Anda di halaman 1dari 3

No.

Penyebab Evidence Terapi


Abnormalitas

1. Biologis -Di Film,Joker digambarkan Pemberian Obat-obatan berupa


sebagai orang yang tidak bisa Antidepresan,Dextromethorphan,dan
mengendalikan tertawanya tanpa Quinidine
sebab(Khususnya ketika dia
merasa tertekan atau sedih).Ini
merupakan indikasi bahwa dia
mengalami sebuah gangguan
emosional yang disebut Efek
Pseudobulbar atau Pseudobulbar
Affect (PBA).
-Salah satu ciri-ciri penderita
Gangguan ini adalah Tertawa
atau menangis yang tidak dapat
dikendalikan,berbeda dengan
orang normal dan tawa dan
tangis yang tidak dipengaruhi
suasana hati.Sehingga dapat
dikatakan bahwa pengidap
gangguan ini memiliki suasana
hati yang sangat berbeda dari
yang dia tunjukkan.
-PBA belum diketahui secara pasti
penyebabnya,namun diduga
karena ada kerusakan pada
bagian otak yang mengontrol
emosi dan perubahan zat kimia
otak.
2. Psikologis 1.Joker memiliki kebiasaan 1.Psikodinamika Analisis
tertawa yang tidak dapat Mimpi,Asosiasi Kata
dikendalikan,Hal ini dalam 2.REBT,CBT
Psikoanalisa bisa dimasukkan
kedalam mekanisme pertahan
diri atau Defence Mechanism.Di
film dijelaskan bahwa Joker
banyak mengalami banyak
pengalaman buruk ketika kecil
seperti di caci dan diabaikan oleh
ayahnya(Pacar ibunya).Namun
ibunya selalu berkata bahwa
joker merupakan seorang anak
yang terlihat bahagia dan terus
menyuruhnya untuk bahagia,Ini
menyebabkan dualitas dalam diri
joker yang menyebabkan dia
bingung akan realitas
kehidupan,disatu sisi dia merasa
tersakiti namun disisi lain ibunya
menganggap dia bahagia dan
berharap dia terus
bahagia,Akhirnya terciptalah
kepribadian Joker seperti di film
dengan tawanya sebagai
mekanisme pertahanan
diri,Tawanya melindungi dia dari
dunia luar yang dia anggap jahat
di alam bawah sadarnya.
(Pendekatan Psikodinamika)
2.Joker memiliki banyak
keyakinan tentang dirinya dan
dunia luar yang kebanyakan
salah.Keyakinan ini disebut
sebagai Irrational Belief,Irrational
belief terbentuk sebagai akibat
dari pengalaman hidup seseorang
yang kurang menyenangkan.Kita
tahu bahwa joker banyak
memiliki pengalaman buruk
dalam hidupnya,dia mengalami
penyiksaan ketika kecil dan
diabaikan oleh masyarakat ketika
dewasa.Salah satu keyakinan
joker yang bisa dikatakan
Irrational beliefs adalah ketika dia
berkata “aku harap kematianku
memberikan lebih banyak cents
dari hidupku” yang menunjukkan
bahwa dia merasa dirinya tak
beharga dan juga ketika dia
berkata”semua yang aku pikirkan
adalah pemikiran negatif” dan
“Aku tak pernah tahu kalau diriku
nyata” yang lagi,menyatakan
keraguannya terhadap dirinya
sendiri(Pendekatan Kognitif)
3. Sosiokultural Dari dimensi Sosio 1.Psikoedukasi kepada Orang tua
Kultural,Abnormalitas dianggap tentang ilmu Parenting
muncul sebagai akibat dari 2.Psikoedukasi kepada masyarakat
pengalaman buruk ketika individu dengan tujuan untuk meningkatkan
berinteraksi dengan kesadaran terhadap penyakit mental
lingkungannya,Dalam film dan gangguan abnormalitas dan
Joker,Dia sudah mengalami bagaimana menghadapi orang yang
banyak penyiksaan dan menderita hal tersebut.
pengalaman buruk ketika masih
kecil bersama ibunya dan pacar
ibunya(Lingkungan Keluarga).Hal
ini juga di tambahkan dengan
masyarakat kota Gotham yang
cenderung memiliki sikap yang
tidak menerima kepada Joker
yang memiliki sebuah gangguan
emosinal dan memiliki kesulitan
dalam
hidupnya(Ekonomi,Pekerjaan).Ha
l ini menyebabkan Joker merasa
terasing dan memikul beban
hidupnya sendirian.

Anda mungkin juga menyukai