diatur

berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 119 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh jenjang

Pendidikan Dasar dan Menengah. Bab I Pasal 1.(1) berbunyi Pendidikan Jarak Jauh

yang selanjutnya disebut PJJ adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari

pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui

penerapan prinsip-prinsip teknologi pendidikan/pembelajaran.

Perlu kita ketahui bersama dari ke hari ternyata sebaran virus Corona COVID

19 semakin meningkat dan telah menyebar ke berbagai daerah berbuntut banyak

usulan dan berbagai wacana dari masyarakat hingga para pejabat pemangku

kebijakan agar dilakukan isolasi wilayah maupun pembatasan lokasi secara total atau

istilahnya lockdown. Berdasarkan berbagai pertimbangan akhirnya Pemerintah Pusat

mengambil jalan tengah dengan menerapkan sistem Pembatasan Sosial dalam Sekala
Besar atau PSBB hal ini dilakukan karena berbagai alasan menyangkut kegiatan

sosial dan ekonomi bagaimana agar negara ini tetap dalam keadaan aman dan

terkendali disamping itu melihat permasalahan tiap daerah berbeda situasi dan

persoalannya.

Sejak bulan Maret 2020, Pemerintah Kota Banjar memberlakukan

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hal ini menambah waktu dan usia

panjang pelaksanaan pendidikan jarak jauh (PJJ) di Kota Banjar, berdampak pada

tidak efektifnya proses kegiatan pembelajaran jarak jauh. Akibatnya timbul masalah

dan kendala yang dialami oleh para guru maupun para peserta didik antara lain

kejenuhan dan rasa bosan para peserta didik dikarenakan terlalu lamanya mereka

harus bertahan di rumah dengan kegiatan yang monoton. Disamping itu tidak semua

guru menguasai teknik daring online atau e-learning dan mereka hanya memberikan

tugas dan pertanyaan tanpa memberikan proses pembelajaran juga penjelasan

terlebih dahulu, akibatnya siswa juga asal-asalan mengerjakan tugas tersebut sekedar

formalitas yang penting HP android online mengisi daftar hadir dan memberikan

tanggapan seperlunya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar mengeluarkan kebijakan

untuk mengatasi permasalahan pendidikan dengan menerbitkan surat edaran Nomor.

420/882-Disdikbud tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak

Jauh (Pjj) Tahun Ajaran 2020/2021 Pada Masa Penyebaran Corona Virus Disease

2019 Dl Kota Banjar. Dengan keluarnya kebijakan ini, setiap guru diharapkan

mengembangkan kompetensi ketrampilan dalam menggunakan media onlinen dan

aplikasi pembelajaran online yang kian hari kian berkembang agar para peserta didik

tidak mengalami kejenuhan dan rasa bosan. Jika kejenuhan itu tidak cepat diatasi

maka akan berakibat tidak optimalnya proses belajar mengajar tersebut. Guru
dipandang akan berhasil menjadi guru bilamana bisa masuk dan memahami apa yang

dia rasakan dan dia harapkan. Disamping itu guru juga harus memberi materi yang

berisi konten-konten penyemangat agar peserta didik di rumah tetap semangat dalam

menjalani aktifitas sehari-hari.  Materi yang diberikan kepada siswa juga harus

bervariasi tetapi tidak menyimpang jauh dari maeri pelajaran misalnya disisipkan

cuplikan video ringan ataupun gambar lucu yang menghibur dengan begitu siswa

juga tidak merasa jenuh dan bosan dalam belajar di rumah, pengetahuan holistik dan

spritual hendaknya juga sisipkan dalam setiap penugasan.

Berdasarkan paparan tersebut diatas, sebagai organisasi pendidikan yang

secara langsung berhadapan dengan peserta didik dan masyarakat, Tim Pengembang

Kurilulum UPTD SMP Negeri 10 Banjar berupaya semaksimal mungkin

menerjemahkan kebijakan pemerinta pusat dan daerah dengan menyusun Program

Pedidikan Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 di Satuan Pendidikan UPTD

SMP Negeri 10 Banjar sebagai dasar pijakan kegiatan Pendidikan Jarak Jauh yang

berlaku di UPTD SMP Negeri 10 Banjar.

Harapan kita, pandemi virus Covid 19 dapat menyadarkan  semua bilamana

terjadi perubahan gaya hidup dan berbagai persoalan yang belum kita ketahui

dampaaknya, kita harus bisa berdamai dengan keadaan dan dengan diri sendiri.

Dunia ini seakan berubah secara drastis dengan adanya pandemi ini, meskipun

demikian peradaban akan nilai-nilai sosial dan spiritual tetap harus kita pertahankan

sesuai ajaran agama kita masing-masing.

1.2. Dasar Hukum

a. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Jarak Jauh.


b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 119 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh

jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah

c. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus

Disease 2019 (COVID-19);

d. Surat Edaran Sesjen Kemdikbud Rl Nomor 15 Tahun 2020 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat

Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19);

e. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri

Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam negeri, Nomor

01/KB/2020, Nomor 516 tahun 2020, Nomor

HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 tentang Panduan

Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun

Akademik 2020/2021 dimasa Pandemi Corona Virus Disease 2019

(COVID-19);

f. Kalender Pendidikan jenjang Pendidikan Dasar Tahun Pelajaran

2020/2021 ;dan

g. Surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Nomor

420/819-Disdikbud tanggal 10 Juli 2020 perihal Pemberitahuan

Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Covid-19.

h. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar

Nomor. 420/882-Disdikbud tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan

Pembelajaran Jarak Jauh (Pjj) Tahun Ajaran 2020/2021 Pada Masa

Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Dl Kota Banjar


1.3. Maksud dan Tujuan

Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri

10 Banjar ini meruapakan bagian dari penyediaan layanan dan mekanisme

pengelolaan pembelajaran di satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar selama

masa darurat penyebaran corona vims disease 2019 UPTD SMP Negeri 10 Banjar.

Tujuan dari Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19

SMP Negeri 10 Banjar ini adalah sebagai acuan teknis bagi Guru/, Pendidik, tenaga

Kependidikan, Peserta Didik dan Orangtua Peserta Didik sesuai kapasitas masing-

masing dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

1.4. Prinsip Pelaksanaan

Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala

satuan pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi

pertimbangan utama dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh;

b. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan untuk memberikan pengalaman

belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan

menuntaskan seluruh capaian kurikulum;

c. Pembelajaran jarak jauh melalui Belajar Dari Rumah (BDR) dapat

difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup, antara lain mengenai

pandemi COVID-19;

d. Materi pembelajaran bersifat inklusif sesuai dengan usia dan jenjang

pendidikan serta karakter peserta didik;


e. Aktivitas dan penugasan selama BDR dapat bervariasi antarsatuan

pendidikan dan peserta didik sesuai minat dan kondisi masing- masing,

termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses terhadap fasilitas

pembelajaran jarak jauh;

f. Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat

kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/ nilai

kuantitatif; dan

g. Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara

pendidik dengan orangtua/ wali.

BAB II

PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Sosialisasi, Pendataan Peserta Didik dan Sarana Prasarana


Untuk mendorong terciptanya sekolah yang memiliki kesiapan siagaan dalam

mengantisipasi berbagai kondisi, terutama kondisi pada masa Pandemi Covid 19,

UPTD SMP Negeri 10 Banjar sangat reaktif dan akomodatif dalam mempersiapkan

segala kemungkinan yakni dengan berkoloaborasi, bekerjasama dan saling

menguatkan di internal satuan pendidikan.

Langkah awal yang dilakukan adalah sosilaisasi di internal satuan pendidikan

dengan menundang seluruh warga sekolah dan Komite Sekolah beserta orang tua

peserta didik sosialiasi tentang Program Pendidikan Jarak Jauh yang akan

dilaksanakan di UPTD SMP Negeri 10 Banjar. Sosialisasi teresebut mencakup:

a. Sosialiasi tentang Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota

Banjar tentang Pendidikan Jarak Jauh

b. Kesiapan tenaga pendidik dan kependidikan, menjalin kemitraan antara

sekolah dan Komite Sekolah serta orangtua peserta didik dalam

penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh.

c. Pendataan sarana prasarana yang dimiliki peserta didik untuk menghadapi

kegiatan Belajar Di Rumah (BDR) seperti pembentukan kelompok siswa

yang lokasi rumah nya berdekatan dan kepemilikan gawai (nomor

handphone android).

d. Pendataan sarana dan prasarana yang ada di UPTD SMP Negeri 10

Banjar dalam menghadapi kegiatan Pendidikan Jarak Jauh.

Dalam menjalankan fungsinya, berkenaan dengan kesiapan pelaksanaan

pembelajaran jarak jauh selama masa darurat COVID-19, satuan pendidikan sesuai

kewenangan dapat melakukan langkah-langkah:

a. Menyusun jadwal pembelajaran jarak jauh melalui Belajar Dari Rumah

(BDR) sesuai mata pelajaran dalam Kurikulum 2013.


b. Memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta

didik termasuk peserta didik penyandang disabilitas;

c. Memilih dan menentukan materi pembelajaran sesuai kebutuhan

peserta didik, seperti: pendidikan karakter dan kecakapan hidup,

keagamaan, pola hidup sehat, pencegahan penyebaran penyakit

COVID-19, dan lainnya;

d. Memfasilitasi pembelajaran daring dan/atau luring, antara lain:

e. memaksimalkan media pembelajaran daring yang dimifiki masing-

masing satuan;

f. memfasilitasi pendidik dalam proses BDR baik secara daring dan/ atau

luring, termasuk menyiapkan dukungan kebijakan Pembelajaran Jarak

Jauh (PJJ) bagi pendidik, peserta didik dan orang tua/wali;;

g. mengoordinir para pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkreasi

dalam rangka pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di satuan

pendidikan.

h. mendorong serta memberikan solusi bagi peserta didik dan orangtua/

wali dalam melaksanakan belajar dari rumah baik daring maupun

luring.

Hasil sosilaisasi dengan warga sekolah dan kemitraan dengan Komite sekolah

serta orangtua siswa, menghasilkan data kelompok siswa dan data sarana prasarana

yang ada di UPTD SMP Negeri 10 Banjar sebagai dasar penentuan kebijakan Kepala

Sekolah dalam

2.2. Penyusunan Jadwal Pelajaran


Jadwal Pelajaran disusun berdasarkan Panduan Pendidikan Jarak Jauh pada

masa Pandemi Covid 19 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020.

Secara garis besar, jadwal pelajaran meliputi:

a. Jadwal MPLS Jarak Jauh untuk siswa baru kelas VII tahun pelajaran

2020/2021

b. Jadwal Pembelajaran Jarak Jauh Tahun Pelajaran 2020/2021

c. Jadwal kunjungan kepala sekolah, walikelas dan guru mata pelajaran ke

kelompok belajar siswa.


Kelas / Jenis Kegiatan
No Hari Waktu Deskripsi Kegiatan Keterangan
VII VIII IX

1 Senin 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 PAPB PAPB PAPB Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

2 Selasa 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat


10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Prakarya Prakarya Prakarya Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

3 Rabu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 PKn PKn PKn Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 IPS IPS IPS Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

Kelas / Jenis Kegiatan


No Hari Waktu Deskripsi Kegiatan Keterangan
VII VIII IX

4 Kamis 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 IPA IPA IPA Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

5 Jumat 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Matematika Matematika Matematika Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Basa Sunda Basa Sunda Basa Sunda Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

6 Sabtu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Penjaskes Penjaskes Penjaskes Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 TIK TIK TIK Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
INFORGAFIS

JADWAL PELAJARAN PENDIDIKAN JARAK JAUH

UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR


JADWAL KEGIATAN
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
DALAM MASA PANDEMI COVID 19

Hari /
Deskripsi
No Tangga Jam Materi Kegiatan Pemateri
Kegiatan
l

1 Rabu, 08.00 – 09.00 Pembukaan Kegiatan Panitia


15 Juli MPLS dilaksanakan
2020 secara virtual
Sambutan Kepala Kepala UPTD
melalui aku
UPTD SMP SMP N 10
youtube sekolah
Negeri 10 Banjar Banjar

Pemaparan Kepala UPTD


Profile Sekolah, SMP N 10
Visi dan Misi Banjar
Sekolah

09.00 – 09.30 Istirahat

09.30 – 10.30 Pemaparan Kegiatan Rd. Friska


Kegiatan dilaksanakan Mahyudin
Kurikulum secara virtual Syah, S.Pd
Sekolah melalui aku
youtube sekolah

10.30 – 11.00 Pengenalan Guru Kegiatan Rd. Friska


dan Staff SMP dilaksanakan Mahyudin
Negeri 10 Banjar secara virtual Syah, S.Pd
melalui aku
youtube sekolah

2 Kamis, 08.00 – 09.00 Pemaparan Kegiatan Drs, H. Oyo


16 Juli Wawasan dilaksanakan Sugianto
2020 Wiyatamandala secara virtual
melalui aku
youtube sekolah

09.00 – 09.30 Pemaparan Kegiatan Ani Sri


Tentang Program dilaksanakan Mulyani,
OSIS secara virtual S.Pd.I
melalui aku
youtube sekolah

09.30 – 10.30 Pemaparan Kegiatan Nina Irawati,


Tentang Program dilaksanakan S.Pd
Ektrakurikuler secara virtual
melalui aku
youtube sekolah

10.30 – 11.30 Pembinaan Kegiatan Zihad Nasrul


Karakter dan dilaksanakan Haq, S.Pd.I
Program secara virtual
Keagamaan melalui aku
youtube sekolah

3 Jumat, 08.00 – 09.00 Pemaparan Kegiatan Aa Abdul


17 Juli tentang dilaksanakan Basit, S.Pd
2020 Pencegahan secara virtual
Penyebaran Virus melalui aku
Covid - 19 youtube sekolah

09.00 – 09.30 Istirahat

09.30 – 11.00 Pemaparan Kegiatan Otong


Sarana dan dilaksanakan Kustendi, S.Pd
Prasarana Sekelah secara virtual
melalui aku
youtube sekolah

11.00 Penutup

2.3. Penyusunan Materi Pembelajaran

Untuk memudahkan para guru melaksanakan pembelajaran jarah jauh (PJJ)

menngacu pada Panduan Pendidikan Jarak Jauh Jauh pada masa Pandemi Covid 19

yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020. Panduan ini diperlukan

karena dalam PJJ, terdapat sejumlah KBM yang berbeda dengan KBM normal.

Misalnya, guru harus mereview kurikulum, memfokuskan pada literasi dan

numerasi, menyiapkan RPP yang berbeda, hingga menentukan metode dan interaksi

yang dipakai dalam penyampaian pembelajaran melalui daring, luring, atau


kombinasi keduanya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa

pandemi. Semua kegiatan ini membutuhkan panduan agar mutu KBM jarak jauh

tetap terjaga dan peserta didik tetap dapat layanan pendidikan selama darurat covid-

19, meskipun peserta didik tertutup akses fisiknya ke sekolah.


BAB III

KETENTUAN UMUM, METODE, TEKNIK MEDIA DAN SUMBER

PENDIDIKAN JARAK JAUH

3.1. Ketentuan Umum Pemberlakuan Pendidikan Jarak Jauh

Satuan pendidikan yang berada di daerah Zona Kuning, Oranye, dan

Merah, dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan

dan tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR) sesuai dengan Surat Edaran

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan

Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019

Kepala satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD),

pendidikan dasar dan pendidikan menengah pada SEMUA ZONA wajib mengisi

daftar periksa pada laman Data Pokok Pendidikan (DAPODIK).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Education Management

Information System (EMIS) Kementerian Agama untuk menentukan kesiapan satuan

pendidikan sebagaimana tercantum dalam ketentuan ini. (COVID-19) dan Surat

Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15

Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa

Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Keputusan Direktur

Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum

Darurat pada Madrasah, Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor

657 Tahun 2020 tentang Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan

Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam.

Kepala satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD),

pendidikan dasar dan pendidikan menengah pada SEMUA ZONA wajib mengisi
daftar periksa pada laman Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dan Education Management Information System

(EMIS) Kementerian Agama untuk menentukan kesiapan satuan pendidikan

sebagaimana tercantum dalam ketentuan yang ada.

Pemerintah daerah, Dinas Penididkan dan Kebudayaan Kota Banjar dan

kantor wilayah Kementerian Agama provinsi dan/atau, kantor Kementerian Agama

kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya pada SEMUA ZONA:

a. wajib memastikan seluruh kepala satuan pendidikan mengisi daftar

periksa pada laman DAPODIK atau EMIS untuk menentukan kesiapan

satuan pendidikan; dan

b. tidak memperbolehkan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan

bagi:

1. satuan pendidikan yang belum memenuhi semua daftar periksa; atau

2. satuan pendidikan yang sudah memenuhi daftar periksa namun kepala

satuan pendidikan menyatakan belum siap

Ada sejumlah protokol kesehatan yang wajib dipenuhi setiap satuan

pendidikan sebelum dan setelah pembelajaran. Seluruh protokol wajib dipenuhi oleh

setiap warga sekolah.


3.2. Konsep Pendidikan Jarak Jauh

Referensi perencanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara daring

maupun luring dapat dilihat pada portal Guru Berbagi

https://quruberbsqi.kemdikbud.qo.id/ Dalam menyiapkan pembelajaran, pendidik

periu memastikan beberapa hal berikut:

a. Mempersiapkan perencanaan pelaksanaan pembelajaran moda PJJ

dengan senantiasa mengacu ketentuan Surat Edaran Mendikbud Nomor

14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran;

b. Memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai. Tidak wajib

memaksakan penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan

kecakapan hidup;
c. Menentukan dan menyiapkan materi pembelajaran esensial yang akan

diberikan kepada peserta didik dalam pelaksanaan BDR, materi dapat

difokuskan pada:

1) literasi dan numerasi;

2) pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;

3) perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan

Masyarakat Sehat (Germas);

4) kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;

5) spiritual keagamaan; dan/ata

6) penguatan karakter dan budaya.

d. Pendistribusian materi/ bahan pembelajaran luring ke rumah peserta

didik termasuk bagi peserta didik penyandang disabilitas (bagi yang

tidak memiliki akses ke pembelajaran daring).

e. Menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian

pembelajaran melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya;

f. Menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks, audio/video

simulasi, multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang sesuai dengan

metode pembelajaran yang digunakan;

g. Memastikan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang

bermakna sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya;

h. Penggunaan waktu belajar dalam pembelajaran jarak jauh, sebagai

berikut:dan

1) pembelajaran jarak jauh melalui BDR baik dengan moda daring

dan/ atau luring senantiasa menyesuaikan hari efektif dalam

KalenderAkademik jenjang pendidikan dasar tahun pelajaran


2020/2021 yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Banjar:

2) durasi waktu Jam Pelajaran (JP) setiap mata pelajaran dan jenjang

pendidikan tidak wajib dilaksanakan sesuai ketentuan dalam

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah. Fleksibilitas durasi waktu Jam

Pelajaran (JP) setiap mata pelajaran dapat diterapkan dengan tidak

lagi menyesuaikan jadwal belajar secara kaku seperti pengajaran

konvensional di kelas;

3) jumlah jam pelajaran (JP) mata pelajaran untuk setiap jadwal

pembelajaran jarak jauh baik dengan moda daring dan/ atau luring

didasarkan perkiraan durasi pengerjaan tugas yang akan diberikan

kepada peserta didik yang disepakati pendidik, peserta didik, dan

orangtua/ wali.

i. Memberikan laporan secara berkala kepada kepala satuan pendidikan

dan/atau pengawas pembina, antara lain terkait:

1) kondisi kesehatan peserta didik;

2) metode pembelajaran jarak jauh yang digunakan

(daring/luring/kombinasi daring dan luring);

3) jumlah peserta didik yang belum bisa terlayani;

4) kendala pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui BDR; dan

5) praktik baik dan capaian hasil belajar peserta didik.


3.3. Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pola Daring

Waktu pembelajaran jarak jauh sepanjang hari belajar efektiv kalender

pendidikan menyesuaikan ketersediaan waktu, kondisi, dan kesepakatan peserta

didik dan orangtua/wali. Proses pembelajaran daring terdiri atas:

a. Tatap muka Virtual melalui video conference, teleconference, dan/atau

diskusi dalam group di media sosial atau aplikasi pesan. Dalam tatap

muka virtual memastikan adanya interaksi secara langsung antara guru

dengan peserta didik;

b. Learning Management System (LMS). LMS merupakan sistem

pengelolaan pembelajaran terintegrasi secara daring melalui aplikasi.

Aktivitas pembelajaran dalam LMS antara lain pendaftaran dan

pengelolaan akun, penguasaan materi, penyelesaian tugas, pemantauan

capaian hasil belajar, teriibat dalam forum diskusi, konsultasi dan

ujian/penilaian. Contoh LMS antara lain kelas maya rumah belajar,

google classroom, ruang guru, zenius, edmodo, moodle, siajar LMS

seamolec, dan lain sebagainya.

Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dengan sistem

pengelolaan Learning Management System (LMS) dapat disesuaikan dengan isi

uraian tabel pada Bab II huruf C angka 2 huruf b dalam lampiran Surat Edaran

Sesjen Kemdikbud Rl Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease

(COVID-19).

Pola Pembelajaran daring di UPTD SMP Negeri 10 Banjar menggunakan

beberapa aplikasi group pesan seperti Whattsap Group (WAG), Channel Youtube
https://www.youtube.com/channel/UC7sURl-hzKfOgWp3FFCwkjw?view_as=subscriber ,

Google Classroom. Masing-masing guru mata pelajaran membentuk Group

Whattsap kelas yang diampu nya, sedangkan walikelas memiliki dua (2) grup yakni

grup siswa dan grup orang tua siswa untuk memudahkan komunikasi dengan peserta

didik dan orang tua/ wali peserta didik. Adapun untuk absensi kelas, masing-masing

guru mata pelajaran menggunakan aplikasi Google Form untuk mengisi absensi pad

setiap jadwal pembelajaran. Selain untuk absensi, Google Form juga digunakan

untuk melaksanakan penilaian harian, survey karakter, dll.

3.4. Media dan Sumber Pembelajaran Jarak Jauh Pola Luring

Proses Pembelajaran luring dapat dilaksanakan dengan:

1. Menggunakan media buku, modul dan bahan ajar dari lingkungan

sekitar; Waktu pembelajaran dan pengumpulan hasil belajar disepakati

dengan peserta didik dan/atau orang tua/wali dan sesuai dengan

kondisi. Langkah fasilitasi pembelajaran jarak jauh luring

menggunakan media buku, modul dan bahan ajar dari lingkungan

sekitar dapat menyesuaikan dengan isi uraian tabel pada Bab II huruf C

angka 3 huruf a dalam lampiran Surat Edaran Sesjen Kemdikbud Rl

Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari

Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Vims Disease

(COVID-19).

2. Menggunakan media televisi.

Waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas disesuaikan dengan jadwal

tayang/siaran televisi dan waktu pengumpulan tugas setiap akhir


minggu atau disesuaikan dengan kondisi peserta didik ketersediaan

waktu peserta didik dan orang tua/wali.

3. Menggunakan radio:

Waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas disesuaikan dengan jadwal

tayang/siaran radio dan waktu pengumpulan tugas setiap akhir minggu

atau disesuaikan dengan kondisi peserta didik ketersediaan waktu

peserta didik dan orang tua/wali.

Langkah fasilitasi pembelajaran jarak jauh luring menggunakan televisi dan

radio dapat menyesuaikan dengan isi uraian tabel pada Bab II huruf C angka 3 huruf

b dalam lampiran Surat Edaran Sesjen Kemdikbud Rl Nomor 15 Tahun 2020 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran

Corona Vims Disease (COVID-19).

Gambar 1.1.
Channel Youtube Sekolah Wahana Edukasia – Tenth to First
3.5. Metode Pembelajaran Flipped Classroom

SMP Negeri 10 Banjar berada di wilayah Kelurahan Situbatu di Kota Banjar

yang daerah yang tergolong zona kuning namun berdasarkan keputusan Pemerintah

Daerah.belum bisa melakukan sistem pembelajaran secara tatap muka secara

langsung. Tentu saja hal ini membuat kepala sekolah dan guru berpikir keras terkait

apa yang harus dilakukan agar layanan pendidikan tetap berjalan dengan baik.

Dengan kondisi seperti ini, kepala sekolah dan guru terus mencari model

pembelajaran efektif dan efisien untuk digunakan pada kondisi saat ini.

Salah satu model yang bisa digunakan adalah flipped classroom atau

pembelajaran terbalik. Flipped classroom adalah model pembelajaran di mana siswa

sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan

tugas yang diberikan oleh guru. Model ini juga digunakan oleh guru ketika ada siswa

yang tidak hadir di kelas karena sesuatu hal. Guru bisa membuat video berisi materi

yang diajarkannya lalu diberikan kepada siswa yang tidak masuk kelas tersebut. Jon

Bergmann dan Aaron Sams, yaitu guru kimia SMA Woodland Park di Colorado,

Amerika Serikat, menggunakan metode ini untuk membantu para siswanya yang

tidak masuk kelas dengan membuat video pembelajaran yang sudah mereka ajarkan.

Aspek penggunaan teknologi menjadi hal mendasar yang perlu diperhatikan

oleh pengajar di era sekarang, namun itu bukanlah segalanya, teknologi merupakan

alat yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan pengalaman bermakna dalam

proses belajar mengajar. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menerapkan

konsep flipped classroom. Menurut Bergmann & Sam (2012):

metode flipped classroom adalah pendekatan pedagogis inovatif yang


berfokus pada pengajaran yang berpusat pada peserta didik dengan membalik
sistem pembelajaran kelas tradisional yang selama ini dilakukan oleh
pengajar. Metode flipped classroom ini memang memiliki banyak manfaat
(McLaughlin et al, 2014), seperti mahasiswa akan memiliki opini positif dan
terbuka pada pengetahuan baru, lebih aktif, lebih mandiri dan kreatif serta
lebih kritis menyikapi permasalahan kasus tertentu.

Flipped Classroom adalah bentuk pembelajaran blended (melalui interaksi

tatap muka dan virtual/online) yang menggabungkan pembelajaran sinkron

(synchronous) dengan pembelajaran mandiri yang askinkron (asynchronous).

Pembelajaran sinkron biasanya terjadi secara real time di kelas. Peserta didik

berinteraksi dengan seorang pengajar dan teman sekelas serta menerima umpan balik

pada saat yang sama. Sedangkan, pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang

sifatnya lebih mandiri. Konten biasanya diakses melalui beberapa bentuk media pada

platform digital. Peserta didik dapat memilih kapan mereka belajar dan juga mereka

dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar, serta berbagi ide atau pemahaman

mereka tentang sebuah materi dengan penngajar atau teman sekelas. Sedangkan,

umpan balik akan diterima mereka tidak pada saat yang sama.

Video adalah media yang sering digunakan sebagai input untuk belajar

mandiri karena dapat diakses dan memungkinkan siswa untuk berhenti dan

menonton kembali konten sesuai kebutuhan. Teks dan audio juga dapat digunakan

sebagai konten untuk menyampaikan materi dan memastikan siswa sepenuhnya siap

untuk kelas sinkron. Berikut adalah gambaran konsep pelaksanaan flipped

classroom.

Metode flipped classroom, dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, sebelum kelas

dimulai (pre-class), saat kelas dimulai (in-class) dan setelah kelas berakhir (out of

class). Sebelum kelas dimulai, peserta didik sudah mempelajari materi yang akan

dibahas, dalam tahap ini kemampuan yang diharapkan dimilki oleh peserta didik

adalah mengingat (remembering) dan mengerti (understanding) materi. Dengan

demikian pada saat kelas dimulai peserta didik dapat mengaplikasikan (applying)
dan menganalisis (analyzing) materi melalui berbagai kegiatan interaktif di dalam

kelas, yang kemudian dilanjutkan dengan mengevaluasi (evaluating) dan

mengerjakan tugas berbasis project tertentu sebagai kegiatan setelah kelas berakhir

(creating).

Rangkaian proses di atas merupakan kaitan flipped

classroom dengan Bloom’s Taxonomy yang dijelaskan pada Gambar 3 di bawah ini.

Terdapat beberapa bagian yaitu Remembering, Understanding, Applying, Analyzing,

Evaluating and Creating yang terbagi pada tiga kegiatan yaitu sebelum, pada saat

dan sesudah kelas.

Gambar 1.2
Hubungan Taxonomy Bloom dan Metode Flipped Classroom

Manfaat dan tantangan metode Flipped Classroom

Metode flipped classroom membawa dampak yang terasa bagi pengajar

maupun peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat

beberapa manfaat yang ditawarkan oleh metode Flipped Classroom ini. Berikut

adalah beberapa manfaat dari metode ini:

1) Mengubah peran pengajar dan peserta didik


Salah satu manfaat utama dari metode flipped classroom adalah

memberi peserta didik lebih banyak tanggung jawab untuk

pembelajaran mereka sendiri. Di luar kelas, peserta didik dapat belajar

secara mandiri sesuai dengan kemampuan mereka sendiri untuk dapat

menyerap ilmu. Mereka dapat mengatur waktu ataupun tempat yang

paling nyaman untuk mereka belajar. Mereka juga dapat mengulang

apabila ada materi yang masih mereka belum pahami. Oleh sebab itu

pembelajaran menjadi lebih berpusat pada peserta didik (students-

centered learning). Selain itu, flipped classroom memungkinkan

pengajar untuk mendedikasikan lebih banyak waktu di kelas untuk

kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif atau proyek yang

sifatnya lebih menekankan pada praktik.

2) Pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing

peserta didik

Dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk praktik di kelas

kegiatan proyek, pengajar memiliki lebih banyak kesempatan untuk

mengamati siswa mereka dalam memahami suatu materi, serta dapat

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka. Pada kelas

tradisional, fokus pengajar akan berpusat pada peserta didik yang aktif

dan selalu merespon pertanyaan pengajar. Sedangkan, mereka yang

pasif dan kurang memahami materi akan sulit mengejar ketertinggalan.

Pada metode flipped classroom, pengajar akan lebih fokus pada peserta

didik yang mengalami kesulitan sedangkan peserta didik yang dapat

menerapkan materi dengan baik diminta untuk bekerja secara mandiri

atau membantu temannya yang masih mengalami kesulitan dalam


memahami materi atau diesebut juga sebagai peer-tutoring. Hal ini

dapat memastikan pelajaran dipersonalisasi dan tugas dibedakan untuk

setiap peserta didik.

3) Peserta didik memiliki kepercayaan diri dan keterlibatan dalam

pembelajaran lebih tinggi

Peserta didik lebih banyak mengambil tanggung jawab untuk

pembelajaran mereka sendiri, sehingga mereka dapat mengembangkan

keterampilan belajar individual yang lebih efektif. Ketika menghadapi

suatu masalah dalam proses belajar, mereka harus mencari solusi dan

menyelesaikan masalah tersebut secara independen. Kemandirian ini

dapat menyebabkan peningkatan kepercayaan diri di kelas yang dapat

berdampak positif pada tingkat keterlibatan peserta didik yang lebih

tinggi (higher level of engagement).

4) Selain terdapat manfaat, tentu saja ada juga tantangan yang mungkin

akan dihadapi oleh pengajar maupun peserta didik. Berikut adalah

beberapa tantangan tersebut:

a. Ketika motivasi dan pengaturan diri (self-regulation) peserta didik

masih rendah

b. Ketika terjadi suatu perubahan, tentu saja kita harus mengalami

penyesuaian terhadap perubahan tersebut. Peserta didik akan

membutuhkan dukungan untuk dapat melakukan penyesuaian

terhadap konsep pembelajaran flipped classroom ini, karena konsep

ini memerlukan tingkat motivasi dan pengaturan diri (self-

regulation) yang tinggi. Mereka yang sudah terbiasa dengan konsep

pembelajaran konvensional ketika mereka berada di tingkat


pendidikan sebelumnya akan mengalami sedikit hambatan ketika

menerapkan konsep flipped classroom. Sehingga, penyesuaian

tersebut harus didampingi dan diarahkan oleh pengajar.

c. Diperlukan adanya kemampuan mengelola waktu yang baik

Pengajar dapat memberikan tips manajemen waktu untuk

membantu peserta didik dalam mengalokasikan waktu yang cukup

untuk mengerjakan tugas pra-kelas. Pengajar tidak dapat

mengasumsikan bahwa setiap peserta didik datang ke kelas dengan

kondisi sepenuhnya siap dengan materi yang akan dibahas.

Pengajar harus melakukan tinjauan ulang sejauh mana mereka

memahami materi yang sudah diunggah pada platform digital

misalnya dengan menggunakan kuis pada awal pembelajaran tatap

muka. Karena kemampuan setiap peserta didik berbeda satu dengan

yang lainnya, pengajar perlu untuk memastikan bahwa materi yang

diberikan cukup baik sehingga semua peserta didik memperoleh

pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas

aktif di kelas. Peserta didik, pada akhirnya, akan menyadari manfaat

dari kegiatan pra-kelas.

d. Pengenalan tenaga pengajar dengan teknologi

Peran teknologi dalam metode flipped classroom ini sangat besar,

sehingga pengajar diharapkan mampu untuk mengimplementasikan

penggunaan teknologi dengan baik, misalnya mengelola kelas

online di sistem manajemen pembelajaran (LMS), memberikan kuis

online, memilih atau membuat materi pembelajaran yang menarik,

serta menyunting video sehingga pelatihan dan dukungan lebih


lanjut oleh institusi mungkin diperlukan saat mereka bereksperimen

dengan pendekatan baru ini. Waktu yang dibutuhkan untuk

mempersiapkan suatu materi juga lebih banyak, namun hal tersebut

dapat dianggap sebagai investasi karena pada angkatan selanjutnya

apabila pengajar  tersrbut mengajarkan materi yang sama, mereka

tidak perlu memproduksi media tersebut kembali, melainkan

menggunakan materi yang sudah ada di ‘bank materi’ mereka.

e. Memastikan peserta didik aktif pada pembelajaran di luar kelas

Pengajar harus dapat memonitor siswa selama tahap persiapan

asinkron untuk mengukur apakah mereka dapat mengatasi tugas-

tugas yang berorientasi praktik di kelas nantinya. Untuk dapat

melakukan ini, pengajar mungkin perlu memberikan waktu ekstra

untuk mengakses sistem manajemen pembelajaran (LMS) sehingga

mereka dapat tetap mengikuti perkembangan peserta didiknya.

Rancanglah tugas yang dapat melibatkan peserta didik secara aktif

dan membimbing mereka menuju hasil pembelajaran (learning

outcomes). Hal ini dilakukan untuk memonitor pemahaman seperti

misalnya tugas membuat catatan (note-taking), atau membuat forum

untuk memungkinkan adanya diskusi seputar materi. Dalam

pendekatan ini, fasilitas internet juga menjadi hal yang esensial dan

wajib ada. Sehingga, peserta didik harus memiliki akses untuk

dapat terkoneksi dengan internet.

Berikut ini Pola Pembelajaran Flipped Classroom di UPTD SMP Negeri 10

Banjar.
Metode
No Metode Sekolah / Guru Fasilitas / Media Peserta Didik Umpan balik
Pembelajaran
1 Metode Daring Ceramah dan Guru membuat video Akun Youtube 1. Mengamati video Kegiatan
Pemodelan pembelajaran Sekolah pembelajaran Pembelajaran
secara virtual menggunakan software https://www.youtube.co yang diberikan langsung (daring)
Open Broadcaster m/channel/UC7sURl- oleh guru menggunakan group
Software (OBS) sebagai hzKfOgWp3FFCwkjw? 2. Mengumpulkan Whatssap masing-
materi awal (pertemuan view_as=subscriber, informasi melalui masing mata pelajaran
pertama) secara virtual, video termasuk umpan balik
kemudian di unggah ke pembelajaran dan pengiriman tugas
akun youtube sekolah melalui akun dan penilian aktifitas
youtube sekolah belajar siswa
2. Metode Luring Belajar 1. Sekolah melalui Buku Siswa Revisi Peserta didik Dengan bimbingan
Mandiri walikelas dan petugas Tahun 2018 melaksanakan orang tua, peserta
dengan perpustakaan kegiatan belajar didik melaksanakan
bimbingan membagikan buku mandiri sesuai arahan pembelajaran mandiri
orang tua siswa kepada masing- dari guru dengan sesuai arahan dari guru
masing siswa, siswa menggunakan buku mata pelajaran.
diberikan faslilitas siswa sebagai media Tugas dan umpan
untuk belajar mandiri pembelajaran mandiri. balik dilaksanakan
di rumah. melalui grup whatssap
2. Guru memberikan setiap mata pelajaran
materi belajar dirumah
dengan menggunakan
buku siswa sebagai
media pembelajaran
3. Guru Kunjungan Guru melakukan Buku Siswa, Media Peserta didik belajar Monitoring dan
Berkeliling Guru Tatap pembelajaran secara yang relevan dengan secara kelompok evaluasi langsung di
Muka langsung di kelompok pembelajaran yang mengenai meteri yang lokasi dengan
Terbatas belajar peserta didik sedang berjalan telah diberikan menggunakan
secara materi yang telah sebelumnya melalui penilaian sikap dan
kelompok ke diberikan sebelumnya video yang diunggah penialian autentik.
rumah siswa melalui video yang pada channel youtube
diunggah di channel sekolah
youtube sekolah
BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

DI UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR

4.1. Perencanaan Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh di UPTD SMP Negeri 10

Banjar

4.1.1. Mempersiapkan perencanaan pelaksanaan pembelajaran moda PJJ dengan

senantiasa mengacu ketentuan Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019

tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Permendikbud

nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam

Kondisi Khusus;

Materi Pembelajaran moda PJJ dipersiapkan dan dikembangkan dengan

merujuk pada beberapa ketentuan, sebegai berikut:

1. Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa

terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan

kelas maupun kelulusan.

2. Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai

pandemi Covid-19.

3. Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari

rumah antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk

mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar dari rumah.

4. Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas belajar

dari rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru, tanpa

diharuskan memberi skor/nilai kualitatif.


Dalam mempersiapan Pendidikan Jarak Jauh guru di UPTD SMP Negeri 10

Banjar memiliki beberapa peran berikut ini:

1. Membantu siswa menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh

pandemi

2. Melibatkan siswa untuk terus belajar meskipun kegiatan sekolah

normal terganggu.

3. Memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara daring, luring maupun

kombinasi keduanya sesuai dengan kondisi dan ketersediaan sarana

pembelajaran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada masa pandemi covid 19 ini

dibuat oleh masing-masing guru memastikan hal-hal berikut ini:

1. memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai, tidak

memaksakan penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan

kecakapan hidup;

2. menyiapkan materi pembelajaran dengan fokus materi pada:

a. literasi dan numerasi;

b. pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;

c. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan

Masyarakat Sehat (Germas);

d. kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;

e. spiritual keagamaan; dan/atau

f. penguatan karakter dan budaya.

3. menentukan metode dan interaksi yang dipakai dalam penyampaian

pembelajaran melalui daring, luring, atau kombinasi keduanya;


4. menentukan jenis media pembelajaran, seperti format teks,

audio/video simulasi, multimedia, alat peraga, dan sebagainya yang

sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan; dan

5. guru perlu meningkatkan kapasitas dengan mengikuti pelatihan

daring yang disediakan oleh pemerintah maupun lembaga

nonpemerintah guna mendukung keterampilan menyelenggarakan

PJJ pada situasi darurat COVID-19.

Ide dan praktik baik rencana pembelajaran dapat dilihat melalui

guruberbagi.kemdikbud.go.id

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


PENDIDIKAN JARAK JAUH GURU MATA PELAJARAN
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR

Metode Waktu/
No Mata Pelajaran Uraian
Pembelajaran Jadwal
1. Pendidikan Agama Pembelajaran 1. Guru Sesuai
dan Budi Pekerti daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
2. Pendidikan Pembelajaran 1. Guru Sesuai
Kewarganegaraan daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
3. Bahasa Indonesia Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
4. Matematika Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
5. Bahasa Inggris Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
6. IPA Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
7. IPS Pembelajaran 1. Guru menyiapkan Sesuai
daring dilakukan konten jadwal yang
melalui daring. pembelajaran di telah di
Adapun aplikasi aplikasi yang share ke
yang digunakan dipilih masing- siswa
Whatsapp Group masing guru
(WAG), Google 2. guru membagikan
Form, dan link atau aplikasi
youtube yang berisi
konttenpembelaja
ran kepada siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru ke
sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
8. Seni Budaya Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. adwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
9. Penjaskes Pembelajaran 1. Guru
daring dilakukan menyiapkan
melalui daring. konten
Adapun aplikasi pembelajaran di
yang digunakan aplikasi yang
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konten
pembelajaran
kepada siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
10. Prakarya Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. Jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
11. Bahasa Sunda Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konten
pembelajaran
kepada siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
12. BP/BK Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang
Whatsapp Group dipilih masing- siswa
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah

4.2. Ptoses Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh di UPTD SMP Negeri 10 Banjar

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di UPTD SMP Negeri 10 Banjar menggunakan

model pembelajaran Flipped Classroom.

Flipped Classroom adalah bentuk pembelajaran blended (melalui interaksi

tatap muka dan virtual/online) yang menggabungkan pembelajaran sinkron

(synchronous) dengan pembelajaran mandiri yang askinkron (asynchronous).

Pembelajaran sinkron biasanya terjadi secara real time di kelas. Peserta didik

berinteraksi dengan seorang pengajar dan teman sekelas serta menerima umpan balik
pada saat yang sama. Sedangkan, pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang

sifatnya lebih mandiri. Konten biasanya diakses melalui beberapa bentuk media pada

platform digital. Peserta didik dapat memilih kapan mereka belajar dan juga mereka

dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar, serta berbagi ide atau pemahaman

mereka tentang sebuah materi dengan penngajar atau teman sekelas. Sedangkan,

umpan balik akan diterima mereka tidak pada saat yang sama.

Video adalah media yang sering digunakan sebagai input untuk belajar

mandiri karena dapat diakses dan memungkinkan siswa untuk berhenti dan

menonton kembali konten sesuai kebutuhan. Teks dan audio juga dapat digunakan

sebagai konten untuk menyampaikan materi dan memastikan siswa sepenuhnya siap

untuk kelas sinkron. Berikut adalah gambaran konsep pelaksanaan flipped

classroom.

Metode flipped classroom, dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, sebelum kelas

dimulai (pre-class), saat kelas dimulai (in-class) dan setelah kelas berakhir (out of

class). Sebelum kelas dimulai, peserta didik sudah mempelajari materi yang akan

dibahas, dalam tahap ini kemampuan yang diharapkan dimilki oleh peserta didik

adalah mengingat (remembering) dan mengerti (understanding) materi. Dengan

demikian pada saat kelas dimulai peserta didik dapat mengaplikasikan (applying)

dan menganalisis (analyzing) materi melalui berbagai kegiatan interaktif di dalam

kelas, yang kemudian dilanjutkan dengan mengevaluasi (evaluating) dan

mengerjakan tugas berbasis project tertentu sebagai kegiatan setelah kelas berakhir

(creating).

LANGKAH PEMBELAJARAN JARAK JAUH


DENGAN METODE FLIPPED CLASSROOM
TAHAP
DESKRIPSI MEDIA
KEGIATAN
PRE CLASS Guru membuat materi ajar berupa Open Broadcaster
(Sebelum Kelas video, Audio pembelajaran, teks Studio (OBS),
Dimulai) presentasi berbentuk PDF atau Whattsap Voice note,
Powetpoint untuk share ke group Camera Android, PDF,
Whatssap Peserta Didik Powerpoint

IN CLASS (saat Pembelajaran Mandiri secara Akun Youtube


kelas dimulai) kelompok 5 (lima) siswa per sekolah :
kelompok dengan pola Daring melalui https://www.youtube.co
Akun Youtube Sekolah dan Whattsap m/channel/UC7sURl-
Group setiap Mata Pelajaran. hzKfOgWp3FFCwkjw?
Kelas Utama dilaksanakan dengan view_as=subscriber ,
virtual melalui Group Whattsap dan Whattsap Group,
Absensi siswa menggunakan aplikasi Googl Form.
Google Form
OUT OF CLASS Guru mengunjungi kelompok belajar Tatap muka langsung
(setelah kelas peserta didik dengan istilah Guru guru dan kelompok
berakhir) Berkeliling (Guruling), peserta didik siswa dengan tetap
ditangani langsung dengan guru menjalankan protokol
melakukan penilaian sikap dan Covid-19
penialain autentik materi yang telah
diberikan melalui pola daring
sebelumya.
DESKRIPSI TUGAS BELAJAR MANDIRI DI RUMAH (HOME SCHOOLING)
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR

Kelas / Deskripsi Tugas


No Tanggal Mata Pelajaran/ Guru Mata Pelajaran
VII VIII IX
1 Matematika Materi: Bruto, Neto, Tara Mencari data jumlah / Mencari data
Iyus Mulyati, S.Pd (Kls 8-9) 1.Carilah 3 barang/kemasan Angka pasien corona jumlah / Angka
Nina Irawati, S.Pd (Kls 7) berbeda disekitar kalian (tidak 19 mulai dari ODP, PDP pasien corona 19
harus membeli). Kemudian dan Positif serta mulai dari ODP,
fotolah barang tersebut dan berapa orang yang PDP dan Positif
pastikan setiap sembuh dan berapa serta berapa orang
barang/kemasan bertuliskan yang meninggal. yang sembuh dan
neto, tara, atau bruto. berapa yang
2.Cek dan hitung kesesuaian meninggal.
antara neto, tara, atau bruto
yang tercantum pada label
barang dengan neto, tara,
atau bruto sebenarnya.
(materi hal. 87)
(tugas difoto dan kirim k wa
bu Nina)
2 Merangkum bab 5 ( Lapisan merangkum BAB 10.
IPA Bumi). Foto rangkuman GETARAN GELOMBANG
Drs, H. Oyo Sugianto (Kls 9) tersebut dan kirim ke WA bu DAN BUNYI DLM
Hernawati, S.Pd (Kls 8) Adah KEHIDUPAN SEHARI
Adah Herdiani, S.Pd (Kls 7) HARI. Foto rangkuman
tersebut dan kirim ke
WA bu Adah / bu
Hernawati

 
3 Bahasa Indonesia Buat SLOGAN atau POSTER Buat SLOGAN atau Buat SLOGAN atau
Imas Sri Sukarningsih, S.Pd,Ind (Kls 8- mengenai bahanya virus POSTER mengenai POSTER mengenai
9) corona. Hasil pekerjaan di foto bahanya virus corona. bahanya virus
Mira Ameilia KD, S.Pd (Kls 7) kemudian di kirim ke WA bu Hasil pekerjaan di foto corona. Hasil
Imas kemudian di kirim ke pekerjaan di foto
WA bu Imas kemudian di kirim
ke WA bu Imas
4 Bahasa Inggris   Buat percakapan Buatlah Procedure
Rd. Friska M Syah, S.Pd (Kls 8-9) Introducing one self to Text dengan
others tema : How to
(memperkenalkan diri make a coffee, how
kepada orang lain), to make fried rice,
bisa dibantu oleh dll.. Kemudian
orangtua/ sodara / peragakan
kakak , rekam percakapan
percakapan tersebut tersebut, rekam
melalui Voicenote dengan video
Whattsap kirim ke Wa kemudian kirim ke
Aris Distira, S.Pd (Kls 7) pak friska whattsap pa Friska
5 IPS
Dra, Meike Iriyani (Kls 9)
Dewi Anjar, S.Pd (Kls 7-8)      
6 PAI
Ziha Nasrul Haq, S.Pd.I (Kls 7-8)
Ani Sri Muyani, S.Pd.I (Kls 9)      
7 PKn
Saepudin, S.Pd (Kls 7,8,9)      
8 Penjaskes
Otong Kustendi, S.Pd (Kls 7,8,9)      
9 Basa Sunda

Yeni Fitriyani, S.Pd (Kls 7,8,9)      


10 TIK/ Prakarya      
Aa Abdul Basit, S.Pd (Kls 7)
Aris Distira, S.Pd (Kls 8)
Arief Prayudo, S.Pd (Kls 9)
LIBUR WAFAT ISA AL MASIH
11 Seni Budaya
Sutritasih (Kls 7,8,9)      
12 Matematika
Iyus Mulyati, S.Pd (Kls 8-9)
Nina Irawati, S.Pd (Kls 7)      
13 IPA
Drs, H. Oyo Sugianto (Kls 9)
Hernawati, S.Pd (Kls 8)
Adah Herdiani, S.Pd (Kls 7)      
14 Bahasa Indonesia
Imas Sri Sukarningsih, S.Pd,Ind (Kls 8-
9)
Mira Ameilia KD, S.Pd (Kls 7)      
15 Bahasa Inggris
Rd. Friska M Syah, S.Pd (Kls 8-9)
Aris Distira, S.Pd (Kls 7)      
16 IPS
Dra, Meike Iriyani (Kls 9)
Dewi Anjar, S.Pd (Kls 7-8)      
17 PAI
Ziha Nasrul Haq, S.Pd.I (Kls 7-8)
Ani Sri Muyani, S.Pd.I (Kls 9)      
Langkah Proses Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh dengan Metode Flipped Classroom:

1. Pre Class

a. Menyiapkan Materi Pembelajaran dengan menggunakan Microsoft

Powerpoint

b. Membuat Video Materi Pembelajaran Menggunakan Open Broadcaster

Studio (OBS)
c. Meng Upload Video ke Channel Youtube Sekolah

https://www.youtube.com/channel/UC7sURlhzKfOgWp3FFCwkjw?

view_as=subscriber
2. In Class

a. Memulai pembelajaran dengan tegur sapa dengan peserta didik secara

interaktif melalui Kelas Virtual, yakni Whattsap Group Kelas

b. Pada Tahap Pengamatan, peserta diarahkan untuk mengamati video

pembelajaran, Whattsap Voice note atau Materi PDF / Powwrpoint


3. Out of Class

a. Guru melakukan kunjungan ke kelompok belajar dengan tetap

memperhatikan protokol kesehatan Covid 19


b. Guru memberikan penilaian sikap dan penilaian autentik dengan materi

yang sudah diberikan pada tahap sebelumnya melalui akun youtube dan

whattsap group.

4.3. Teknik Penilaian dan Laporan Hasil Peserta Didik Pembelajaran Jarak Jauh

di UPTD SMP Negeri 10 Banjar

Proses pembelajaran adalah proses yang mengintegrasikan (memadukan,

menyatukan, menyisipkan, atau menggabungkan) pengetahuan dan nilai-nilai

karakter baik kepada peserta didik melalui upaya pengajaran, pembiasaan,

bimbingan, dan pengembangan potensi untuk mencapai tujuan pendidikan. Karena

itu, proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui Belajar Dari Rumah (BDR) tetap

memperhatikan penguatan nilai-nilai karakter. Penguatan nilai-nilai tersebut sebagai

bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki peserta didik, khususnya dalam

menjalani masa pandemi COVID 2019. Nilai spiritual dan sosial peserta didik

menjadi penting untuk diintegrasikan secara konsisten dalam setiap proses

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilaksanakan satuan pendidikan.

Integrasi nilai-nilai tersebut bisa dilakukan melalui penugasan mandiri atau


terstruktur dalam bentuk instrumen sebagai alat kontrol dan evaluasi bagi pendidik.

Penugasan tersebut juga mendorong peserta didik untuk mampu melakukan

pemecahan masalah. Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan yang saling

berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Integrasi nilai melalui penugasan juga

senantiasa disesuaikan dengan jenjang pendidikan serta dirancang dan ditetapkan

oleh pendidik dan satuan pendidikan masing-masing.

Sistem penilaian pembelajaran yang dilakukan pendidik selama pelaksanaan

pembelajaran jarak jauh melalui Belajar Dari Rumah (BDR) pada prinsipnya sesuai

dengan ketentuan Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian.

Dalam melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik selama

pembelajaran jarak jauh melalui Belajar Dari Rumah (BDR), pendidik dapat

merancang penilaian hasil belajar dengan memperhatikan hal-hal berikut:

a. Penilaian hasil belajar sekurang-kurangnya mencakup 2 (dua) dari 3

(tiga) aspek, yaitu: aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek

keterampilan. Pendidik dapat menyesuaikan kebutuhan penilaian peserta

didik sesuai dengan kondisi dan ketersediaan bahan ajar;

b. Penilaian harus direncanakan dan diintegrasikan dalam kegiatan belajar;

c. Penilaian dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna

dan tidak periu digunakan untuk mengukur ketuntasan capaian

kurikufum secara menyeluruh;

d. Penilaian hasil belajar dapat berbentuk tes tertulis, penugasan, proyek,

produk, praktik, portofolio, dan bentuk lainnya, yang diperoieh melalui

tes daring, dan/ atau bentuk penilaian lainnya yang memungkinkan dan

tetap memperhatikan protoko! kesehatan dan/ atau keamanan;


e. Menentukan alat penilaian yang digunakan untuk memberikan tanggapan

rutin kepada peserta didik dan menjaga pekerjaan peserta didik selaras

dengan materi ajar;

f. Hasil belajar anak dikirim kepada pendidik berupa foto, gambar, video,

karya seni atau bentuk lain tergantung jenis kegiatannya.

g. Dari hasil belajar tersebut, pendidik dapat melakukan penilaian dengan

teknik skala capaian perkembangan maupun hasil karya. Penilaian dapat

menggunakan teknik penilaian 5 P (papers and pencils, portfolio,

project, product, and performance). Apapun bentuk penilaian yang

digunakan tetap memperhatikan kondisi dan tidak memberatkan peserta

didik;

h. Penilaian meliputi Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester

(PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Penilaian Akhir Tahun

(PAT).
BAB V

MONITORING DAN EVALUASI

5.1. Monitoring

Sistem pengawasan terkait penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh

melalui pola Belajar Dari Rumah (BDR) yang dilaksanakan satuan pendidikan

dilakukan secara terencana, terstruktur dan berjenjang sebagai bagian dari upaya

identifikasi berbagai faktor kendala dan/ atau hambatan yang dialami semua pihak

(peserta didik, orangtua/ wali, pendidik, kepala sekolah dan pengawas pembina)

berkenaan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Pengawasan terhadap proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh

dilaksanakan oleh kepala sekolah, pengawas pembina, dan dinas dengan

menggunakan sistem pelaporan. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh pendidik

(RPP, bahan ajar, instrumen penilaian, dan foto proses PJJ) dilaporkan kepada

Kepala Sekolah dan Pengawas Pembina sebagai bahan laporan kepada Dinas.

Selanjutnya, sesuai fungsi tugas dan kewenangannya Pengawas Pembina

menyampaikan laporan hasil monitoring pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara

berjenjang menurut mekanisme yang berlaku di lingkungan Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kota Banjar.

5.2. Evaluasi

Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh melalui bentuk Belajar Dari

Rumah (BDR) di satuan pendidikan dilakukan evaluasi secara berjenjang, baik oleh

satuan pendidikan maupun dinas. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan laporan hasil

monitoring pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, dalam rangka memperoleh


berbagai informasi berkenaan dengan penerapan PJJ di satuan pendidikan, antara

lain terkait:

a. efektivitas belajar peserta didik;

b. peran serta orangtua/ wali peserta didik;

c. optimalisasi dukungan sarana dan prasarana;

d. kapasitas kompetensi pendidik;

e. optimalisasi penggunaan media dan sumber pelajaran;

f. pelaksanaan penilaian;dan

g. nformasi selaras lainnya .

Hasil evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dapat digunakan

sebagai bahan tindaklanjut guna perbaikan/ peningkatan pelaksanaan pembelajaran

jarak jauh melalui Belajar dari Rumah (BDR) oleh satuan pendidikan selama masa

pandemi COVID-19, terutama jika masa darurat COVID-19 dan kegiatan

pembelajaran jarak jauh melalui BDR diperpanjang.


BAB V

PENUTUP

Demikian Panduan Teknis Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Tahun

Ajaran 2020/2021 Pada Masa Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Di UPTD

SMP Negeri 10 Banjar ini dibuat sebagai acuan bagi semua pihak terkait, khususnya

pendidik dan warga di UPTD SMP Negeri 10 Banjar dalam melaksanakan proses

pembelajaran jarak jauh melalui Belajar Dari Rumah (BDR).

Program Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh ini akan efektif jika semua pihak

memberikan umpan balik (feed back) dan melaksanakannya dengan penuh tanggung

jawab.

Banjar, Agustus 2020


Kepala UPTD SMP Negeri 10 Banjar

KUSMANA, S.Pd., M.Pd


NIP. 196906051991031011
PEMERINTAH KOTA BANJAR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
Jalan Lapang Gotama Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar Kota Banjar

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 BANJAR
Nomor : 423.5/103-UPTD.SMP.10/Disdikbud/VII/2020

TENTANG

PEMBAGIAN BEBAN KERJA GURU KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR


DAN TUGAS TAMBAHAN
SEMESTER I (GANJIL) TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Menimbang : 1. Bahwa proses belajar mengajar merupakan inti proses


penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan di
UPTD SMP Negeri 10 Banjar Tahun Pelajaran 2020/2021;
2. Bahwa untuk pemenuhan beban kerja guru perlu
ditetapkan pembagian tugas mengajar dan tugas tambahan
bagi guru di UPTD SMP Negeri 10 Banjar Tahun Pelajaran
2020/2021;
Mengingat : 1. Undang-Undang Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun
2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2006 Tentang
Standar Nasional Pendidikan.
5. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Standar Pustakawan
6. Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 Standar Konselor
7. Pendiknas Nomor 26 Tahun 2008 Standar Laboran
8. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 Pembinaan Kesiswaan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 10 tahun
2009 tentang sertifikasi Guru dan Jabatan
10. Peraturan Menteri Negara dan Pendayagunaan Aparatur
Negara Reformasi Birokrasi No.16 Tahun 2009 Tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
11. Permendikbud Nomor 61 th 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
12. Permen Nomor 62 th 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan
Menengah
14. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 Tentang Guru
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 15
Tahun 2018 tentang Pemenuhan beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah dan Pengawas Sekolah.
16. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
4 tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
Dalam Masa Darurat Penyebaran Donavirus Disease (covid-
1 9)
Memperhatikan : Hasil rapat dinas sekolah pada tanggal 09 Juli 2020 tentang
Pembagian Beban Kerja Guru dan Pembagian Tugas Guru dalam
Proses Belajar Mengajar Semester I (Ganjil) Tahun Pelajaran
2020-2021

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Beban Kerja Guru Semester I (Ganjil) Tahun Pelajaran 2020-2021
Pertama : Pembagian tugas tambahan guru Semester I (Ganjil) Tahun
Pelajaran 2020-2021, Pelaksanaan Bimbingan Guru Bimbingan
dan Konseling, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti
tersebut pada lampiran keputusan ini.
Keempat Melaksanakan tugas piket Guru sesuai jadwal yang telah dibuat.
Kelima : Masing-masing guru wajib melaporkan pelaksanaan tugasnya
secara tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah.
Keenam : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini
dibebankan kepada Anggaran yang sesuai.
Ketujuh : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Kedelapan : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : 13 Juli 2020
Pengawas Pembina, Kepala UPTD SMPN 10 Banjar
NANANG SUDARISMAN, S.IP., KUSMANA, S.Pd, M.Pd
M.Pd Pembina, IV/a
Pembina Tk. I. IV/b NIP. 196906051991031011
NIP. 196012291983021003
PEMERINTAH KOTA BANJAR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SEKOLAH MENENGAH PEFRTAMA

UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR

Alamat: Jalan Lapang Gotama Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar Kota Banjar

Lampiran I:

Surat Keputusan Kepala UPTD SMP Negeri 10 Banjar


Tentang : Pembagian Tugas Mengajar dan Bimbingan serta Tugas Tambahan Lainnya Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021
Nomor : 423.5/103-UPTD.SMP.10/Disdikbud/VII/2020
Tugas Tambahan
Tugas Inti (Tatap Muka)/ Tugas di
(Permendikbud RI
Jumlh Jam Mengajar di SMP sekolah lain

Ekuivalensi
Nomor 15 Tahun

Jumlah JJP
Negeri 10 Banjar (Tatap Kete
Jmlh Jmlh 2018 Tentang
Muka) rang
Pangkat

Mata Pelajaran yang JP JP Pemenuhan Beban


No Nama/ NIP NIP Sekolah an
Diampu Kerja Guru, Kepala
IntiNama
/ Surat

VIII A

VIII B
VII A
Sekolah dan

IX B
IX A
Penugasan
Sekolah Pengawas Sekolah)

KURIKULUM 2013

1 Kusmana, S.Pd, NIP. 196906051991031011 IV/a Bahasa Inggris


M.Pd
          24   24 Kepala Sekolah 24 24  
2 Drs. Oyo Sugianto NIP. 196309091998021001 IV/b IPA
5     5 5 15     PKS Kesiswaan   31  
         
                Kepala LAB IPA 12    
         
                Pembina OSIS 2    
         
Pembina Ekskul
                Science Club 2    
3 Sutritastih NIP. 196406111986032019 IV/a Seni Budaya
SMP Negeri Pembina Ekskul Seni
3 3 3 3 3 15 7 Banjar 6 Rupa 2 23  
4 Imas Sri NIP. 196212041984032004 IV/a Bahasa Indonesia
Sukarningsih, Ketua Tim Literasi
S.Pd.Ind   6 6 6 6 24     Sekolah 2 26  
5 Otong Kustendi, NIP. 196803212005011003 IV/a Penjaskes
SMP Negeri PKS sarana
S.Pd
3 3 3 3 3 15 5 Banjar 6 Prasarana   25  
         
Pembina Ekskul Bola
                Voli 2    
         
                Pembina PMR 2    
6 Iyus Mulyati, S.Pd NIP. 198009082005012010 IV/a Matematika
Pembina Ekskul
5 5 5 5 5 25     Matematika 2 27  
         
Bendahara Komite
                Sekolah      
7 Rd. Friska Mahyudin NIP. 197704012009021006 III/c Bahasa Inggris Wakil Kepala
S, S.Pd Sekolah Bid
4     4 4 12     Kurikulum 12 26  
         
                Koordinator PKB/PKG 2    
8 Saepudin, S.Pd NIP. 196311142006041003 III/b PKn
SMP Negeri Kepala
3 3 3 3 3 15 1 Banjar 9 Perpustakaan 12 38  
         
Pembina
                Kepramukaan 2    
         
                Bendahara BOS      
9 Dewi Anjar, S.Pd NIP. 198101222007012004 III/d IPS
SMP Negeri
4 4 4     12 6 Banjar 18     30  
10 Aa Abdul Basit, S.Pd NIP. 199111152019031008 III/a Prakarya
2 2 2     6     Pembina Ekskul TIK 2 32  
        TIK 20 Wali kelas VIII A 2
Perhitungan Jumlah Layanan
TIK        
          Eksku
l
Tenis
Jumlah Siswa : 175 : 118       Meja 2    
          Sekretaris Kesiswaan
Pembagi : 6       (OSIS)      
11 Zihad Nasrul Haq, NIP. 199201262019031004 III/a PAI Pembina Kerohanian
S.Pd.I 3     3 3 9     (ROHIS) 2 13  
         
                Sekretaris Kurikulum      
         
                Wali Kelas VII 2    
12 Aris Distira, S.Pd NIP. 198911112019031008 III/a Bahasa Inggris Pembina Ekskul
  4 4     8     English Club 2 12  
                          Wali Kelas IX A 2    
Pengurus Tim Literasi
                          Sekolah 2    
Pelaksana
                          Perpustakaan      
13 Adah Herdiani, S.Pd NIP. 199103292019032005 III/a IPA Pembina Ekskul
  5 5     10     Science Club 2 18  
          Bendahara Kesiswaan
                (OSIS) 2    
         
                Pembina UKS 2    
         
                Wali Kelas VIII B 2    
14 Yeni Fitriyani, S.Pd     Basa Sunda
2 2 2 2 2 10     Pembina Pramuka 2 16  
          Pelaksana
                Perpustakaan 2    
          Pengurus Tim Literasi
                Sekolah 2    
15 Nina Irawati, S.Pd     IPS
      4 4 8     Pembina Paskibra 2 14  
         
                Wali Kelas IX B 2    
         
                Bendahara Kurikulum      
         
                Ekskul English Club 2    
16 Rini Nuraeni, S.Pd     Koordinator BP/BK 20 Pembantu Pembina 2 22
Perhitungan jumlah Jam PMR
Layanan      
          :6
Jumlah Siswa 118              
17 Arief Prayudo, S.Pd     Prakarya Pembantu Pembina
      2 2 4     UKS 2 10  
18 Ani Sri mulyani,   PAI Pembina Kerohanian  
S.Pd.I   3 3     6     (ROHIS) 2  
       
                  Pembina Pramuka 2  
19 Mira Ameilia     Bahasa Indonesia Pembina Ekskul Seni
Kusuma Dewi, S.Pd 6         6     Tari 2 10  
        Pengurus Tim Literasi
                Sekolah 2    
          Pelaksana
                Perpustakaan      
20 Hendar Sukoco NIP. 197812012007011005 II/d Bendahara  
Pengeluaran
Pembantu
                     
21 Hendra     Pengadministrasi  
Keuangan
                     
        Operator Dapodik  
                     
22 Zakiyyatu Sadiyah,     Pengdministrasi  
SE Persuratan dan
Kearsipan
                     
23 Eris Rosidah     Pengadministrasi  
Kepegawaian
                     
24 Edi Heryadi     Pengadministrasi  
Sarana Prasarana
                     
25 Ela Nurlaela     Pengadministrasi  
Kesiswaan
                     
Didin Sahidin     Pramu Kebersihan  
26                      
       

Banjar, 13 Juli 2020


Pengawas Pembina, Kepala SMPN 10 Banjar
NANANG SUDARISMAN, S.IP., M.Pd KUSMANA, S.Pd, M.Pd
NIP. 196012291983021003 NIP. 196906051991031011
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KOTA BANJAR
NOMOR : 420/Kpts.169-Disdikbud/ 2020
TENTANG
PANDUAN PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN
PADA MASA DARURAT PANDEMI COVID-19

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR,


Menimbang : a. Bahwa untuk memutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dilakukan upaya di
berbagai aspek kehidupan, baik aspek penyelenggaraan pemerintahan, kesehatan, social, maupun
ekonomi;

b. Bahwa untuk mendukung upaya sebagaimana dimaksud pada huruf a dan untuk mensinergikan dengan
berbagai kebijakan percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) khususunya bagi
warga satuan pendidikan ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, dipandang perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar tentang Panduan
Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Pada Masa Darurat Pandemi Covid-19.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);

3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penganggulangan Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor , Tambahan Lembaran Negara Republik
Inonesia Nomor );

7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6037 ), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6477);

8. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 12);
Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/335/2020 Tanggal 20 Mei 2020 tentang Protokol
Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (Covid 19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area
Publik) dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PANDUAN PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN PADA MASA


DARURAT PANDEMI COVID-19.

KESATU : Menetapkan Panduan Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Pada Masa Darurat
Pandemi Covid-19 Di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Panduan Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Pada Masa Darurat Pandemi Covid-
19 Di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagaiman dimaksud pada Diktum
KESATU dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

KETIGA : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Kesehatan melalui Walikota, Sekretaris Daerah,
dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan pada masa pandemik Corona Virus Disease 2019 bagi Satuan Pendidikan Di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan serta mengoordinasikan dengan Gugus Tugas Covid
19 Kota Banjar.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Banjar
Pada tanggal : 21 Juli 2020

Kepala Dinas Pendidikan


dan Kebudayaan Kota Banjar,

H. DAHLAN,S.H.M.Si.
NIP. 196007081986031014
Pembina Utama Muda, IV/c

LAMPIRAN : SK KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR


NOMOR : 420/ Kpts.169-Disdikbud/ 2020

TENTANG
PANDUAN PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN
PADA MASA DARURAT PANDEMI COVID-19

BAB I
PENDAHULUAN
Sejak kemunculannya di akhir tahun 2019 kini virus corona masih menyebar hampir di seluruh dunia. Saat ini, sudah ada 213
negara dan wilayah yang terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Walaupun beberapa negara sudah mulai pulih dari virus ini,
namun sejumlah ahli memprediksi pandemic Covid-19 bisa berlangsung lama. Hal ini berkaitan dengan belum ditemukannya vaksin atau
obat untuk Covid-19.
Meskipun demikian, tidak selamanya masyarakat harus hidup dalam masa karantina. Ada ketentuan khususnya di Indonesia
bisa membuka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Indonesia harus memulai aktivitas di berbagai sektor dengan
menerapkan secara ketat protokol kesehatan agar terjadi harmoni dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan telah mampu menekan laju infeksi Covid-19 di Indonesia. Namun
disisi lain juga menyebabkan berbagai aspek kehidupan ikut terdampak. Pandemi Covid-19 yang telah mengubah tatanan sosial dan
ekonomi di seluruh dunia. Pendemi ini telah mengubah cara hidup manusia dari sesuatu yang sebelumnya tidak lumrah dilakukan kini
menjadi sebuah kewajaran dan bahkan kewajiban. Kondisi saat ini memunculkan istilah kondisi normal yang baru dimana masyarakat
pada akhirnya harus hidup berdampingan dengan ancaman virus Corona, sebagai upaya mengembalikan aktivitas kehidupan masyarakat
dan penyelenggaraan pemerintahan pada kondisi sebelum terjadinya Covid-19 , yang disebut dengan “Masyarakat Produktif dan Aman
Covid-19”.
Penerapan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 bagi peserta didik di satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Banjar harus memenuhi 6 (enam) syarat sebagai berkut :
1. Penularan Covid-19 di wilayah satuan pendidikan telah bisa dikendalikan.
2. Kapasitas system kesehatan yang ada, sudah mampu melakukan identifikasi orang yang terinfeksi.
3. Mampu menekan resiko wabah virus corona pada wilayah atau tempat dengan kerentanan yang tinggi.
4. Penerapan protokol pencegahan covid-19 di satuan pendidikan melalui penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), fasilitas cuci
tangan, dan etika pernapasan (dengan masker).
5. Mampu menangani atau mengkoordinasikan resiko kasus dari pembawa virus yang masuk ke wilayah satuan pendidikan.
Penerapan panduan ini memerlukan sejumlah persiapan dan kriteria teknis serta protokol kesehatan agar mampu memenuhi ke
lima syarat tersebut. Untuk itu diperlukan pedoman bagi Satuan Pendidikan dalam menerapkan masyarakat produktif dan aman Covid-19
untuk menghindari terjadinya peningkatan penyebaran virus covid-19 dan pemulihan penyelenggaraan pendidikan dalam situasi pandemi
Covid 19.

A. Tujuan Panduan
1. Memberikan arahan untuk pengembangan tahapan pengurangan pembatasan dan transisi penangan covid-19 di satuan
pendidikan yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah;
2. Meningkatkan koordinasi dan harmonisasi serta sinkronisasi kebijakan dan program antara satuan pendidikan dan pemerintah
dalam tahapan pengurangan dan transisi penanganan covid-19;
3. Meningkatkan partisispasi semua stakeholder satuan pendidikan dalam penerapan protocol normal baru secara terintegrasi dan
efektif.

B. Prioritas Sasaran
Panduan ini berisi tahapan dan langah-langkah teknis yang harus dilakukan dalam proses pengurangan pembatasan bagi satuan
pendidikan aman covid-19 yang meliputi :
1. Pemetaan kondisi satuan pendidikan dalam situasi dan kondisi pandemic covid-19;
2. Kesiapsiagaan satuan pendidikan dalam pencegahan covid-19;
3. Penyiapan masyarakat pendidikan dalam hal ini peserta didik dan orang tua dalam pencegahan covid-19.
Oleh karena itu perlu dibuat suatu panduan tata kelola kegiatan aman covid-19 bagi satuan pendidikan. Panduan ini diharapkan
akan menjadi acuan bagi seluruh satuan pendidikan di Kota Banjar.
BAB II
KESIAPAN SATUAN PENDIDIKAN
DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Kesiapan Satuan Pendidikan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka agar Satuan Pendidikan dapat memberikan pelayanan
yang maksimal kepada guru dan peserta didik di era pandemic Covid-19. Hasil evaluasi kesiapan ini menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan serta Pemerintah Kota Banjar untuk melakukan langkah-langkah nyata dalam melakukan perbaikan layanan pendidikan.
Pemetaan kesiapan ini meliputi (1) kapasitas layanan kesehatan sekolah, (2) penyediaan sarana prasarana, (3) pengelolaan
kehidupan social di satuan pendidikan.
1. Kapasitas layanan kesehatan sekolah
Sebelum melakukan pengurangan pembatasan perlu dipastikan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan sekolah dengan cukup
dan memadai. Perlu diperhitungkan kecukupan jumlah petugas UKS.
2. Penyediaan sarana dan prasarana
Untuk mencegah penularan covid-19 melalui pembatasan kerumunan, maka satuan pendidikan perlu menyediakan cara-cara
pelayanan yang lebih mudah di akses peserta didik dan sekaligus menghindari kemungkinan terjadinya kerumunan peserta didik yang
terjadi di satuan pendidikan.
3. Pengelolaan kehidupan social di satuan pendidikan
Satuan pendidikan harus dapat melakukan pengaturan dalam hal bersosialisasi peserta didik melalui pengawasan, pengaturan,
pemantauan secara efektif dan efisien.

BAB III
PROTOKOL LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH

Protokol layanan pendidikan dan satuan pendidikan menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 440-830 Tahun 2020
tentang Pedoman tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Kementrian dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dibagi menjadi dua yaitu pada masa transisi dan pada masa normal baru.
1. Protokol pada masa transisi
a. Semua kegiatan di Satuan Pendidikan termasuk kegiatan olahraga, atletik, budaya dan akademik lainnya, pameran dan atau
kompetisi serta study tour dan kegiatan ekstra kurikuler harus tetap ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak yang
berwenang.
b. Tata kelola urusan akademik (yaitu status penilaian,kelulusan, naik kelas dll.) harus tetap dilakukan dengan menggunakan sarana
pembelajaran online.
c. Satuan Pendidikan harus melakukan pemantauan, pemetaan dan pendataan siswa terkait alamat rumah/moda pergi ke sekolah.
Bila diperlukan harus melakukan koordinasi dengan Pemda untuk dapat memfasilitasi moda angkutan, sehingga mengurangi
penggunaan angkutan umum bagi siswa saat sudah diijinkan beroperasi oleh otoritas yang berwenang.
d. Lembaga pendidikan publik dan swasta termasuk perguruan tinggi dan universitas swasta dan negeri harus tetap memprioritaskan
pembentukan platform pembelajaran, pengajaran dan evaluasi online
e. Pendanaan untuk penelitian, pengembangan kurikulum, pemantauan dan evaluasi, benchmarking, dan pengembangan sistem
untuk kesinambungan pembelajaran selama masa transisi dan normal baru harus tetap disediakan oleh pemerintah daerah..
2. Protokol pada masa normal baru
a. Tetap menerapkan pemeriksaan suhu tubuh (<37,5 derajat celcius) wajib di semua area tertutup dan semi-tertutup dan jika
mungkin, termasuk area terbuka di lokasi di mana dua orang atau lebih akan berkumpul.
b. Menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis
alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti : makan jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat,
olahraga yang teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya.
c. Harus tetap menggunakan masker tanpa kecuali.
d. Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya handel pintu,
saklar lampu, computer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan. Memonitor absensi (ketidakhadiran)
warga sekolah, jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas
disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.
e. Menyediakan area isolasi sementara di sekolah bagi guru/siswa yang mengalami demam atau batuk/pilek, nyeri
tenggorokan/sesak napas.
f. Mengintegrasikan kelas online dalam kurikulum dan mempromosikan cara-cara kreatif pembelajaran dan keterlibatan siswa tanpa
kontak fisik dan/atau melaporkan langsung ke ruang kelas.
g. Menerapkan perubahan pada ekstra kurikuler, pendidikan jasmani, dan istirahat saat kelas di tempat dilanjutkan dengan
standar/protokol kesehatan.
h. Membuat denah yang informatif untuk menjaga jarak fisik.
i. Membentuk Tim Gugus Tugas Tingkat Sekolah

BAB IV
PERSIAPAN SARANA PRASARANA DI SATUAN PENDIDIKAN

Sebelum satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung dengan peserta didik, terlebih dahulu satuan
pendidikan harus mempersiapkan terlebih dahulu protocol kesehatan covid-19 diantaranya :
1. Persiapan alat/fisik
Persiapan alat/fisik yang harus disediakan :
a. Alat semprot disinfektan
b. Disinfektan yang dapat memenuhi kebutuhan satuan pendidikan
c. Hand sanitizer dan/atau sabun cuci tangan
d. Masker
e. Thermometer Gun
f. Tempat cuci tangan mengalir
g. Alat-alat kebersihan lainnya perkelas
2. Persiapan kegiatan
a. Persiapan sebelum pelaksanaan
Persiapan kegiatan yang harus dilaksanakan :
1) Satuan pendidikan melakukan pendataan ijin orang tua siswa, mana yang setuju mana yang tidak.
2) Membersihkan seluruh lingkungan sekolah
3) Melakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh lingkungan sekolah terutama ruangan-ruangan yang digunakan
beraktivitas.
4) Memastikan kran-kran air cuci tangan berfungsi dengan baik.
5) Memastikan pasokan air cukup.
6) Memastikan sabun cuci tangan tersedia di dekat tempat cuci tangan.
7) Memastikan hand sanitizer cukup dan berada di pintu masuk ruang yang akan digunakan beraktivitas.
8) Mengatur tempat duduk siswa minimal jarak 1,5 meter.
9) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk dilakukan penshifan.
10) Membuat slogan-slogan/aturan-aturan/motto-motto yang berhubungan dengan pencegahan covid-19 di setiap sudut atau
dinding sekolah.
11) Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas Pembina untuk pengecekan tempat dan pengecekan kesehatan
Guru dan siswa.
b. Saat pelaksanaan
1) Sehari sebelum pembelajaran tatap muka, seluruh lingkungan sekolah baik interior maupun ekterior disemprot disinfektan
terlebih dahulu.
2) Pada hari H di pagi hari sebelum siswa datang kembali ruang-ruang yang akan digunakan beraktivitas disemprot disinfektan.
3) Pada saat siswa datang petugas melakukan pengecekan suhu tubuh. Apabila suhu tubuh melebihi batas ketentuan, segera
sekolah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait diantaranya orang tua, puskesmas, atau tenaga medis terdekat
dan siswa tidak diperkenankan memasuki area lingkungan sekolah.
4) Melakukan pengecekan pemakaian masker baik siswa maupun peserta didik. Yang tidak menggunakan masker langsung
disuruh pulang.
5) Melakukan pengecekan terhadap akomodasi/bekal/konsumsi peserta didik. Apabila tidak membawa agar dilakukan
penanganan.
6) Sebelum memasuki area lingkungan sekolah, guru dan peserta didik WAJIB mencuci tangan terlebih dahulu atau
menggunakan hand sanitizer.
7) Sebelum dimulai pembelajaran awasi dan pantau peserta didik untuk menjaga jarak.
8) Pada saat siswa masuk kelas, kembali guru memerintahkan siswa untuk mencuci tangan.
9) Istirahat dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas, tetapi tetap ada dalam pengawasan guru dan tetap menjaga
jarak.
10) Waktu istirahat dapat dilakukan untuk makan.
11) Pada saat masuk kelas setelah istirahat, kembali siswa melakukan cuci tangan terlebih dahulu.
12) Pada saat siswa pulang siswa melakukan kembali cuci tangan.
13) Setelah seluruh guru dan siswa pulang, kembali dilakukan penyemprotan disinfektan.

BAB V
PENUTUP

Panduan pembelajaran pada masa pandemic covid-19 untuk satuan pendidikan di lingkungan Pemerintah Kota Banjar disusun
secara umum untuk memberi pedoman dalam menerapkan tata kelola kehidupan baru dalam keseharian guna meningkatkan peran dan
kewaspadaan untuk mengantisipasi penularan covid-19 di lingkungan satuan pendidikan serta memberikan perlindungan seoptimal
mungkin bagi kesehatan peserta didik. Panduan ini dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan
kebutuhannya.

PEMERINTAH KOTA BANJAR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
Jalan Lapang Gotama Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar Kota Banjar

Banjar, 23 Juli 2020


Nomor : 107/421/uptd.smp.10/disdikbud/VII/2020 Kepada YTH:
Lampiran : 1 berkas Orang Tua / Wali Peserta Didik
Perihal : Pemberitahuan Jadwal PJJ Kelas 7, 8. 9
di-
BANJAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,


Semoga aktifitas kita senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT, Amiin.

Dengan Hormat,

Berikut ini kami sampaikan Jadwal Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi peserta didik kelas
7, 8, 9 selama Pandemi Covid-19 di UPTD SMP Negeri 10 Banjar Tahun Pelajaran 2020/2021.
Adapun kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan dimulai tanggal 27 Juli 2020
dilaksanakan di rumah masing-masing, peserta didik melaksanakan Pembiasaan Rutin Harian
dengan Metode Pembelajaran Mandiri yang terjadwal dan akan dimonitor oleh wali kelas serta
guru mata pelajaran secara langsung melalui group Whatsap.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami sangat mengharapkan kerjasama kemitraan


antara para orang tua/wali, wali kelas dan semua guru mata pelajaran di SMP Negeri 10
Banjar demi tercapainya tujuan Pendidikan Jarak Jauh yang kita harapkan, serta semoga
pandemi ini segera berlalu sehingga anak bapak/ ibu orang tua/ wali dapat masuk sekolah
seperti biasa.

Demikian pemberitahuan kami sampaikan atas perhatian serta kerjasamanya kami


ucapkan terima kasih.

Kepala
UPTD SMP Negeri 10 Banjar

Kusmana, S.Pd, M.Pd


Pembina, IV/a
NIP. 196906051991031011

DAFTAR NAMA WALI KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN JARAK JAUH UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR

No Kelas Nama Guru Mata Pelajaran No Whattsap

1. VII Zihad Nasrul Haq, S.Pd.I Wali Kelas 081324617931

Zihad Nasrul Haq, S.Pd.I PAPB 081324617931

Mira Amelia Kusuma Dewi, S.Pd Bahasa Indonesia 081224677571


Saepudin, S.Pd PKn 082317051207

Drs, H. Oyo Sugianto IPA 085221559163

Iyus Mulyati, S.Pd Matematika 082315784767

Nina Irawati, S.Pd Bahasa Inggris 085223679605

Dewi Anjar, S.Pd IPS 082216173381

Sutritasih Seni Budaya 081313910746

Otong Kustendi, S.Pd Penjaskes 081223618258

Aa Abdul Basit, S.Pd Prakarya 082320945515

Yeni Fitriyani, S.Pd Basa Sunda 081313728748

Aa Abdul Basit, S.Pd TIK 082320945515

2. VIII A Aa Abdul Basit, S.Pd Wali Kelas 082320945515

VIII B Adah Herdiani, S.Pd Wali Kelas 082219125152

Ani Sri Mulyani, S.Pd PAPB 081220574951

Imas Sri Sukarningsih, S.Pd.Ind Bahasa Indonesia 081322903963

Saepudin, S.Pd PKn 082317051207

Adah Herdiani, S.Pd IPA 082219125152

Iyus Mulyati, S.Pd Matematika 082315784767

Aris Distira, S.Pd Bahasa Inggris 081809076933

Dewi Anjar, S.Pd IPS 082216173381

Sutritasih Seni Budaya 081313910746

Otong Kustendi, S.Pd Penjaskes 081223618258

Arief Prayudo, S.Pd Prakarya 082126621278

Yeni Fitriyani, S.Pd Basa Sunda 081313728748

Aa Abdul Basit, S.Pd TIK 082320945515

3. IX A Aris Distira, S.Pd Wali Kelas 081809076933

IX B Nina Irawati, S.Pd Wali Kelas 085223679605

Zihad Nasrul Haq, S.Pd.I PAPB 081324617931

Imas Sri Sukarningsih, S.Pd.Ind Bahasa Indonesia 081322903963

Saepudin, S.Pd PKn 082317051207

Drs, H. Oyo Sugianto IPA 085221559163

Iyus Mulyati, S.Pd Matematika 082315784767

Friska Mahyudin Syah, S.Pd Bahasa Inggris 081323703140


Dewi Anjar, S.Pd IPS 082216173381

Sutritasih Seni Budaya 081313910746

Otong Kustendi, S.Pd Penjaskes 081223618258

Aa Abdul Basit, S.Pd Prakarya 082320945515

Yeni Fitriyani, S.Pd Basa Sunda 081313728748

Aa Abdul Basit, S.Pd TIK 082320945515

Kepala
UPTD SMP Negeri 10 Banjar

Kusmana, S.Pd, M.Pd


Pembina, IV/a
NIP. 196906051991031011

PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN PENDDIKAN JARAK JAUH/ BELAJAR DI RUMAH
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR

1. Ruang Lingkup Kegiatan


Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh/ belajar di rumah dilakukan dengan pendampingan dan arahan dari setiap
orangtua/keluarga peserta didik baik afektif, kognitif dan psikomotor. Belajar dari rumah karus memberikan
pengalaman yang bermakna bagi setiap peserta didik tanpa merasa terbebani serta menjaga kesehatan anak di
rumah.

2. Hakekat Pendampingan Belajar Siswa di Rumah


Kegiatan belajar dari rumah merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan belajar untuk siswa selama
kebijakan pandemi covid-19. Hal ini diputuskan karena kebijakan sosial dan physical distancing serta
tidak memungkinkan adanya pembelajaran di sekolah dan berkumpulnya siswa.
Kegiatan belajar di rumah tetap melaksanakan proses pembelajaran melalui arahan dari guru merupakan
bentuk dari pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan metode pembelajaran mandiri yang sistematis meliputi
interaksi dengan siswa, penyajian materi pembelajaran, dan monitoring pembelajaran dilakukan oleh
guru yang berada pada waktu dan tempat yang berbeda. Kegiatan belajar di rumah, dibutuhkan
pendampingan dari orangtua/wali pada saat anak melakukan aktivitas.

3. Tujuan
a. Melaksanakan pendampingan belajar dari rumah dengan di monitor langsung oleh wali kelas dan
guru mata pelajaran melalui grup Whatssap kelas.
b. Mendorong kolaborasi orangtua, wali kelas/ guru, siswa untuk bersama belajar dalam menghadapi
situasi darurat akibat wabah virus corona.
c. Memberikan solusi bagi orangtua dalam melaksanakan belajar dari rumah baik daring maupun luring.
d. Memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, menantang dan sesuai dengan
kemampuan serta kebutuhannya.
e. Memastikan tidak ada hukuman dan sanksi namun dipastikan menumbuhkan kesadaran dan motivasi
pribadi anak dalam membangun kapasitas nya sebagai peserta didik

4. Manfaat Kegiatan
a. Membantu efektivitas komunikasi orangtua/ keluarga dan guru/tutor Paket B.
b. Membantu orangtua/keluarga memahami pelaksanaan kegiatan belajar anak di rumah.
c. Membantu orangtua/keluarga membangun kelekatan dengan anak

5. Menyiapkan Perangkat Pembelajaran


Orangtua dapat mengingatkan dan mendorong anak untuk mempersiapkan alat kelengkapan praktik
aktivitas belajar yang diperlukan pada akhir minggu agar siap digunakan pada kegiatan belajar di rumah
di awal minggu. Pembiasaan ini berguna untuk mengajarkan anak proses perencanaan, disiplin diri dan
merealisasikan rencana. Sistem ceklis, dapat anak gunakan dalam mempersiapkan perangkap
pembelajaran oleh siswa.

6. Memastikan Peserta didik Siap dalam Kegiatan Pembelajaran


a. Menanyakan kesiapan anak untuk melakukan proses belajar pada akhir minggu atau melihat
lembaran ceklis persiapan.
b. Pahami model pembelajaran jarak jauh dan jadwal sekolah anak Anda, termasuk tenggat waktu
pengiriman tugas, dan waktu kelas virtual.
c. Orangtua perlu mengetahui jadwal belajar harian / mingguan anak dan tujuan pembelajaran
sebelumnya.
d. Buat agar jadwal belajar dan kegiatan harian yang konsisten dengan anak Anda. Pastikan sebelum
melakukan kegiatan belajar anak sudah sarapan, mandi, dan menggunakan pakaian yang rapih.
e. Berdiskusi setiap pagi, misalkan ketika sarapan dan sebelum orangtua berangkat kerja atau
beraktivitas mengenai rencana kegiatan pembelajaran anak yang akan dilakukan pada hari tersebut.
Berikan kesempatan agar anak untuk menjelaskan rencana kegiatan pada hari tersebut.
f. Berdiskusi dengan anak terkait hambatan yang dihadapi oleh anak dalam melaksanakan kegiatan
belajar di rumah. Ajak anak berdiskusi untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Jika dirasa
tidak menemukan solusi yang tepat, maka orangtua bisa berdiskusi dengan orangtua lainnya atau
dengan guru.
JADWAL KEGIATAN
PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) SELAMA PANDEMI COVID-19
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Kelas / Jenis Kegiatan


No Hari Waktu Deskripsi Kegiatan Keterangan
VII VIII IX

1 Senin 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 PAPB PAPB PAPB Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

2 Selasa 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Indonesia Bahasa Bahasa Indonesia Guru Mapel
Indonesia

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Prakarya Prakarya Prakarya Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

3 Rabu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 PKn PKn PKn Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 IPS IPS IPS Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

Kelas / Jenis Kegiatan


No Hari Waktu Deskripsi Kegiatan Keterangan
VII VIII IX

4 Kamis 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 IPA IPA IPA Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu

5 Jumat 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Matematika Matematika Matematika Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Basa Sunda Basa Sunda Basa Sunda Guru Mapel

6 Sabtu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi

07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian

08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an

08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Penjaskes Penjaskes Penjaskes Guru Mapel

09.30 – 10.00 Istirahat

10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 TIK TIK TIK Guru Mapel

11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
DOKUMENTASI KEGIATAN PJJ

LOMBA KREATIFITAS PESERTA DIDIK


DALAM RANGKA MENUMBUHKAN MOTIVASI PESERTA DIDIK
PERSIAPAN PELAKSANAAN
PENDIDIKAN JARAK JAUH

PEMBAGIAN BUKU SISWA KE PESERTA DIDIK


PENDATAAN SARANA GAWAI/ HP DAN PENGELOMPOKAN SISWA

Rumah Pusat Alamat Pusat Nama


Kela Nama Anggota Nomor
Kel Belajar Belajar Wali
s Kelompok WA
Kelompok Kelompok Kelas
Dusun Zihad
Awiluar Nasrul
VII 1 Rumah Aszhari    
(dekat rumah Haq,
pa didin) S.Pd.I
             
             
             
Dusun
  2 Rumah Allya Caringin RT.      
24 RW.08
             
             
             
             
Dusun
Rumah Rizki Cisauhuen
  3      
Aditya RT. 20
RW.07
             
             
             
             
Dusun
Cisauheun
  4 Rumah Rifqi      
RT. 21
RW.07
             
             
             
             
Dusun
Warungbuah
RT.31 RW.
  5 Rumah Sela 16 Lokasi di      
wilayah
Lapang Eka
Daya
             
             
             
             
Aa Abdul
VIII Awiluar RT
1 Rumah Ayu 1.      Ayu   Basit,
A 16 RW 05
S.Pd
        2.      Indri    
        3.      Andri    
        4.      Indra    
5.     
           
Nurhasanah
Bojong RT 11
  2 Rumah Wijdan 1.      Faisal    
RW 03
        2.      Arya    
        3.      Gian    
        4.      Yuda    
        5.      Wijdan    
Dusun
Rumah 1.     
  3 Bojong RT 06    
Mustaghfilillah Mustaghfilillah
RW 02
        2.      Angga    
        3.      Dadang    
        4.      Ismayanti    
Cisauheun
  4 Rumah Yoga 1.      Hafizh    
RT 22 RW 07
        2.      Rina    
        3.      Yunisa    
        4.      Yoga    
        5.      Perdi    
Rumah Cisauheun
  5 1.      Aep    
Sulistianisa RT 26 RW 09
        2.      Farid    
        3.      Agris    
        4.      Suli    
Dusun Adah
VIII
1 Rumah Alfi Cisauheun Rt 1.      Alfi   Herdiani,
B
28/09 S.Pd
        2.      Elya    
        3.      Andika    
        4.      Rifky    
Dusun
  2 Rumah Luki Cisauheun Rt 1.      Luki    
20/07
        2.      Rani    
        3.      Doni    
        4.      Pebi    
Dusun
  3 Rumah Hendi Cisauheun Rt 1.      Vina    
22/07
        2.      Ujang    
        3.      Hendi    
        4.      M.Fajar    
Dusun
  4 Rumah Chairil Bojong Rt 1.      Rizal    
11/03
        2.      Rosa    
        3.      Siska    
        4.      Fikry    
        5.      Andi    
Dusun
  5 Rumah Sendi 1.      Gunawan    
Bojong
        2.      Agus    
        3.      Vikry    
        4.      Sendi    
5.      Ade
           
Hendra
Aris
IX A 1         Distira,
S.Pd
             
             
             
             
             
Dusun Nina
IX B 1 Rumah Risa Cisauheun Rt 1.     Risa   Irawati,
28 Rw 09 S.Pd
        2.     Cica    
        3.     Risma    
        4.     Arien    
        5.     Pupung    
        6.     Tasya    
Dusun
Rumah Siti
  2 cisauheun Rt 1.      Siti Lia    
Lia.
20 Rw 07
        2.      Tri    
        3.      Desta    
        4.      Wanda    
        5.      Ajeng    
Dusun
Panuusan Rt
08 Rw 02,
  3 Rumah Yogi. 200 meter 1.     Yogi    
dari parkiran
pabrik triplek
BK)
        2.     Damar    
        3.     Aditya    
        4.     Aldi    
        5.     Miqdad    
        6.     Agit    
Dusun
  4 Rumah Novan. Awiluar Rt 29 1.      Maulana    
Rw 06)
        2.      Pebriana    
        3.      Novan    
        4.      Rizal    
        5.      Teguh    
        6.      Faisal    
Dusun
Priagung Rt
Rumah
  5 01 Rw 01, 1.      Andini    
Andini/Andika.
dekat lapang
voli)
        2.      Andika    
        3.      Dima    
             
             

DOKUMENTASI
MATERI PADA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
MELALUI AKUN YOUTUBE SEKOLAH

MATERI PEMBUKAAN MPLS


OLEH KEPALA UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR, KUSMANA, S.Pd., M.Pd

MATERI PENGENALAN KURIKULUM


UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
OLEH WAKASEK KURIKULUM, FRISKA MAHYUDIN SYAH, S.Pd

MATERI PENANAMAN BUDI PEKERTI


OLEH GURU PABP, ZIHAD NASRUL HAQ, S.Pd.I

MATERI WAWASAN WIYATAMANDALA


OLEH WAKASEK KESISWAAN, DRS, H. OYO SUGIANTO

MATERI PENGENALAN PROGRAM OSIS


OLEH : ANI SRI MULYANI, S.Pd

MATERI PENGENALAN EKSTRA KURIKULER


UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
OLEH : NINA IRAWATI, S.Pd

MATERI PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19


OLEH: AA ABDUL BASIT, S.Pd

MATERI PENGENALAN SARANA PRASARANA


UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
OLEH : SAEPUDIN, S.Pd

MATERI KEMITRAAN SEKOLAH, KELUARGA DAN MASYARAKAT


OLEH : WAKASEK HUMAS, OTONG KUSTENDI, S.Pd

Kepala

UPTD SMP N

Kusmana, S
Pembina, IV

Anda mungkin juga menyukai