Oleh :
PROGRAMPENGABDIANMASYARAKAT
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAKIDENDE UNAAHA
TAHUN 2020
RINGKASAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah
yang diberikan, kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dengan judul “Pemberdayaan Usaha
Ekonomi Produktif Melalui Pengolahan Komoditas Labu Kuning Menjadi Dodol Labu
(Dollabu) dan Roti Sobek Labu (Rosabu) Di Kelurahan Parauna Kecamatan Anggaberi
Kabupaten Konawe.” dapat terlaksana baik dan lancar.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi informasi yang
berguna bagi masyarakat kelurahan setempat khususnya agar mampu menerapkan cara
pengolahan umbi-umbian lokal menjadi dodol (Dollabu) dan roti sobek (Rosabu) sehingga
diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan industri kecil dan industri
rumah tangga.
Terlaksananya kegiatan ini berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, antara
lain: Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Unilaki, masyarakat Kelurahan Parauna,
Kecamatan Anggaberi, khususnya ibu-ibu wanita tani (KWT) Kartini, tim pelaksana kegiatan
pengabdian ini, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih atas segala bantuan dan kerjasamanya,
sehingga kegiatan pengabdian ini terlaksana sesuai harapan.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa memberkahi semua amal kebaikan
kita. Laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
3. Persiapan Kegiatan
4. Pelaksanaan Kegiatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pengolahan
komoditas labu kuning menjadi dodol labu kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu)
Kelurahan Parauna, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe secara umum dapat
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Berdasarkan tujuan dari kegiatan pelatihan pengolahan komoditas labu kuning yaitu
memperkenalkan dan memberikan pengetahuan tambahan kepada masyarakat tentang
teknologi pengolahan labu kuning menjadi dodol labu dan roti sobek sehingga masyarakat
dapat mengembangkan industri rumah tangga dan meningkatkan nilai ekonomis dari labu
kuning dengan memberikan penyuluhan tentang manfaat dari labu kuning disertai dengan
pelatihan membuat dodol dan roti sobek dari labu kuning. Pelatihan ini mendapat sambutan
yang sangat baik dari masyarakat khususnya Kelompok wanita tani (KWT) Kartini yang
bergerak dalam bidang pengolahan pangan. Hal ini dapat dilihat dari tingginya antusias
peserta dengan mengajukan berbagai pertanyaan, baik mengenai proses pengolahan labu
kuning serta diversifikasi produk olahan labu kuning selain diolah menjadi dodol dan roti
sobek sehingga terjadi diskusi dua arah yang aktif. Hal ini bisa meningkatkan pengetahuan
peserta dan diharapkan dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat yang ada
disekitarnya.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu-ibu anggota KWT (Kelompok
Wanita Tani) Kartini dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Para peserta aktif dalam
mengikuti kegiatan ini baik pada saat ceramah, diskusi maupun saat pembuatan produk.
Peran aktif masyarakat ini disebabkan karena masyarakat desa adat Penglipuran sangat
memerlukan informasi terkait dengan penerapan teknologi dalam pengolahan labu kuning
menjadi dodol labu kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu).
Tanggapan masyarakat kelurahan Parauna selaku peserta pelatihan sangat positif.
Peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini yang ditunjukan dari
banyaknya ibu-ibu pesert yang mengajukan ikut serta dalam proses praktek/demontrasi
produk olahan pada saat acara kegiatan berlangsung. Mereka juga praktek langsung
mengikuti arahan instruktur pelatihan untuk mengolah langsung labu kuning hingga akhirnya
menjadi produk berupa dodol labu kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu).
Masyarakat juga tertarik dengan teknologi pengolahan labu kuning menjadi dodol labu
kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu).disebabkan karena cara pembuatannya mudah
dan peralatan yang dipergunakan juga sederhana. Kualitas produk yang dihasilkan dari
kegiatan ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat serta adanya keinginan untuk
melakukan pengolahan sendiri maupun berkelompok.
Dengan terlaksananya kegiatan pelatihan pengolahan komoditas labu kuning menjadi
dodol labu kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu) Kelurahan Parauna, Kecamatan
Anggaberi, Kabupaten Konawe pada hari rabu tanggal 12 Agustus 2020, maka target dari
kegiatan ini telah tercapai sesuai dengan yang direncanakan. Demikian halnya dengan
penulisan laporan sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan ini.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Kelurahan Parauna,
Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe telah berjalan dengan lancar sesuai rencana. Hal
ini dapat dilihat dari antusiasnya masyarakat mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini telah tepat
sasaran dengan mempraktekkan secara langsung teknologi pengolahan umbi-umbian lokal
menjadi dodol labu kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu) kepada ibu-ibu anggota
KWT Kartini.
Keberhasilan pelaksanaan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tentunya
mempunyai manfaat yang cukup baik bagi masyarakat pada umumnya dan pelaku industri
rumah tangga khususnya. Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan
mi keladi, masyarakat dapat melakukan pengolahan sendiri sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh adalah:
1. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pengolahan komoditas
labu kuning menjadi dodol labu kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu)
Kelurahan Parauna, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe.
2. Kegiatan dapat dikatakan berhasil, karena dapat terlaksana dengan baik dan respon
masyarakat yang tinggi yang terlihat dari keaktifan peserta selama diskusi dan
pelatihan berlangsung.
B. Saran
Melihat respon masyarakat yang tinggi terhadap pelatihan pengolahan komoditas labu
kuning menjadi dodol labu kuning (Dollabu) dan roti sobek labu (Rosabu) Kelurahan
Parauna, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe maka dipandang perlu untuk melakukan
kegiatan serupa di daerah-daerah lain. Kegiatan ini akan lebih bermanfaat apabila dilakukan
secara simultan dengan penyuluhan mengenai pemasaran dari produk yang dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
Astawan, Made. 2005. Info Teknologi Pangan department of Food Science and Technology.
Fakulty of Agricultural Tecnology and Enginering , Bogor Agricultural University.
Direktorat Gizi Depkes RI, 2004. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya
Aksara, Jakarta.
Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Beras. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
Heliyani, H.D. 2012. Penegembangan Produk Pangan Berbahan Baku Labu Kuning. Jurnal
Peningkatan Daya Saing Pangan Tradisional. Vol 2 No. 1 Diaskes pada bulan maret
2013.
Mahmud dkk. 2008. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: Alex Media
Komputindo.
Purnasari, L., 2014. Pemberdayaan Perempuan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Bagi
Aktualisasi Perempuan di Desa Kemanukan Bagelen Purworejo Jawa Tengah,
Skripsi : Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Radyaswati. 2005. Penggunaan Labu Kuning dalam Pembuatan Saos Sambal. Jurusan
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. UGM,
Yogyakarta.
Satuhu, S., dan Sunarmani 2004. Membuat Aneka Dodol Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Pembukaan dan Penyampaian Materi Pelatihan
LAMPIRAN 2. DEMONSTRASI PEMBUATAN PRODUK DODOL LABU KUNING
(DOLLABU) DAN ROTI SOBEK (ROSABU)
LAMPIRAN 3. PRODUK DODOL LABU KUNING (DOLLABU) DAN ROTI SOBEK
(ROSABU)
Cara Membuatnya :
1. Kupas labu kuning, kemudian potong ukuran agak kecil dan cuci bersih, tiriskan.
Setelah itu kukus hingga matang. Haluskan labu kuning seperti bubur.
2. Campur bubur labu kuning dengan tepung ketan putih, tepung sagu, tepung beras,
aduk-aduk hingga rata.
3. Panaskan adonan dasar dodol sembari diaduk.
4. Sembari dipanaskan, masukkan santan, gula pasir, gula merah dan garam.
5. Aduk-aduk terus hingga adonan berubah menjadi pasta kental, agak kering dan
kecolaktan.
6. Lalu tuangkan adonan kedalam wadah/cetakan.
7. Tunggu sampai benar-benar dingin dan kemas dodol menurut selera dengan kertas
minyak/bungkus plastik. Sajikan.
Catatan : Praktek pengolahan dodol labu kuning (Dollabu) diadakan 3 kali.