Disusun Oleh:
Tim Pengembang Kurikulum
UPTD SMP Negeri 10 Banjar
Banjar, ................
Pengawas Sekolah,
Disahkan di : Banjar
Pada Tanggal : Agustus 2020
Ketua Kepala
KOMITE SMP Negeri 10 Banjar SMP Negeri 10 Kota Banjar
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Banjar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas rahmat, taufik dan
Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri 10 Banjar untuk diberlakukan
Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri
10 Banjar disusun berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada
2. Kabid Dikdas Kota Banjar beserta jajaran nya yang telah berkenan
Akhirnya, semoga Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita untuk
Indonesia, amien.
Halaman Judul i
Rekomendasi ii
Lembar Pengesahan iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Prinsip Pelaksanaan
BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Sosialisasi, Pendataan Peserta Didik dan Sarana
Prasarana
2.2. Penyusunan Jadwal Pembelajaran
2.3. Penyusunan Materi Pembelajaran
BAB III METODE, TEKNIK MEDIA DAN SUMBER
PENDIDIKAN JARAK JAUH
3.1. Konsep Pendidikan Jarak Jauh
3.2. Metode Pembelajaran Jarak Jauh Pola Daring
3.3. Media dan Sumber Pembelajaran Jarak Jauh Pola
Luring
3.4. Teknik Pembelajaran Kelompok Melalui Guru
Berkeliling (Guruling)
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN JARAK
JAUH DI UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
4.1. Perencanaan Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh di
UPTD SMP Negeri 10 Banjar
4.2. Fasilitas Pendidikan Jarak Jauh di SMP Negeri 10
Banjar
4.3. Proses Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh di UPTD
SMP Negeri 10 Banjar
4.4. Teknik Penilaian dan Laporan Hasil Peserta Didik
Pembelajaran Jarak Jauh di UPTD SMP Negeri 10
Banjar
BAB V MONITORING DAN EVALAUASI
5.1. Monitoring
5.2. Evaluasi
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
SK MPLS
SK Kegiatan Belajar Mengajar
Jadwal Kegiatan
Dasar Hukum Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
semula tatap muka di kelas, bergeser menjadi pendidikan jarak jauh (PJJ) dalam
Pembelajaran jarak jauh memang bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan.
Pada tahun 2012 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
telah mengatur hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2012 tentang
Pendidikan jarak jauh adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara
Nomor 119 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah. Bab I Pasal 1.(1) berbunyi Pendidikan Jarak Jauh
yang selanjutnya disebut PJJ adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari
Perlu kita ketahui bersama dari ke hari ternyata sebaran virus Corona COVID
usulan dan berbagai wacana dari masyarakat hingga para pejabat pemangku
kebijakan agar dilakukan isolasi wilayah maupun pembatasan lokasi secara total atau
mengambil jalan tengah dengan menerapkan sistem Pembatasan Sosial dalam Sekala
Besar atau PSBB hal ini dilakukan karena berbagai alasan menyangkut kegiatan
sosial dan ekonomi bagaimana agar negara ini tetap dalam keadaan aman dan
terkendali disamping itu melihat permasalahan tiap daerah berbeda situasi dan
persoalannya.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hal ini menambah waktu dan usia
panjang pelaksanaan pendidikan jarak jauh (PJJ) di Kota Banjar, berdampak pada
tidak efektifnya proses kegiatan pembelajaran jarak jauh. Akibatnya timbul masalah
dan kendala yang dialami oleh para guru maupun para peserta didik antara lain
kejenuhan dan rasa bosan para peserta didik dikarenakan terlalu lamanya mereka
harus bertahan di rumah dengan kegiatan yang monoton. Disamping itu tidak semua
guru menguasai teknik daring online atau e-learning dan mereka hanya memberikan
terlebih dahulu, akibatnya siswa juga asal-asalan mengerjakan tugas tersebut sekedar
formalitas yang penting HP android online mengisi daftar hadir dan memberikan
tanggapan seperlunya.
Jauh (Pjj) Tahun Ajaran 2020/2021 Pada Masa Penyebaran Corona Virus Disease
2019 Dl Kota Banjar. Dengan keluarnya kebijakan ini, setiap guru diharapkan
aplikasi pembelajaran online yang kian hari kian berkembang agar para peserta didik
tidak mengalami kejenuhan dan rasa bosan. Jika kejenuhan itu tidak cepat diatasi
maka akan berakibat tidak optimalnya proses belajar mengajar tersebut. Guru
dipandang akan berhasil menjadi guru bilamana bisa masuk dan memahami apa yang
dia rasakan dan dia harapkan. Disamping itu guru juga harus memberi materi yang
berisi konten-konten penyemangat agar peserta didik di rumah tetap semangat dalam
menjalani aktifitas sehari-hari. Materi yang diberikan kepada siswa juga harus
bervariasi tetapi tidak menyimpang jauh dari maeri pelajaran misalnya disisipkan
cuplikan video ringan ataupun gambar lucu yang menghibur dengan begitu siswa
juga tidak merasa jenuh dan bosan dalam belajar di rumah, pengetahuan holistik dan
secara langsung berhadapan dengan peserta didik dan masyarakat, Tim Pengembang
Pedidikan Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 di Satuan Pendidikan UPTD
SMP Negeri 10 Banjar sebagai dasar pijakan kegiatan Pendidikan Jarak Jauh yang
terjadi perubahan gaya hidup dan berbagai persoalan yang belum kita ketahui
dampaaknya, kita harus bisa berdamai dengan keadaan dan dengan diri sendiri.
Dunia ini seakan berubah secara drastis dengan adanya pandemi ini, meskipun
demikian peradaban akan nilai-nilai sosial dan spiritual tetap harus kita pertahankan
(COVID-19);
2020/2021 ;dan
Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 SMP Negeri
masa darurat penyebaran corona vims disease 2019 UPTD SMP Negeri 10 Banjar.
Tujuan dari Program Pendidikan Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
SMP Negeri 10 Banjar ini adalah sebagai acuan teknis bagi Guru/, Pendidik, tenaga
Kependidikan, Peserta Didik dan Orangtua Peserta Didik sesuai kapasitas masing-
pandemi COVID-19;
pendidikan dan peserta didik sesuai minat dan kondisi masing- masing,
f. Hasil belajar peserta didik selama BDR diberi umpan balik yang bersifat
kualitatif dan berguna dari guru tanpa diharuskan memberi skor/ nilai
kuantitatif; dan
BAB II
mengantisipasi berbagai kondisi, terutama kondisi pada masa Pandemi Covid 19,
UPTD SMP Negeri 10 Banjar sangat reaktif dan akomodatif dalam mempersiapkan
dengan menundang seluruh warga sekolah dan Komite Sekolah beserta orang tua
peserta didik sosialiasi tentang Program Pendidikan Jarak Jauh yang akan
handphone android).
pembelajaran jarak jauh selama masa darurat COVID-19, satuan pendidikan sesuai
masing satuan;
f. memfasilitasi pendidik dalam proses BDR baik secara daring dan/ atau
pendidikan.
luring.
Hasil sosilaisasi dengan warga sekolah dan kemitraan dengan Komite sekolah
serta orangtua siswa, menghasilkan data kelompok siswa dan data sarana prasarana
yang ada di UPTD SMP Negeri 10 Banjar sebagai dasar penentuan kebijakan Kepala
Sekolah dalam
masa Pandemi Covid 19 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
a. Jadwal MPLS Jarak Jauh untuk siswa baru kelas VII tahun pelajaran
2020/2021
1 Senin 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Guru Mapel
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
2 Selasa 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Guru Mapel
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
3 Rabu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
4 Kamis 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 IPA IPA IPA Guru Mapel
10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya Guru Mapel
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
5 Jumat 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Basa Sunda Basa Sunda Basa Sunda Guru Mapel
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
6 Sabtu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pagi Pembiasaan Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Penjaskes Penjaskes Penjaskes Guru Mapel
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
INFORGAFIS
Hari /
Deskripsi
No Tangga Jam Materi Kegiatan Pemateri
Kegiatan
l
11.00 Penutup
menngacu pada Panduan Pendidikan Jarak Jauh Jauh pada masa Pandemi Covid 19
karena dalam PJJ, terdapat sejumlah KBM yang berbeda dengan KBM normal.
numerasi, menyiapkan RPP yang berbeda, hingga menentukan metode dan interaksi
pandemi. Semua kegiatan ini membutuhkan panduan agar mutu KBM jarak jauh
tetap terjaga dan peserta didik tetap dapat layanan pendidikan selama darurat covid-
dan tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR) sesuai dengan Surat Edaran
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019
Kepala satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD),
pendidikan dasar dan pendidikan menengah pada SEMUA ZONA wajib mengisi
Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa
Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum
Darurat pada Madrasah, Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
Kepala satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD),
pendidikan dasar dan pendidikan menengah pada SEMUA ZONA wajib mengisi
daftar periksa pada laman Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kementerian
bagi:
pendidikan sebelum dan setelah pembelajaran. Seluruh protokol wajib dipenuhi oleh
Pembelajaran;
kecakapan hidup;
c. Menentukan dan menyiapkan materi pembelajaran esensial yang akan
difokuskan pada:
berikut:dan
2) durasi waktu Jam Pelajaran (JP) setiap mata pelajaran dan jenjang
konvensional di kelas;
pembelajaran jarak jauh baik dengan moda daring dan/ atau luring
orangtua/ wali.
diskusi dalam group di media sosial atau aplikasi pesan. Dalam tatap
uraian tabel pada Bab II huruf C angka 2 huruf b dalam lampiran Surat Edaran
Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease
(COVID-19).
beberapa aplikasi group pesan seperti Whattsap Group (WAG), Channel Youtube
https://www.youtube.com/channel/UC7sURl-hzKfOgWp3FFCwkjw?view_as=subscriber ,
Whattsap kelas yang diampu nya, sedangkan walikelas memiliki dua (2) grup yakni
grup siswa dan grup orang tua siswa untuk memudahkan komunikasi dengan peserta
didik dan orang tua/ wali peserta didik. Adapun untuk absensi kelas, masing-masing
guru mata pelajaran menggunakan aplikasi Google Form untuk mengisi absensi pad
setiap jadwal pembelajaran. Selain untuk absensi, Google Form juga digunakan
sekitar dapat menyesuaikan dengan isi uraian tabel pada Bab II huruf C
(COVID-19).
3. Menggunakan radio:
radio dapat menyesuaikan dengan isi uraian tabel pada Bab II huruf C angka 3 huruf
b dalam lampiran Surat Edaran Sesjen Kemdikbud Rl Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Gambar 1.1.
Channel Youtube Sekolah Wahana Edukasia – Tenth to First
3.5. Metode Pembelajaran Flipped Classroom
yang daerah yang tergolong zona kuning namun berdasarkan keputusan Pemerintah
langsung. Tentu saja hal ini membuat kepala sekolah dan guru berpikir keras terkait
apa yang harus dilakukan agar layanan pendidikan tetap berjalan dengan baik.
Dengan kondisi seperti ini, kepala sekolah dan guru terus mencari model
pembelajaran efektif dan efisien untuk digunakan pada kondisi saat ini.
Salah satu model yang bisa digunakan adalah flipped classroom atau
sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan
tugas yang diberikan oleh guru. Model ini juga digunakan oleh guru ketika ada siswa
yang tidak hadir di kelas karena sesuatu hal. Guru bisa membuat video berisi materi
yang diajarkannya lalu diberikan kepada siswa yang tidak masuk kelas tersebut. Jon
Bergmann dan Aaron Sams, yaitu guru kimia SMA Woodland Park di Colorado,
Amerika Serikat, menggunakan metode ini untuk membantu para siswanya yang
tidak masuk kelas dengan membuat video pembelajaran yang sudah mereka ajarkan.
oleh pengajar di era sekarang, namun itu bukanlah segalanya, teknologi merupakan
berinteraksi dengan seorang pengajar dan teman sekelas serta menerima umpan balik
pada saat yang sama. Sedangkan, pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang
sifatnya lebih mandiri. Konten biasanya diakses melalui beberapa bentuk media pada
platform digital. Peserta didik dapat memilih kapan mereka belajar dan juga mereka
dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar, serta berbagi ide atau pemahaman
mereka tentang sebuah materi dengan penngajar atau teman sekelas. Sedangkan,
umpan balik akan diterima mereka tidak pada saat yang sama.
Video adalah media yang sering digunakan sebagai input untuk belajar
mandiri karena dapat diakses dan memungkinkan siswa untuk berhenti dan
menonton kembali konten sesuai kebutuhan. Teks dan audio juga dapat digunakan
sebagai konten untuk menyampaikan materi dan memastikan siswa sepenuhnya siap
classroom.
dimulai (pre-class), saat kelas dimulai (in-class) dan setelah kelas berakhir (out of
class). Sebelum kelas dimulai, peserta didik sudah mempelajari materi yang akan
dibahas, dalam tahap ini kemampuan yang diharapkan dimilki oleh peserta didik
demikian pada saat kelas dimulai peserta didik dapat mengaplikasikan (applying)
dan menganalisis (analyzing) materi melalui berbagai kegiatan interaktif di dalam
mengerjakan tugas berbasis project tertentu sebagai kegiatan setelah kelas berakhir
(creating).
Evaluating and Creating yang terbagi pada tiga kegiatan yaitu sebelum, pada saat
Gambar 1.2
Hubungan Taxonomy Bloom dan Metode Flipped Classroom
maupun peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat
apabila ada materi yang masih mereka belum pahami. Oleh sebab itu
peserta didik
tradisional, fokus pengajar akan berpusat pada peserta didik yang aktif
suatu masalah dalam proses belajar, mereka harus mencari solusi dan
4) Selain terdapat manfaat, tentu saja ada juga tantangan yang mungkin
masih rendah
pendekatan ini, fasilitas internet juga menjadi hal yang esensial dan
Banjar.
Metode
No Metode Sekolah / Guru Fasilitas / Media Peserta Didik Umpan balik
Pembelajaran
1 Metode Daring Ceramah dan Guru membuat video Akun Youtube 1. Mengamati video Kegiatan
Pemodelan pembelajaran Sekolah pembelajaran Pembelajaran
secara virtual menggunakan software https://www.youtube.co yang diberikan langsung (daring)
Open Broadcaster m/channel/UC7sURl- oleh guru menggunakan group
Software (OBS) sebagai hzKfOgWp3FFCwkjw? 2. Mengumpulkan Whatssap masing-
materi awal (pertemuan view_as=subscriber, informasi melalui masing mata pelajaran
pertama) secara virtual, video termasuk umpan balik
kemudian di unggah ke pembelajaran dan pengiriman tugas
akun youtube sekolah melalui akun dan penilian aktifitas
youtube sekolah belajar siswa
2. Metode Luring Belajar 1. Sekolah melalui Buku Siswa Revisi Peserta didik Dengan bimbingan
Mandiri walikelas dan petugas Tahun 2018 melaksanakan orang tua, peserta
dengan perpustakaan kegiatan belajar didik melaksanakan
bimbingan membagikan buku mandiri sesuai arahan pembelajaran mandiri
orang tua siswa kepada masing- dari guru dengan sesuai arahan dari guru
masing siswa, siswa menggunakan buku mata pelajaran.
diberikan faslilitas siswa sebagai media Tugas dan umpan
untuk belajar mandiri pembelajaran mandiri. balik dilaksanakan
di rumah. melalui grup whatssap
2. Guru memberikan setiap mata pelajaran
materi belajar dirumah
dengan menggunakan
buku siswa sebagai
media pembelajaran
3. Guru Kunjungan Guru melakukan Buku Siswa, Media Peserta didik belajar Monitoring dan
Berkeliling Guru Tatap pembelajaran secara yang relevan dengan secara kelompok evaluasi langsung di
Muka langsung di kelompok pembelajaran yang mengenai meteri yang lokasi dengan
Terbatas belajar peserta didik sedang berjalan telah diberikan menggunakan
secara materi yang telah sebelumnya melalui penilaian sikap dan
kelompok ke diberikan sebelumnya video yang diunggah penialian autentik.
rumah siswa melalui video yang pada channel youtube
diunggah di channel sekolah
youtube sekolah
BAB IV
Banjar
Kondisi Khusus;
pandemi Covid-19.
dari rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru, tanpa
pandemi
normal terganggu.
pembelajaran.
kecakapan hidup;
guruberbagi.kemdikbud.go.id
Metode Waktu/
No Mata Pelajaran Uraian
Pembelajaran Jadwal
1. Pendidikan Agama Pembelajaran 1. Guru Sesuai
dan Budi Pekerti daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
2. Pendidikan Pembelajaran 1. Guru Sesuai
Kewarganegaraan daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
3. Bahasa Indonesia Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
4. Matematika Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
5. Bahasa Inggris Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
6. IPA Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan link
atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
7. IPS Pembelajaran 1. Guru menyiapkan Sesuai
daring dilakukan konten jadwal yang
melalui daring. pembelajaran di telah di
Adapun aplikasi aplikasi yang share ke
yang digunakan dipilih masing- siswa
Whatsapp Group masing guru
(WAG), Google 2. guru membagikan
Form, dan link atau aplikasi
youtube yang berisi
konttenpembelaja
ran kepada siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru ke
sekolah online
lewat WA Grup
Sekolah
8. Seni Budaya Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. adwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
9. Penjaskes Pembelajaran 1. Guru
daring dilakukan menyiapkan
melalui daring. konten
Adapun aplikasi pembelajaran di
yang digunakan aplikasi yang
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konten
pembelajaran
kepada siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
10. Prakarya Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. Jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
11. Bahasa Sunda Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang siswa
Whatsapp Group dipilih masing-
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konten
pembelajaran
kepada siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
12. BP/BK Pembelajaran 1. Guru Sesuai
daring dilakukan menyiapkan jadwal yang
melalui daring. konten telah di
Adapun aplikasi pembelajaran di share ke
yang digunakan aplikasi yang
Whatsapp Group dipilih masing- siswa
(WAG), Google masing guru
Form, dan 2. guru
youtube membagikan
link atau aplikasi
yang berisi
konttenpembelaj
aran kepada
siswa.
3. siswa berada
dirumah
mengikuti
pembelajaran
secara daring
4. jadwal
pembelajaran
sama dengan
jadwal
pembelajaran
disekolah
5. bentuk kegiatan
pembelajaran
menyesuaikan
6. kegiatan
pelaporan guru
ke sekolah
online lewat WA
Grup Sekolah
4.2. Ptoses Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh di UPTD SMP Negeri 10 Banjar
berinteraksi dengan seorang pengajar dan teman sekelas serta menerima umpan balik
pada saat yang sama. Sedangkan, pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang
sifatnya lebih mandiri. Konten biasanya diakses melalui beberapa bentuk media pada
platform digital. Peserta didik dapat memilih kapan mereka belajar dan juga mereka
dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar, serta berbagi ide atau pemahaman
mereka tentang sebuah materi dengan penngajar atau teman sekelas. Sedangkan,
umpan balik akan diterima mereka tidak pada saat yang sama.
Video adalah media yang sering digunakan sebagai input untuk belajar
mandiri karena dapat diakses dan memungkinkan siswa untuk berhenti dan
menonton kembali konten sesuai kebutuhan. Teks dan audio juga dapat digunakan
sebagai konten untuk menyampaikan materi dan memastikan siswa sepenuhnya siap
classroom.
dimulai (pre-class), saat kelas dimulai (in-class) dan setelah kelas berakhir (out of
class). Sebelum kelas dimulai, peserta didik sudah mempelajari materi yang akan
dibahas, dalam tahap ini kemampuan yang diharapkan dimilki oleh peserta didik
demikian pada saat kelas dimulai peserta didik dapat mengaplikasikan (applying)
mengerjakan tugas berbasis project tertentu sebagai kegiatan setelah kelas berakhir
(creating).
3 Bahasa Indonesia Buat SLOGAN atau POSTER Buat SLOGAN atau Buat SLOGAN atau
Imas Sri Sukarningsih, S.Pd,Ind (Kls 8- mengenai bahanya virus POSTER mengenai POSTER mengenai
9) corona. Hasil pekerjaan di foto bahanya virus corona. bahanya virus
Mira Ameilia KD, S.Pd (Kls 7) kemudian di kirim ke WA bu Hasil pekerjaan di foto corona. Hasil
Imas kemudian di kirim ke pekerjaan di foto
WA bu Imas kemudian di kirim
ke WA bu Imas
4 Bahasa Inggris Buat percakapan Buatlah Procedure
Rd. Friska M Syah, S.Pd (Kls 8-9) Introducing one self to Text dengan
others tema : How to
(memperkenalkan diri make a coffee, how
kepada orang lain), to make fried rice,
bisa dibantu oleh dll.. Kemudian
orangtua/ sodara / peragakan
kakak , rekam percakapan
percakapan tersebut tersebut, rekam
melalui Voicenote dengan video
Whattsap kirim ke Wa kemudian kirim ke
Aris Distira, S.Pd (Kls 7) pak friska whattsap pa Friska
5 IPS
Dra, Meike Iriyani (Kls 9)
Dewi Anjar, S.Pd (Kls 7-8)
6 PAI
Ziha Nasrul Haq, S.Pd.I (Kls 7-8)
Ani Sri Muyani, S.Pd.I (Kls 9)
7 PKn
Saepudin, S.Pd (Kls 7,8,9)
8 Penjaskes
Otong Kustendi, S.Pd (Kls 7,8,9)
9 Basa Sunda
1. Pre Class
Powerpoint
Studio (OBS)
c. Meng Upload Video ke Channel Youtube Sekolah
https://www.youtube.com/channel/UC7sURlhzKfOgWp3FFCwkjw?
view_as=subscriber
2. In Class
yang sudah diberikan pada tahap sebelumnya melalui akun youtube dan
whattsap group.
4.3. Teknik Penilaian dan Laporan Hasil Peserta Didik Pembelajaran Jarak Jauh
itu, proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui Belajar Dari Rumah (BDR) tetap
bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki peserta didik, khususnya dalam
menjalani masa pandemi COVID 2019. Nilai spiritual dan sosial peserta didik
pemecahan masalah. Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan yang saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Integrasi nilai melalui penugasan juga
pembelajaran jarak jauh melalui Belajar Dari Rumah (BDR) pada prinsipnya sesuai
pembelajaran jarak jauh melalui Belajar Dari Rumah (BDR), pendidik dapat
tes daring, dan/ atau bentuk penilaian lainnya yang memungkinkan dan
rutin kepada peserta didik dan menjaga pekerjaan peserta didik selaras
f. Hasil belajar anak dikirim kepada pendidik berupa foto, gambar, video,
didik;
(PTS), dan Penilaian Akhir Semester (PAS) atau Penilaian Akhir Tahun
(PAT).
BAB V
5.1. Monitoring
melalui pola Belajar Dari Rumah (BDR) yang dilaksanakan satuan pendidikan
dilakukan secara terencana, terstruktur dan berjenjang sebagai bagian dari upaya
identifikasi berbagai faktor kendala dan/ atau hambatan yang dialami semua pihak
(peserta didik, orangtua/ wali, pendidik, kepala sekolah dan pengawas pembina)
(RPP, bahan ajar, instrumen penilaian, dan foto proses PJJ) dilaporkan kepada
Kepala Sekolah dan Pengawas Pembina sebagai bahan laporan kepada Dinas.
5.2. Evaluasi
Rumah (BDR) di satuan pendidikan dilakukan evaluasi secara berjenjang, baik oleh
lain terkait:
f. pelaksanaan penilaian;dan
jarak jauh melalui Belajar dari Rumah (BDR) oleh satuan pendidikan selama masa
PENUTUP
Ajaran 2020/2021 Pada Masa Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Di UPTD
SMP Negeri 10 Banjar ini dibuat sebagai acuan bagi semua pihak terkait, khususnya
pendidik dan warga di UPTD SMP Negeri 10 Banjar dalam melaksanakan proses
Program Kegiatan Pendidikan Jarak Jauh ini akan efektif jika semua pihak
memberikan umpan balik (feed back) dan melaksanakannya dengan penuh tanggung
jawab.
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 BANJAR
Nomor : 423.5/103-UPTD.SMP.10/Disdikbud/VII/2020
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Beban Kerja Guru Semester I (Ganjil) Tahun Pelajaran 2020-2021
Pertama : Pembagian tugas tambahan guru Semester I (Ganjil) Tahun
Pelajaran 2020-2021, Pelaksanaan Bimbingan Guru Bimbingan
dan Konseling, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti
tersebut pada lampiran keputusan ini.
Keempat Melaksanakan tugas piket Guru sesuai jadwal yang telah dibuat.
Kelima : Masing-masing guru wajib melaporkan pelaksanaan tugasnya
secara tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah.
Keenam : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini
dibebankan kepada Anggaran yang sesuai.
Ketujuh : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.
Kedelapan : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal : 13 Juli 2020
Pengawas Pembina, Kepala UPTD SMPN 10 Banjar
NANANG SUDARISMAN, S.IP., KUSMANA, S.Pd, M.Pd
M.Pd Pembina, IV/a
Pembina Tk. I. IV/b NIP. 196906051991031011
NIP. 196012291983021003
PEMERINTAH KOTA BANJAR
Alamat: Jalan Lapang Gotama Kelurahan Situbatu Kecamatan Banjar Kota Banjar
Lampiran I:
Ekuivalensi
Nomor 15 Tahun
Jumlah JJP
Negeri 10 Banjar (Tatap Kete
Jmlh Jmlh 2018 Tentang
Muka) rang
Pangkat
VIII A
VIII B
VII A
Sekolah dan
IX B
IX A
Penugasan
Sekolah Pengawas Sekolah)
KURIKULUM 2013
b. Bahwa untuk mendukung upaya sebagaimana dimaksud pada huruf a dan untuk mensinergikan dengan
berbagai kebijakan percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) khususunya bagi
warga satuan pendidikan ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, dipandang perlu
menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar tentang Panduan
Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Pada Masa Darurat Pandemi Covid-19.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penganggulangan Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor , Tambahan Lembaran Negara Republik
Inonesia Nomor );
7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6037 ), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6477);
8. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam Negeri (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 12);
Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/335/2020 Tanggal 20 Mei 2020 tentang Protokol
Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (Covid 19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (Area
Publik) dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha;
MEMUTUSKAN :
KESATU : Menetapkan Panduan Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Pada Masa Darurat
Pandemi Covid-19 Di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Panduan Persiapan Penyelenggaraan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Pada Masa Darurat Pandemi Covid-
19 Di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sebagaiman dimaksud pada Diktum
KESATU dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
KETIGA : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Kesehatan melalui Walikota, Sekretaris Daerah,
dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan pada masa pandemik Corona Virus Disease 2019 bagi Satuan Pendidikan Di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan serta mengoordinasikan dengan Gugus Tugas Covid
19 Kota Banjar.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :Banjar
Pada tanggal : 21 Juli 2020
H. DAHLAN,S.H.M.Si.
NIP. 196007081986031014
Pembina Utama Muda, IV/c
TENTANG
PANDUAN PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN
PADA MASA DARURAT PANDEMI COVID-19
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak kemunculannya di akhir tahun 2019 kini virus corona masih menyebar hampir di seluruh dunia. Saat ini, sudah ada 213
negara dan wilayah yang terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Walaupun beberapa negara sudah mulai pulih dari virus ini,
namun sejumlah ahli memprediksi pandemic Covid-19 bisa berlangsung lama. Hal ini berkaitan dengan belum ditemukannya vaksin atau
obat untuk Covid-19.
Meskipun demikian, tidak selamanya masyarakat harus hidup dalam masa karantina. Ada ketentuan khususnya di Indonesia
bisa membuka penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Indonesia harus memulai aktivitas di berbagai sektor dengan
menerapkan secara ketat protokol kesehatan agar terjadi harmoni dan kewaspadaan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
Kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan telah mampu menekan laju infeksi Covid-19 di Indonesia. Namun
disisi lain juga menyebabkan berbagai aspek kehidupan ikut terdampak. Pandemi Covid-19 yang telah mengubah tatanan sosial dan
ekonomi di seluruh dunia. Pendemi ini telah mengubah cara hidup manusia dari sesuatu yang sebelumnya tidak lumrah dilakukan kini
menjadi sebuah kewajaran dan bahkan kewajiban. Kondisi saat ini memunculkan istilah kondisi normal yang baru dimana masyarakat
pada akhirnya harus hidup berdampingan dengan ancaman virus Corona, sebagai upaya mengembalikan aktivitas kehidupan masyarakat
dan penyelenggaraan pemerintahan pada kondisi sebelum terjadinya Covid-19 , yang disebut dengan “Masyarakat Produktif dan Aman
Covid-19”.
Penerapan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 bagi peserta didik di satuan pendidikan di lingkungan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kota Banjar harus memenuhi 6 (enam) syarat sebagai berkut :
1. Penularan Covid-19 di wilayah satuan pendidikan telah bisa dikendalikan.
2. Kapasitas system kesehatan yang ada, sudah mampu melakukan identifikasi orang yang terinfeksi.
3. Mampu menekan resiko wabah virus corona pada wilayah atau tempat dengan kerentanan yang tinggi.
4. Penerapan protokol pencegahan covid-19 di satuan pendidikan melalui penerapan jaga jarak fisik (physical distancing), fasilitas cuci
tangan, dan etika pernapasan (dengan masker).
5. Mampu menangani atau mengkoordinasikan resiko kasus dari pembawa virus yang masuk ke wilayah satuan pendidikan.
Penerapan panduan ini memerlukan sejumlah persiapan dan kriteria teknis serta protokol kesehatan agar mampu memenuhi ke
lima syarat tersebut. Untuk itu diperlukan pedoman bagi Satuan Pendidikan dalam menerapkan masyarakat produktif dan aman Covid-19
untuk menghindari terjadinya peningkatan penyebaran virus covid-19 dan pemulihan penyelenggaraan pendidikan dalam situasi pandemi
Covid 19.
A. Tujuan Panduan
1. Memberikan arahan untuk pengembangan tahapan pengurangan pembatasan dan transisi penangan covid-19 di satuan
pendidikan yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah;
2. Meningkatkan koordinasi dan harmonisasi serta sinkronisasi kebijakan dan program antara satuan pendidikan dan pemerintah
dalam tahapan pengurangan dan transisi penanganan covid-19;
3. Meningkatkan partisispasi semua stakeholder satuan pendidikan dalam penerapan protocol normal baru secara terintegrasi dan
efektif.
B. Prioritas Sasaran
Panduan ini berisi tahapan dan langah-langkah teknis yang harus dilakukan dalam proses pengurangan pembatasan bagi satuan
pendidikan aman covid-19 yang meliputi :
1. Pemetaan kondisi satuan pendidikan dalam situasi dan kondisi pandemic covid-19;
2. Kesiapsiagaan satuan pendidikan dalam pencegahan covid-19;
3. Penyiapan masyarakat pendidikan dalam hal ini peserta didik dan orang tua dalam pencegahan covid-19.
Oleh karena itu perlu dibuat suatu panduan tata kelola kegiatan aman covid-19 bagi satuan pendidikan. Panduan ini diharapkan
akan menjadi acuan bagi seluruh satuan pendidikan di Kota Banjar.
BAB II
KESIAPAN SATUAN PENDIDIKAN
DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN TATAP MUKA
Kesiapan Satuan Pendidikan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka agar Satuan Pendidikan dapat memberikan pelayanan
yang maksimal kepada guru dan peserta didik di era pandemic Covid-19. Hasil evaluasi kesiapan ini menjadi dasar bagi Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan serta Pemerintah Kota Banjar untuk melakukan langkah-langkah nyata dalam melakukan perbaikan layanan pendidikan.
Pemetaan kesiapan ini meliputi (1) kapasitas layanan kesehatan sekolah, (2) penyediaan sarana prasarana, (3) pengelolaan
kehidupan social di satuan pendidikan.
1. Kapasitas layanan kesehatan sekolah
Sebelum melakukan pengurangan pembatasan perlu dipastikan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan sekolah dengan cukup
dan memadai. Perlu diperhitungkan kecukupan jumlah petugas UKS.
2. Penyediaan sarana dan prasarana
Untuk mencegah penularan covid-19 melalui pembatasan kerumunan, maka satuan pendidikan perlu menyediakan cara-cara
pelayanan yang lebih mudah di akses peserta didik dan sekaligus menghindari kemungkinan terjadinya kerumunan peserta didik yang
terjadi di satuan pendidikan.
3. Pengelolaan kehidupan social di satuan pendidikan
Satuan pendidikan harus dapat melakukan pengaturan dalam hal bersosialisasi peserta didik melalui pengawasan, pengaturan,
pemantauan secara efektif dan efisien.
BAB III
PROTOKOL LAYANAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
Protokol layanan pendidikan dan satuan pendidikan menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 440-830 Tahun 2020
tentang Pedoman tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan
Kementrian dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dibagi menjadi dua yaitu pada masa transisi dan pada masa normal baru.
1. Protokol pada masa transisi
a. Semua kegiatan di Satuan Pendidikan termasuk kegiatan olahraga, atletik, budaya dan akademik lainnya, pameran dan atau
kompetisi serta study tour dan kegiatan ekstra kurikuler harus tetap ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pihak yang
berwenang.
b. Tata kelola urusan akademik (yaitu status penilaian,kelulusan, naik kelas dll.) harus tetap dilakukan dengan menggunakan sarana
pembelajaran online.
c. Satuan Pendidikan harus melakukan pemantauan, pemetaan dan pendataan siswa terkait alamat rumah/moda pergi ke sekolah.
Bila diperlukan harus melakukan koordinasi dengan Pemda untuk dapat memfasilitasi moda angkutan, sehingga mengurangi
penggunaan angkutan umum bagi siswa saat sudah diijinkan beroperasi oleh otoritas yang berwenang.
d. Lembaga pendidikan publik dan swasta termasuk perguruan tinggi dan universitas swasta dan negeri harus tetap memprioritaskan
pembentukan platform pembelajaran, pengajaran dan evaluasi online
e. Pendanaan untuk penelitian, pengembangan kurikulum, pemantauan dan evaluasi, benchmarking, dan pengembangan sistem
untuk kesinambungan pembelajaran selama masa transisi dan normal baru harus tetap disediakan oleh pemerintah daerah..
2. Protokol pada masa normal baru
a. Tetap menerapkan pemeriksaan suhu tubuh (<37,5 derajat celcius) wajib di semua area tertutup dan semi-tertutup dan jika
mungkin, termasuk area terbuka di lokasi di mana dua orang atau lebih akan berkumpul.
b. Menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis
alkohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti : makan jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat,
olahraga yang teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya.
c. Harus tetap menggunakan masker tanpa kecuali.
d. Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya handel pintu,
saklar lampu, computer, meja, keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan. Memonitor absensi (ketidakhadiran)
warga sekolah, jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas
disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri.
e. Menyediakan area isolasi sementara di sekolah bagi guru/siswa yang mengalami demam atau batuk/pilek, nyeri
tenggorokan/sesak napas.
f. Mengintegrasikan kelas online dalam kurikulum dan mempromosikan cara-cara kreatif pembelajaran dan keterlibatan siswa tanpa
kontak fisik dan/atau melaporkan langsung ke ruang kelas.
g. Menerapkan perubahan pada ekstra kurikuler, pendidikan jasmani, dan istirahat saat kelas di tempat dilanjutkan dengan
standar/protokol kesehatan.
h. Membuat denah yang informatif untuk menjaga jarak fisik.
i. Membentuk Tim Gugus Tugas Tingkat Sekolah
BAB IV
PERSIAPAN SARANA PRASARANA DI SATUAN PENDIDIKAN
Sebelum satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung dengan peserta didik, terlebih dahulu satuan
pendidikan harus mempersiapkan terlebih dahulu protocol kesehatan covid-19 diantaranya :
1. Persiapan alat/fisik
Persiapan alat/fisik yang harus disediakan :
a. Alat semprot disinfektan
b. Disinfektan yang dapat memenuhi kebutuhan satuan pendidikan
c. Hand sanitizer dan/atau sabun cuci tangan
d. Masker
e. Thermometer Gun
f. Tempat cuci tangan mengalir
g. Alat-alat kebersihan lainnya perkelas
2. Persiapan kegiatan
a. Persiapan sebelum pelaksanaan
Persiapan kegiatan yang harus dilaksanakan :
1) Satuan pendidikan melakukan pendataan ijin orang tua siswa, mana yang setuju mana yang tidak.
2) Membersihkan seluruh lingkungan sekolah
3) Melakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh lingkungan sekolah terutama ruangan-ruangan yang digunakan
beraktivitas.
4) Memastikan kran-kran air cuci tangan berfungsi dengan baik.
5) Memastikan pasokan air cukup.
6) Memastikan sabun cuci tangan tersedia di dekat tempat cuci tangan.
7) Memastikan hand sanitizer cukup dan berada di pintu masuk ruang yang akan digunakan beraktivitas.
8) Mengatur tempat duduk siswa minimal jarak 1,5 meter.
9) Membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk dilakukan penshifan.
10) Membuat slogan-slogan/aturan-aturan/motto-motto yang berhubungan dengan pencegahan covid-19 di setiap sudut atau
dinding sekolah.
11) Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas Pembina untuk pengecekan tempat dan pengecekan kesehatan
Guru dan siswa.
b. Saat pelaksanaan
1) Sehari sebelum pembelajaran tatap muka, seluruh lingkungan sekolah baik interior maupun ekterior disemprot disinfektan
terlebih dahulu.
2) Pada hari H di pagi hari sebelum siswa datang kembali ruang-ruang yang akan digunakan beraktivitas disemprot disinfektan.
3) Pada saat siswa datang petugas melakukan pengecekan suhu tubuh. Apabila suhu tubuh melebihi batas ketentuan, segera
sekolah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait diantaranya orang tua, puskesmas, atau tenaga medis terdekat
dan siswa tidak diperkenankan memasuki area lingkungan sekolah.
4) Melakukan pengecekan pemakaian masker baik siswa maupun peserta didik. Yang tidak menggunakan masker langsung
disuruh pulang.
5) Melakukan pengecekan terhadap akomodasi/bekal/konsumsi peserta didik. Apabila tidak membawa agar dilakukan
penanganan.
6) Sebelum memasuki area lingkungan sekolah, guru dan peserta didik WAJIB mencuci tangan terlebih dahulu atau
menggunakan hand sanitizer.
7) Sebelum dimulai pembelajaran awasi dan pantau peserta didik untuk menjaga jarak.
8) Pada saat siswa masuk kelas, kembali guru memerintahkan siswa untuk mencuci tangan.
9) Istirahat dapat dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas, tetapi tetap ada dalam pengawasan guru dan tetap menjaga
jarak.
10) Waktu istirahat dapat dilakukan untuk makan.
11) Pada saat masuk kelas setelah istirahat, kembali siswa melakukan cuci tangan terlebih dahulu.
12) Pada saat siswa pulang siswa melakukan kembali cuci tangan.
13) Setelah seluruh guru dan siswa pulang, kembali dilakukan penyemprotan disinfektan.
BAB V
PENUTUP
Panduan pembelajaran pada masa pandemic covid-19 untuk satuan pendidikan di lingkungan Pemerintah Kota Banjar disusun
secara umum untuk memberi pedoman dalam menerapkan tata kelola kehidupan baru dalam keseharian guna meningkatkan peran dan
kewaspadaan untuk mengantisipasi penularan covid-19 di lingkungan satuan pendidikan serta memberikan perlindungan seoptimal
mungkin bagi kesehatan peserta didik. Panduan ini dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan
kebutuhannya.
Dengan Hormat,
Berikut ini kami sampaikan Jadwal Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bagi peserta didik kelas
7, 8, 9 selama Pandemi Covid-19 di UPTD SMP Negeri 10 Banjar Tahun Pelajaran 2020/2021.
Adapun kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan dimulai tanggal 27 Juli 2020
dilaksanakan di rumah masing-masing, peserta didik melaksanakan Pembiasaan Rutin Harian
dengan Metode Pembelajaran Mandiri yang terjadwal dan akan dimonitor oleh wali kelas serta
guru mata pelajaran secara langsung melalui group Whatsap.
Kepala
UPTD SMP Negeri 10 Banjar
Kepala
UPTD SMP Negeri 10 Banjar
PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN PENDDIKAN JARAK JAUH/ BELAJAR DI RUMAH
UPTD SMP NEGERI 10 BANJAR
3. Tujuan
a. Melaksanakan pendampingan belajar dari rumah dengan di monitor langsung oleh wali kelas dan
guru mata pelajaran melalui grup Whatssap kelas.
b. Mendorong kolaborasi orangtua, wali kelas/ guru, siswa untuk bersama belajar dalam menghadapi
situasi darurat akibat wabah virus corona.
c. Memberikan solusi bagi orangtua dalam melaksanakan belajar dari rumah baik daring maupun luring.
d. Memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, menantang dan sesuai dengan
kemampuan serta kebutuhannya.
e. Memastikan tidak ada hukuman dan sanksi namun dipastikan menumbuhkan kesadaran dan motivasi
pribadi anak dalam membangun kapasitas nya sebagai peserta didik
4. Manfaat Kegiatan
a. Membantu efektivitas komunikasi orangtua/ keluarga dan guru/tutor Paket B.
b. Membantu orangtua/keluarga memahami pelaksanaan kegiatan belajar anak di rumah.
c. Membantu orangtua/keluarga membangun kelekatan dengan anak
1 Senin 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris Guru Mapel
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
2 Selasa 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
08.30 – 09.30 Pembelajaran jam ke 1 Bahasa Indonesia Bahasa Bahasa Indonesia Guru Mapel
Indonesia
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
3 Rabu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
4 Kamis 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Seni Budaya Seni Budaya Seni Budaya Guru Mapel
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
5 Jumat 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
10.00 – 11.00 Pembelajaran Jam ke 2 Basa Sunda Basa Sunda Basa Sunda Guru Mapel
6 Sabtu 07.00 – 07.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Pembiasaan Pagi Pembiasaan Pembiasaan Pagi Walikelas & Ortu
Harian Pagi
07.30 – 08.00 Kegiatan Pembiasaan Rutin Shalat Dhuha Shalat Dhuha Shalat Dhuha Walikelas & Ortu
Harian
08.00 – 08.30 Kegiatan Pembiasaan Rutin Tadarrus Al-Qur’an Tadarrus Al- Tadarrus Al-Qur’an Walikelas & Ortu
Harian Qur’an
11.00 – 12.00 Pembelajaran Mandiri Literasi Literasi Literasi Walikelas & Ortu
DOKUMENTASI KEGIATAN PJJ
DOKUMENTASI
MATERI PADA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
MELALUI AKUN YOUTUBE SEKOLAH
Kepala
UPTD SMP N
Kusmana, S
Pembina, IV