Anda di halaman 1dari 10

Critical Jurnal Review

“MORFOLOGI TUMBUHAN YANG MEMILIKI AKAR


KHUSUS“

Diajukan Untuk memenuhi Persyaratan

dalam Tugas KKNI Matakuliah

Morfologi tumbuhan

Oleh :
MASNA ARNIA DEJAYANTI NABABAN
PSB C 2020

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
LEMBAR KERJA MAHASISWA 2
(CJR)

A. JUDUL : CIRI MORFOLOGI AKAR YANG MEMILIKIFUNGSI


KHUSUS

B. TUJUAN
Memahamikonsep/ciri-ciri morfologi akar tumbuhan yang
mempunyai fungsi/tugas khusus melalui kegiatan Critical Journal
Review(CJR)

C. BAHAN

IDENTITAS JURNAL

Judul jurnal : Translokasi Asimilat pada Anggrek Akar


Penulis : Veren Yuliana Saputri, Ratis Nour
Sholichah, Lailatus Solichah, Muhammad Ainun Najah, Mukhamad Su'udi
Tahunterbit :2020

Kotaterbit : Jember
Nomor/Volume :-
JenisJurnal : Jurnal penelitian sains
ISSN : 2597-7059
D. PROSEDURKERJA
1. Bacalah jurnal yang isinya berkaitan dengan konsep/ciri-ciri
morfologi akar tumbuhan yang mempunyai fungsi/tugaskhusus
pada tumbuhan.
2. Reviewlahhal-halpentingberikut:ringkasanatauabstrak,latar
belakang penelitian, metode penelitian, hasil dan pembahasan
sertakesimpulanyangterdapatpadaartikeldijurnaltersebutdi atas
dengan bantuan pertanyaanberikut:
 Apakahabstraksudahmemgemukakansemuakomponen?
 Apakah latar belakang masalah sudah menggambarkan
permasalahan penelitian?
 Apakah metode penelitian sudah berisi populasi/sampel,
instrumen penelitian, disain penelitian dan teknis analisis
data?
 Apakah hasil penelitian dan pembahasan gayut?

 Apakah kesimpulan gayut dengan permasalahan/tujuan


penelitian?
 Bagaimana penekanan “hal penting di atas” di dalam jurnal
itu?
 Apayangmenjadikekuatandankelemahansebutberkaitan
dengan” hal penting diatas”
3. Tuliskanjawabandaripoin2.diataspadatabelyangtersedia.
4. Tuliskanjenis-jenisakartumbuhanyangmempunyaifungsi/tugas
khusus.Jelaskan.
5. Tuliskanmasing-masing2contohspesiesyangmempunyaijenis
akar yang disebutkan di poin b. Lampirkan gambar spesies-
spesies tersebut.
E. HASILLITERASI
1.Hasil review jurnal TRANSLOKASI ASIMILAT PADA ANGGREK
AKAR
No. TOPIK KETERANGAN
1 “Ringkasan atau abstrak Anggrek akar (anggrek hantu) merupakan
tumbuhan yang hidup di habitat yang
lembab dan bersifat epifit. Epifit adalah
"Menurut saya abstrak tumbuhan yang hidup menumpang di tubuh
pada jurnal ini memuat inang tetapi anggrek hantu ini merupakan
contoh tumbuhan epifit yang dapat
inti-inti yang akan di memproduksi makanan nya sendiri. Ciri
bahas di hasil dan Morfologi anggrek ini adalah mempunyai
pembahasan jurnal" akar root (akar udara). Sebagian anggrek
ini tidak mempunyai daun jadi akar lah yang
menjadi pengganti tugas sebagai tempat
terjadinya fotosintesis. Anggrek akar ini
memiliki akar berwarna hijau karena
memiliki banyak jaringan floem dan
velamen. Jaringan floem berfungsi sebagai
penghantar hasil fotosintesis ke seluruh
organ tumbuhan.
Translokasi asimilat pada anggrek akar
berlangsung dari akar menuju bunga dan jaringan
lainnya. Sehingga pada anggrek akar, jaringan
floem di dalam akar berperan utama untuk
menyalurkan hasil fotosintesis menuju seluruh
organ tumbuhan. Proses translokasi asimilat
secara simplasmik dan apoplasmik. Material yang
diangkut secara umum mengandung senyawa
organik dan anorganik, dengan presentase
komposisi berbeda-beda tergantungjenisanggrek.

Hasil Penelitian A.Morfologi


2. dan
Pembahasan Anggrek akar memiliki tipe akar air
root, warna akar hijau. Contoh
"Hasil penelitian sudah
sejalan dengan spesies anggrek yg memiliki daun
penelitian. Pada yaitu Ascochilus emarginatus dan
penelitian dijelaskan
anatomi dan morfologi Thrixspermum subulatum
akar udara pada sedangkan yang tidak memiliki daun
anggrek akar dan
proses translokasi Taeniophyllum biocellatum, anggrek
asimilat yang pada ini memiliki akar berwarna hijau
tanaman lain di
yang menunjukkan ada kloroplas
lakukan di daun tetapi
pada anggrek akar di untuk melakukan fotosintesis. Akar
lakukan di akar.
Ascochilus emarginatus dan
Thrixspermum subulatum memiliki
warna putih keabuan.
B. Anatomi

•Velamen berfungsi untuk perlindungan


mekanik penyerapan nutrisi dan air, reduksi
transportasi penguapan air
•Eksodemis bagian bawah velamen bagian
terluar korteks
•Sel bagian terletak diantara eksodermis
•Tilosom bagian pemanjangan dari sel
velamen
•Korteks jaringan di bawah eksodermis
yang tersusun dari parenkim
•Endodermis bagian bawah kortikal
berfungsi melindungi bagian bawah akar
•Berkas pembuluh transportasi air dan
mineral serta Translokasi Asimilat tersusun
floem dan xilem
Pith bagian pusat dari akar anggrek
(penyokong)

C. Organ yang Terlibat dalam Proses


Translokasi Asimilat
Secara umum akar berfungsi
sebagai organ sink, tetapi berbeda
dengan spesies lainnya, shootless
orchid akarnya berfungsi sebagai
source, sedangkan beberapa
anggrek yang memiliki daun kecil
hanya 5-10% melakukan
fotosintesis.
D. Pola Translokasi Asimilat Source ke
Sink
Source adalah bagian sebagai
sumber yaitu penghasil makanan
melalui fotosintesis. Anggrek hantu
ini mempunyai akar sebagai source
dan akan di salurkan ke Sink. Sink
adalah bagian yg non fotosintetik yg
harus mengimpor karbohidrat agar
dapat bertumbuh normal.
E. Mekanisme Translokasi Asimilat
Translokasi asimilat terdiri dari
pengangkutan aktif dan pasif
berdasarkan kebutuhan energinya.
Pengangkutan fotosintat dari sel
produksi menuju sieve element
disebut floem loading, sedangkan
dari sieve element menuju organ
sink disebut floem unloading.
Berdasarkan cara
pengangkutannya, floem loading
dibedakan menjadi dua yaitu
simplasmik dan apoplasmik.
Tahap translokasi asimilat yakni larutan dengan ion
kuat akan diangkut melalui floem, gula akan terus-
menerus mengisi muatan saluran transport,
jaringan floem berada dalam muatan positif,
kemudian organ sink yang aktif akan melanjutkan
pengangkutan hasil fotosintat untuk memenuhi
kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannya
3. Kesimpulan hasil Jadi, kesimpulan yang saya dapat ambil dari
penelitian critical jurnal review ini adalah bahwa jurnal yang
saya bahas memiliki kelebihan dan kekurangan. Di
satu sisi kelebihan jurnal ini adalah
pembahasannya yang sangat bagus dan detail
yang membuat Jurnal ini cocok digunakan
mahasiswa jurusan biologi sebagai referensi
pembelajaran dan untuk menambah ilmu tentang
fungsi akar khusus pada tumbuhan khusus nya
pada anggrek akar (anggrek hantu).
4. Penekanan ‘hal Kurang/cukup/baik*/baik sekali )
penting” Morfologi akar sebagai organ penganti daun
sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan
translokasi asimilat. Penekanan pada kata- kata
kunci sudah baik karena memudahkan
memahami isi jurnal dan tahapan proses yang di
jelaskan.
5. Kekuatan 1. Jurnal sudah menjelaskan secara rinci
2. Abstrak pada jurnal sudah memuat isi
yang akan dibahas di penelitian
3. Jurnal ini menerakan referensi
4. Pada bagian abstrak sampai kesimpulan
saling berkaitan
5. Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai
dengan kaidah penulisan jurnal
6. Isi jurnal singkat padat dan jelas
7. Jurnal menjelaskan sangat rinci anatomi dan
morfologi anggrek akar. Terlebih tentang Morfologi
akar sebagai penganti fungsi daun pada sebagian
jenis anggrek akar.

6. Kelemahan 1. Bahasa yang digunakan kebanyakan


bahasa ilmiah sehingga pembaca sulit
memahami nya
2. Petunjuk pada gambar penjelasan
memakai bahasa asing sehingga pembaca
sulit mengerti isi dari gambar
3. Proses translokasi asimilat di sajikan
dalam bentuk narasi sehingg tidak terlalu
jelas bagaimana tahapannya
4. jurnal tidak menerakan metode ilmiah sehingga
pembaca tidak mengetahui bagaimana metode yg
digunakan selama penelitian
5. Pada jurnal ini tidak memuat latar belakang
masalah

*) pilih yang sesuai penilaian saudara dan beri alasan

2. Jawaban pertanyaan-pertanyaan:

a. Jenis-jenis akar tumbuhan yang mempunyai fungsi/tugas


khusus:

Tumbuhan dengan akar khusus beserta contohnya


1. Akar udara (Radix aereus)
Akar udara juga disebut akar gantung yang keluar dari bagian-bagian dari atas tanah.
biasanya menggantung ke udara dan tumbuh di atas tanah bergantung pada tingginya
tempat permukaan keluarnya akar gantung dapat mencapai panjang sampai 30 m.
Selama masih menggantung akar ini hanya dapat menolong menyerap air dan zat gas
dari udara dan sering kali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun udara dan air
setelah mencapai tanah.
Apabila telah menembus tanah akar udara akan bersifat seperti akar biasa yang
menyerap air dan zat makanan dari tanah bagian yang ada di atas tanah seringkali
berubah menjadi batang akar gantung dapat ditemukan contoh pada anggrek
kalajengking (Arachnis flos-aeris) dan beringin (Ficus benjamina).

2. Akar Penggerek (Haustorium)


Akar penggerek disebut juga akar pengisap. Akar ini merupakan akar-akar yang terdapat
pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit. Akar ini berfungsi untuk menyerap air atau
makanan dari inangnya. Akar penggerek dapat ditemukan pada benalu (Loranthus), yang
berupa akar penggerek yang menembus kulit batang inangnya sampai kebagian kayu.

3. Akar Pelekat (Radix adligans)


Merupakan akar-akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat. Akar
pelekat berfungsi untuk menempel pada penunjangnya saja, misalnya pada lada (Piper
nigrum), sirih (Piper betle), dan arisema (Arisaema sp.)

4. Akar Pembelit (Cirrhus radicalis)


Akar pembelit berfungsi untuk memanjat, tetapi tanpa memeluk penunjangnya. Contoh
akar pembelit dapat ditemukan pada vanili (Vanilla planifolia).

5. Akar Napas (Pneumatophora)


Struktur ini memiliki cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas hingga muncul
dari permukaan tanah air tempat tumbuhnya tumbuhan. Akar ini mempunyai banyak liang-
liang atau celah-celah (Pneumatophora) untuk masuknya udara yang diperlukan dalam
pernapasan. Tumbuhan yang memiliki akar seperti ini biasanya hidup di tempat-tempat
yang di dalam tanahnya sangat kekurangan oksigen, misalnya pada pohon-pohon prepat
(Sonneratia sp.) dan kayu api (Avicennia sp.).

6. Akar Tunjang
Akar tunjang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah. Tumbuhan yang
mempunyai akar tunjang adalah tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut. Batang
beserta akar-akar tunjang ini memberikan kesan seperti orang naik di atas engrang,
sehingga disebut juga akar engrang. Contoh akar tunjang dapat ditemukan pada pohon
bakau (Rhizophora conjugata) dan pandan (Pandanus amaryllifolius)

7. Akar Lutut
Akar ini lebih tepat di katakan akar yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi
masuk ke dalam tanah, sehingga membentuk gambaran seperti lutut yang di bengkokkan.
Sama seperti akar napas, akar ini berguna pula untuk kepentingan pernapasan pada
tumbuhan yang hidup di daerah pasang surut. Akar lutut yang berfungsi untuk membantu
pernapasan tumbuhan dapat di temukan pada pohon tanjang (Bruguiera parvifolia).

8. Akar Banir
Struktur akar ini berbentuk seperti papan-papan yang di letakan miring untuk
memperkokoh berdirinya batang pohon yang tinggi besar, misalnya pada sukun
(Artocarpus communis), kenari (Canarium commune), dan sebagainya.
Akar tunjang
Akar pelekat

Akar gantung.
Akar udara

Akar penggerek.
Akar lutut
Akar banir Akar pembelit

Anda mungkin juga menyukai