Laporan Survei Inventarisasi Ruas Jalan
Laporan Survei Inventarisasi Ruas Jalan
Oleh:
i
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan........................................................................2
BAB 4 PENUTUP........................................................................................
4.1 Kesimpulan.....................................................................................
4.2 Saran...............................................................................................
ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Daftar TABEL
Halaman
Tabel 1 Alat-alat yang Digunakan.................................................................3
Tabel 2 Data Inventarisasi Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno ( Arah Barat)............6
Tabel 3 Data Inventarisasi Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno ( Arah Timur)...........7
Tabel 4 Data Inventarisasi Ruas Jalan Pulau Nias.........................................8
Tabel 2 Data Inventarisasi Ruas Jalan Jalan Yeh Gangga.............................9
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jalan merupakan prasarana transportasi yang penting bagi pengguna
moda transportasi darat, karena jalan merupakan penghubung antara daerah satu
dengan daerah lainnya. Namun, tidak semua jalan berkondisi baik melainkan ada
juga yang mengalami kerusakan dan minim perlengkapan jalan. Kondisi tata guna
lahan yang tersedia juga sangat menentukan besar lalu lintas yang dibangkitkan,
data yang diperoleh akan sangat diperlukan dalam manajemen lalu lintas, baik
untuk kebutuhan perencanaan lalu lintas, perencanaan dan pengendalian lalu lintas
serta untuk perencanaan dan pengendalian angkutan umum. Data hasil survei
inventarisasi jalan dan persimpangan dikumpulkan sedemikian rupa sehingga
dapat menampilkan jaringan jalan secara keseluruhan serta inventarisasi data yang
terperinci dari masing-masing ruas jalan.Untuk mengatasi kemacetandan
kesemrautan lalu lintas tersebut diperlukan suatu sistem penentuan (fase dan
pengaturan lalu lintas yang baik dan berpengaruh pada kelancaran ,kenyamanan
dan keselamatan bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut .sistem penentuan
(fase dan pengaturanlalu lintas biasanya lebih ditekankan pada lokasi-lokasi
dimana terjadi pertemuan jalan atau persimpangan jalan. Karena pada pertemuan
dua jalan atau lebih ini mengakibatkan adanya titik konflik yang akhirnya terjadi
kemacetan lalu lintas. Selagi contoh kami melakukan survei lalu lintas di simpang
wisma prashanti kabupaten tabanan.
1
Survei ini dilaksanakan untuk mengetahui:
1. Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu, marka, lampu
penerangan jalan dan fasilitas lainnya baik di persimpangan maupun
di ruas jalan.
2. Sebagai perencanaan pemasangan dan perawatan fasilitas Lalu
lintas
3. Untuk mengetahui tata guna lahan di sekitar simpang dan ruas yang
diamati
4. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di jalan raya, khususnya
di simpang yang sering kali menimbulkan kemacetan
5. Hasil pengumpulan data ini merupakan data masukan untuk
pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas di ruas jalan.
6. Untuk mengetahui geometrik dan peta ruang jalan
2
BAB 2 METODOLOGI PELAKSANAAN SURVEI
2.1 Waktu dan Tempat
Pelaksanaan survei inventarisasi ruas jalan dan persimpangan ini
dilaksanakan pada kamis, 15 Oktober 2020 pukul 08.00 – 10.00 WIB. Tempat
pelaksanaan survai dilakukan di persimpangan wisma prashanti, kabupaten
tabanan Provinsi Bali. Peta lokasi kegiatan survai lebih detil dapat dilihat pada
Gambar 1 di bawah ini.
2.2 Alat
Alat yang digunakan pada kegiatan survei inventarisasi ruas jalan dan
persimpangan Wisma Prashanti adalah sebagai berikut:
3
No
Alat Kegunaan
.
5. Stopwatch/Timer Menghitung waktu pengamatan
6. Papan penjepit Menempatkan lembar pendataan
4
bentuk fase dari persimpangan tersebut. Catat hasilnya pada lembar
pengamatan.
Hitung waktu siklus dengan menggunakan stopwatch/timer. Selanjutnya, catat
hasil pengamatan pada lembar pendataan.
Dokumentasikan keadaan simpang yang diamati dengan menggunakan
kamera.
Gambar layout persimpangan yang diamati dengan menggunakan aplikasi
AutoCAD sesuaikan dengan kondisi simpang dilapangan.
5
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Survei Inventarisasi Ruas Jalan
Hasil dari pelaksanaan kegiatan survei inventarisasi ruas jalan meliputi
bagian ruas jalan, besar ukuran dimensinya, jenis serta kondisi dari ruas jalan
yang dikur yaitu 4 ruas jalan . Hasil dari pengukuran dimuat dalam Tabel 1 di
bawah ini.
Tabel 2 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Dr.ir.Soekarno (Arah Barat)
No. Bagian Ruas Jenis Ukuran Kondisi
Jalan Dimensi
1. Tata Guna Lahan Pertokoan -
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Paving blok Rusak berat
4. Bahu Jalan Aspal Baik
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik
Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 2 di
bawah ini.
6
Gambar 2 Penampang Melintang Ruas Jalan Dr.Ir Soekarno
Tabel 3 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Dr.ir.Soekarno (Arah Timur)
No Bagian Jenis Ukuran Kondisi
. Ruas Jalan Dimensi
1. Tata Guna Pertokoan -
Lahan
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Paving blok Rusak
berat
4. Bahu Jalan Aspal Baik
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik
Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 3 di
bawah ini
7
Gambar 3 Penampang Melintang Ruas Jalan Dr.Ir.Soekarno
Tabel 4 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Pulau Nias (Arah Utara)
No Bagian Jenis Ukuran Kondisi
. Ruas Jalan Dimensi
1. Tata Guna Pertokoan -
Lahan
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Paving blok Sedang
4. Bahu Jalan Tidak ada -
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik
Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 4 di
bawah ini
8
Penampang melintang digambar dengan menggunakan aplikasi
AutoCAD berdasarkan data inventarisasi ruas jalan yang diukur. Hasil gambar
dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini.
Tabel 5 Data Inventarisasi Ruas Jalan di jalan Yeh Gangga (Arah Selatan)
No Bagian Jenis Ukuran Kondisi
. Ruas Jalan Dimensi
1. Tata Guna Pertokoan -
Lahan
2. Drainase Tertutup -
3. Trotoar Tidak ada Tidak ada
4. Bahu Jalan Beton Baik
5. Badan Jalan Aspal beton (AC) Baik
Kondisi dari ruas jalan yang diukur, lebih detail dapat di lihat pada Gambar 5 di
bawah ini
9
Penampang melintang digambar dengan menggunakan aplikasi
AutoCAD berdasarkan data inventarisasi ruas jalan yang diukur. Hasil gambar
dapat dilihat pada Gambar 5 di bawah ini.
10
Fase 1
2
16s 1s 73s
s
Fase 2
2
19s 27 1s 43s
s
Fase 3
1
49s 20s 2s 20s
s
11
- Lebar trotoar kanan 2,1 meter
- Lebar trotoar kiri 2,1 meter
- Lebar bahu kanan 0.38 meter
- Lebar bahu jalan bagian kiri 0,38 meter
- Badan jalan bagian kanan 6,43 meter
- Badan jalan bagian kiri 6,34 meter
c. Data geometri Jl. Pulau Nias (Arah Utara)
- Lebar trotoar kanan 1,36 meter
- Lebar trotoar kiri 1,43 meter
- Tidak terdapat bahu jalan pada bagian kanan dan kiri
- Badan jalan bagian kanan 1,45 meter
- Badan jalan bagian kiri 2,45 meter
d. Data geometri Jl. Yeh Gangga (Arah Selatan)
- Tidak terdapat trotoar pada bagian kanan dan kiri jalan
- Lebar bahu kanan 0.95 meter
- Lebar bahu jalan bagian kiri 1,15 meter
- Badan jalan bagian kanan 2,92 meter
- Badan jalan bagian kiri 2,92 meter
e. Hambatan samping
- Banyak ruko dan PKL
- Banyak kendaraan menggunakan akses sisi jalan
3.2.2 Survei Inventarisasi Simpang Bersinyal
Analisis Data Sinyal lalu lintas yang ada di Jalan Dr.Ir Soekarno (Arah Barat)
bekerja dalam pengaturan tiga fase hijau awal pada pendekat Timur. Lokasi
simpang bersinyal : Jalan Dr.Ir Soekarno (Arah Timur) Setiap fase, memiliki
waktu yang berbeda untuk melepas kendaraan dari tiap ruasnya. Data
perhitungan dijelaskan sebagai berikut: Tipe lingkungan jalan yang ditinjau
merupakan daerah komersial. Dengan mengasumsikan tingkat hambatan
samping low persimpangan terdiri dari tiga fase.
12
13
BAB 4 KESIMPULAN
4.1 KESIMPULAN
Pada persimpangan yang telah saya survei dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Simpang tersebut merupakan simpang APILL. Kelengkapan rambuB
maupun kondisiAPILL dalam keadaan baik sehingga arus lalu lintas pada
simpang tersebut dapat terkendali dengan baik.
2. Kondisi jalan pada simpang tersebut juga dalam kondisi baik, hanya
terdapat sedikit titik lubang di pinggir sebelum trotoar pada
JalanRayapulauniasyang tidakterlalu mempengaruhi arus lalu lintas.
3. Di sekitar simpang ini didominasi oleh ruko atau pertokoan yang
mengakibatkan tata guna lahan disini cukup padat dan menjadi daerah
tarikan bagi daerah sekitarnya.
4.2 SARAN
14
LAMPIRAN
15