Anda di halaman 1dari 16

Postpartum

Depression
Oleh : Hesti Triyuliani (G4A017049)
Pembimbing : dr. Wiharto, Sp. KJ, M.Kes
Introduction Postpartum period is demanding period characterized by
overwhelming biological, physical, social, and emotional
changes

Adaptasi

Postpartum Psyciatric Dissorder


1-2/1000 wanita mengalami PPD dalam
2-4 minggu pertama setelah melahirkan.
Onset gangguannya tiba-tiba dan
Postpartum phenomenology :
bersifat akut. Gangguan tersebut dapat characterized by a range of emotions transient
terlihat paling cepat 2-3 hari setelah mood lability, irritability, sadness, agitation,
melahirkan (1) delusions, confusion, and delirium.

(1) Rai, S., Pathak, A., & Sharma, I. (2015). Postpartum psychiatric disorders: Early diagnosis and management. Indian journal of psychiatry, 57(Suppl
2), S216–S221. doi:10.4103/0019-5545.161481

(2) Meltzer-Brody S., Louise M. Howard, Veerle B., Simone V., Ian J., Trine M. 2018. Postpartum psychiatric disorder. Nature Reviews Disease
Primers 3(4) : 1-12 2
Gangguan Psikiatri Postpartum

Postpartum Blues Postpartum depression Psikosis Postpartum


◉ labilitas emosi setelah ◉ gejala depresi major pasca ◉ Gangguan psikosis pasca
melahirkan, ditandai dengan persalinan yang ditandai persalinan yang muncul akut dan
sering menangis, iritabel, dengan mood depressi yang tiba-tiba, biasanya pada 2 minggu
confusion, dan kecemasan. menetap, gangguan tidur dan atau 3 bulan postpartum. Gejala
Gejala muncul selama 10 hari makan, lemas, cemas dan ide yang muncul mencakup elasi,
pertama melahirkan. bunuh diri. mood yang labil, berbicara
Umumnya, gejala postpartum melantur, perilaku tidak teratur
blues bersifat self limited dan dan halusinasi atau delusi.
tidak mempengaruhi fungsi Presentasi klinis dapat bermacam
social dan pekerjaan. macam, seperti adanya waham
Postpartum blues yang bersalah, persekusi, halusinasi
menetap selama lebih dari 2 auditori, delirium like state. Delusi
minggu dapat menjadikan dapat mengenai bayinya,
wanita rentan mederita misalnya menganggap bayina
gangguan mood yang lebih sudah mati ata memiliki kekuatan
berat. super.

(1) Meltzer-Brody S., Louise M. Howard, Veerle B., Simone V., Ian J., Trine M. 2018. Postpartum psychiatric disorder. Nature Reviews Disease
Primers 3(4) : 1-12
3
Postpartum
Depression
Postpartum depression (PPD) adalah gangguan suasana hati yang
mempengaruhi sekitar 10-15% ibu dewasa setiap tahun dengan gejala depresi yang
berlangsung lebih dari 6 bulan di antara 25-50% dari mereka yang terkena dampak (3)

4
5

Definisi :
Depresi pasca melahirkan ditandai
dengan mood depresi, ansietas yang
berlebihan, insomnia. onsetnya terjadi
dalam 4 minggu -12 bulan setelah
persalinan (2)


Etiologi

6
Penegakkan Diagnosis

F32. Episode Depresif


Gejala utama
• Afek depresif
• Kehilangan minat dan kegembiraan
• Berkurangnya energi, meningkatnya keadaan mudah lelah
dan menurunnya aktivitas
Gejala lainnya
• Konsentrasi dan perhatian berkurang
• Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
• Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
• Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
• Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
• Tidur terganggu
• Nafsu makan berkurang
Diperlukan masa minimal 2 minggu untuk penegakan dx, periode lebih
pendek dibenarkan jika gejala luar biasa berat dan berlangsung cepat
Hanya digunakan untuk episode depresi tunggal (yang pertama)
7
Penegakan Diagnosis

8
Screening

In the Edinburgh Postnatal Depression


Scale (EPDS), response categories are
scored as 0, 1, 2, or 3 according to
increasing severity of the symptom.
Items marked with an asterisk are
reverse scored (i.e., 3, 2, 1, and 0). The
total score is the sum of all 10 items. A
score of 10 or higher, or a positive
response to question 10, requires
further evaluation. A clinical interview
must be conducted to confirm the
diagnosis.

9
Diagnosa Banding
Anxiety, obsessive-compulsive,
Postpartum Blues Adjustement Disorder and trauma-related disorders

• Mild mood and anxiety • Gejala gangguan penyesuaian


• Terdapat gejala
harus terjadi dalam waktu tiga
symptoms that often kecemasan, panik,
bulan setelah stres atau, dan
persist for ≤2 weeks and pikiran obsesif, dan
yang terpenting, begitu stresor
usually resolve dihilangkan, gejalanya mulai perilaku kompulsif
spontaneously with no mereda. yang berlebihan serta
sequel
• Gangguan penyesuaian biasanya
dapat dibedakan dari gangguan
kejadian traumatis
jarak jauh atau baru-
depresi karena gejalanya lebih baru ini yang terkait
sedikit dan kurang parah dan dengan mimpi buruk,
karena perbaikan lebih cepat kilas balik, atau gejala
ketika stres dimitigasi lain dari gangguan
stres pascatrauma
(PTSD).

10
Management

11
Management

Annu. Rev. Med. 2019.70:183-196. Downloaded from www.annualreviews.org


12
13
• PPD has consequences for the mother, the infant,
any other children in the household, and the
partner.
• A woman may also neglect her physical health
and well-being and engage in harmful behaviors
such as substance abuse or self-harm, including
suicide
• Depressed women are less likely to breastfeed,
Course and attend well-child visits, complete infant
immunizations, use safety devices, or place the

Consequeces
infant on its back to sleep.
• Infant effects are numerous, including increased
risk for poor mother–baby attachment and, in the
longer term, impaired emotional, social, and
Most cases resolve within a few months with cognitive development
treatment, but 24% of women diagnosed with
PPD are still depressed one year after giving
birth and 13% after two years. About 40% of
women with PPD will relapse either during a 14
Want big impact?
Use big image.

15
Thanks!
Any questions ?

16

Anda mungkin juga menyukai