Reproduksi Laki-laki
Disusun oleh :
Lawrencia Toline (07120120020)
Suma Pratiwi Tanoto (07120120044)
Josephine Clara Meivina (07120120075)
Pembimbing oleh :
dr. Arie Widiyasa, Sp. OG
KEPANITERAANKLINIKILMUPENYAKITKANDUNGAN
RUMAHSAKITANGKATANLAUTMARINIRCILANDAK
FAKULTASKEDOKTERANUNIVERSITASPELITAHARAPAN
PERIODE19DESEMBER201625FEBRUARI2017
JAKARTA
Pendahuluan
Dalam penentukan jenis kelamin, terdapat 3
tahap :
Tahap genetik Tahap yang bergantung
pada kombinasi genetik saat pembuahan
( XY : laki-laki dan XX : wanita)
PERKEMBANGAN
DUCT. GENITALIS
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
GENITALIA
GONAD
EKSTERNA
SISTEM
GENITALIA
Pengaruh Hormon
TESTOSTERON
Merangsang perkembangan
ductus mesonefros (VAS
DEFERENS EPIDIDIMIS) MULLERIANINHIBITING
HORMON(MIH)
Berfungsi sebagai faktor
DIHIDROTESTOSTERON(DHT) parakrin yang menyebabkan
saluran mullerian regresi.
Merangsang perkembangan
Sehingga mencegah
genitalia externa, penis, scrotum
terbentuknya uterus, tuba
dan prostat
falopi, dan vagina
Kurangnya DHT mencegah
diferensiasi laki-laki hingga
pubertas. (genitalia eksterna
peremupuan berubah menjadi
penis saat pubertas).
1. Perkembangan Gonad
Pada minggu ke 5, gonad menerima sel-sel germinal primordial dari
yolk sac.
Parafimosis prepusium penis yang diretraksi sampai di sulkus koronarius tidak dapat
dikembalikan pada keadaan semula dan timbul jeratan pada penis dibelakang sulkus
-koronarius.
Epispadia uretra terbuka pada sisi atas dari penis bukan melalui kelenjar.