Anda di halaman 1dari 4

Tugas Praktikum Hari, tanggal : Selasa, 22 September 2020

Epidemiologi dan Ekonomi Kelompok : 4 Paralel 2


Veteriner Dosen : Drh. Ardilasunu Wicaksono,
MSi.

Pengelolaan dan Penyajian Data Epidemiologi

Anggota kelompok:

1. Emilna Mega Ningrum B04170050


2. Bella Syafira Sofwan B04170068
3. Muh Kholid Ridwan B04170081
4. Tigrisia Faathira Ahmad B. B04170086
5. Tabitha Audrey Auraroso B04170092

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESEHATAN


MASYARAKAT VETERINER
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
IPB UNIVERSITY
2020
1. Berikut ini adalah data populasi ternak di Kabupaten Tangerang. Sajikanlah data
tersebut dalam bentuk grafik yang sesuai!

Data Populasi Ternak di Kabupaten Tangerang


9000

8000

7000

6000

5000

4000

3000

2000

1000

0
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Kambing/Domba Sapi Perah Sapi Potong

2. Buatlah grafik yang sesuai untuk data berikut ini:


a. Jumlah poultry di Kabupaten Subang Tahun 2008

No Jenis Poultry Jumlah Persentase


1 Breeding Farm 3 4.3%
2 Hatchery 2 2.9%
3 Broiler sector 2 6 8.7%
4 Layer sector 2 10 14.5%
5 Broiler sector 3 35 50.7%
6 Layer sector 3 5 7.2%
7 Ayam kampung sector 3 8 11.6%
Jumlah 69 100.0%
b. Data Poultry Komersial di Provinsi Banten Tahun 2008
Jumlah Peternakan
No Kabupaten/Kota
Broiler Layer Breeding Farm
1 Kabupaten
Tangerang 41 15 5
2 Kota Tangerang 1 2 0
3 Kota Cilegon 5 1 0
4 Kabupaten Lebak 25 5 2
5 Kabupaten
Pandeglang 30 4 0
6 Kabupaten Serang 15 5 1

Grafik 3. Poultry Komersial di Provinsi Banten Tahun 2008


45
40
35
Jumlah Peternakan

30
25
20
15
10
5
0
Kabupaten Kota Kota Cilegon Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Tangerang Tangerang Lebak Pandeglang Serang
Kabupaten/Kota

Broiler Layer Breeding Farm


3. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi teat dipping
terhadap kejadian mastitis subklinis di peternakan sapi perah rakyat. Dalam
penelitian tersebut diambil contoh acak 250 ekor sapi perah yang menggunakan
teat dipping dan 400 ekor yang tidak menggunakan teat dipping, dan dilakukan
uji mastitis subklinis selama masa laktasi. Dari hasil penelitian diperoleh 50 ekor
dari kelompok yang menggunakan teat dipping dinyatakan positif mastitis
subklinis, dan 100 ekor dari peternakan yang tidak menggunakan teat dipping
positif mastitis subklinis. Ujilah hipotesis nol bahwa attack rate kedua
peternakan tersebut adalah sama pada tingkat kepercayaan 95%.

Diketahui:

Positif Mastitis (x) Populasi (n)


Peternakan 1 50 (x1) 250 (n1)
Peternakan 2 100 (x2) 400 (n2)

Tingkat kepercayan 95% maka untuk α=5%=0,05


Ztabel = Zα/2 = Z0,025 → jadi berdasarkan tabel Z (karena n>30) didapatkan nilai Ztabel
= 1,96

Ditanya:
Ujilah hipotesis nol bahwa attack rate kedua peternakan tersebut sama pada
tingkat kepercayaan 95%?

Jawab:
Misalnya P1 dan P2 merupakan proporsi attack rate masing-masing peternakan dan
P merupakan proporsi attack rate kedua peternakan, maka:
𝑋1 50
P1 = 𝑛1 = 250 = 0,2
𝑋2 100
P2 = 𝑛2 = 400 = 0,25
𝑋1+𝑋2 50+100 150
P = 𝑛1+𝑛2 = 250+400 = 650 = 0,23
Syarat untuk H0 ditolak yaitu jika Zhitung > Ztabel
(𝑃1−𝑃2)
Zhitung = 1 1
√𝑃(1−𝑃)( + )
𝑛1 𝑛2 H0 ditolak apabila Zhitung > Ztabel
(0,2−0,25)
= Berdasarkan perhitungan, didapatkan hasil Ztabel
1 1
√0,23(1−0,23)( +
250 400
) sebesar 1,96 dan Zhitung sebesar 1,66 maka:
−0,05 Zhitung < Ztabel sehingga Hipotesis nol bahwa attack
=
√0,177(
8
+
5
) rate kedua peternakan tersebut sama pada
2000 2000
−0,05 tingkat kepercayaan 95% dapat diterima.
= 1,416 0,885 Interpretasi:
√( +
2000 2000 Cukup bukti untuk menyatakan bahwa attack
−0,05
= rate pada kedua peternakan tersebut sama pada
2,301

2000
tingkat kepercayaan 95%.
0,05
= - 0,03
Zhitung = - 1,66

Anda mungkin juga menyukai