ENDOKRIN 2
Anggota kelompok :
1. Elsi Nidya Putri Erita B04170083 ............
2. Joan Elviyanti B04170084 ............
3. Selly Glorya B04170085 ............
4. Tigrisia Faathira A Bahari B04170086 ............
5. Danny BagusWibowo B04170088 ............
2018
PENDAHULUAN
Dasar Teori
Epinefrin (adrenalin) merupakan suatu stimulan yang terdapat pada
reseptor α dan β adrenergik, sehingga efeknya terhadap suatu organ target bersifat
kompleks. Kerja pada jantung dan vaskular sangat terlihat serta pada otot polos
lainnya. Jantung memiliki pacemeker dan jaringan konduksi yang istimewa.
Reseptor β1 pada miokardium dan jaringan konduksi yang bekerja secara
langsung. Reseptor β2 dan α juga terdapat pada jantung, walaupun banyak terdapat
perbedaan spesies (Hoffman 2012).
Katak dan amfibi lainnya mempunyai jantung berbilik tiga, dengan dua
atrium dan satu ventrikel. Ventrikel akan memompakan darah ke dalam arteri
yang bercabang yang juga mengarahkan darah melalui dua sirkuit:
pulmokutaneuscircuit mengarah ke jaringan pertukaran gas (dalam paru-paru dan
kulit pada katak), dimana darah akan mengambil oksigen dan mengalir melalui
kapiler. Darah yang kaya akan oksigen kembali ke atrium kiri jantung dan
kemudian sebagian besar di antaranya dipompakan ke dalam sirkuit sistematik.
Sirkuit sistemik (systemiccircuit) membawa darah yang kaya oksigen ke seluruh
organ tubuh dan kemudian mengembalikan darah yang miskin oksigen ke atrium
kanan melalui vena. Skema ini,yang disebut sirkulasi ganda (doublecirculation),
menjamin aliran darah yang keluar ke otak, otot, dan organ-organ lain, karena
darah itu dipompa untuk kedua kalinya setelah kehilangan tekanan dalam
hamparan kapiler pada paru-paru atau kulit (Campbellet al. 2004).
Tujuan
Mempelajari sifat faali dari otot jantung: pengaruh suhu dan zat kimia
terhadap denyut jantung.
METODE
c) Otomasi jantung
Disediakan cawan petri yang diisi cairan Ringer suhu kamar.
Dijepitlah ujung ventrikel jantung (apeks) dan angkat ke atas. Dilepaskan
jantung dari tenunan sekitarnya, kemudian potonglah pembuluh-pembuluh
darah yang berhubungan dengan jantung sejauh mungkin dari jantung.
Angkat jantung yang telah bebas dan letakan dalam cawan petri
yang berisi cairan Ringer tadi, jantung akan tetap berdenyut walaupun
telah dibebaskan dari susunan saraf pusat, susunan saraf otonom dan tidak
dialiri darah. Amatilah sifat otomasi urat daging jantung ini dan hitunglah
fekuensi denyutnya
Letak Perlakuan
jantung Ringer Asetil kolin Ringer Adrenalin Ringer
Didalam 68kali/meni
68kali/menit 64 kali/menit 72 kali/menit 68kali/menit
tubuh t
Diluar
43kali/menit
tubuh
Campbell NA, Reece JB, Nitchel LG. 2004.Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta
(ID): Erlangga.