Modul Materi Perubahan PDF
Modul Materi Perubahan PDF
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul ini berjudul Materi dan Perubahannya. Materi pelajarannya
meliputi pengertian materi, sifat-sifat materi, perubahan materi, klasifikasi materi,
unsur, senyawa, campuran, dan kadar campuran. Kemampuan yang diharapkan
setelah mempelajari modul ini adalah siswa dapat memahami konsep materi dan
perubahannya serta dapat mengelompokkan sifat-sifat materi, mengelompokkan
perubahan materi dan mengklasifikasi materi.
B. Prasyarat
Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak
diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia.
1
d. Tugaskan pada siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan penguasaan
konsep.
e. Menyuruh salah seorang siswa yang bisa maju ke depan untuk mengerjakan
soal yang paling sulit serta menjelaskanya.
f. Evaluasi kemampuan siswa sesuai tujuan pembelajaran.
D. Tujuan Akhir.
E. Kompetensi
Kompetensi yang akan dicapai dalam modul ini mengacu pada kurikulum
tingkat satuan pendidikan SMK kelompok Teknologi dan Industri edisi 2006
sebagai berikut :
Standar Kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 14.1 Mengelompokkan sifat materi
14.2 Mengelompokkan perubahan materi
14.3 Mengklasifikasi materi
Waktu : 6 x 45 menit ( 3 pertemuan )
2
F. Cek kemampuan
Berikut ini merupakan tabel pengecekan kemampuan anda terhadap isi
modul ini. Oleh karena itu harus diisi dengan sejujurnya, dan apabila anda sudah
menguasai sebagian besar konsepnya maka anda dapat mengerjakan soal.
Tingkat Penguasaan
No Aspek yang harus dikuasai
1 Definisi materi
2 Pengertian sifat fisika materi
3 Pengertian sifat kimia materi
4 Pemahaman tentang perubahan kimia
5 Pemahaman tentang perubahan fisika
6 Perbedaan perubahan fisika dan perubahan
kimia
7 Klasifikasi materi
8 Pemahaman unsur
9 Perbedaan unsur logam dan unsur non logam
10 Pemahaman tentang senyawa
11 Hk Perbandingan tetap ( Proust )
12 Pemahaman campuran
13 Perbedaan senyawa dan campuran
14 Campuran homogen
15 Campuran heterogan
16 Perbedaan campuran homogen dan
campuran heterogen
17 Kadar campuran
18 Menghitung kadar campuran dengan satuan
Bpj
19 Menghitung kadar campuran dengan satuan
persen massa
20 Menghitung kadar campuran dengan satuan
persen volum
3
BAB II
PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembalajaran
Tabel berikut merupakan rambu-rambu rencana pembelajaran dengan
menggunakan modul ini.
Standar Kompetensi : 14 Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 14.1 Mengelompokkan sifat materi
14.2 Mengelompokkan perubahan materi
14.3 Mengklasifikasi materi
Tanda
Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat Perubahan Tangan
Belajar dan Alasan Guru
KBM-1
Diskusi tentang :
Definisi materi
Sifat-sifat materi
Sifat fisika dan sifat
kimia
Mengelompokkan 2 Jam Kelas
materi berdasarkan
sifatnya
Perubahan kimia
Perubahan fisika
Beberapa proses yang
menyebabkan peru-
bahan kimia dan
perubahan fisika
Perbedaan perubahan
kimia dan perubahan
fisika
Latihan Penguasaan
konsep
KBM-2
Diskusi tentang :
Klasifikasi materi
Unsur
Sifat-sifat unsur
logam
Sifat-sifat unsur non 2 Jam Kelas
logam
Senyawa
Hk Perbandingan
tetap (Proust)
Pengertian campuran
4
Campuran Homogen
Campuran Heterogen
Perbedaan campuran
homogen dan
campuran heterogen
Perbedaan senyawa
dengan campuran
Latihan penguasaan
konsep
KBM-3
Diskusi tentang :
Kadar campuram
Satuan % massa
Satuan % volum 2 Jam Kelas
Satuan Bpj (bagian
perjuta/ partpermil
lion(ppm)
Latihan penguasaan
konsep
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegitan Pembelajaran 1
Setelah proses pembelajaran selesai siswa diharapkan dapat :
- Mendefinisikan materi dengan jelas
- Mendeskripsikan sifat-sifat materi
- Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimianya dari suatu materi
- Mengelompokkan materi berdasarkan sifatnya
- Mengelompokkan perubaham materi
- Memberikan beberapa contoh proses perubahan kimia
- Memberikan beberapa contoh proses perubahan fisika
- Membedakan perubahan kimia dan perubahan fisika
b. Uraian Materi 1
1) Definisi Materi
Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa,
menempati ruang, dan memiliki sifat dapat dilihat, dicium, didengar,
dirasa, atau diraba.
Dari batasan ini maka kita dapat menyatakan benda-benda yang termasuk
materi.
Contoh materi: tumbuhan, hewan, manusia, batuan, minyak bumi, tanah,
air, udara, bakteri, atom, molekul dst
5
Sifat Materi
Setiap materi memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat materi menunjukkan ciri
atau karakteristik dari materi itu. Mengenal sifat-sifatnya berarti mengenal
materi itu, demikian juga sebaliknya.
Contoh :
Materi
Sifat Air Garam dapur Bensin
Sifat fisika :
- wujud Cair Padat Cair
- bentuk - Kristal -
- rasa tidak berasa Asin khas
- bau tidak berbau Tidak berbau khas
- warna tidak berwarna Putih kuning muda
- titik didih 100oC 1413 oC -
- titik beku 0 oc 801oC -
- titik bakar - - 30-50 0 C
Massa
Massa materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan
menurut ukuran SI
Dalam satuan kilogram (simbol; kg )
1 ton = 1000 kg 1 kg = 1000 g = 10 ons 1 g = 1000 mg
Volum
Volum materi menunjukkan jumlah (kuantitas) materi itu yang dinyatakan
menurut ukuran SI dalam satuan desimeter-kubik ( symbol : dm3)
6
2) Perubahan Materi
Tidak ada yang abadi , kecuali Tuhan Yang Maha Esa, pencipta materi
tersebut. Dengan demikian materi di alam ini selalu mengalami perubahan.
Perubahan terjadi karena berubah massanya, berubah volumenya, berubah
wujudnya, atau berubah menjadi materi lain ;
Perubahan tersebut sering kali kita lihat, seperti ;
- Air mendidih manjadi uap
- Besi berkarat
- Susu menjadi basi
- Ledakan mercon
- Kapur barus menyublim
- dan masih banyak lagi
Sesungguhnya, perubahan materi melibatkan perubahan sifat dari materi
itu sendiri. Perubahan sifat ini ada yang hanya melibatkan perubahan sifat
fisikanya saja, dan ada juga yang melibatkan perubahan sifat kimianya.
Biasanya perubahan sifat kimia suatu materi selalu melibatkan juga
perubahan sifat fisikanya.
Para ahli kimia mengelompokkan menjadi 2 perubahan yaitu perubahan
fisika dan perubahan kimia.
a) Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak disertai
terjadinya zat baru, tidak berubah zat asalnya, hanya terjadi perubahan
wujud, perubahan bentuk atau perubahan ukuran.
Contoh : jika air dipanaskan akan berubah menjadi uap air, sedangkan jika
air didinginkan maka air akan membeku menjadi es. Es, air dan uap adalah
zat yang sama hanya wujudnya saja yang berbeda.
PADAT
mencair
menyublim
membeku
menguap
CAIR GAS
mengembun
7
Perubahan Fisika karena Perubahan bentuk
Contohnya : - kayu diubah menjadi kursi/lemari
- beras diubah menjadi tepung beras
Perubahan Fisika karena Pelarutan/Pengeringan
Contohnya : - nasi diubah menjadi bubur
- gula diubah menjadi sirop
- sayuran menjadi layu
Contoh lain Perubahan Fisika
Contohnya : - bola lampu lisrik menyala
- cermin memantulkan sinar
- mobil dicat
b) Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang menyebabkan terjadinya
satu atau lebih zat yang jenisnya baru.
Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi kimia
Contoh : Besi berkarat, proses fotosintesis, pembuatan tempe
(fermentasi), indutri asam sulfat, industri alkohol dan lain-lain.
Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses yaitu :
proses pembakaran
Pada proses pembakaran terjadi reaksi antara zat yang terbakar dengan
oksigen dan adanya api. Pada proses pembakaran, zat asal akan
berubah menjadi zat baru yang berbeda sifatnya dari zat asal.
Contoh proses pembakaran :
- Kertas dibakar akan berubah menjadi gas, asap, ataupun abu.
- Bensin terbakar
- Lilin menyala
- Petasan meledak
Pada pembakaran sempurna bahan bakar dihasilkan karbondioksida
dan uap air. Jadi pada proses pembakaran dihasilkan zat baru, yaitu
karbondioksida , uap air, asap dan arang. Pada pembakarn yang tidak
sempurna dihasilkan gas beracun yaitu karbon monoksida yang
menyebabkan sesak napas.
Proses peragian
Proses peragian merupakan proses di mana zat asal yang mengandung
karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri)
akan berubah menjadi zat-zat lain
Contohnya :
- singkong , beras diubah menjadi tape
- kedelai diubah menjadi kecap, tempe tauco
- tepung gandum diubah menjadi roti
8
Proses perusakan atau pelapukan
Proses perusakan atau pelapukan yaitu kerusakan yang terjadi karena
aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia.
Contohnya ;
- makanan menjadi basi
- minyak menjadi tengik
- pelapukan kayu
- buah-buahan membusuk
Dari proses mahluk hidup
- Proses fotositesis, terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun).
Dengan bantuan sinar matahari tumbuh-tumbuhan mengubah
karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen. Reaksi :
sinar
Karbondioksida + air glukosa + oksigen
Matahari
Sinar
6 CO2 + 6 H2O C 6 H12 O6 + 6O 2
matahari
9
Perubahan fisika Perubahan kimia
1. Bersifat sementara 1. Bersifat kekal (permanen)
2. Tidak menyebabkan 2. menyebabkan terbentuknya
terbentuknya materi baru materi baru
3. Hanya melibatkan 3. Melibatkan perubahan pada
perubahan pada sifat fisika sifat fisika maupun sifat
materi kimia
c. Rangkuman 1
- Materi didefinisikan segala sesutu yang mempunyai massa, menempati
ruang, dan memiliki sifat seperti dapat dilihat, dicium,diraba, didengar
atau dirasa
- Sifat fisika materi meliputi : wujud, rasa bau, warna, bentuk dan
tetapan fisika. Sifat kimia materi meliputi: kereaktifan ( kemudahan
bereaksi; mudah terbakar ), rumus kimia, struktur ikatan.
- Perubahan fisika merupakan perubahan yang hanya melibatkan
perubahan sifat fisika materi, berifat sementara dan tidak
menghasilkan zat baru,
- Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang melibatkan pada
sifat fisika maupun sifat kimia materi, perubahan yang menghasilkan
zat baru yang sifatnya kekal.
d. Tugas 1
Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok tentang sifat-sifat
fisika dan sifat kimia yang dimiliki oleh besi, emas dan alumunium
Diskusikan secara berkelompok ciri-ciri yang menunjukan bahwa
materi berikut telah mengalami perubahan kimia
a. susu b. besi c. perak d. baterei e. makanan f. tembaga
e. Tes formatif I
10
3. a. 30 g =………….kg = ………..mg
b. 0,5 L = ……mL = ………..dm3 = ………m3 = ………cc
c. 0,3 dm 3 = … cm3
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan fisika! Berikan 3
contohnya!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan kimia! Berikan 3
contohnya!
6. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika?
7. Proses apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia?
8. Sebutkan gejala yang timbul jika reaksi kimia berlangsung ?
9. Sebutkan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia
10. Kelompokkan perubahan berikut ke dalam perubahan kimia atau
perubahan Fisika :
- besi berkarat - mercon meledak
- nasi menjadi basi - beras digiling hingga menjadi tepung
- lilin meleleh - air menguap
- susu menjadi masam - kapur barus menyublim
- membuat garam dapur - lampu menyala
2. Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2
Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat :
- Mengelompokkan materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran
- Mendeskripsikan unsur dengan benar
- Membedakan sifat-sifat unsur logam dan unsur non logam
- Mendeskripsikan senyawa dengan benar
- Mengaplikasikan Hukum perbandingan tetap (Proust )
- Menjelaskan campuran
- Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen
- Membedakan campuran dengan senyawa
Sikap :
- Dengan mengamati percobaan mampu membedakan unsur, senyawa dan
campuran
b. Uraian Materi 2
1) Klasifikasi Materi
Materi Yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur,
senyawa dan campuran. Ini dapat digambarkan dengan bagan berikut
11
MATERI
CAMPURAN ZAT
Beberapa unsur yang kita kenal sehari-hari ada yang berada dalam
keadaan bebas (monoatomik ) dan berada dalam bentuk yang terikat
dengan unsur lain / bentuk senyawa (poliatomik )
Contoh unsur monoatomik : karbon , emas, besi dan lain-lain
Contoh unsur poliatomik : belerang, fosfor, hydrogen dan lain-lain.
b) Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua
zat atau lebih dengan sifat yang berbeda dari asalnya. Senyawa yang
kita kenal sehari-hari adalah air, garam dapur, gula, urea, kalsium
12
karbonat (kapur). Contoh penguraian senyawa menjadi zat-zat lain
(dengan cara kimia ) :
o Air (H 2O ).
- Senyawa : Air adalah zat cair jernih tidak berasa, tidak
berwarna dan tidak dapat terbakar
- Unsur penyusun: Gas hydrogen sangat mudah terbakar dan gas
oksigen diperlukan dalam proses pembakar-
an
o Gula C 6H12O6)
- Senyawa : Gula tebu merupakan zat padat putih dan rasa
nya manis
- Unsur penyusun: Karbon, gas hydrogen dan gas oksigen.
Karbon (arang) adalah zat padat yang
berwarna hitam, gas hydrogen mudah
terbakar sedangkan gas oksigen diperlukan
untuk pembakar
o Garam dapur (NaCl)
- Senyawa : Natrium klorida (NaCl) merupakan zat
padat berwarna putih dan rasanya asin.
- Unsur penyusun : Natrium dan klorin. Natrium
merupakan logam yang reaktif
sedangkan gas klorin merupakan unsur
non logam yang sangat reaktif dan berbau.
c) Campuran
Pengertian campuran
Di alam kebanyakan materi dalam bentuk campuran. Air di sungai,
air sumur, paduan logam, tanah, asap , udara, air gula kabut dll.
13
Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas dua atau lebih zat
yang berlainan bergabung menjadi satu yang masih mempunyai
sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai komposisi yang tetap.
Campuran dapat dibedakan menjadi campuran heterogen, dan
campuran homogen (campuran sejati )
Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan
antara zat-zat yang bercampur di dalamnya. Seluruh bagian yang
bercampur mempunyai sifat yang sama. Contohnya :
- Udara merupakan campuran bermacam-macam gas seperti
nitrogen, oksigen, dan lain-lain dan masing-masing gas tidak
bisa dibedakan.
- Paduan logam merupakan campuran dari beberapa jenis logam,
masing –masing logam tidak bisa dibedakan.
Suatu campuran homogen yang dengan mikroskop pun tidak bisa
dibedakan partikel-partikel penyusunnya disebut larutan.
Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat-zat
yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lain secara
sempurna. Masih dapat dikenali sifat-sifat partikel dari zat asal
yang bercampur tersebut, seperti bentuk dan warnanya.
Contohnya :
- Batu-batu yang ada di alam ( batu kapur, batu pualam )
- Air Lumpur
- Air dengan minyak
Ciri-ciri :
1. bidang batas antar 1. tidak terdapat bidang batas
komponen penyusun antar komponen penyusun
kelihatan jelas
2. komposisi komponen 2. komposisi komponen
penyusun di setiap bagian penyusun di setiap bagian
campuran tidak sama campuran sama.
3. komponen padat dan 3. komponen padat dan kom-
komponen cair akan segera ponen cair tidak akan me-
memisah sendiri misah
14
Setelah melihat uraian di atas maka kita bisa membedakan
campuran dan senyawa
Campuran Senyawa
1. Perbandingan komponen 1. Perbandingan komponen
yang menyusun campuran yang menyusun senyawa
tertentu dan dapat selalu tertentu dan tetap
sembarang. 2. Terbentuk melalui reaksi
2. Terbentuk tanpa melalui kimia
reaksi kimia 3. Sifat komponen- kompo-
3. Sifat-sifat masing-masing nen senyawa sudah hilang
komponen campuran 4. Tidak dapat dipisahkan
masih ada. menjadi kompnen-kompo-
4. Campuran dapat dipisah- nennya dengan cara fisika
kan menjadi komponen- melainkan harus dengan
komponen nya dengan reaksi kimia
cara-cara fisika
c. Rangkuman 2
- Materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi unsur,
senyawa dan campuran
- Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat
yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.
- Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan secara kimia menjadi
zat yang lebih sederhana yang berbeda sifatnya dengan zat asal.
- Hukum perbandingan tetap ( Hk. Proust ) menyebutkan :
“ Perbandingan massa unsur yang menyusun suatu senyawa selalu
tetap “
- Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat dengan komposisi
yang tidak tetap dan sifat zat yang bergabung tidak berubah.
- Campuran ada dua bentuk : Campuran homogen yaitu campuran yang
serba sama sedangkan campuran heterogen adalah campuran yang
serbaneka.
- Kadar zat dalam campuran dapat ditentukan dengan satuan persen dan
Bpj
d. Tugas 2
Daftarlah unsur-unsur yang anda kenal dan sebutkan kegunaan unsur-
unsur tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau dalam teknologi.
Diskusikan dengan temanmu secara berkelompok buatlah bagan
klasifikasi materi, kemudian berilah masing-masing contohnya dengan
materi yang ada disekitarmu.
15
e. Tes Formatif 2
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan unsur, senyawa dan campuran
masing-masing berikan contohnya minimal 3 !
2. Apakah perbedaan unsur logam dengan non logam berikan masing-
masing contoh minimal 3 !
3. Nyatakan perbedaan antara kedua kelompok materi berikut !
a. Campuran dan senyawa
b. Campuran heterogen dan campuran homogen
4. Senyawa besi sulfide terbentuk dari besi dan belerang dengan
perbandingan 7 : 4 berapa gram masing-masing unsur yang
menyusun 88 gram besi sulfide
g. Lembar Kerja
Alat dan Bahan
- Cawan penguapan
- Pinset
- Kawat krom
- Gula pasir
- Serbuk besi
- Serbuk belerang
- Magnet
Prosedur Kerja
- Panaskan kawat krom pada api Bunsen yang biru dan amati
- Panaskan gula pasir pada cawan penguapan. Amati. Simpulkan
perbedaan pada kawat krom dan gula pasir .
- Pada cawan penguapan yang lain campurkan 1,75 gram serbuk
besi dengan 1 gram serbuk belerang. Aduk sampai rata dan amati.
Dekatkan serbuk besi dengan magnet dan amati.
- Lakukan kembali percobaan langkah ke tiga kemudian panaskan
hingga semuanya berubah. Dekatkan hasil pemanasan dengan
magnet.
16
3. Kegiatan Belajar 3
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat :
- Menghitung kadar zat dengan satuan persen massa
- Menghitung kadar zat dengan satuan persen volum
- Menghitung kadar dengan satuan Bpj ( bagian perjuta )/ Ppm
b. Uraian Materi 3
1) Kadar Campuran
Kadar zat menyatakan banyaknya zat itu dalam sejumlah campuran-
nya. Kadar zat dalam campuran dapat dinyatakan dalam satuan persen
(%) dan bagian perjuta (bpj) atau permillion (ppm).
Contoh soal :
Bila 25 gram garam dapur dilarutkan dalam 100 gram air sehingga
dihasilkan larutan garam. Hitunglah kadar garam dalam larutan
tersebut dalam satuan :
a. persen
b. bpj.
Jawab :
massa zat 25
a. % = x 100 % = x 100 % = 20 %
massa campuran 100 25
massa zat 25
b. bpj = x 10 6 = x 106 = 2 . 105 bpj
massa campuran 100 25
17
c. Rangkuman 3
- Kadar zat menyatakan banyaknya zat itu dalam sejumlah campurannya
- Kadar zat dapat dinyatakan dalam satuan persen dan Bpj
d. Tes Formatif 3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. 800 ml larutn sirup dalam botol mengandung 200 gram gula, bila
massa jenis sirup 1,25 gram/ml, berapa persen kadar gula dalam sirup
tersebut
2. Dari suatu analisis terhadap suatu air sungai yang tercemar, ternyata
dari 1 liter air (massa jenis = 1 gr/ml) mengandung 20 mg logam Hg.
Hitunglah kadar Hg dalam air sungai tersebut dalam satuan !
a. bpj b. persen
3. Sebanyak 15 gram gula dicampur dengan 50 gram air. Berapakah kadar
gula dalam campuran itu ?
4. Berapa gram NaCl harus dicampur dengan 100 gram air untuk membuat
larutan NaCl 20 %
18
BAB III
EVALUASI
A. Berilah Tanda Silang (x) huruf a, b, c,d atau e pada jawaban yang benar
19
11. Materi dapat dikelompokkan ke dalam…..
a. zat dan unsur c. Zat dan senyawa e. senyawa dan campuran
b. senyawa dan unsur d. campuran dan zat
12. Pernyataan yang tidak tepat mengenai unsur adalah …..
a. unsur termasuk dalam golongan zat
b. unsur tergolong zat tunggal dan homogen
c. unsur lebih sederhana susunannya dari pada senyawa
d. unsur termasuk dalam golongan campuran
e. unsur tak dapat diurai menjadi bagian yang lebih sederhana
13. Dari pasangan berikut ini yang termasuk unsur adalah……
a. gula dan besi c. air dan cuka e. udara dan raksa
b. boron dan plastik d. alumunium dan besi
14. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya tergolong unsur
logam adalah …..
a. tembaga, karbon besi
b. alumunium, kalsium kuningan
c. platina, natrium, perak
d. seng, silikon, belerang
e. perak, emas, alumunium
15. Diantara kelompok zat di bawah ini yang ketiga-tiganya tergolong unsur non
logam adalah …..
a. tembaga, karbon besi
b. alumunium, kalsium kuningan
c. platina, natrium, perak
d. karbin, kalsium, belerang
e. perak, emas, alumunium
16. Pernyatan berikut yang benar adalah…..
a. senyawa adalah campuran homogen
b. senyawa dapat diuraikan secara fisika
c. senyawa adalah campuran beberapa unsur
d. unsur adalah zat tunggal yang heterogen
e. larutan adalah campuran homogen
17. Di antara sifat zat berikut ini :
(1) erdiri atas dua jenis zat tunggal
(2) komposisi tertentu
(3) sifat komponen masih tampak
(4) pemisahan atas komponennya merupakan proses kimia
yang merupakan sifat senyawa adalah….
a. 1 dan 3 c. 2, 3, dan 4 e. 1, 2, dan 4
b. 2 dan 4 d. 1, 2, 3, dan 4
18. Di antara zat berikut : (1) ammonia (2) perunggu (3) alkohol (4) urea
(5) oksigen, yang tergolong senyawa adalah …..
a. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (3) dan (5) e. semua
b. (1), (2), dan (4) d. (1), (3), dan (4)
20
19. Pernyataan yang benar tentang senyawa, kecuali
a. terbentuk melalui reaksi kimia
b. merupakan zat tunggal
c. perbandingan komponen penyusunnya tertentu dan tetap
d. tidak memiliki sifat unsur penyusunnya
e. dapat diuraikan menjadi komponennya secara fisika
20. Campuran memiliki sifat-sifat seperti di bawah ini, kecuali……
a. campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia
b. perbandingan komponen-komponen penyusunnya sembarang
c. sifat komponen penyusunnya masih ada
d. homogen/serba sama
e. dapat dipisahkan secara fisika
21. Dari zat-zat berikut :
(1) tanah (2) air sungai (3) asam sulfat (4) cuka dapur (5) bensin murni
yang tergolong campuran adalah…..
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 2, 3, dan 4 e. 1, 2, 4, dan 5
b. 1, 2 dan 4 d. 1, 3, 4, dan 5
22. Kedua materi berikut yang membentuk larutan jika dicampurkan adalah…..
a. air dan minyak c. Udara dan api e. Alkohol dan garam dapur
b. Alkohol dan air d. Gula dan belerang
23 Kadar gas CO yang diperbolehkan dalam udara adalah 50 bpj, maka
maksimum gas CO yang terdapat dalam 100 liter udara agar udara belum
tercemar adalah..
a. 0,005 ml b. 0,05 ml c. 0,5 ml d. 5 ml e. 50 ml
24. Kadar nitrogen dalam urea atau CO(NH2)2 ialah 46% nitrogen yang terdapat
dalam 100 gram urea tersebut adalah….
a. 0,46 gram b. 0,56 gram c. 4,6 gram d. 46 gram e. 56 gram
25. Bila udara mengandung 1,16 x 10 -4 % gas krypton jika kadar tersebut dinyata-
kan dalam ppm adalah….
a. 1,16 ppm b. 11,6 ppm c. 116 ppm d. 1160 ppm e. 11600 ppm
B. Kunci Jawaban
1. Tes Formatif I
1) Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa menempati ruang
serta memiliki sifat dapat dilihat , dicium, didengar, dirasa atau di raba.
Contoh zat padat : besi, batu, emas , garam dapur dll, zat cair : air,
asam cuka, sirup dll. Contoh gas : udara, Karbondioksida, Oksigen dan
lain-lain.
2) Yang merupakan sifat fisika : a, b, dan c.Yang merupakan sifat kimia :
d, dan e
3) a. 30 g = 0,03 kg = 30000 mg
21
b. 0,5 L = 500 mL = 0,5 dm3 = 5 x 10 -4 m3 = 500 cc
c. 0,3 dm = 300 cm3
3
22
rang. 2. Terbentuk melalui reaksi
2. Terbentuk tanpa melalui kimia
reaksi kimia 3. Sifat komponen- komponen
3. sifat-sifat masing-masing senyawa sudah hilang
komponen campuran masih 4. Tidak dapat dipisahkan
ada. menjadi komponen-kompo-
4. Campuran dapat dipisahkan nennya dengan cara fisika
menjadi komponen-kompo- melainkan harus dengan
nennya dengan cara-cara reaksi kimia
fisika
b.
CAMPURAN HETEROGEN CAMPURAN HOMOGEN
Ciri-ciri :
1. bidang batas antar komponen 1. tidak terdapat bidang batas
penyusun kelihatan jelas antar komponen penyusun
2. komposisi kompoen penyusun 2. komposisi komponen
di setiap bagian campuran penyusun di setiap bagian
tidak sama campuran sama.
3. komponen padat dan kompo- 3. komponen padat dan
nen cair akan segera memisah komponen cair tidak akan
sendiri memisah
3. Tes Formatif 3
1) 20 % 2a) 20 Bpj 2b) 2 x 10-4 % 3) 23 % 4) 20 gram
4. Evaluasi
1) E 11) D 21 ) B
2) E 12) D 22) D
3) A 13) D 23) C
4) D 14) E 24) D
5) E 15) D 25) A
6) A 16) E
7) D 17) B
8) C 18) D
9) A 19) E
10) C 20) A
23
BAB IV
PENUTUP
24