Anda di halaman 1dari 1

Nama : Gita Puspa Ningrum

NPM : 1913032020
Kelas : Genap (B)
UAS Mata Kuliah Belajar & Pembelajaran
Jawaban
1. Perbedaan belajar, mengajar, membelajarkan, dan mendidik.
a. Belajar
Belajar adalah aktivitas seseorang untuk menuju kearah perubahan tingkah laku
melalui interaksi aktif terhadap lingkungan.
b. Mengajar
Mengajar adalah aktivitas seseorang yang memiliki pengetahuan, untuk mentransfer
atau membagi pengetahuannya kepada orang lain.
c. Membelajarkan
Membelajarkan adalah usaha seseorang untuk membuat orang lain mau belajar, atau
menciptakan kondisi agar seseorang mau untuk belajar.
d. Mendidik
Mendidik adalah usaha seseorang untuk menginternalisasikan nilai kepada orang lain
dari apa yang sudah diajarkan.
Perbedaan dari ketiga nya terletak pada maksud atau tujuan dari masing-masing kegiatan
tersebut.

2. Hambatan penerapan model pembelajaran problem based learning dan inquiry learning
di sekolah di Indonesia.
a. Hambatan penerapan model pembelajaran problem based learning
1) Manakala siswa tidak memiliki minat atau siswa berasumsi bahwa masalah
yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka akan merasa enggan untuk
mencoba. 
2) Tanpa pemahaman mengapa siswa berusaha memecahkan masalah yang
dipelajari, maka siswa tidak akan belajar apa yang ingin dipelajari.

Contoh nya : guru di Indonesia cenderung tidak menyampaikan terlebih dahulu apa tujuan
dari materi yang diajarkan, dan apa manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Misalnya, apa
manfaat dari mempelajari materi aljabar bagi kehidupan. Sehingga, siswa kurang antusias
dalam proses pembelajaran.

b. Hambatan penerapan model pembelajaran inquiry learning


1) Jika guru kurang spesifik merumuskan teka-teki atau pertanyaan kepada siswa
dengan baik untuk memecahkan permasalahan secara sistematis, maka siswa
akan bingung dan tidak terarah.
2) Dalam implementasinya, model pembelajaran Inquiry memerlukan waktu
yang lama, sehingga guru sering kesulitan menyesuaikannya dengan waktu
yang ditentukan.
Contohnya : Pada mata pelajaran matematika, guru cenderung memberikan contoh
dengan tingkat kesulitan yang rendah. Namun, memberikan soal yang tingkat
kesulitannya tinggi. Hal tersebut akan membuat peserta didik kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai