Anda di halaman 1dari 19

PENENTUAN JENIS KELAMIN

Oleh
MUNDARTI
ORGAN SEKS LAKI- LAKI DAN WANITA TDD : 3
KELOMPOK STRUKTUR :
1. Gonad ( gonos, benih ) merupakan organ
yang menghasilkan gamet (gamein, menikah)
, yaitu sel telur dan sperma yang bersatu
untuk membentuk satu individu baru.
Gonad laki-laki : testes (tunggal testis), yang
menghasilkan sperma (spermatozoa)
Gonad wanita : ovarium, yang menghasilkan sel
telur atau Ova (tunggal ovum)
 Sel – sel gonad yang belum berdiferensiasi yang
dipersiapkan untuk menghasilkan sel telur dan
sperma disebut : sel benih.

2. Genitalia interna tdd kelenjar aksesorius dan


duktus – duktus yang menghubungkan gonad
dengan lingkungan luar

3. Genetalia eksterna : mencakup semua


struktur reproduksi eksternal.
KROMOSOM MANUSIA
Kromosom manusia dibedakan atas 2 tipe :
1. AUTOSOM = kromosom yang tidak ada hubungannya
dengan penentuan JENIS KELAMIN, 44 Buah/ 22 Pasang.
Mengatur perkembangan bentuk tubuh manusia serta
beragam ciri seperti warna rambut dan tipe darah.
2. SEKS Kromosom = kromosom yang menentukan jenis
kelamin. 2 buah ( Kromosom X dan Y).
Mengatur perkembangan alat kelamin dalam dan luar.
A. Manusia mempunyai 46 kromosom atau 23 pasang
kromosom : 22 pasang autosom dan satu pasang kromosom
seks ( Kromosom X dan Y) di Gb. Kanan bawah . Autosom
tertata sebagai pasangan homolog dalam gambar ini.
B. Kromosom X dan Y menentukan jenis kelamin . Setiap
sel telur yang dihailkan oleh seorang wanita ( XX)
mempunyai kromosom X. Sperma yang dihasilkan oleh
seorang laki – laki (XY) mempunyai kromosom X dan Y
 Seks genetik seorang begantung kepada
kromosom seks : wanita adalah XX dan laki-
laki XY.
 Tanpa kromosom Y, maka embrio akan
berkembang menjadi wanita.
DIFERENSIASI SEKSUAL TERJADI
PADA AWAL MASA PERKEMBANGAN

 Jenis kelamin embrio masa dini sukar ditentukan


karena struktur – struktur reproduktif belum mulai
berdiferensiasi sebelum minggu ke tujuh

 Sebelum berdiferensiasi, jaringan embrio dianggap


bipotensial karena jaringan embrio tidak dapat
dikenali sebgai laki-laki atau wanita secra
morfologis.
Lanjutan
 Tahap bipotensial : Janin 6 minggu Organ
reproduksi internal berpotensial untuk
berkembang menjadi struktur laki –lkai atau
wanita.
 Gonad bipotensial memiliki : korteks dibagian
luar dan medula di bagian dalam.
 Di bawah pengaruh sinyal perkembangan yang
tepat, medula akan berkembang menjadi
testis. Jika tidak ada sinyal tersebut, korteks
akan berdiferensiasi menjadi jaringan
ovarium.
PERKEMBANGAN ALAT KELAMIN DALAM
TAHAP : BIPOTENSIAL JANIN 6 MINGGU
Jika wanita Jika laki-laki

 Gonad (korteks)  Gonad (korteks)


membentuk ovarium beregresi
 Gonad (medula)
 Gonad (medula)
membentuk testis
beregresi
 Duktus wolffii
 Duktus wolffii beregresi membentuk
(ketiadaan tertosteron) epididimis, vas
 Duktus Mulleri menjadi deferens, dan vesikula
seminalis (adanya
tuba falopi, uterus , testosteron)
serviks dan ½ bagian
atas vagina( ketadaan  Duktus Mulleri
beregresi (adanya
AMH/ hormon anti
AMH)
mulleri)
Tahap : Bipotensial Janin 6
minggu
Wanita Laki laki
10 Minggu :
1. Dengan tidak adanya protein 10 Minggu :
SRY dan di bawah pengaruh 1. Protein SRY pada embrio laki
gen gen spesefik wanita, laki mengarahkan medulla
gonad bipotensial untuk
korteks gonad menjadi berkembang menjadi testis
OVARIUM
2. Hormon anti mullerian dari
2. Ketiadaan testosteron testis menyebabkan duktus
menyebabkan duktus wolffii Mulleri menghilang.
berdegenerasi Saat Lahir :
Saat Lahir : 3. Testosteron dari testis
mengkonversi duktus woffii
3. Ketiadaan hormon anti menjadi vesikula seminalis ,
mullerian (AMH) vas deferens, dan epididimis.
DHT(Dihidrotestosteron)
Perkembangan Genetalia eksterna
Tahap : Bipotensial Janin 6 minggu tidak
dapat diidentifikasikan sebagai laki-laki
atau wanita scr visual
Jika wanita : Jika laki –laki :
 Tonjolan genetalia :  Tonjolan genetalia :
membentuk klitoris membentuk glans penis
 Lipatan dan alur uretral  Lipatan dan alur uretral
: Membentuk labia : Membentuk batang
minora, pembentukan penis
vagina dan uretra
 Penebalan labioskrotal :
 Penebalan labioskrotal : membentuk batang
membentuk labia penis dan skrotum
mayora
Lanjutan …………………………….
Tahap : Bipotensial Janin 6
minggu
Wanita Laki-laki
10 minggu : 10 minggu :
1. Jika tidak terdapat 1. DHT menyebabkan
androgen, alat kelamin terjdainya
luar mengalami perkembangan
feminisasi genetalia eksterna laki-
laki
Saat Lahir :
Saat Lahir :
2. Labia mayora, labia
minora, klitoris, 2. Testes turun dari rongga
pembukaan uretral, abdomen ke dalam
pembukaan vagina, skrotum
anus
APA YANG MENGARAHKAN SEBAGIAN ZIGOT BESEL
SATU MENJADI LAKI-LAKI DAN SEBGAIAN LAIN
MENJADI WANITA ?
•Penetu jenis kelamin bergantung kepada ada atau
tidaknya regio penentu seks dari kromosom Y, atau
gen SRY.
•Jika terdapat gen SRY fungsional , gonad
bipotensial berkembang menjadi TESTIS
•Tanpa gen SRY dan dibawah pengaturan gen gen
multipel spesifik wanita , gonad berkembang

Anda mungkin juga menyukai