PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi merupakan aspek yang sangat penting dalam suatu negara. Sebab dalam
kegiatan ekonomi suatu negara dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan sumber
daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Tetapi seiring berjalannya waktu sumber
daya alam (SDA) tersebut akan habis sejalan dengan kebutuhan manusia yang kian hari
meningkat. Dari hal tersebut tentu menimbulkan masalah ekonomi.
Masalah ekonomi adalah suatu masalah yang timbul dari terbatasnya sumber daya tetapi
kebutuhan manusia yang tidak terbatas bermacam-macam hingga tak terkendali. Masalah
Ekonomi sendiri terdiri dari 2 macam, yakni masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi
modern. Ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam Smith sekitar pada tahun 1870 yang pada
saat itu mencakup proses produksi, distribusi dan konsumsi. Sedangkan ekonomi modern yang
mencakup barang apa yang di produksi dan berapa banyak jumlahnya (what) lalu bagaimana
cara produksi (how) dan untuk siapa barang diproduksi (who).
Suatu negara akan dipandang berhasil atau tidak dalam memecahkan masalah ekonomi
dapat dilihat dengan ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro atau mikroekonomi
adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perilaku konsumen dan perusahaan serta
penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang dan jasa yang diperjual-belikan.
1
Wikipedia, “Ekonomi”, (https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi , diakses dari 19 september 2020, pukul 02.43)
Seperti keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang
dan jasa, yang dimana akan menentukan harga atau kesepakatan. Sedangkan Ekonomi Makro
atau Makroekonomi adalah ilmu yang menjelaskan tentang perubahan ekonomi yang dapat
mempengaruhi banyak kalangan masyarakat, perusahaan dan pasar. Ekonomi makro digunakan
untuk menganalisis bagaimana cara terbaik untuk dapat memenuhi target-target seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang
berkesinambungan. Dari hal tersebut tentu dapat menunjukkan betapa secara signifikan dapat
mempengaruhi pertumbuhan di suatu negara.
Ekonomi mikro berkaitan dengan produsen dan konsumen, sedangkan ekonomi makro
berkaitan dengan mempelajari variabel-varibel ekonomi secara keseluruhan. Dan Dalam makalah
ini berkesempatan akan membahas tentang ekonomi makro yakni, tentang apa itu pendapatan
nasional, bagaimana cara menghitung pendapatan nasional dan manfaat mempelari pendapatan
nasiona serta apa itu multiflier effect.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka ditarik rumusan masalah sebagai berikut ini:
1. Apa yang dimaksud dengan multiflier effect?
2. Faktor-faktor apa saja yang menghambat multiflier effect?
3. Bagaimana perumusan multiflier effect?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk dapat mengetahui dan memahami definisi dari multiflier effect
2. Untuk dapat mengetahui dan memahami hal yang mempengaruhi multflier effect
3. Untuk dapat mengetahui dan memahami cara hitung multiflier effect
BAB II
PEMBAHASAN
A. Multiflier Effect
Multiflier atau angka pengganda adalah hubungan antara variabel tertentu
dengan variabel pendapatan nasional. Atau dapat didefinisikan sebagai suatu
angka yang menunjukan besarnya perubahan pendapatan nasional yang
disebabkan oleh perubahan pada komponen permintaan agrgeat otonom (yaitu
C0, I0, G0, X0 atau M0). Jika angka pengganda tersebut menunjukan angka yang
tinggi, maka dapat mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan nasional juga
besar, sebaliknya jika angka tersebut menunjukan angka yang rendah maka
pendapatan nasional pun akan ikut rendah. Perubahan pendapatan nasional itu
ditunjukan dengan suatu angka pelipat yang disebut dengan koefisien
multiflier. Angka pengganda menunjukan perbandingan di antara jumlah
pertambahan atau pengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumla
pertambahan atau pengurangan dalam pengeluaran agregat yang telah
menimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional.2
2
“Makalah Angka Pengganda”, (https://www.coursehero.com/file/37608321/Angka-Penggandadocx/, diakses
pada tahun 2016).
B. Faktor-faktor Menghambat Multiflier Effcet
Faktor-faktor yang mempengaruhi menghambatnya multiflier effect
adalah sebagai berikut:
1
GDP + dGDP= (C0 + I0 + dI)
1−c
1 1
GDP + dGDP= (C0 + I0 ) + dI
1−c 1−c
jika kedua sisi persamaan ini kita bagi dengan dI, kita peroleh angka
pengganda investasi sebagai berikut :
1
KI = dGDP =
1−c
1
dGDP = dI
1−c
1
dGDP = (20)
1−0,75
dGDP = 80
1 1
GDP + dGDP= (C0 – cTx0 + cTr0 + I0 + G0 ) + dC0
1−c 1−c
1
Karena GDP sama dengan (C0 – cTx0 + cTr0 + I0 + G0 ) maka kita peroleh :
1−c
1
dGDP = dC0
1−c
1 1
GDP + dGDP= (C0 – cTx0 + cTr0 + I0 + G0 ) + dl
1−c 1−c 0
1
Karena GDP sama dengan (C0 – cTx0 + cTr0 + I0 + G0 )
1−c
maka kita peroleh :
1
dGDP = dI
1−c 0
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Multiflier atau angka pengganda adalah hubungan antara variabel tertentu dengan
variabel pendapatan nasional. Atau dapat didefinisikan sebagai suatu angka yang
menunjukan besarnya perubahan pendapatan nasional yang disebabkan oleh perubahan
pada komponen permintaan agrgeat otonom (yaitu C0, I0, G0, X0 atau M0). Pendapatan
nasional berubah sebagai akibat dari perubahan nilai komponen, yaitu: a).Investasi,
b)Konsumsi, c)pengeluaran pemerintah, d)eksport dan import.
Faktor yang mempengaruhi yakni MPS (Marginal Propensity to Consume), lalu MPM
(Marginal Propensity to Import), kemudian Leakage yang terjadi tambahan pendapatan
yang diterima oleh golonan masyarakat dipakai untuk pelunasan utang , dan keadaan
ekonomi yang full employment (kesempatan kerja penuh).
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro#:~:text=Ekonomi%20mikro%20 diakses
pada tanggal 13 oktober 2019 .