Nama : Laurentius Rainner

NIM : 201905000079

Mata Kuliah : Dasar Manajemen

Seksi : D

UAS Dasar Manajemen

1. Dalam keluarga saya ayah saya sebagai pemimpin keluarga membuat kepututusan bagi
keluarga untuk tidak keluar dari rumah bila tidak ada keperluan yang mendesak dan selalu
mengingatkan anggota keluarga lain untuk menggunakan masker ketika sedang keluar
rumah. Sementara ibu saya lebih mengatur masalah keuangan selama pandemi an berusaha
menjamin keuangan aman selama masa pandemi ini. Sesekali ibu dan ayah saya berdiskusi
mengenai pengeluan yang ada dalam keluarga, serta membantu ayah dalam membuat
keputusan. Sementara saya mengikuti apa yang diperintahkan orang tua dan sesekali
memberikan pendapat atau masukan apabila terjadi hal tak terduga.

2. Selama pencegahan pandemi dirumah saya diberkan kepercayaan oleh keluarga untuk
membersihkan rumah di sore hari. Apabila pekerjaan rumah selesai maka sesekali saya
diberikan tugas oleh keua orang tua saya untuk membeli kebutuhan yang akan digunakan
padas esok hari dengan tetap menggunakan masker untuk mencegah penularan virus
Corona.

3. A. Dalam menangani konflik, pemimpin menggunakan keterampilan politik dan pendekatan

formal untuk mengatasi konflik, sedangkan seorang manager hanya menggunakan
pendekatan formal tanpa memiliki keterampilan politik.
B. sorang manager memiliki fokus untuk menjual barang dan jasa dan manager akan fokus
bagaimana menggunakan anggotanya agar target tercapai sesuai dengan standar prosedur,
sedangkan pemimpin memiliki fokus terhadap anggotanya, sehingga harus memimpin
anggotanya dengan baik.
C. seorang manager fokus pada tujuan dan terstruktur, sedangkan pemimpin orang yang
berani mengambil resiko.

4. A. Pengendalian pencegahan : untuk mencegah terjadinya suatu kesalahan. Pengendalian ini

dirancang untuk mencegah hasil yang tidak diinginkan sebelum kejadian itu terjadi.
Pengendalian pencegahan berjalan efektif apabila fungsi atau personil melaksanakan
perannya. Contohnya meliputi kejujuran, pemisahan fungsi, pengendalian ganda.

B. Pengendalian Pengarahan : pengendalian yang dilakukan pada saat kegiatan sedang

berlangsung dengan tujuan agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan atau
ketentuan yang berlaku. Contohnya kegiatan supervisi yang dilakukan langsung oleh
atasan kepada bawahan.
C. Pengendalian Koreksi : Pengendalian koreksi melakukan koreksi masalah-masalah
yang teridentifikasi oleh pengendalian deteksi. Tujuannya adalah agar supaya kesalahan
yang telah terjadi tidak terulang kembali. Contohnya adalah adanya distribusi sembako
kepada pihakpihak yang tidak memenuhi kriteria untuk dibantu oleh pejabat kelurahan. Atas
dasar pengaduan, lurah setempat mengambil langkah perbaikan dengan menarik kembali
bantuan tersebut dan mendistribusikan kepada pihak-pihak yang berhak.