Anda di halaman 1dari 2

A.

Diferensiasi seksual terdapat dari 4 tahap:


1) Penentuan genetik seks
 Awal kehidupan kemudian fertilisasi kemudian zigot dengan 46 kromosom
 Wanita kemudian pembentukan gamer,( meiosis) kemudian membentuk 1
macam gamet (22AX)
 Laki-laki kemudian 2 macam gamet ( 22AX dan 22AY)
 Fertilisasi: jika ovum + spermatozoa kemudian secara genetik embrio
perempuan ( 46AAXX ) & jika ovum + Spermatozoa Y menjadi embrio laki-
laki(46AAXy)
2) Diferensiasi gonad melalui kontrol genetik
 Pada embrio 4-6 Minggu sepasang tonjolan epitel coelamic membentuk
gonadal ridges kembali membentuk gonad
 Gonad berada pada stadium indefferent dan mempunyai potensi ganda
( bipotensial) artinya dapat membentuk testis atau ovarium
 Perkembangan gonadal indefferent, tergantung dari arahan/ konstitusi
kromosom seks
 Embrio 46XY terdapat TDG( tested determining faktor) merupakan produk
dari gen yang terdapat pada lengan pendek kromosom Y
 Pada TDF terdapat gen SRY ( seks determining region on the Y chromocom),
yang berperan dalam menentukan perkembangan gonad yaitu TDF sama
dengan SRY
 Embrio 46XY , terdapat TDF kemudian epitel gonad berkembang menjadi sel
sertoli/ sel sustentacular, sel leydig/ sel interstitial (Stroma) dan tubulus
seminiferus (medula)
 Embrio 46XX , gen SRY tidak ada, maka gonad berkembang menjadi ovarium
 Perkembangan testis (7 Minggu) dan struktur testis ( 8 Minggu)
 9 Minggu terjadi diferensiasi sel-sel leydig , testosteron ( puncaknya 15-18
minggu
 Sel sertoli menghasilkan protein : AMH/MIF/MIS yang berfungsi untuk
menekan perkembangan saluran Muller ( sehingga tuba, uterus dan 2/3
bagian atas vagina tidak terbantuk)
3) Diferensiasi saluran genetalia binterna dan eksterna melalui kontrol hormon gonad
 Embrio, stadium ambiseksual : saluran Muller dan wolf sama sama berfungsi
dalam diferensiasi interna, tapi punya ciri ciri tersendiri
 Diferensiasi normal yaitu salah satu dari saluran tetap ada dan berkembang,
sedangkan yang lain akan menghilang kira kira 3 bulan usia Fetus
 Jika ke arah pria, maka testoteron ( oleh sel leydig) pada awal
perkembangan testis, merangsang perkembangan wolf menjadi epididimis,
vas detensi, vesikula seminalis dan duktus ejakulatorius
 Sel sertoli kemudian MIF yang akan menghambat perkembangan saluran
Muller pada pria
 Jika ke arah wanita, maka kromosom Y , testis dan MIF tidak akan terbentuk
 Tanpa MIF, saluran Muller berdeferensiasi menjadi tuba, uterus dan 2/3
bagian atas vagina
 Tanpa testis testosteron tidak di hasilkan sehingga saluran wolf regresi
 Tanpa adanya testis, tanpa memandang ada tidak nya ovarium, tanpa
memperhatikan genotip, maka sistem saluran Muller akan berkembang
menjadi genetalia wanita
4) Perkembangan ciri- ciri seks sekunder yang memberikan tambahan terhadap fenotip
yang tampak
 Hormon DHT, disamping sebagai organ genetalia eksterna, juga berperan
dalam perkembangan tanda seks sekunder seperti rambut seksual ( pubis,
badan dan rambut), Perkembangan kelenjar sebasea, perkembangan
prostat, pembesaran suara

Ke empat tahap diferensiasi seksual tidak dapat berdiri sendiri dan merupakan
proses ya esng terjadi secara berurutan

 Kegagalan pada salah satu akan berdampak pada genotip seseorang, c/


hermaprodit yaitu terjadi gangguan pada tahap ke 3, yaitu pada saat
diferensiasi genetalia eksterna

Jenis kelamin seseorang terdiri dari 7 karakteristik seksual yaitu 5 karakter biologis
dan 2 karakter psikologis yaitu

 Kromosom seks
 Struktur histologis gonad
 Morfologi genetalia internal
 Morfologi genetalia eksterna
 Status hormonal
 Seks of rearing
 Gender role

Pada individu normal ditemukan keserasian antara ke 8 karakter seks tersebut.


Untuk menentukan jenis kelamin seseorang tidaklah selalu mudah karena bisa
terjadi ketika serasian antara ke 7 karakteristik seks

 Pada stadium bipotensial embrio, genetalia eksterna b terdiri dari sebuah


sinus urogenetalis, 2 penonjolan labio skrotalis dan sebuah genital tuberkel
 Genetalia eksterna merupakan organ yang netral dapat berkembang
menjadi struktur organ genetalia eksterna pria atau wanita tergantung dari
arahan hormon steroid seks yang dihasilkan oleh gonad
 Normal, diferensiasi genetalia eksterna , oleh hormon
dihidrotestosteron(DHT : hasil konversi testosteron)

Anda mungkin juga menyukai