Gambar Jantung
Jelaskan Mekanisme-nya!
Penjelasan
Pada pengamatan tentang pengaruh suhu dan zat kimia terhadap denyut
jantung , di temukan hasil yang berbeda mengenai denyut jantung permenit.
Pada percobaan pertama ketika jantung di tetesi cairan ringer suhu kamar,
diperoleh 72 denyut per menit. Lalu setelah ditetesi ringer dingin (4°-10°C)
frekuensi denyut jantung di peroleh 64 denyut permenit. Larutan ringer
berfungsi untuk mempercepat denyut jantung. Hal ini disebabkan karena
larutan ringer laktat bersifat hipertonis, sehingga konsentrasi cairan di dalam
sel-sel otot jantung meningkat yang menyebabkan otot jantung akan lebih
cepat berkontraksi dari frekuensi denyut jantung normal. Pada jantung yang
katak di tetesi dengan larutan ringer dingin, mengalami perlambatan denyut
jantung. Hal ini menunjukan bahwa jantung bersifat termolabil dimana
Jantung dapat berubah denyutnya karena pengaruh suhu lingkungan.
Sebagai contoh kita berpindah dari daerah suhu panas ke daerah bersuhu
dingin, maka denyut jantung menurun.
KESIMPULAN
1. Secara umum jantung katak terdiri atas tiga ruang yaitu sinus venosus,
dua atrium, dan satu ventrikel.
2. Suhu dan zat kimia dapat mempengaruhi frekuensi denyut jantung. Suhu
rendah (dingin) akan menurunkan frekuensi denyut jantung, sedangkan
suhu tinggi akan meningkatkat frekuensi denyut jantung. Hal ini juga
berlaku pada zat kimia, dimana cairan asetikolin memperlambat kerja
jantung, sedangkan cairan adrenalin berfungsi untuk mempercepat kerja
jantung.
3. Pengaruh suhu dan zat kimia menjelaskan tentang sifat jantung yang
termolabil.