Anda di halaman 1dari 32

MODUL PRAKTIK

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Disusun Oleh

Tim Keperawatan Medikal Bedah Universitas ARS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA
SANJAYA
(U-ARS)
DATA PEMILIK BUKU

4X6

NAMA : ...............................................

NPM : ...............................................

TEMPAT PRAKTEK : ...............................................

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA

(U-ARS)
KATA PENGANTAR

Tiada ucapan yang paling layak saya ucapkan selain kata


"AlhamdulillahiRobbil'Alamiin", penulis ucapkan puji dan syukur ke hadirat Illahi
Robbi Allah SWT yang dengan rahmat, hidayah dan pertolongannya buku ini
dapat diselesaikan dengan baik oleh penulis.

Buku panduan ini disusun dengan tujuan untuk memberi panduan


baik kepada mahasiswa maupun kepada dosen dalam melaksanakan Orientasi
Klinik Keperawatan Medikal Bedah. Kami berharap buku ini dapat memberikan
arah bagi mahasiswa dalam menjalankan praktiknya di lapangan (di Rumah
Sakit) dan semoga dosen pun terbantu dalam proses membimbing mahasiswa
berkaitan dengan pemberian asuhan keperawatan yang komprehensif kepada
pasien di rumah sakit.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan buku panduan ini.

Penulis menyadari akan segala kekurangan dalam buku ini,


dengan demikian penulis mengharapkan masukan dan saran demi perbaikan
buku ini di masa mendatang.

Bandung, Desember 2019


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ARS

Jln. Sekolah Internasional No. 1- 2 Bandung Telp/Fax.(022) 7204283

Deskripsi Program Praktik

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah


Beban studi : 2 SKS (2 minggu)
Semester : Ganjil
Tahun Ajaran  : 2019/2020
Koordinator :

I. PENDAHULUAN
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ARS sebagai institusi
penyelenggara pendidikan kesehatan, bertujuan untuk menghasilkan
lulusan sarjana keperawatan yang berkualitas, memiliki intelektual yang
tinggi , terampil dan bersikap etik profesional serta mampu menghadapi
tantangan zaman.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama di bidang keperawatan, profesi keperawatan dituntut untuk
semakin ahli dan terampil dalam profesinya, hal ini sejalan dengan
adanya peningkatan tuntutan pelayanan yang memuaskan dari
pengguna jasa keperawatan.
Untuk mempersiapkan kondisi diatas, Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas ARS mengadakan kegiatan Orientasi Klinik Keperawatan
Gawat Darurat dengan tujuan agar mahasiswa mengenal serta
berpengalaman pada kondisi nyata di lapangan sehingga pencapaian
kompetensi institusi pendidikan akan tercapai dan dengan demikian
diharapkan mahasiswa semakin siap untuk terjun ke dunia keperawatan
yang sebenarnya.

II. DESKRIPSI SINGKAT

Fokus praktek keperawatan medikal bedah adalah mengembangkan


kemampuan mahasiswa  dalam telaahan klinis dengan mengintegrasikan
pemahaman berbagai konsep dasar asuhan keperawatan orang dewasa yang
mengalami gangguan berbagai fungsi sistem tubuh (gangguan pernafasan,
kardiovaskuler, persarafan, endokrin, pencernaan, muskuloskletal, integumen,
sistem imun, perkemihan dan penginderaan), mulai dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, intervensi, implementasi hingga evaluasi.
FOKUS PRAKTEK
 Gangguan pernafasan
(Asma, Chronic Pulmonary Obstructive Disease (COPD), Tuberkulosis,
Efusi Pleura, Pleuritis, Pneumonia)
 Gangguan kardiovaskuler
(Angina Pectori, Infark Miokard, Gagal jantung kongesti, Miokarditis
Perikarditis)
 Gangguan persarafan
(Stroke, Cedera Kepala, Meningitis, Tumor Otak)
 Gangguan endokrin
(DM tipe 2, Hipo/Hipertiroid)
 Gangguan pencernaan
(Thypoid, Appendicitis, Hepatitis, Sirosis hepatic, Diare, Ca Colon)
 Gangguan musculoskeletal
(Fraktur, Osteomielitis, Osteoarthritis)
 Gangguan perkemihan
(Chronic Kidney Disease (CKD), Hemodialisis, Infeksi Saluran Kemih,
Benigna Prostat Hipertropy (BPH), Batu Ginjal)
 Gangguan sistem integument
(Luka Bakar, Psiriasis vulgaris, Dermatitis)
 Gangguan sistem penginderaan
(Katarak, Galukoma, Mastoiditis, Otitis Media)
 Gangguan sistem imun dan hematologi
(HIV/AIDS, SLE, DHF)
III. TUJUAN

1.1. Tujuan Umum


Setelah mengikuti kegiatan Orientasi Klinik Keperawatan Gawat Darurat,
mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ARS memperoleh
pengalaman klinik mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan pada
klien dengan kegawatdaruratan sesuai dengan kompetensi yang harus
dicapai.

1.2. Tujuan Khusus


Setelah mengikuti kegiatan orientasi klinik, mahasiswa :
1. Dapat beradaptasi terhadap lahan praktek keperawatan (Rumah
Sakit) termasuk di dalamnya tempat, karyawan, klien dan situasi
2. Mampu melakukan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan
Menampilkan berbagai teknik komunikasi yang dapat digunakan pada
keperawatan medikal bedah
3. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam penyelesaian
masalah klien
Menampilkan askep pada keperwatan medikal bedah sistem
kardiovaskular, pernafasan, persyarafan, pencernaan, endokrin,
integumen, ginjal, dan muskuloskeletal.
4. Melakukan mengobservasi keterampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan SOP
5. Menciptakan hubungan saling percaya
6. Melakukan pengkajian secara komprehensif
7. Menegakkan diagnosa
8. Melakukan implementasi
9. Melakukan evaluasi
10. Dokumentasi asuhan keperawatan
11. Menampilkan penerapan prinsip kewaspadaan universal dalam
tindakan keperawatan yang dilakukan
12. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan
mempertahankan hubungan kolaboratif
13. Mampu menerapkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan
14. Dapat memperoleh pengalaman klinik tindakan keperawatan melalui
demonstrasi clinical instructur baik individual maupun kelompok.

IV. METODE PEMBELAJARAN


Pertemuan sebelum praktik (Pre-Conference)
Bimbingan selama praktik (Bed side teaching)
Pertemuan setelah praktik (Post Conference)
Penugasan terlulis & Penugasan klinik

V. KEGIATAN
1. Perkenalan / orientasi dengan staf Clinical Instructur (CI) Rumah
Sakit dan kondisi lahan praktek
2. Mata kuliah ini menggunakan metode pembelajaran Student
Centered Learning berupa praktek lapangan, laporan kasus, diskusi
kasus, dan presentasi.
3. Setiap praktek, mahasiswa diharuskan mengambil 1 kasus serta
membuat kasus keperawatan medikal bedah sesuai dengan kasus
yang tersedia. Selanjutnya, secara perorangan mahasiswa
melakukan asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan implementasi dan evaluasi). Pendokumentasian asuhan
keperawatan dilakukan langsung setelah pengelolaan pasien.
4. Laporan kasus tersebut kemudian dilengkapi dengan asuhan
keperawatan teoritis yang berisi tentang uraian penyakit dan
perencanaan keperawatan (minimal 3 diagnosa keperawatan).
5. Adapun hal-hal minimal yag harus termuat dalam laporan teoritis
antara lain:
a. Definisi, etiologi dan klasifikasi
b. Patofisiologi kasus (dalam bentuk WOC)
c. Penjelasan tanda dan gejala
d. Penjelasan pemeriksaan penunjang dan interpretasi hasilnya
e. Rencana keperawatan meliputi pengkajian (pengkajian primer dan
sekunder), diagnosa keperawatan, intervensi dan aktivitas
(minimal untuk 3 diagnosa ) sesuai prioritas kegawat daruratan
dan mengacu kepada NANDA, NOC dan NIC
VI. TEMPAT
RSUD Sumedang

VII. WAKTU
Terbagi dalam 2 gelombang :
Gelombang 1 : 07 Januari – 19 Januari 2019
Gelombang 2 : 20 Januari – 3 Februari 2019

VIII. PESERTA
Mahasiswa FIKA Universitas ARS Semester VII
Jumlah mahasiswa gelombang 1 : 24 orang (nama terlampir)
Jumlah mahasiswa gelombang 2 : 24 orang (nama terlampir)

IX. PEMBIMBING dan CLINICAL INSTRUCTURE


Terdiri dari :
1. Pembimbing akademik Universitas ARS
2. Clinical Instructure Rumah Sakit
Ditentukan oleh pihak RS yang bersangkutan.

X. KOMPETENSI
1. Mampu melakukan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan
Menampilkan berbagai teknik komunikasi yang dapat digunakan pada
kegawatdaruratan
2. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam penyelesaian
masalah klien
3. Mampu mengobservasi keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan SOP
4. Menampilkan penerapan prinsip kewaspadaan universal dalam
tindakan keperawatan yang dilakukan
5. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan
mempertahankan hubungan kolaboratif
6. Mampu menerapkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan

XI. EVALUASI
1. Askep : 30%
2. Laporan Pendahuluan : 20%
3. Performance : 10%
4. Sikap & Kedisiplinan : 10%
5. Responsi Askep : 30%
TATA TERTIB DAN SANKSI

1. Waktu dinas dibagi menjadi tiga shift dengan ketentuan dinas pagi antara
pkl 07.00 WIB s/d pkl 14.00 WIB, dinas siang antara pkl 14.00 s/d pkl 21.00
WIB, dan dinas malam antara pkl 21.00 s/d pkl 07.00 WIB, termasuk waktu
istirahat kurang lebih 1 jam yang akan diatur oleh pembimbing ruangan.
2. Praktikan diharuskan mengikuti laporan timbang terima yang dilaksanakan
oleh perawat ruangan pada sebelum mulai dan setelah bertugas di ruangan
3. Praktikan diharuskan mengikuti pre-Confrence dan post Confrence bersama
pembimbing klinik
4. Pelaporan
 Hari pertama praktek, praktikan menghubungi CI ruangan yang akan
digunakan, untuk meminta konfirmasi klien yang akan dirawatnya
 Hari kedua praktek, praktikan telah melakukan pengkajian dan telah
membuat Nursing Care Plan yang kemudian akan diimplementasikan
 Laporan kasus lengkap dikumpulkan paling lambat pada tiga hari setelah
praktek berakhir.
5. Praktikan diharuskan melakukan responsi individu, penilaian keterampilan
klinik, penilaian penampilan kerja, dan menyerahkan laporan kasus
lengkap.
6. Praktikan yang tidak dapat hadir karena sakit dan ijin (keperluan penting)
dengan pemberitahuan sebelumnya, diharuskan mengganti sesuai jumlah
hari ketidakhadirannya dengan sepengetahuan dan ijin pembimbing, apabila
tidak ada pemberitahuan sebelumnya diharuskan mengganti dinas sesuai
jumlah hari tidak hadir dikali 3.
7. Praktikan yang tidak hadir tepat waktu, wajib menambah waktu dinas sesuai
keterlambatan
8. Selama berdinas, Praktikan diharuskan mengenakan seragam yang telah
ditentukan
 UGD: Seragam profesi putih
 ICU/ HCU: seragam OK + Sepatu tertutup, masker, tutup kepala, dan
kerudung bersih.
Sebagai tambahan, Praktikan diharapkan selalu membawa pulpen
merah-biru-hijau dan penggaris setiap hari selama dinas di ICU dan
HCU selain alat tulis lainnya.

9. Selama berdinas praktikan diharuskan mematuhi ketentuan-ketentuan yang


berlaku di tempat praktik serta ketentuan-ketentuan lain dari akademik

SANKSI
Praktikan yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai
berat-ringannya pelanggaran yang akan dipertimbangkan oleh tim pembimbing.
Sanksi yang dapat dikenakan meliputi:

 Tidak diijinkan mengikuti praktik dan diharuskan mengganti pada hari


lain sesuai persetujuan pembimbing
 Penambahan tugas akademik tertentu yang berkaitan dengan
penambahan pengetahuan dan keterampilan dalam keperawatan gawat
darurat dan kritis
 Tidak diakuinya nilai yang sudah didapat dan diharuskan mengulang
program praktik dari awal
 Pengurangan nilai sebesar 30% dari nilai laporan kasus lengkap atas
keterlambatan pengumpulan laporan tersebut untuk setiap harinya
MAHASISWA PRAKTIK KEPERAWTAAN MEDIKAL BEDAH SEMESTER 7

UNIVERSITAS ARS

NO NIM NAMA
1 88160001 RIKEU TANIA
2 88160002 SUCI RAHMAH YANTI
3 88160003 SISKA NURMALA
4 88160004 AJENG SRI RAHAYU PRATAMI
5 88160005 IRFAN KOMARUZAMAN
6 88160009 PRATIWI INDAH SARI
7 88160010 KINTAN RESPATI
8 88160012 FAISHAL
9 88160013 PRISKA FAUZIA
10 88160016 REVA DEVAYANTI
11 88160017 NURAINI YULIA RACHMAWATI
12 88160018 SOFIE MEGA GUMILAR
13 88160019 SRI REJEKI
14 88160020 FIDYA SHERIN OKTAVIANI
15 88160021 BETHA DESTRIANI KHOIRUNNISA
16 88160022 IIM SANTI PATIMAH
17 88160023 DELIA
18 88160024 NINA HARTINAH
19 88160026 IRMA SURYANI
20 88160027 M. FAHRI RIZKI
21 88160031 NINDI TRI YULIYANTI
22 88160033 ANGELINA MERICI CEUNFIN
23 88160035 IMANUEL MAKUKER
24 88160036 MARKUS ARSAI
25 88160037 HANI HANDAYANI
26 88160038 SISKA SUSILAWATI
27 88160040 TRI WAHYUNINGSIH
28 88160041 RIANI NOVIANTI RAHAYU
29 88160042 VELMA MUSTIKA SARI
30 88160043 ANITA BELA
31 88160044 SITI TALIA JULAEHA
32 88160045 ALLIYA RIZQIKA WAHYUNI
33 88160046 LILIS SURYANI
34 88160049 RIMA WIDIYA LESTARI
35 88160051 FITRIYANI
36 88160052 VIA OKTAVIANI GS
37 88160053 DIAN HERDIAWATI
38 88160054 GINA EKA PRASETYA
39 88160055 NELIS CAHYATI
40 88160056 NIA KURNIAWATI
41 88160057 ZULHIZAH WATI PUTRI
42 88160058 PIPIT FITRAH FADILLAH
43 88160059 AJAT SUDRAJAT
44 88160062 TITA PUSPITASARI
45 88160064 DINA NURSAMSIAH
46 88160061 JAHRA HADI
47 88160070 ANGGI AGUSTINI
48 88150053 M RIJAL HIDAYAT
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ARS
Jln. Sekolah Internasional No. 1-2 Antapani – Bandung

FORMAT PENILAIAN ASPEK SIKAP

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KETERANGAN


1 Datang dan pulang tepat waktu
2 Seragam lengkap sesuai aturan
3 Sikap kepada pasien dan keluarga
4 Sikap kepada petugas
5 Inisiatif
6 Keaktifan
7 Kehadiran di ruangan
8 Ketertiban dalam team work
9 Kemampuan bekerjasama
Nilai akhir = Total nilai dibagi 9

Keterangan nilai :
≤ 66 : Tidak lulus
67 : Kurang
68 – 79 : Cukup
80 – 100 : Baik

Bandung,
Kepala / C.I., Ruangan

(…………………………………………)
NIP.
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ARS
Jln. Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani – Bandung

FORMAT LAPORAN KASUS


PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :               Ruang  :        


NIM :                                                               No. Medrec     :

I. Identitas

A. Identitas Klien
Nama lengkap :
Tempat/tgl lahir : Umur :
Jenis kelamin :
Agama :
Status perkawinan :
Pendidikan :
Suku/bangsa :
Alamat :               
 RT :          RW:       
  Telp :
  Kelurahan   :
  Kecamatan :
Tanggal masuk RS :
Tanggal Pengkajian :       
Golongan darah :
Diagnosa Medis :

B. Identitas Penanggung Jawab


Nama lengkap :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Hub. Dengan Klien :
KELUHAN UTAMA
Yang dirasakan klien pada saat dikaji
Hanya mencantumkan keluhan yang dianggap paling mengganggu

RIWAYAT KESEHATAN KLIEN


A. Riwayat Kesehatan Klien Sekarang

 Ditulis dalam bentuk narasi


 Pendekatan PQRST
- Paliatif :  faktor yang mengurangi keluhan
- Provocatif :  faktor yang memperberat keluhan
- Quantity :  jumlah keluhan
- Quality :  tingkat keluhan
- Region :  daerah yang dikeluhkan
- Radiation :  penyebaran yang dirasakan
- Severity :  dampak/pengaruh dari kondisi klien
- Timing :  waktu saat klien mengeluh

B. Riwayat Kesehatan Klien Lalu

Riwayat Kesehatan Klien Lalu


1. Penyakit yang pernah dialami
2. Riwayat alergi
3. Kebiasaan merokok/kopi/alkohol
4. Obat-obat yang pernah/sering dipakai (lamanya,sendiri,orang lain)
5. Pernah dirawat
6. Pernah operasi
7. Imunisasi

Riwayat Kesehatan Klien


Dilengkapi dengan struktur keluarga/genogram dengan minimal 3 generasi dan
mencantumkan keterangan masing-masing anggota (usia).

KETERANGAN

Laki-laki     :

Perempuan :

Sakit (Klien)     :

Meninggal    :

Bumil (Ibu Hamil)    :

Buteki (Ibu Meneteki)    :

Buta Warna    :
Cerai/ berpisah    :

Tinggal se-rumah    :

POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


No ADL Sebelum sakit
sakit
1. NUTRISI
 Jenis Frekuensi
 Porsi/jumlah kalori
 Makanan kesukaan
 Makanan pantangan
 BB/TB (perubahan BB dalam 6 bulan terakhir)
 Nafsu makan
 Cara makan (sendiri/dibantu)
 Minum
 Jenis
 Frekuensi
 Jumlah/input (cc)
 Cara minum (sendiri/dibantu)
MASALAH :
2. ELIMINASI
1. BAB
 Frekuensi
 Penggunaan pencahar
 Waktu
 Warna
 Bau, darah, lender
 Konsistensi
 Kesulitan
 Kolostomi
 Obstipasi
 Diare
 Cara /proses mengeluarkan (sendiri/dibantu)
2. BAK
 Frekuensi
 Jumlah (urine output) (cc)
 Warna
 Bau, darah, lender
 Kesulitan
 Inkontinensia
 Hematuria
 Penggunaan kateter
 Cara /proses mengeluarkan (sendiri/dibantu
MASALAH :
3 ISTIRAHAT & TIDUR
1. Waktu tidur
2. Lamanya
3. Kebiasaan penghantar tidur
4. Masalah tidur
5. Kegiatan yang dilakuakn saat istirahat
MASALAH
4. KEBERSIHAN DIRI
1. Pemeliharaan badan (mandi)
2. Pemeliharaan mulut/gigi
3. Pemeliharaan kuku
4. Pemeliharaan rambut
5. Cara melakukan (sendiri/dibantu)
MASALAH :
5. AKTIVITAS /LATIHAN
1. Olahraga
2. Kegiatan di waktu luang
3. Cara melakukan (sendiri/dibantu)
MASALAH :

KEADAAN LINGKUNGAN/TEMPAT TINGGAL

1. Lingkungan sanitasi/rumah tinggal


2. Bentuk rumah
3. Endemis

PEMERIKSAAN FISIK PENDEKATAN SISTEM

Pemeriksaan Fisik Pendekatan Sistem


1. Keadaan umum
2. Kesadaran (GCS)
3. Tanda-tanda vital (TD,Nadi,Suhu,RR)
4. BB/TB

Sistem Pernafasan
a. Inspeksi
(Bentuk dada/thorak, kesimetrisan dada,pergerakan cuping hidung,retraksi
intercostalis, Rasio inspirasi :ekspirasi,RR, tipe nafas)
a. Palpasi (Kesimetrisan ekspansi,vocal Fremitus)
b. Perkusi (Resonance/sonor,dullness/redup,tympani)
c. Auskultasi
- Suara nafas (vesikuler,broncial ,broncho-vesikuler)
-Suara tambahan (rales,ronchi,wheezing,pleural friction rub)

Sistem  Kardiovaskuler
a. Inspeksi dan palpasi
 Ictus cordis (intercostalis 4-5 mid clavicula)
 JVP, normalnya 3-4 cm atau (5+2 cm H20)
 Clubbing finger
 Capilary refill time
b. Perkusi
 Dullness (melihat batas-batasnya jantung)
c. Auskultasi
 Bunyi jantung
1. S1 terletak di ICS 4 & 5
2. S2 terletak di ICS 1 & 2
3. S3 terletak di ventrikel kanan & daerah apeks
4. S4 terletak di setiap katub jantung (mitral,tricuspidalis, aorta &
pulmonal) (murmur & gallop)
Sistem Pencernaan
a. Inspeksi
 Bentuk
 Ada tidaknya asites,kelainan umbilical,strie, pelebaran pembuluh darah
b. Palpasi
 Nyeri tekan/nyeri lepas
 Ada tidaknya distensi abdomen
c. Perkusi
c. Auskultasi

Sistem Musckuloskeletal
a. Inspeksi
 Ukuran otot
 Kontraksi abnormal & tremor
 Deformitas
 Pembengkakan
 ROM (range of motion) atau rentang gerak  persendian
b. Palpasi
 Nyeri tekan/krepitasi
 Tonus otot (saat istirahat)
 Kelemahan/flasiditas,spastisitas (saat bergerak)
 Uji kekuatan otot

Sistem Persarafan
 Uji  Nerve I & XII

Sistem Indera
Sistem Penglihatan
a. Inspeksi
 Kelopak mata (bentuk,warna,pertumbuhan rambut)
 Konjuctiva (warna,vaskularisasi)
 Skelera (warna)
 Pupil & iris (warna,ukuran,bentuk)
 Bola mata (protusis,gerakan,medan penglihatan,visus)
 Pergerakan bola mata
 Ketajaman penglihatan

b. Palpasi
 Tekanan bola mata
Sistem Pendengaran Dan Bicara
a. Inspeksi
 Telinga luar (ukuran,bentuk,warna, lesi, massa)
 Telinga tengah (kebersihan,tanda peradangan,perdarahan, ada cairan yang
keluar,lesi, benjolan)
 Membran tympani (bentuk, warna,transparansi, kilau, perforasi)
 Cara bicara (lancer atau gagap)
b. Palpasi
 Kartilago telinga luar (nyeri tekan)
 Tes  pendengaran (Rinner,weber,swabach)

Sistem reproduksi
a. Inspeksi
 Reproduksi (ukuran,bentuk,kesimetrisan)
 Kulit payudara (warna,lesi,vaskularisasi,oedema)
 Warna areola
 Putting susu (datar, menonjol, masuk ke dalam)
 Genitalia eksterna (warna,ukuran, bentuk)
 Palpasi
 Skorotum /testis/epididimis
 Dinding  anterior (glandula prostat)
 Cerviks (posisi,ukuran,konsistensi,nyeri tekan)
 Uterus (ukuran,bentuk,konsistensi)
 Ovarium (ukuran,bentuk,konsistensi, nyeri tekan)

STATUS PSIKOLOGIS

1. Kesesuaian perilaku verbal & nonverbal


2. Emosi (Stabil/tidak)
3. Persepsi terhadap penyakitnya
4. Masalah penyakit terhadap kehidupan klien & Keluarga
5. Konsep diri
a. Gambaran diri
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Identitas diri
e. Peran diri

MASALAH :
STATUS SOSIAL

a. Komunikasi
1. Bicara (kooperatif/tidak/lancar)
2. Bahasa yang digunakan
b. Kehidupan keluarga/masyarakat
1. Orang yang paling berharga bagi klien
2. Hubungan klien dengan keluarga
3. Peran klien dalam keluarga dan masyarakat
4. Hubungan dengan petugas dan klien lain.

MASALAH :

STATUS SPIRITUAL
1. Keyakinan agama
2. Ketaatan beribadah
3. Cara melakukan ibadah selama sakit
4. Keyakinan terhadap sakit
5. Keyakinan terhadap penyembuhan

DATA PENUNJANG
Laboratorium
Rontgen

TERAPI/PENGOBATAN
Analisa Data

No DATA ETIOLOGI MASALAH

Kemungkinan Diagnosa Keperawatan

1. .............................................................................................................................................................
..........
2. .............................................................................................................................................................
..........
3. .............................................................................................................................................................
..........
4. .............................................................................................................................................................
..........
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No No.Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ARS


Jln. Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani – Bandung
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

Diagnosa Medik : ……………………………………

1. Definisi Penyakit
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………

2. Anatomi Fisiologi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………

3. Etiologi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………

4. Manifestasi Klinis
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………

5. Patofisiologi

6. Kemungkinan Data Fokus


a. Anamnesa

b. Pemeriksaan fisik

c. Pemeriksaan Diagnostik
7. Analisa Data

No DATA ETIOLOGI MASALAH

8. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan


a. …………………………………………………………………………………
…………
b. …………………………………………………………………………………
…………
c. …………………………………………………………………………………
…………
d. …………………………………………………………………………………
…………
9. Perencanaan dan Intervensi

No Diagnosa Tujuan dan Intervensi dan Aktivitas


Keperawatan dan indikator
Batasan

PENCAPAIAN KETERAMPILAN KLINIK

Hari/Tanggal KETERANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI TARGET
Pencapaian ket.Klinik (Paraf CI)
1 Prosedur Wajib
1. Pemasangan infus 3x
2. Injeksi IV 2x
3. Injeksi IM 2x
4. Injeksi SC 2x
5. Injeksi IC 2x
6. Pemasangan kateter 1x
7. Pemasangan NGT 1x
8. Suctioning 1x
9. Perawatan luka 2x
10. Colostomy care 2x
11. Pemasangan EKG 1x
12. Huknah 2x
13. Monitoring intake & 2x
output cairan
14. Chest fisiotherapy 1x

2 pendidikan kesehatan (suportif 2x


educatif)

3 Advance
a. Pengukuran secara manual 1x
CVP
b. AGD 1x
c. Persiapan Lumbal Punksi 1x
d. Perawatan WSD
Lain-lain 1x
e. Test audiometri
f. Pengukuran Tonometri 1x
……………
…………….
1x
……………..
………………

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ARS


Jln. Sekolah Internasional No. 1-2 Antapani – Bandung

ORIENTASI KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK (PERFORMANCE)
KOMPONEN YANG DINILAI

A. PERSIAPAN (30)
1. Kesiapan diri untuk praktek klinik
2. Kesiapan peralatan untuk praktek
klinik dan melaksanakan tindakan
B. KOMUNIKASI (25)
1. Menciptakan interaksi dengan klien
dengan penuh percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif

C. KETERAMPILAN DASAR (25)


1. Melakukan pengkajian awal
2. Melakukan prosedur tindakan dengan
tepat
3. Melakukan tindakan pencegahan
terhadap infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan

D. PERILAKU PROFESIONAL (20)


1. Menampilkan sikap baik dan sopan
2. Melaksanakan kontrak dengan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
NILAI TOTAL

Keterangan nilai : Bandung,


…………………….2019
≤ 66 : Tidak lulus Pembimbing Klinik
67 : Kurang
68 – 79 : Cukup
80 – 100 : Baik (.................................)
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ARS
Jln. Sekolah Internasional No. 1-2 Antapani – Bandung

ORIENTASI KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN

N
ASPEK YANG DINILAI
O
YA TIDAK
1 Konsep dasar dan definisi
2 Anatomi fisiologi
3 Etiologi
4 Tanda dan gejala
5 Patofisiologi
6 Pengkajian
7 Masalah keperawatan
8 Diagnosa
9 Rencana keperawatan
10 Daftar pustaka
11 Pengumpulan tepat waktu
12 Tulisan rapi dan jelas
Jumlah

Jumlah Bandung, …………………….2019


Nilai Total X 100 = Pembimbing
= ……………… Klinik
12

( ……………………. )
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ARS
Jln. Sekolah Internasional No. 1-2 Antapani – Bandung

ORIENTASI KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN KASUS

KOMPONEN YANG DINILAI


Nilai
LAPORAN PENDAHULUAN (35)
1. Definisi, etiologi, klasifikasi dan tanda
gejala (5)
2. Patofisiologi (WOC) (10)
3. Pemeriksaan penunjang (3)
4. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas (5)
5. Kelengkapan Tujuan dan indicator (5)
6. Kelengkapan intervensi dan
aktivitas keperawatan (5)
LAPORAN KASUS
I. Pengkajian Primer (35)
1. Mengumpulkan data ABCD(E) (10)
2. Mengidentifikasi masalah prioritas (10)
3. Perencanaan keperawatan (10)
4. implementasi dan evaluasi keperawatan (5)

II. Pengkajian sekunder (30)


1. Mengumpulkan riwayat kesehatan dan
data hasil pemeriksaan fisik (10)
2. Mengumpulkan data hasil
pemeriksaan penunjang (5)
3. Mengidentifikasi masalah prioritas (5)
4. Perencanaan keperawatan (5)
5. implementasi dan evaluasi keperawatan (5)
NILAI TOTAL
Keterangan nilai : Bandung,
…………………….2019
≤ 66 : Tidak lulus Pembimbing Klinik
67 : Kurang
68 – 79 : Cukup
80 – 100 : Baik (.................................)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ARS


Jln. Sekolah Internasional No. 1-2 Antapani – Bandung

ORIENTASI KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


INSTRUMEN PENILAIAN RESPONSI

KOMPONEN YANG DINILAI


Nilai
GENERAL (40)
1. Mempresentasikan kasus secara
sistematis
(10)
2. Merespon pertanyaan dari pembimbing
dengan tepat (15)
3. Menjelaskan kaitan antara temuan kasus
dan (60)
KASUS
1. Menjelaskan patofisiologi (WOC) kasus
(15)
2. Menjelaskan rasional prioritas
diagnosa keperawatan (15)
3. Menjelaskan tujuan dan indikator (10)
4. Menjelaskan aktivitas keperawatan (10)
5. Menjelaskan implementasi dan
evaluasi keperawatan (10)
NILAI TOTAL
Keterangan nilai : Bandung, …………………….2019
≤ 66 : Tidak lulus Pembimbing
Klinik
67 : Kurang
68 – 79 : Cukup
80 – 100 : Baik
( …………………….
DAILY REPORT

HARI/TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN


REFERENSI

Ackley, B.J. & Ladwig, G.B. (2013).Nursing Diagnosis Handbook : An Evidence Based
Guide to Planning Care, 10e. Mosby Elsevier.

Black JM, Mafasarin E, 1997. Medical Surgical Nursing, clinical management for
countinity of care. JB. Lippincott, co

Bulechek, G. M. &Butcher, H. K.McCloskey Dochterman, J. M.&Wagner, C.


(2012).NursingInterventionsClassification(NIC),6e.Philladelphia: Mosby Elsevier.

Donna.D et all. 1991. Medical Surgical Nursing; a Nursing proces approach, The CV
Mosby Co.

Johnson,M.,Moorhead, S.,Bulechek, G. M., Butcher,H. K.,Maas, M.L. &Swanson, S.


(2011). NOCandNICLinkagestoNANDA-
IandClinicalConditions:SupportingCriticalReasoningandQualityCare,3e.
Philladelphia:MosbyElsevier

LeMone, P & Burke, M. K. (2011). Medical Surgical Nursing : Critical Thinking in


Client Care, Prentice – Hall, New  Jersey

Lewis MS, Heitkemper MM, dirksen RS, 2000. Medical Surgical Nursing, The CV
Mosby Co

Nanda International.(2014).NursingDiagnoses 2015-17:DefinitionsandClassification


(Nanda International).Philladelphia:WileyBlackwell.

Smeltzer, S.C.O, & Bare, B.G. (2010).Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth.EGC : Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai