Anda di halaman 1dari 5

GANGGUAN WAHAM, GANGGUAN PSIKOTIK AKUT, &

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF

dr. Erna Herawati, Sp.K.J

- Peningkatan prevalensi polimorfisme pada


F22. GANGGUAN WAHAM gen reseptor D2 pada asam amino 311
(substitusi cysteine-for-serine)
MENETAP
Faktor Psikologi
→ Sekelompok gangguan jiwa dengan waham-
waham yang mencolok dan berlangsung lama - Mereka membuat kesimpulan berdasarkan
sebagai satu-satunya gejala klinik yang khas informasi yang tidak mencukupi,
dan bukan gejala dari skizofrenia. menghubungkan peristiwa negatif dengan
penyebab pribadi eksternal, dan mengalami
Macam : kesulitan dalam membayangkan niat dan
- Gangguan Waham motivasi orang lain.
- Gangguan Waham Menetap Lainnya
- Gangguan Waham Menetap YTT Macam* Delusi/Waham :

Epidemiologi Gangguan Waham 1. Persecutory/Penganiayaan


• Prevalensi di AS → 0,02%
• Perempuan : laki-laki → 1,18-3 : 1 →Keyakinan bahwa dia akan dirugikan oleh
• Pria → Mengembangkan delusi paranoid suatu individu, organisasi atau kelompok
• Perempuan → Mengembangkan delusi
erotomania ▪ Jenis gangguan delusional yang paling umum.
• Usia terkait insiden, rata-rata onset adalah 40 ▪ Pasien percaya bahwa mereka sedang
tahun dan berkisar antara 18-90 tahun. dianiaya dan dirugikan.
▪ Berbeda dengan delusi penganiayaan
Etiologi skizofrenia, yang mungkin secara
Genetika fundamental aneh/bizarre, delusi ini
sistematis, koheren, dan dibela dengan
- Gangguan delusional memiliki hubungan logika yang jelas. Jika tidak, tidak ada
keluarga yang signifikan dengan gangguan kerusakan dalam fungsi sosial dan /
kepribadian skizoid dan skizotipal. kepribadian yang diamati.

Faktor Biokimia ▪ Pasien sering mengalami beberapa tingkat


tekanan emosional seperti lekas marah
- Pada pasien dengan gangguan neurologis, lesi dan kesal. Dalam situasi ekstrem, mereka
pada ganglia basalis dan lobus temporal paling mungkin menggunakan kekerasan
sering dikaitkan dengan delusi. terhadap mereka yang mereka yakini
- Hipoperfusi lobus temporal dan parietal→delusi mengancam dan / menyakiti mereka.
somatik
- Hiperdopaminergic.
-
2. Referensial ▪ Beberapa kasus mengarah pada perilaku
menyerang sebagai hasil dari upaya
→Keyakinan bahwa isyarat, komentar, atau untuk mengejar objek cinta delusional
isyarat lingkungan diarahkan pada dirinya atau mencoba untuk "menyelamatkan" dia
dari bahaya yang dibayangkan.
3. Grandiose/Kebesaran
5. Nihilistik
→Keyakinan bahwa dirinya memiliki
kemampuan, kekayaan, atau ketenaran yang →Keyakinan bahwa malapetaka besar akan
luar biasa. terjadi.

▪ Pasien percaya bahwa mereka memiliki bakat 6. Somatik


yang hebat dan tidak dikenal, telah membuat
beberapa penemuan penting, memiliki →Keyakinan yang terfokus pada fungsi atau
hubungan khusus dengan orang yang menonjol, sensasi tubuh.
dan / memiliki wawasan keagamaan khusus.
▪ Keyakinan bahwa seseorang penuh
▪ Bisa pada ggn manik & Skizofrenia paranoid dengan serangga atau parasit, yang lain
berdelusi mengeluarkan bau busuk,
4. Erotomania bahwa bagian-bagian tubuh tidak
berfungsi, bahwa tubuh atau bagian tubuh
→Keyakinan salah bahwa orang lain jatuh cinta yang cacat atau jelek, atau reduplikasi
padanya. bagian-bagian tubuh.
▪ Tema utama delusi adalah bahwa orang lain, ▪ Pasien sangat yakin dalam sifat "fisik" dari
biasanya dari status sosial yang lebih tinggi, gangguan ini, dibandingkan dengan pasien
jatuh cinta kepada pasien. dengan presentasi hipokondriak yang
mungkin dapat mengakui bahwa
▪ Objek khayalan biasanya menikah, secara ketakutan mereka memiliki penyakit
geografis dan / atau secara sosial jauh, atau serius tidak berdasar.
sebaliknya tidak tersedia.
▪ Pasien ini biasanya pertama kali terlihat
▪ Biasanya perempuan, meskipun laki-laki oleh dokter kulit, ahli bedah plastik, ahli
mendominasi dalam sampel forensik. urologi, gastroenterologists, dan spesialis
▪ Erotomania biasanya intens. Tanda-tanda medis lainnya.
penolakan cinta oleh objek cinta yang ▪ Pengalaman sensorik yang terkait dengan
diinginkan secara delusional sering secara delusi somatik (misalnya, sensasi parasit
paradoks, ditafsirkan secara salah sebagai yang merayap di bawah kulit) dipandang
penegasan cinta. sebagai komponen delusi yang tersistem.
▪ Pasien dapat mencoba untuk menghubungi Ini harus dibedakan dari delusi somatik
objek delusi erotomanik dengan memulai email yang aneh yang kadang-kadang terlihat
dan komunikasi elektronik lainnya, membuat pada skizofrenia (misalnya, delusi bahwa
panggilan telepon, mengirim surat dan hadiah, "koloni lobster" hidup di perut pasien).
membuat kunjungan yang tidak diinginkan, dan
bahkan menguntit.
7. Tipe Cemburu
4. Tidak disebabkan penyakit otak, tidak
▪ Istilah terkait → paranoia konjugal, sindrom terdapat halusinasi, dan tanpa riwayat
Othello, dan kecemburuan patologis atau skizofrenia.
morbid.
Prognosis Gangguan Waham
▪ Tema utama dari delusi → pasangan atau
kekasih pasien tidak setia. Menetap

▪ Beberapa tingkat perselingkuhan mungkin (-)


sebenarnya terjadi; namun, pasien dengan
kecemburuan delusional mendukung tuduhan
• Kurang dari 25% menjadi skizofrenia.
mereka dengan interpretasi delusional "bukti"
yang mungkin tidak berbahaya (misalnya, • Kurang dari 10% menjadi gangguan
pakaian berantakan, bintik-bintik pada afektif.
lembaran). • 50% sembuh untuk waktu yang lama.
• 20% hanya penurunan gejala.
▪ Kecemburuan dapat membangkitkan • 30% tidak mengalami perubahan gejala
kemarahan dan memberdayakan individu yang
cemburu dengan rasa kebajikan untuk (+)
membenarkan tindakan agresi terhadap
pasangan dan / kekasih yang dibayangkan.
- Riwayat pekerjaan dan hubungan social
▪ Gangguan ini dapat menyebabkan tindakan yang baik
kekerasan, termasuk bunuh diri dan - Kemampuan penyesuaian yang tinggi
pembunuhan. - Wanita
- Onset sebelum 30 tahun
Pada Pasien dengan Gangguan - Onset tiba-tiba
Waham - Lamanya sangat singkat
- Adanya factor pencetus
- Banyak KEMAMPUAN PSIKOSOSIAL LAINNYA
TETAP UTUH, seolah-olah delusi itu dibatasi. Cara Penanganan Gangguan
- Salah satu perbedaan utama antara gangguan Waham Menetap
delusional dan gangguan psikotik primer
lainnya. Indikasi Rawat Inap
- Individu sering mendatangi internis, ahli bedah,
dokter kulit, polisi, dan pengacara daripada • Mendeteksi penyebab nonpsikiatrik
psikiater. • Mengamati kemampuan mengendalikan
impuls kekerasan
Diagnosis Gangguan Waham • Menstabilkan hubungan sosial/kerja
Menetap PPDGJ III
Farmakoterapi
1. Waham merupakan satu-satunya gejala atau
gejala yang paling mencolok. • Antipsikotik →mulai dengan dosis rendah
2. Sudah berlangsung paling sedikit 3 bulan dan (Haloperidol 2 mg) dan naikan bertahap.
khas pribadi • Dosis maintenance biasanya rendah
3. Bila terdapat gejala depresi, maka gejala waham • Bila gagal dengan antipsikotik, maka
harus tetap ada pada saat depresinya hilang. dihentikan.
Psikoterapi
2. Gangguan Psikotik Polimorfik
• Terapi individual lebih efektif dari terapi kelompok. Akut dengan Gejala Skizofrenia
• Terapi suportif berorientasi tilikan, kognitif, dan
perilaku sering efektif. a) Memenuhi kriteria yang khas untuk
• Bina hubungan dan kepercayaan. gangguan psikotik polimorfik akut.
• Hindari membicarakan waham pasien, dan tidak b) Disertai gejala-gejala yang memenuhi kriteria
untuk diagnosis Skizofrenia yang harus
boleh meremehkan ataupun mendukung isi waham
sudah ada untuk sebagian besar waktu sejak
tersebut.
munculnya gambaran klinis psikotik itu
• Terapi Keluarga→Target hubungan sosial yang baik. secara jelas.
c) Apabila gejala- gejala skizofrenia menetap
untuk lebih dari 1 bulan maka diagnosis
harus diubah menjadi skizofrenia.
F23. GANGGUAN PSIKOTIK
AKUT & SEMENTARA 3. Gangguan Psikotik Lir
Skizofrenia Akut
 Onset akut (< 2 minggu)
 Gejala psikotik yang khas → Suatu gangguan psikotik akut dengan gejala
 Stress akut : terikat/tak terikat yang stabil dan memenuhi kriteria skizofrenia,
 Tidak memenuhi kriteria episode manik tetapi hanya berlangsung kurang dari satu
/depresif bulan lamanya.
 Tidak ada penyebab organik
a) Onset psikotiknya akut (2 minggu atau
Macam : kurang).
b) Memenuhi kriteria skizofrenia, tetapi
lamanya kurang 1 bulan.
1. Gangguan Psikotik Polimorfik Akut
c) Tidak memenuhi kriteria psikosis pilimorfik
tanpa Gejala Skizofrenia akut.

a) Onset harus akut (dari suatu keadaan non 4. Gangguan Psikotik Akut
psikotik sampai keadaan psikotik yang jelas lainnya dengan Predominan
dalam kurun waktu 2 minggu atau kurang).
Waham
b) Harus ada beberapa jenis halusinasi atau waham
yang berubah dalam jenis dan intensitasnya dari
5. Gangguan Psikotik Akut dan
hari ke hari atau dalam hari yang sama.
Semrntara lainnya
c) Harus ada keadaan emosional yang beraneka
ragam.
d) Walaupun gejala-gejalanya beraneka ragam, tidak
satupun dari gejala itu ada secara cukup
konsisten dapat memenuhi kriteria skizofrenia
atau episode manik atau episode depresif.
Cara Penanganan Gangguan Psikotik F25. GANGGUAN
Akut & Sementara SKIZOAFEKTIF
Indikasi Rawat Inap
• Suatu gangguan jiwa yang gejala skizofrenia
dan gejala afektif terjadi bersamaan dan
- Pemeriksaan dan perlindungan pada pasien
sama- sama menonjol.
Farmakoterapi • Onset yang tiba-tiba pada masa remaja.
• Fungsi premorbid baik.
- Obat utama Antipsikotik (Haloperidol) • Terdapat stressor yang jelas.
- Tidak dianjurkan terapi jangka panjang • Riwayat keluarga.
• Gangguan afektif.
Psikoterapi • Prevalensi : 1⁄2 % ; lebih banyak pada
wanita.
- Psikoterapi individual, kelompok, dan keluarga. • Prognosis lebih buruk dari gangguan depresif
- Mengatasi stresor dan episode psikotik. maupun bipolar ; tetapi lebih baik dari
- Mengembalikan harga diri dan kepercayaan. skizofrenia.

GANGGUAN WAHAM TERINDUKSI Diagnosis

→ Suatu gangguan waham yang terjadi pada 2 orang Pedoman Diagnosis Gangguan
/lebih, 1 individu memang menderita gangguan Skizoafektif :
psikotik, yang lainnya menderita waham karena
terinduksi penderita pertama tadi.  Gejala Skizofrenia dan gangguan afektif
sama- sama menonjol atau dalam beberapa
→ Orang-orang yang terlibat dalam waham hari sesudah yang lain.
terinduksi ini biasanya mempunyai hubungan yang  Tetapi dalam satu episode penyakit.
sangat erat.  (Tidak memenuhi kriteria diagnosis
skizofrenia maupun gangguan afektif)
Diagnosis Waham Tereduksi
• 2 orang / lebih mengalami waham yang sama Tipe Skizoafektif :
dan saling meyakinkan
• Mereka mempunyai hubungan yang sangat erat 1. Gangguan Skizoafektif tipe Manik
• Terdapat bukti bahwa waham tersebut 2. Gangguan Skizoafektif tipe Depresif
terinduksi pada orang yang pasif dari orang yang 3. Gangguan Skizoafektif tipe Campuran
aktif.
Cara Penanganan Skizoafektif

→ Perawatan rumah sakit, medikasi, dan


terapi psikososial

Farmakoterapi :
- Gejala manik : antimanik
- Gejala depresi : antidepresan
- Gejala psikotik : antipsikotik (jangka
pendek)

Anda mungkin juga menyukai