0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas 3 penyebab abnormalitas yang dialami Joker dalam film, yaitu:
1. Biologis, diduga karena kerusakan otak yang mengontrol emosi
2. Psikologis, akibat pengalaman buruk masa kecil dan keyakinan irasional
3. Sosiokultural, akibat pengalaman buruk di lingkungan keluarga dan masyarakat yang tidak menerima
Dokumen tersebut membahas 3 penyebab abnormalitas yang dialami Joker dalam film, yaitu:
1. Biologis, diduga karena kerusakan otak yang mengontrol emosi
2. Psikologis, akibat pengalaman buruk masa kecil dan keyakinan irasional
3. Sosiokultural, akibat pengalaman buruk di lingkungan keluarga dan masyarakat yang tidak menerima
Dokumen tersebut membahas 3 penyebab abnormalitas yang dialami Joker dalam film, yaitu:
1. Biologis, diduga karena kerusakan otak yang mengontrol emosi
2. Psikologis, akibat pengalaman buruk masa kecil dan keyakinan irasional
3. Sosiokultural, akibat pengalaman buruk di lingkungan keluarga dan masyarakat yang tidak menerima
1. Biologis -Di Film,Joker digambarkan Pemberian Obat-obatan berupa
sebagai orang yang tidak bisa Antidepresan,Dextromethorphan,dan mengendalikan tertawanya tanpa Quinidine sebab(Khususnya ketika dia merasa tertekan atau sedih).Ini merupakan indikasi bahwa dia mengalami sebuah gangguan emosional yang disebut Efek Pseudobulbar atau Pseudobulbar Affect (PBA). -Salah satu ciri-ciri penderita Gangguan ini adalah Tertawa atau menangis yang tidak dapat dikendalikan,berbeda dengan orang normal dan tawa dan tangis yang tidak dipengaruhi suasana hati.Sehingga dapat dikatakan bahwa pengidap gangguan ini memiliki suasana hati yang sangat berbeda dari yang dia tunjukkan. -PBA belum diketahui secara pasti penyebabnya,namun diduga karena ada kerusakan pada bagian otak yang mengontrol emosi dan perubahan zat kimia otak. 2. Psikologis 1.Joker memiliki kebiasaan 1.Psikodinamika Analisis tertawa yang tidak dapat Mimpi,Asosiasi Kata dikendalikan,Hal ini dalam 2.REBT,CBT Psikoanalisa bisa dimasukkan kedalam mekanisme pertahan diri atau Defence Mechanism.Di film dijelaskan bahwa Joker banyak mengalami banyak pengalaman buruk ketika kecil seperti di caci dan diabaikan oleh ayahnya(Pacar ibunya).Namun ibunya selalu berkata bahwa joker merupakan seorang anak yang terlihat bahagia dan terus menyuruhnya untuk bahagia,Ini menyebabkan dualitas dalam diri joker yang menyebabkan dia bingung akan realitas kehidupan,disatu sisi dia merasa tersakiti namun disisi lain ibunya menganggap dia bahagia dan berharap dia terus bahagia,Akhirnya terciptalah kepribadian Joker seperti di film dengan tawanya sebagai mekanisme pertahanan diri,Tawanya melindungi dia dari dunia luar yang dia anggap jahat di alam bawah sadarnya. (Pendekatan Psikodinamika) 2.Joker memiliki banyak keyakinan tentang dirinya dan dunia luar yang kebanyakan salah.Keyakinan ini disebut sebagai Irrational Belief,Irrational belief terbentuk sebagai akibat dari pengalaman hidup seseorang yang kurang menyenangkan.Kita tahu bahwa joker banyak memiliki pengalaman buruk dalam hidupnya,dia mengalami penyiksaan ketika kecil dan diabaikan oleh masyarakat ketika dewasa.Salah satu keyakinan joker yang bisa dikatakan Irrational beliefs adalah ketika dia berkata “aku harap kematianku memberikan lebih banyak cents dari hidupku” yang menunjukkan bahwa dia merasa dirinya tak beharga dan juga ketika dia berkata”semua yang aku pikirkan adalah pemikiran negatif” dan “Aku tak pernah tahu kalau diriku nyata” yang lagi,menyatakan keraguannya terhadap dirinya sendiri(Pendekatan Kognitif) 3. Sosiokultural Dari dimensi Sosio 1.Psikoedukasi kepada Orang tua Kultural,Abnormalitas dianggap tentang ilmu Parenting muncul sebagai akibat dari 2.Psikoedukasi kepada masyarakat pengalaman buruk ketika individu dengan tujuan untuk meningkatkan berinteraksi dengan kesadaran terhadap penyakit mental lingkungannya,Dalam film dan gangguan abnormalitas dan Joker,Dia sudah mengalami bagaimana menghadapi orang yang banyak penyiksaan dan menderita hal tersebut. pengalaman buruk ketika masih kecil bersama ibunya dan pacar ibunya(Lingkungan Keluarga).Hal ini juga di tambahkan dengan masyarakat kota Gotham yang cenderung memiliki sikap yang tidak menerima kepada Joker yang memiliki sebuah gangguan emosinal dan memiliki kesulitan dalam hidupnya(Ekonomi,Pekerjaan).Ha l ini menyebabkan Joker merasa terasing dan memikul beban hidupnya sendirian.