Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN SURVEI KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

SURVEI INVENTARISASI RUAS JALAN DAN PERSIMPANGAN


JALAN WISMA PRASHANTI KABUPATEN TABANAN
(Dosen: Bobby Agung Hemawan, M.T.)

Oleh:

Ni Made Ayu Putri Adi Ningsih


1901311
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA – STTD
TRANSPORTASI DARAT
BEKASI
2020
PRAKATA
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
berkat, rahmat, serta karunianya sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan
baik sebagaimana mestinya.
Laporan Survei “Survei Inventarisasi Ruas Jalan dan Persimpangan”, ini
berisikan mengenai hasil pengukuran ruas jalan dan pengamatan terhadap
simpang bersinyal. penyusunan serta pengkajian masalah dalam laporan ini tidak
semata-mata hasil kerja penyusun seorang. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini
penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Teknik Sarana Jalan Raya yang turut serta membimbing dan membantu
penyelesaian laporan ini.
Penyusun telah berupaya membuat makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan demi
kesempurnaan laporan ini. Sekian dan terima kasih.

Tabanan,17 Oktober 2020


Penyusun

i
DAFTAR ISI
Halaman

PRAKATA....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan........................................................................2

BAB 2 METODOLOGI PELAKSANAAN SURVAI...............................3

2.1 Waktu dan Tempat..........................................................................3


2.2 Alat.................................................................................................3
2.3 Prosedur Kegiatan...........................................................................4
2.3.1 Survai Inventarisasi Ruas Jalan................................................4
2.3.2 Survai Inventarisasi Simpang Bersinyal...................................4
2.4 Target Pelaksanaan Survai............................................................5

BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................6


3.1 Hasil...............................................................................................6
3.1.1 Survai Inventarisasi Ruas Jalan................................................6
3.1.2 Survai Inventarisasi Simpang Bersinyal...................................7
3.2 Pembahasan (Analisis Data)..........................................................
3.2.1 Survai Inventarisasi Ruas Jalan................................................
3.2.2 Survai Inventarisasi Simpang Bersinyal...................................

BAB 4 PENUTUP........................................................................................
4.1 Kesimpulan.....................................................................................
4.2 Saran...............................................................................................

ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 1 Peta Lokasi Survai........................................................................3


Gambar 2 Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno ( Arah Barat)......................................6
Gambar 3 Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno ( Arah Timur).....................................7
Gambar 4 Ruas Jalan Pulau Nias ..................................................................8
Gambar 5 Ruas Jalan Yeh Gangga................................................................9
Gambar 6 Diagram Fase Pergerakan Sinyal..................................................10

Daftar TABEL

Halaman
Tabel 1 Alat-alat yang Digunakan.................................................................3
Tabel 2 Data Inventarisasi Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno ( Arah Barat)............6
Tabel 3 Data Inventarisasi Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno ( Arah Timur)...........7
Tabel 4 Data Inventarisasi Ruas Jalan Pulau Nias.........................................8
Tabel 2 Data Inventarisasi Ruas Jalan Jalan Yeh Gangga.............................9

iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jalan merupakan prasarana transportasi yang penting bagi pengguna
moda transportasi darat, karena jalan merupakan penghubung antara daerah satu
dengan daerah lainnya. Namun, tidak semua jalan berkondisi baik melainkan ada
juga yang mengalami kerusakan dan minim perlengkapan jalan. Kondisi tata guna
lahan yang tersedia juga sangat menentukan besar lalu lintas yang dibangkitkan,
data yang diperoleh akan sangat diperlukan dalam manajemen lalu lintas, baik
untuk kebutuhan perencanaan lalu lintas, perencanaan dan pengendalian lalu lintas
serta untuk perencanaan dan pengendalian angkutan umum. Data hasil survei
inventarisasi jalan dan persimpangan dikumpulkan sedemikian rupa sehingga
dapat menampilkan jaringan jalan secara keseluruhan serta inventarisasi data yang
terperinci dari masing-masing ruas jalan.Untuk mengatasi kemacetandan
kesemrautan lalu lintas tersebut diperlukan suatu sistem penentuan (fase dan
pengaturan lalu lintas yang baik dan berpengaruh pada kelancaran ,kenyamanan
dan keselamatan bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut .sistem penentuan
(fase dan pengaturanlalu lintas biasanya lebih ditekankan pada lokasi-lokasi
dimana terjadi pertemuan jalan atau persimpangan jalan. Karena pada pertemuan
dua jalan atau lebih ini mengakibatkan adanya titik konflik yang akhirnya terjadi
kemacetan lalu lintas. Selagi contoh kami melakukan survei lalu lintas di simpang
wisma prashanti kabupaten tabanan.

1.2 Maksud dan Tujuan

1
Survei ini dilaksanakan untuk mengetahui:
1. Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu, marka, lampu
penerangan jalan dan fasilitas lainnya baik di persimpangan maupun
di ruas jalan.
2. Sebagai perencanaan pemasangan dan perawatan fasilitas Lalu
lintas
3. Untuk mengetahui tata guna lahan di sekitar simpang dan ruas yang
diamati
4. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di jalan raya, khususnya
di simpang yang sering kali menimbulkan kemacetan
5. Hasil pengumpulan data ini merupakan data masukan untuk
pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas di ruas jalan.
6. Untuk mengetahui geometrik dan peta ruang jalan

Tujuan pembuatan laporan:

1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dibangku


perkuliahan pada kondisi jalan yang sebenarnya.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Karakteristik dan Survey Lalu
Lintas.

2
BAB 2 METODOLOGI PELAKSANAAN SURVEI
2.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan survei inventarisasi ruas jalan dan persimpangan ini
dilaksanakan pada kamis, 15 Oktober 2020 pukul 08.00 – 10.00 WIB. Tempat
pelaksanaan survai dilakukan di persimpangan wisma prashanti, kabupaten
tabanan Provinsi Bali. Peta lokasi kegiatan survai lebih detil dapat dilihat pada
Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 2.1 Peta Lokasi Survai Lalu Lintas

2.2 Alat
Alat yang digunakan pada kegiatan survei inventarisasi ruas jalan dan
persimpangan Wisma Prashanti adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Alat-alat yang Digunakan


No
Alat Kegunaan
.
1. Roll meter Mengukur panjang ruas jalan
2. Kamera Mendokumentasikan ruas jalan
3. Alat tulis Mencatat hasil pengukuran
Sebagai tempat untuk mencatat
4. Lembar pendataan
hasil pengukuran

3
No
Alat Kegunaan
.
5. Stopwatch/Timer Menghitung waktu pengamatan
6. Papan penjepit Menempatkan lembar pendataan

2.3 Prosedur Kegiatan


2.3.1 Survei Inventarisasi Ruas Jalan

Kegiatan survei inventarisasi ruas jalan di persimpangan wisma Prashanti


dilakukan untuk mendapatkan gambaran melintang jalan, dengan prosedur
pelaksanaan sebagai berikut:
 Tentukan titik yang menjadi acuan pengamatan survai pada ruas jalan.
Usahakan titik pengamatan minimal 100 meter dari simpang.
 Buat sketsa pengukuran melintang segmen jalan yang dominan (perhatikan
segmen jalan yang ada pada ruas jalan apakah terdapat lebih dari satu segmen
jalan)
 Sketsa dibuat pada lembar pendataan, merujuk pada lembar formulis survai
inventarisasi ruas jalan.
 Lakukan pengukuran dengan menggunakan roll meter pada bagian melintang
jalan yang meliputi: lebar jalur, lebar median, kereb penghalang, lebar bahu
jalan, trotoar dan drainase.
 Catat hasil pengukuran dituliskan pada lembar yang telah disiapkan,
sebelumnya
 Dokumentasikan ruas jalan yang dijadikan sebagai acuan survai dengan
menggunakan kamera
 Buat sketsa penampang melintang ruas jalan dengan menggunakan aplikasi
AutoCAD berdasarkan data hasil pengukuran

2.3.2 Survai Inventarisasi Simpang Bersinyal

Prosedur pelaksanaan kegiatan survai inventarisasi simpang bersinyal di


Simpang Wisma Prashanti, adalah sebagai berikut:
 Lakukan identifikasi fase pergerakan APILL pada persimpangan yang
diamati. Amati gerakan lalu lintas pada masing-masing ruas untuk mengetahui

4
bentuk fase dari persimpangan tersebut. Catat hasilnya pada lembar
pengamatan.
 Hitung waktu siklus dengan menggunakan stopwatch/timer. Selanjutnya, catat
hasil pengamatan pada lembar pendataan.
 Dokumentasikan keadaan simpang yang diamati dengan menggunakan
kamera.
 Gambar layout persimpangan yang diamati dengan menggunakan aplikasi
AutoCAD sesuaikan dengan kondisi simpang dilapangan.

2.4 Target Pelaksanaan Survei

Survei Inventarisasi jalan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi nyata


yang ada dari ruas dan persimpangan yang terdapat dalam sebuah daerah studi.

Adapun target yang ingin dicapai adalah :

1.Mengetahui, memahami, dan menggunakan data survei inventarisasi jalan


dalam kegiatan pembelajaran.

2. Mengumpulkan data inventaris jalan yang meliputi objek-objek seperti kondisi


jalan di ruas maupun simpangan jalan.

3. Sebagai data acuan untuk survei selanjutnya.

5
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Survei Inventarisasi Ruas Jalan
Hasil dari pelaksanaan kegiatan survei inventarisasi ruas jalan meliputi
bagian ruas jalan, besar ukuran dimensinya, jenis serta kondisi dari ruas jalan
yang dikur yaitu 4 ruas jalan . Hasil dari pengukuran dimuat dalam Tabel 1 di
bawah ini.
Tabel 2 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Dr.ir.Soekarno (Arah Barat)
No. Bagian Ruas Jenis Ukuran Kondisi
Jalan Dimensi
1. Tata Guna Lahan Pertokoan -
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Paving blok Rusak berat
4. Bahu Jalan Aspal Baik
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik
Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 2 di
bawah ini.

Gambar 2 Ruas Jalan Dr.Ir .Soekarno

Penampang melintang digambar dengan menggunakan aplikasi


AutoCAD berdasarkan data inventarisasi ruas jalan yang diukur. Hasil gambar
dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.

6
Gambar 2 Penampang Melintang Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno
Tabel 3 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Dr.ir.Soekarno (Arah Timur)
No Bagian Jenis Ukuran Kondisi
. Ruas Jalan Dimensi
1. Tata Guna Pertokoan -
Lahan
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Paving blok Rusak
berat
4. Bahu Jalan Aspal Baik
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik

Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 3 di
bawah ini

Gambar 3 Ruas Jalan Dr.Ir .Soekarno

Penampang melintang digambar dengan menggunakan aplikasi


AutoCAD berdasarkan data inventarisasi ruas jalan yang diukur. Hasil gambar
dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini.

7
Gambar 3 Penampang Melintang Ruas Jalan Dr.Ir.Soekarno
Tabel 4 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Pulau Nias (Arah Utara)
No Bagian Jenis Ukuran Kondisi
. Ruas Jalan Dimensi
1. Tata Guna Pertokoan -
Lahan
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Paving blok Sedang
4. Bahu Jalan Tidak ada -
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik

Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 4 di
bawah ini

Gambar 4 Ruas Jalan Pulau Nias

8
Penampang melintang digambar dengan menggunakan aplikasi
AutoCAD berdasarkan data inventarisasi ruas jalan yang diukur. Hasil gambar
dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4 Penampang Melintang Ruas Jalan Pulau Nias

Tabel 5 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Yeh Gangga (Arah Selatan)
No Bagian Jenis Ukuran Kondisi
. Ruas Jalan Dimensi
1. Tata Guna Pertokoan -
Lahan
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Tidak ada Tidak ada
4. Bahu Jalan Beton Baik
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik

Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 5 di
bawah ini

Gambar 5 Ruas Jalan Yeh gangga

9
Penampang melintang digambar dengan menggunakan aplikasi
AutoCAD berdasarkan data inventarisasi ruas jalan yang diukur. Hasil gambar
dapat dilihat pada Gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5 Penampang Melintang Ruas Jalan Yeh gangga

3.1.2 Survai Inventarisasi Simpang Bersinyal


Survai inventarisasi simpang bersinyal, bertujuan untuk mengidentifikasi
fase pergerakan APILL pada setiap ruas jalan. Selain itu, pengamatan dilakukan
terhadap bentuk fase dan waktu siklus pada simpang tersebut. Bentuk fase pada
simpang yang diamati dapat dilihat pada gambar 6 di bawah ini.

Gambar 6 Diagram Fase Pergerakan Sinyal


Setiap fase, memiliki waktu yang berbeda untuk melepas kendaraan dari
tiap ruasnya. Waktu ini disebut sebagai waktu siklus. Waktu siklus pada tiap fase
yang mewakili ruas jalan pada persimpangan memiliki total sebesar 92 detik pada
tiap ruasnya. Lebih jelas lagi, waktu simpang pada tiap ruas disajikan pada
Gambar di bawah ini.

10
Fase 1
2
16s 1s 73s
s
Fase 2
2
19s 27 1s 43s
s
Fase 3
1
49s 20s 2s 20s
s

3.2 Pembahasan (Analisis Data)


3.2.1 Survei Inventarisasi Ruas Jalan
Data Segmen Arah 1 : Jl. Dr. Ir. Soekarno (Arah Barat). Arah 2: Jl, dr. Ir.
Soekarno (Arah Timur). Arah 3: Jl. Pulau Nias (Arah Utara) Arah 4: Jl. Yeh
Gangga (Arah Selatan)
a. Data geometri Jl. Dr.Ir Soekarno (Arah Barat):
- Lebar trotoar kanan 2 meter
- Lebar trotoar kiri 2 meter
- Lebar bahu kanan 0.38 meter
- Lebar bahu jalan bagian kiri 0,38 meter
- Badan jalan bagian kanan 6,43 meter
- Badan jalan bagian kiri 6,34 meter
b. Data geometri Jl. Dr.Ir Soekarno (Arah Timur):

11
- Lebar trotoar kanan 2,1 meter
- Lebar trotoar kiri 2,1 meter
- Lebar bahu kanan 0.38 meter
- Lebar bahu jalan bagian kiri 0,38 meter
- Badan jalan bagian kanan 6,43 meter
- Badan jalan bagian kiri 6,34 meter
c. Data geometri Jl. Pulau Nias (Arah Utara)
- Lebar trotoar kanan 1,36 meter
- Lebar trotoar kiri 1,43 meter
- Tidak terdapat bahu jalan pada bagian kanan dan kiri
- Badan jalan bagian kanan 1,45 meter
- Badan jalan bagian kiri 2,45 meter
d. Data geometri Jl. Yeh Gangga (Arah Selatan)
- Tidak terdapat trotoar pada bagian kanan dan kiri jalan
- Lebar bahu kanan 0.95 meter
- Lebar bahu jalan bagian kiri 1,15 meter
- Badan jalan bagian kanan 2,92 meter
- Badan jalan bagian kiri 2,92 meter
e. Hambatan samping 
- Banyak ruko dan PKL
- Banyak kendaraan menggunakan akses sisi jalan
3.2.2 Survei Inventarisasi Simpang Bersinyal
Analisis Data Sinyal lalu lintas yang ada di Jalan Dr.Ir Soekarno (Arah Barat)
bekerja dalam pengaturan tiga fase hijau awal pada pendekat Timur. Lokasi
simpang bersinyal : Jalan Dr.Ir Soekarno (Arah Timur) Setiap fase, memiliki
waktu yang berbeda untuk melepas kendaraan dari tiap ruasnya. Data
perhitungan dijelaskan sebagai berikut: Tipe lingkungan jalan yang ditinjau
merupakan daerah komersial. Dengan mengasumsikan tingkat hambatan
samping low persimpangan terdiri dari tiga fase.

12
13
BAB 4 KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN
Pada persimpangan yang telah saya survei dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Simpang tersebut merupakan simpang APILL. Kelengkapan rambuB
maupun kondisiAPILL dalam keadaan baik sehingga arus lalu lintas pada
simpang tersebut dapat terkendali dengan baik.
2. Kondisi jalan pada simpang tersebut juga dalam kondisi baik, hanya
terdapat sedikit titik lubang di pinggir sebelum trotoar pada
JalanRayapulauniasyang tidakterlalu mempengaruhi arus lalu lintas.
3. Di sekitar simpang ini didominasi oleh ruko atau pertokoan yang
mengakibatkan tata guna lahan disini cukup padat dan menjadi daerah
tarikan bagi daerah sekitarnya.

4.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan tersebut, ada beberapa saran yang diharapkan


bisa dilakukan kedepannya, diantaranya:
1. Jalan yang berlubang harus segera diatasi karena dapat menimbulkan
beberapa macam kecelakaan yang ringan maupun berat
2. Fasilitas rambu harus di lengkapi lagi dan marka jalan juga harus di
perbaharui dengan pengecatan ulang dan perbaikan pada trotoar sehingga
mampu berfungsi dengan baik .

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai