JARINGAN PENGANGKUT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Paktikum Perkembangan
Tumbuhan
Dosen Pengampu: Ulfayani Mayasari, S. Pd., M. Si.
KELOMPOK : 1
PRODI BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TA. 2018/2019
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
1
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
Mikroskop 1 buah
1.
Cover glass 5 buah
2.
Objek glass 5 buah
3.
Pipet tetes 1 buah
4.
Silet 2 buah
5.
B. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
V. PROSEDUR KERJA
1. Dibuat preparat irisan melintang daun Zea mays (daun jagung). Diperhatikan bagian
tengah, diamati unsur-unsur penyusun floem yang nampak jelas. Digambar
penampang melintang sel pengiring, pembuluh tapis sel, dan parenkim floem.
Diberi keterangan yang lengkap.
2. Dibuat preparat irisan melintang akar kecambah biji kacang Vigna sp (kacang
panjang) setipis mungkin, ditetesi dengan air. Dimati di bawah mikroskop.
Diperhatikan susunan xylem dan floemnya kemudian digambar dan disebutkan tipe
3
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
berkas pengangkutnya.
3. Dibuat preparat irisan melintang Batang piper bettle (sirih) setipis mungkin, ditetesi
dengan air. Diamati di bawah mikroskop. Diperhatikan bulatan-bulatan yang berisi
unsur jaringan angkut. Bagaimana susunan xylem dan floemnya, adakah
kambiumnya? Digambarkan dan disebutkan tipe berkas pengangkutnya serta
diberikan keterangan yang lengkap.
4. Dibuat preparat irisan melintang batang Zea mays (jagung) setipis mungkin, ditetesi
dengan air. Diamati di bawah mikroskop. Diperhatikan xylem dan floemnya.
Diebutkan tipe berkas pengangkutnya.
5. Dibuat preparat irisan melintang Aloe sp. (lidah buaya) setipis mungkin, ditetesi
dengan air. Diamati di bawah mikroskop. Diperhatikan susunan berkas
pengangkutnya. Digambar dengan jelas dan disebutkan tipe berkas pengangkutnya.
4
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
5
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
B. Pembahasan
1. Daun Zea mays (Jagung)
Pada pengamatan irisan melintang daun Zea mays di bawah mikroskop dengan
perbesaran 10 × 10 tidak ditemukan/terlihat unsur-unsur pemnyusun floem seperti sel
penggiring, pembuluh tapis sel, dan parenkim floem. Hanya saja pada pengamatan didapati
bagian-bagian yang merupamkan bagian dari jaringan pengangkut. Bagian tersebut terdiri
dari :
a. Xylem
Xylem merupakan salah satu jaringan pengangkut yang memiliki fungsi khusus bagi
tumbuhan untuk mengangkut air, mineral, dan zat hara dari dalam tanah yang sudah
diserap oleh akar.
b. Floem
Floem merupakan salah satu jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut
zat hasil fotosintesis dari daun untuk diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan.
Pada pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa tipe berkas pengangkut pada irisan
melintanng daun Zea mays yaitu Kolateral. Kolateral adalah jika letak xylem dan floem
berdampingan, yang mana umumnya floem berada disebelah luar xylem. Jenis kolateral pada
pengamatan ini yaitu Kolateral tertutup. Kolateral tertutup adalah jika letak antara xylem
dan floem tidak terdapat kambium. Kambium tidak ditemukan pada irisan melintang daun
Zea mays karenakan Zea mays termasuk salah satu tumbuhan monokotil.
2. Akar Vigna sp (Kacang Panjang)
Pada pengamatan akar Vigna sp (kacang panjang) ddi bawah mikroskop dengan
perbesaran 10 × 10 didapati bagaian-bagian yang terdiri dari:
6
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
a. Kambium
Kambium bukan termasuk ke dalam jaringan pengangkut. Tetapi pada saat
pengamatan ditemukan adanya kambium, hal inni dikarenakan Vigna sp (kacang
panjang) merupakan tumbuhan dikotil.
b. Xylem
Xylem merupakan salah satu jaringan pengangkut yang memiliki fungsi khusus bagi
tumbuhan untuk mengangkut air, mineral, dan zat hara dari dalam tanah yang sudah
diserap oleh akar.
c. Floem
Floem merupakan salah satu jaringan pengangkut yang berfungsi untuk mengangkut
zat hasil fotosintesis dari daun untuk diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan.
Pada pengamataan juga dpat diketahui bahwa tipe berkas pengangkut pada irisan
melintang akar Vigna sp (kacang panjang) yaitu Kolateral. Kolateral adalah jika letak xylem
dan floem berdampingan, yang mana umumnya floem berada di sebelah luar xylem. Jenis
kolateral pada pengamatan ini yaitu Kolateral terbuka. Kolateral terbuka adalah jika letak
antara xylem dan floem terdapat kambium. Selain itu susunan xylem dan floemnya pada akar
Vigna sp yaitu melingkar.
3. Batang Piper betle (Sirih)
Pada pengamatan irisan melintang batang Piper betle (sirih) di bawah mikroskop
dengan perbesaran 10 × 10, didapati bagian-bagian seperti xylem, floem, dan kambium.
Kambium memang bukan termasuk ke dalam jaringan pengangkut, akan tetapi Piper betle
merupakan tumbbuhan dikotil sehingga ketika diiris melintang dan diamati di bawah
mikroskop terlihat bagian-bagian yang terdapat pada batang tersebut yang salah satunya
adalah kambium.
Susunan xylem dan floem pada irisan batang Piper betle tersusun secara melingkar
dengan tipe berkas pengangkutnya yaitu Kolateral. Kolateral adalah jika letak xylem dan
floem berdampingan, yang mana umumnya letak floem berada disebelahh luar xylem. Jenis
kolateral pada pengamatan ini yaitu Kolateral terbuka. Kolateral terbuka adalah jika letak
antara xylem dan floem terdapat kambium.
4. Batang Zea mays (Jagung)
Pada pengamatan irisan melintang batang Zea mays (jagung) di bawah mikroskop
dengan perbesaran 10 × 10, didapati bagian-bagian seperti xylem dan floem. Susunan xylem
7
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
dan floem pada irisan melintang batang Zea mays yaitu menyebar. Selain itu tipe berkas
pengangkutnya yaitu Kolateral. Kolateral adalah jika letak xylem dan floem berdampingan,
yang mana umumnya floem berada disebelah luar xylem. Jenis kolateral pada pengamatan ini
yaitu Kolateral tertutup. Kolateral tertutup adalah jika letak antara xylem dan floem tidak
terdapat kambium.
5. Batang Aloe sp (Lidah Buaya)
Pada pengamatan irisan melintang batang Aloe sp (lidah buaya) di bawah mikroskop
dengan perbesaran 10 × 10, didapati bagian-bagian seperti xylem dan floem. Susunan xylem
dan floem pada irisan melintang batang Aloe sp yaitu menyebar. Selain itu tipe berkas
pengangkutnya yaitu tipe Konsentris. Konsentris adalah bila letak xylem mengelilingi floem
atau sebaliknya bila letak floem mengelilingi xylem. Jenis tipe konsentris pada pengamatan
ini yaitu Konsentris amfivasal. Konsentris amfivasal adalah jika letak xylem mengelilingi
floem.
8
LABOLATURIUM BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA