I. PENDAHULUAN
1.1. Umum
Tahapan perencanaan sangat diperlukan sekali dalam proses tersebut yang dalam
pelaksanaannya diserahkan/ditugaskan kepada Pihak Ketiga, yaitu Konsultan Perencana.
Untuk tahun ini direncanakan terdapat 2 ( dua ) Perkantoran Pemerintahan milik
Pemerintah Kota Bandung yang akan dijadikan proyek percontohan kegiatan
kelengkapan bangunan Gedung ( Aksesbilitas Penyandang Cacat ) yang salah satunya
yaitu :
- Kompleks Perkantoran Balai Kota Jl. Wastu Kancana No. 2 Bandung
1.2.1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembuatan Detail Engineering Design
(DED) percontohan Aksesibilitas Bagi Penyandang Cacat di lingkungan
pemerintah Kota Bandung yaitu
- Kompleks Perkantoran Balai Kota Jl. Wastu Kancana No2 Bandung
1.2.2. Pemegang Mata Anggaran adalah Pemerintah Kota Bandung atas nama
Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung yang dalam hal ini adalah
Kegiatan Detail Engineering Design (DED) dengan DPA SKPD Nomor Rekening
: 1.03.1.05.01.31.11.5.2.2.21.02 Tanggal, 8 Pebruari 2010.
Pengarahan dan penugasan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi Konsultan Perencana
yang memuat masukkan, azas kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan
dan diinterprestasikan dalam melaksanakan tugas. Dengan penugasan ini diharapkan
Konsultan Perencana dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang dimaksud.
1.4. Lingkup Kegiatan, Lingkup Pekerjaan
1.4.2. Lingkup pekerjaan adalah : Merencanakan pedoman teknis, sarana dan prasarana
pendukung bagi penyandang cacat ; seperti akses jalan di dalam Bangunan
Gedung, ramp, tangga, lift, kamar mandi / toilet, sarana telepon dan komunikasi
umum, peringatan darurat, tanda- tanda ( signage ) dan lain - lain yang fungsinya
disesuaikan khusus bagi penyandang cacat.
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan perencana terdiri dari :
B. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana adalah minimal sebagai berikut :
A. Pagu Anggaran
Pagu Anggaran untuk Perencanaan DED percontohan Aksesibilitas Bagi Penyandang
Cacat dengan lokasi Kompleks Perkantoran Balai Kota Bandung Jl. Wastu Kancana No. 2
Bandung adalah Rp. 140.000.000,- termasuk keuntungan dan pajak.
Sumber dana dari Kegiatan ini akan dibiayai dari APBD Kota Bandung melalui Kegiatan
Detail Engineering Design (DED) Pekerjaan DED Percontohan Aksesibilitas Bagi
Penyandang Cacat di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dengan DPA SKPD Nomor
Rekening : 1.03.1.05.01.31.11.5.2.2.21.02 Tanggal, 8 Pebruari 2010.
V. KELUARAN (OUTPUT)
VI. KRITERIA
A. KRITERIA UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang dimaksud pada
KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas bangunan, yaitu :
6. Persyaratan Pencahayaan
Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup, baik alami maupun
buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan dalam bangunan gedung sesuai
dengan fungsinya.
B. KHUSUS
VII. AZAS-AZAS
Selain dari kriteria di atas di dalam melaksanakan tugas konsultan perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas sebagai berikut :
A. INFORMASI
b. Pemakai Bangunan :
Jumlah kapasitas pemakai
Kegiatan utama, penunjang, pelengkap
c. Kebutuhan bangunan :
Fungsi ruang
Kegiatan/aktifitas didalam ruang bangunan
Kebutuhan ruang
B. TENAGA
Waktu
Pengalaman
Tenaga Ahli/Tenaga Pendukung Pendidikan Jumlah Penugasan
(tahun)
(bulan)
- Team Leader (Arsitek/Sipil) S1 1 Orang ≥7 3
- Ahli Sipil (Ahli Struktur) S1 1 Orang ≥5 2
- Ahli Sipil (Estimatori ) S1 1 Orang ≥5 2
- Ahli Arsitektur S1 1 Orang ≥5 2
- Ahli Mekanikal Elektrikal (Elektro/Mesin) S1 1 Orang ≥5 2
- Drafter ( D3 / Arsitektur ) D3 2 Orang ≥3 2
- Pelaksana Administrasi SMA 1 Orang - 3
- Pelaksana Operator Komputer SMA 1 Orang - 3
X. PROGRAM KERJA
Konsultan Perencana harus sesegera mungkin menyusun Program Kerja minimal yang
meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara terperinci
b. Alokasi tenaga lengkap (disiplin dan keahliannya) sebagaimana tingkat keahliannya
maupun jumlah tenaga yang diusulkan konsultan perencana, untuk melaksanakan tugas
perencanaan pekerjaan dan harus dengan persetujuan dari pemberi tugas.
c. Program kerja secara keseluruhan harus mendapat persetujuan dari Pengguna Anggaran
Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung setelah sebelumnya dipresentasikan
oleh konsultan perencana dan mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola Teknis
Kegiatan.
XI. PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, Konsultan Perencana hendaknya
memeriksa semua bahan masukan dan mencari bahan masukan lainnya.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana dapat menyusun program kerja
sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan pelaksanaan tugas perencanaan ini.
c. Setelah mempelajari dan dapat penjelasan tentang pengarahan penugasan ini dari panitia,
konsultan segera membuat usulan teknis dan usulan biaya sesuai dengan pengarahan
penugasan ini.
Menetapkan/ Mengesahkan :
Kepala Bidang Tata Bangunan dan Arsitektur Kota Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran