TUGAS

PERENCANAAN BENDUNGAN

Disusun Oleh :

INGSI PRASTIKA 1721037

AJENG TANTRI ANUGERAHINI 1721054
NADIA KUMALA WARDANI 1721071
AKMALYAH 1721083

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2020
 BENDUNGAN BATUTEGI

Bendungan Batu Tegi merupakan salah satu kawasan wisata yang mulai dilirik
pengunjung nusantara maupun mancanegara di Lampung. Bendungan Batu Tegi terletak di
Pekon Batutegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Bendungan ini
merupakan bendungan terbesar se Asia Tenggara. Memiliki luas sekitar 3.560 hektar
bendungan ini juga Berada diantara dua bukit. Bendungan Batu Tegi jaraknya kurang lebih
85 km dari Kota Bandar Lampung.

DATA INTI BENDUNGAN

1. Tubuh Bendungan
Tipe : Timbunan batu dengan inti tanah
Kedap air
Panjang puncak : 701.00 m
Elevasi puncak : +283,00 m (tepi)+ 284,50 m tengah
Lebar puncak : 12,00 m
Tinggi bendungan : 122.00 m
Volume timbunan : 9.641.071 m3
Panjang Inspection Gallery : 841,00 m
Panjang Acces Gallery : 233,00 m
2. Genangan
Daerah tangkapan (Catchment Area) : 424 km2
Muka air banjir max (FWL) : +281,50 m
Muka air normal max (NWL) : +274,00 m
Muka air min. untuk operasi tenaga listrik (LWL) : +226,00 m
Muka air minimum untuk operasi irigasi (LWL) : +208,00 m
Luas genangan pada elv. 281.1 m : 25,00 km2
Luas genangan pada elv. 274.0 m : 21,00 km2
Luas genangan pada elv. 226.0 m : 5,50 km2
Luas genangan pada elv. 208.0 m : 2,10 km2
Kapasitas genangan pada elv. 281.1 m : 860x106 m3
 Kapasitas genangan pada elv. 274.0 m : 690x106 m3
Kapasitas genangan pada elv. 226.0 m : 30x106 m3
Kapasitas genangan pada elv. 208.0 m : 25x106 m3
Kapasitas tampungan efektif elv. (208 m – 274 m) : 665x106 m3
3. Bangunan Pelimpah (Spilway)
Lokasi : Pada tebing kiri
Jenis (type) : Pelimpah bebas (tanpa pintu) dengan terowongan
Panjang mercu : 52,00 m
Elevasi mercu : ±274,00 m
Debit rencana (Q PMF) : 5.350 rrr/detik
(Qout) : 1.930 m1/detik
Terowongan miring
Diameter : 11,50 m dengan lapisan beton bertulang
Panjang (L) : 157,00 m berakhir pada legkungan
Terowongan saluran mendatar
Diameter : 11,50 m
Panjang (L) : 333,00 m
Bangunan keluaran (outlet structure)
Lebar (B) : 11,50 m
Panjang (L) : 40,00 m
Elevasi dasar bangunan keluaran : ±172.557 m

JENIS BENDUNGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI

 Jenis bendungan berdasarkan ukurannya
Berdasarkan data teknis bendungan, bendungan Batutegi memiliki tinggi bendungan
sebesar 122 m. Oleh karena itu bendungan Batutegi termasuk bendungan besar ( Large
Dams ) dimana tingginya lebih dari 10 m.
 Jenis bendungan berdasarkan tujuan pembangunannya
Bendungan batutegi termasuk bendungan serba guna ( Multi Purpose Dams ), karena
tujuan pembangunan bendungan Batutegi merupakan alternative bagi pengembangan
irigasi Way Sekampung, disamping manfaat lain seperti pembangkit tenaga listrik, air
baku, pariwisata, pengendalian banjir dan perikanan.
 Jenis bendungan berdasarkan penggunaannya
Berdasarkan penggunaannya bendungan Batutegi membentuk waduk ( Storage Dams ) ,
dimana bendungan dibangun untuk membentuk waduk untuk menyimpan air untuk
keperluan jaringan irigasi.
 Jenis bendungan berdasarkan jalan airnya
Bendungan ini termasuk bendungan untuk dilewati air ( Overflow Dams ), dimana
bendungan dibangun untuk dilewati air, misalnya pada bangunan pelimpah ( spillway ).
 Jenis bendungan berdasarkan konstruksinya
Berdasarkan konstruksinya bendungan Batutegi termasuk tipe bendungan urugan berlapis
lapis ( Zoned Dams ), karena terdiri dari lapisan tanah kedap air dan timbunan batu.
 Jenis bendungan berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya, bendungan Batutegi termasuk tipe bendungan utama ( Main
Dams).

MANFAAT BENDUNGAN
 Berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan irigas , bendungan ini juga
menjadi penyedia bahan baku air minum untuk Kota Bandar Lampung, Metro, dan
daerah Beranti di Kabupaten Lampung Selatan.
 Berfungsi sebagai penyedia pasokan listrik untuk PLN, sebanyak 2x 14 Mw di Lampung.
 Selain itu juga Bendungan Batutegi digunakan untuk menahan aliran dari dua sungai,
yaitu Way Sekampung dan Seputih.
 Peningkatan areal persawahan.
 Pengendalian Banjir, Parawisata, Perikanan dan lain-lain.
FOTO BENDUNGAN