Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH HIPERTENSI

Untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah

Keperawatan Gerontik

Nama Kelompok 1 :

Andri Hariyadi (18002)

Anisa Aisyah (18004)

Aswin Sidi Febriyanti (18006)

Fia Novianti (18015)

Isnaini Sahara (18021)

Melinda Indriyani (18025)

Nurulita Dwi Wahyu (18034)

Risma Luthfi Warohmah (18042)

Risza Dian Puspitasari (18043)

Seno Surahman (18047)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan Makalah Asuhan
keperawatan Gangguan aktivitas dan istirahat tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini kami sadar karena kemampuan kami sangat
terbatas. Maka, makalah ini masih mengandung banyak kekurangan, untuk itu
harapan kami para pembaca bersedia memberi saran dan pendapat untuk
makalah ini.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan


makalah ini, kami atas nama kelompok penuyusun menyampaikan terimakasih
dan penghargaan yang tak terhingga.

Semoga Tuhan yang Maha Pemurah memberkati kita, sehingga upaya kecil ini
besar manfaatnya bagi kita semua.

Jakarta, 12 September 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya
tekanan darah arteri lebih dari normal. Tekanan darah sistolik ≥140 mmHg
dan Diastolik ≥85 mmHg merupakan batas normal tekanan darah (Junaidi,
2010).
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2012 hipertensi adalah
salah satu yang memegang andil yang penting untuk penyakit jantung dan
stroke yang dapat menjadi penyebab kematian dan kecacatan nomor satu.
Hipertensi berkonstribusi hampir 9,4 juta kematian akibat penyakit
kardiovaskuler setiap tahunnya.
World Health Organization (WHO) tahun 2010 mencatat sekitar 972 juta
orang atau 26,4% penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi. Angka
ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025, dari 972
juta penderita hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 juta
sisanya berada di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. 2
Berdasarkan prevalensi hipertensi lansia di Indonesia sebesar 45,9% untuk
umur 55-64 tahun, 57,6% umur 65-74 tahun dan 63,8% umur >75 tahun.
Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan pengukuran tekanan darah
pada umur ≥18 tahun adalah sebesar 25,8%. Prevalensi tertinggi di Bangka
Belitung (30,9%), diikuti Kalimantan Selatan (30,8%), Kalimantan Timur
(29,6%). (Balitbang Kemenkes RI, 2013).
Hal ini sejalan dengan Arista (2013) yang mengemukakan bahwa bagi
individu yang mempunyai faktor risiko hipertensi tersebut harus waspada
serta melakukan upaya pencegahan sedini mungkin contoh yang sederhana
yaitu dengan rutin kontrol tekanan darah lebih dari satu kali, dan juga
berusaha untuk menghindari faktor pencetus seperti pola makan dan gaya
hidup (live style) yang baik. Penderita hipertensi yang tidak menjaga pola
makan dan gaya hidup yang sehat mempunyai risiko mengalami hipertensi
berulang atau kekambuhan hipertensi. Kekambuhan hipertensi pada lansia
dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar lansia.

1.2 Tujuan Penulisan


1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai penulis dalam menyusun makalah
ini adalah untuk memahami proses asuhan keperawatan pada
pasien hipertensi
1.2.2 Tujuan Khusus
1) Dapat melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien
dengan hipertensi
2) Dapat merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan
gagal hipertensi
3) Dapat menyusun rencana keperawatan pada pasien dengan
gagal hipertensi
4) Dapat melaksanakan Tindakan keperawatan pada pasien
dengan hipertensi
5) Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan pada pasien
dengan hipertensi

1.3 Sistematika Penulisan


Makalah ini disusun secara sistematik yang terdiri dari 4 BAB, yaitu:
BAB 1 berisi tentang pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan
penulisan, dan sistematika penulisan. BAB 2 berisi tentang tinjauan teori
yang terdiri dari pengertia, etiologi, manifestasi klinis, patofisiologi,
komplikasi, penatalaksanaan, dan pemeriksaan penunjang. BAB 3 berisi
tentang tinjauan kasus terdiri dari resume pasien, pengkajian
keperawatan, diagnosis keperawatan, perencanaan keperawatan,
pelaksanaan keperawatan, dan evaluasi keperawatana. BAB 4 berisi
tentang penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai