MAKALAH
Disusun Oleh:
Ahmad Khairi Abadi
NPM. 1702101010064
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul HEMATOMA
PADA PENIS SAPI ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah KEBIDANAN DAN KEMAJIRAN VETERINER. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang GANGGUAN REPRODUKSI HEWAN bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3. Tujuan.....................................................................................................................1
1.4. Manfaat...................................................................................................................2
BAB II DISKUSI...............................................................................................................3
1.1. Hematoma Penis Sapi..............................................................................................3
1.2. Gejala Hematoma Penis..........................................................................................4
1.3. Pengobatan Hematoma Penis..................................................................................4
BAB III PENUTUP...........................................................................................................6
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
Penulis
iii
BAB I PENDAHULUAN
Hematoma penis pada sapi sering terjadi karena umumnya terjadi karena
ruptur maupun trauma pada penis. Faktor lainnya juga dapat memicu terjadinya
hematoma pada penis sapi tetapi lebih jarang dibandingkan hematoma disebabkan
oleh rupture bagian pada penis ataupun trauma pada penis. Tidak jarang juga
terjadi kecelakaan saat sapi berkopulasi dengan betina menyebabkan ruptur yang
menyebabkan pembuluh darah pecah dan terjadinya hematoma.
1.3. Tujuan
1
1.4. Manfaat
2
BAB II DISKUSI
3
jauh di bawah sarungnya. Ini terjadi karena kecelakaan pembiakan yang
menyebabkan robekan melintang dari dorsal tunica albuginea berlawanan dengan
perlekatan otot retractor penis. Tingkat pembengkakan bervariasi dengan tingkat
keparahan ruptur. Prolaps sekunder preputium dan phimosis sering terjadi. Sapi
jantan biasanya enggan atau tidak dapat bersanggama. Buang air kecil biasanya
tidak terpengaruh.
4
Pembentukan adhesi peripenile yang menjangkar penis, bahkan tanpa
adanya infeksi pascaoperasi.
Perkembangan shunt vaskular antara penis corpus cavernosum dan
pembuluh darah penis
5
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hematoma penis pada sapi merupakan cedera yang sangat sering terjadi
pada sapi. Hematoma penis umumnya disebabkan oleh trauma ataupun penyakit
penyakit tertentu. Sapi muda yang tidak berpengalaman kawin berisko tinggi
mengalami hematoma pada penis mereka, namun tidak menutup kemungkinan
sapi tua terjangkit hematoma penis. Pengobatan hematoma penis dapat dilakukan
melalui hidroterapi dengan air dingin, aplikasi perban kompresi, antibiotik, dan
analgesik serta pembedahan.
6
DAFTAR PUSTAKA