Anda di halaman 1dari 22

Diferensiasi Seksual

KELOMPOK 3

Annisa Amalia Lamaindi


Eneng Risa Apriliani
Gea Tania Annisa
Hendri Maria Sofa
Ipih Karmilah
Nur Laela Sari
PENGERTIAN
Diferensiasi seksual adalah proses perkembangan
perbedaan antara jantan dan betina dari zigot yang tidak
berdiferensiasi . Kemunculan sel Sertoli pada pria dan sel
granulosa pada wanita dapat dikatakan sebagai titik awal
diferensiasi testis atau ovarium pada banyak spesies. 
Gonosom adalah kromosom seks penentu jenis
kelamin.

PENENTUAN JENIS KELAMIN


 Ditentukan kromosom-kromosom seks
 Kromosom wanita XX
 Kromosom Pria X & Y
 Siapa penentu jenis kelamin
Embriologi
Diferensiasi Seksual
Penentuan fenotip seks di mulai dari seks genetik yang
kemudian di ikuti oleh kaskade: kromosom seks
menentukan seks gonad, akhirnya menentukan fenotip
seks. Tipe gonad menentukan diferensiasi atau regresi
duktus internal (milleri dan wolfii). Indentitas gender
tidak hanya di tentukan oleh fenotip individu, tetapi
juga oleh perkembangan otak natal dan prenatal.
Tahapan differensiasi seks :

1. Penentuan Genetik Seks

2. Diferensiasi gonad melalui kontrol genetik

3. Diferensiasi genitalia interna & eksterna

4. Perkembangan ciri-ciri seks sekunder yang memberikan


tambahan terhadap fenotif yang tampak
1. Penentuan Genetik Seks
2. Diferensiasi Gonad

• Pd embrio 4-5 minggu sepasang tonjolan epitel coelamic


membentuk gonadal ridges
• Minggu ke 6 terjadi migrasi sel-sel germinal primordial menuju ke
gonadal ridges --> membentuk gonad
• Gonad berada pada stadium Indefferent dan mempunyai potensi
ganda (bipotensial), artinya dapat membentuk testis atau ovarium
• Perkembangan gonadal indefferent, tergantung dari arahan/ konstitusi
kromosom seks
• Embrio 46XY ---> terdapat TDF (Testes Determining Faktor), merupakan
produk dari gen yang terdapat pada lengan pendek kromosom Y
• Pada TDF terdapat gen SRY (Seks determining Region on the Y
chromocom), yang berperanan dalam menentukan perkembangan
gonad ---> TDF = SRY
• Embrio 46 XY --> terdapat TDF --> epitel gonad berkembang menjadi Sel sertoli /sel
sustentacular, sel Leydig/sel interstitial (stroma) dan tubulus seminiferus (medula)
• Embrio 46 XX --> gen SRY tidak ada, maka gonad berkembang menjadi ovarium
• Perkembangan testis (7 minggu) & stuktur testis (8 minggu)
• 9 minggu, terjadi diferensiasi sel-sel leydig --> testosteron (puncaknya 15-18 minggu)
• Sel sertoli ---> protein: AMH/MIF/MIS ---> berfungsi untuk menekan perkembangan
saluran muller (sehingga tuba, uterus & 2/3 bagian atas vagina tidak terbentuk)
3. Diferensiasi Genitalia Interna

• Diferensiasi normal --> salah satu dari saluran tetap ada &
berkembang, sedangkan yg lain akan menghilang kira-kira 3 bulan usia
fetus
• Jika ke arah pria, maka testosteron (oleh sel leydig) pada awal
perkembangan testis --> merangsang perkembangan wolff menjadi
epididimis, vas deferens, vesikula seminalis & duktus ejakulatorius
• Sel sertoli --> MIF yang akan menghambat perkembangan saluran
Muller pada pria
• Jika ke arah wanita, maka kromosom Y, testis dan MIF tidak akan
terbentuk
• Tanpa MIF, sal Muller berdiferensiasi menjadi tuba, uterus dan 2/3
bagian atas vagina
• Tanpa testis, testosteron tidak dihasilkan, sehingga saluran wolff regresi
• Tanpa adanya testis, tanpa memandang ada tidaknya ovarium, tanpa
memperhatikan genotip, maka sistem saluran muller akan berkembang
menjadi genitalia wanita
Diferensiasi Genitalia Eksterna

• Pada stadium bipotensial embrio, genitalia eksterna td : sebuah sinus


urogenitalis, 2 penonjolan labio skrotalis dan sebuah genital tuberkel
• Genitalia eksternal merupakan organ yang netral karena dapat
berkembang menjadi struktur organ genitalia eksterna pria atau
wanita tergantung dari arahan hormon steroid seks yg dihasilkan
oleh gonad
• Normal, diferensiasi genitalia eksterna ---> o/ hormon
dihidrotestosteron (DHT : hasil konversi testosteron)
Adanya hormon DHT, menyebabkan :
♠ Tuberkel genitalis tumbuh menjadi penis
♠ Tonjolan Labio skrotal ---> skrotum
♠ Sinus urogenitalis akan menutup membentuk rhape mediana skrotalis dan urethra

Tanpa DHT, maka genitalia eksterna akan berkembang ke arah wanita, :


♠ Tuberkel genitalis tetap kecil ---> klitoris
♠ Tonjolan Labio skrotal ---> labio mayora
♠ Sinus urogenitalis tidak menutup, membentuk 1/3 bgn bawah vagina, labio minora
dan urethra
4. Perkembangan ciri-ciri seks sekunder

Hormon DHT, disamping ---> organ genitalia eksterna, juga


berperan dalam perkembangan tanda seks sekunder, spt
rambut seksual (pubis, badan & rambut), perkembangan
kelenjar sebasea, perkembangan prostat, pembesaran suara

Ke 4 tahap diferensiasi seksual tidak dapat berdiri sendiri


dan merupakan proses yang terjadi secara berurutan
• Kegagalan pd salah satu ---> akan berdampak pada
fenotip seseorang, c/ hermaprodit : terjadi gangguan
pada tahap ke 3, yaitu pada saat diferensiasi genitalia
eksterna
Hermaprodit
• Menurut Klebs (dikutip dari Speroff) ada 3 jenis, berdasarkan
ciri-ciri morfologi gonad :
1. Hermaprodit sejati : ditemukan 2 jenis gonad (testis & ovarium
bersama-sama)
2. Pseudohermaprodit wanita : ditemukan jar. ovarium, tp
genetalia interna/eksterna berkembang ke arah pria
3. Pseudohermaprodit pria : ditemukan jar. testis, tp
perkembangan genitalia interna/eksterna ke arah wanita
QS. Al-Qiyamah ayat 37-39

ْ ُ‫ك ن‬
• ‫طفَةً ِّم ْن َّمنِ ٍّي يُّ ْم ٰنى‬ ُ َ‫اَلَ ْم ي‬
• ‫ق فَ َس ٰ ّو ۙى‬ َ ‫ثُ َّم َك‬
َ َ‫ان َعلَقَةً فَ َخل‬

Bukankah dia mulanya hanya setetes mani yang ditumpahkan (ke


dalam rahim), kemudian (mani itu) menjadi sesuatu yang melekat,
lalu Allah menciptakannya dan menyempurnakannya, lalu Dia
menjadikan darinya sepasang laki-laki dan perempuan.
QS. Al mu’minun ayat 12,13

• ‫ان ِم ْن س ُٰللَ ٍة ِّم ْن ِطي ٍْن‬


َ ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا ااْل ِ ْن َس‬
• ‫ار َّم ِكي ٍْن‬ ْ ُ‫ثُ َّم َج َع ْل ٰنهُ ن‬
ٍ ‫طفَةً فِ ْي قَ َر‬
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari
saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim).
QS. Al mu’minun ayat 14
‫طفَةَ َعلَقَةً فَ َخلَ ْقنَا ْال َعلَقَةَ ُمضْ َغةً فَ َخلَ ْقنَا ْال ُمضْ َغةَ ِع ٰظ ًما فَ َك َس ْونَا‬ ْ ُّ‫ثُ َّم َخلَ ْقنَا الن‬
‫ك هّٰللا ُ اَحْ َس ُن ْال َخالِقِي ۗ َْن‬
َ ‫ْال ِع ٰظ َم لَحْ ًما ثُ َّم اَ ْن َشْأ ٰنهُ َخ ْلقًا ٰا َخ ۗ َر فَتَبَا َر‬
Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu
sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami
bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang
(berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik.

Anda mungkin juga menyukai