Anda di halaman 1dari 3

LOG ROLL

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


STIKES JENDRAL
ACHMAD YANI
CIMAHI

Ditetapkan oleh

STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit:
OPERASIONAL
(SPO)

Log roll adalah sebuah teknik yang digunakan untuk


memiringkan klien yang badannya setiap saat dijaga pada posisi
lurus sejajar (seperti sebuah batang kayu). Contohnya untuk klien
yang mengalami cidera spinal. Asuhan yang benar harus
PENGERTIAN dilakukan untuk mencegah cidera tambahan. Teknik ini
membutuhkan 2-5 perawat. Untuk klien yang mengalami cidera
servikal, seorang perawat harus mempertahankan kepala dan
leher klien tetap sejajar (Berman, 2009).

Mempertahankan alignment anatomis yang benar dalam usaha


untuk mencegah kemungkinan cedera neurologis lebih lanjut dan
TUJUAN mencegah penekanan area cedera.

SK
KEBIJAKAN
PROSEDUR Prosedur log roll diimplementasikan pada tahapan-tahapan
manajemen pasien trauma termasuk :
1. Sebagai bagian dari primary and secondary survey untuk
memeriksa tulang belakang klien.
2. Sebagai bagian dari proses pemindahan dari dan ke
tempat tidur (seperti di radiologi)
3. Untuk pemberian perawatan collar servikal atau area
tertekan
4. Memfasilitasi fisioterapi dada dan lain-lain.

Sedikitnya empat orang penolong dibutuhkan untuk membantu


dalam prosedur log roll dengan tugas sebagai berikut :
1. Satu penolong untuk menahan kepala klien
2. Dua penolong untuk menahan dada, abdomen dan lengan
bawah. Tambahan satu orang mungkin juga akan
dibutuhkan pada saat melakukan log roll klien trauma
yang gemuk, tinggi atau memiliki cedera pada lengan
bawah.
LOG ROLL

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


STIKES JENDRAL
ACHMAD YANI
CIMAHI

3. Satu penolong melakukan prosedur yang dibutuhkan


(misalnya pengkajian tulang belakang klien).
 
Langkah-langkah Log roll
1. Jelaskan prosedur pada pasien dengan
mempertimbangkan status kesadaran klien dan minta
klien untuk tetap berbaring dan menunggu bantuan.
Pastikan colar terpasang dengan benar.
2. Jika mungkin, pastikan peralatan seperti kateter
indwelling, kateter interkosta, ventilator tube dan lain-lain
pada posisinya untuk mencegah overekstensi dan
kemungkian tertarik keluar selama perubahan posisi.
3. Jika klien diintubasi atau terpasang tracheostomy tube,
suction jalan nafas sebelum log roll dianjurkan, untuk
mencegah batuk yang mugkin menyebabkan
malalignment secra anatomis selama prosedur log roll.
4. Tempat tidur harus diposisikan sesuai tinggi badan
penolong yang menahan kepala dna penolong lainnya.
5. Klien harus dalam posisi supine dan alignment secara
anatomis selama prosedur log roll.
6. Tangan proksimal klien harus diaduksi sedikit untuk
menghindari berpindah ke peralatan monitor misalnya
selang intravena perifer. Tangan distal klien harus
diekstensikan dengan alignment pada thorak dan
abdomen, atau tekuk kearah dada klien jika mungkin
misalnya jika tangan cedera. Satu bantal harus ditepatkan
diantara kaki-kaki klien.
7. Penolong 1, bantu menahan bagian atas badan klien,
tempatkan satu tangan melampaui bahu klien untuk
menopang area dada posterior, dan tangan yang lain
melingkari paha klien.
8. Penolong 2, bantu menahan abdomen dan tangan bawah
klien, bertumpuk dengan penolong 1 untuk menempatkan
satu tangan di bawah punggung klien, dan tangan lainnya
melingkari betis klien.
9. Dengan aba-aba dari penolong panahan kepala, klien
diputar secara alignment anatomis denga tindakan yang
lembut.
10. Penyelesaian aktivitas, penolong penahan kepala akan
memberi aba-aba untuk mengembalikan klien pada posisi
lateral dengan bantal penahan. Klien harus ditingggalkan
dalam posisi alignment anatomis yang benar setiap waktu.
LOG ROLL

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


STIKES JENDRAL
ACHMAD YANI
CIMAHI

Variasi Log roll dengan Menggunakan Seprai Pemindah


1. Gunakan seprai pemindah untuk memfasilitasi proses log
roll. Pertama, berdiri dengan perawat yang lain di sisi
tempat tidur yang sama. Ambil jarak berdiri yang luas
dengan satu kaki di depan, dan genggam sebagian seprai
yang melipat atau tepi seprai yang digulung. Dengan aba-
aba, tarik klien kearah kedua perawat.
2. Sebelum memiringkan klien, letakkan bantal penyangga
untuk kepala dan tungkai, bantal ini akan membantu
mempertahankan kesejajaran klien saat dimiringkan.
Kemudian pergilah ke sisi tempat tidur yang lain (yang
terjauh dari klien) dan ambil jarak berdiri yang stabil.
Jangkau klien dan genggam dan genggam sisi terjauh dari
seprai pemindah dan gulingkan klien menghadap anda.
Perawat kedua (belakang klien) membantu memiringkan
klien dan memberikan bantal penyangga untuk
memastikan kesejajaran tubuh yang baik pada posisi
lateral.

UNIT TERKAIT Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai