A. Deskripsi Singkat
Ketika memanaskan air sampai mendidih, terjadi perubahan wujud dari cair
menjadi uap. Dapur adalah salah satu tempat menarik untuk mengamati perubahan
zat. Ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama
kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.
Agar kalian mudah untuk mempelajariny, modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan
belajar. Kegiatan belajar 1 akan menjelaskan wujud zat dan model partikel. Kegiatan
belajar 2 menjelaskan tentang perubahan wujud zat. Kegiatan belajar 3 menjelaskan
mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia.
Pada setiap kegiatan belajar terdiri dari uraian materi dengan berbagai
aktivitas (mecermati bahan ajar audiovisual, pengerjaan LKPD), rangkuman, serta test
formatif disetiap kegiatan pembelajaran. Diakhir bagian modul ada Tes Akhir Modul
(ATM) untuk mengukur ketercapaian pemahaman kalian terhadap materi modul.
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat memahami materi zat dan
perubahannya dengan baik.
B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
C. Tujuan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1
1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,
cair dan gas.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan peristiwa difusi dalam zat cair dan gas
dalam keseharian.
3. Peserta didik mampu menerapkan konsep pergerakan partikel dalam
menjelaskan fenomena yang terjadi disekitar lingkungan.
Kegiatan Pembelajaran 2
D. Petunjuk Belajar
Sebelum kalian menggunakan Modul IPA ini terlebih dahulu kalian baca petunjuk
mempelajari modul berikut ini:
1. Pelajari modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang
ada dala Modul IPA ini di setiap kegiatan pembelajaran hingga kalian dapat
menguasainya dengan baik.
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam Modul
IPA ini dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam
melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan kalian untuk
dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua,
atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat
jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari
tahapan penguasaan materi Modul IPA ini.
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar kalian pada setiap
kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan seksama.
5. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar kalian pada setiap
kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan seksama.
6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosaroium yang disiapkan dalam modul ini
untuk membantu mempermudah proses belajar kalian.
E. Peta Konsep
B. Aktivitas Pembelajaran
C. Materi Pembelajaran
Semua benda kita kenal sebagai zat. kita akan gunakan istilah zat untuk menunjukkan
benda-benda. Menurut wujudnya, zat dibedakan atas zat padat, zat cair dan gas. Di
sekitar tempat tinggal kalian terdapat bermacam-macam benda. Beberapa benda
seperti batu, besi, gelas, dan kayu termasuk benda padat atau zat padat. Beberapa
benda seperti air, bensin, dan minyak tanah termasuk benda cair atau zat cair. Udara,
parfum, dan bahan pengisi balon termasuk gas. Jadi, ada tiga wujud zat, yaitu: zat
padat, zat cair, dan gas. Tiga wujud zat ini dapat berada pada satu benda, misalnya
sepeda motor. Rangka sepeda motor merupakan zat padat, bensin dan oli merupakan
zat cair, dan udara pengisi ban merupakan gas.
Pasti kalian masih ingat keunikan air karena kita dapat melihat dalam tiga
wujud yang berbeda, yaitu es sebagai zat padat, air sebagai zat cair dan uap air
sebagai wujud gas. Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat dijelaskan melalui
model partikel. Model biasanya digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan
mengenai sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar dapat dipahami
cara kerjanya. Sementara partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi.
Partikel-partikel yang ada dalam materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara
partikel yang satu dengan partikel lainnya. Nah, ternyata keadaan partikel-partikel
dalam zat padat, zat cair dan gas berbeda-beda.
1. Zat Padat
• Padat memiliki partikel yang rapat berdekatan dan bergerak dengan
amplitudo kecil.
• Bentuk dan volume padat tetap konstan karena partikel saling terkait erat.
• Partikel padat berinteraksi kuat, sehingga mereka sulit untuk berpindah dari
posisi semula.
2. Zat Cair
• Cair memiliki partikel yang lebih longgar dibandingkan dengan padat dan
dapat mengalir.
• Bentuk cair mengikuti bentuk wadah tempatnya berada, namun volume tetap
konstan.
• Partikel cair berinteraksi lebih lemah daripada partikel padat,
memungkinkan mereka untuk mengalir dan mengisi ruang yang tersedia.
3. Zat Gas
• Gas memiliki partikel yang bergerak bebas dengan energi kinetik yang tinggi.
• Bentuk dan volume gas mengikuti bentuk wadah tempatnya berada, karena
partikel gas memiliki energi yang cukup untuk mengatasi gaya tarik-menarik
antar partikel.
• Partikel gas berinteraksi lemah, sehingga mereka memiliki jarak antar partikel
yang besar.
Perbedaan antara wujud zat saat ini didasarkan pada perbedaan dalam hubungan
antar partikel. Dalam keadaan padatan gaya-gaya antar partikel menjaga molekul-
molekul berada dalam hubungan tetap. Dalam cairan, gaya-gaya antar partikel
menjaga molekul tetap berada berdekatan, namun tidak ada hubungan tetap. Dalam
keadaan gas molekul lebih terpisah dan gaya tarik antar partikel relatif tidak
memengaruhi gerakannya.
Aroma kopi, aroma masakan, parfum dan bau-bauan lainnya, dibawa oleh
udara, yang merupakan partikel gas untuk sampai pada indera penciuman kalian.
Ingatlah bahwa partikel gas bergerak secara acak, dapat bertabrakan (atau
bertumbukan) dan sangat cepat sehingga bau-bau tersebut dapat kalian rasakan
walaupun jarak kalian cukup jauh dengan sumber bau. Proses ini disebut difusi.
Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak
ke tempat yang lebih sedikit sampai keadaaannya seimbang. Ketika partikel saling
bertumbukan maka bau menjadi menyebar karena bercampur dengan partikel
lainnya. Difusi juga terjadi pada zat cair karena partikel-partikel dalam zat cair dapat
bergerak. Kejadian tersebut terlihat pada Gambar dibawah ini, apabila suatu zat
warna diteteskan ke dalam air.
Gambar 1. Keadaan air dan zat warna sebelum, saat dan setelah difusi
Bagaimana cara kita mencium aroma masakan ibu atau aroma parfum, bahkan
bau dari tumpukan sampah? Berikut ini gambar Anatomi hidung manusia.
Silakan kalian kerjakan LKPD kegiatan pembelajaran 1 dibawah ini dengan baik dan
benar. Ikuti arahan yang diberikan disetiap fase pada LKPD tersebut!
SELAMAT BEKERJA!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1
Sekolah :………………………………………………..
Kelas :………………………………………………..
LKPD 1
Kelompok :………………………………………………..
Identifikasi Wujud
Anggota Kelompok:
Zat dan
1. ………………………………………………………. Karakteristik
2. ………………………………………………………. Model Partikel
3. ……………………………………………………….
4. ……………………………………………………….
5. ……………………………………………………….
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan
karakteristik model partikel zat, membedakan perubahan fisika dan kimia
serta memisahkan campuran sederhana.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan percobaan dengan berkelompok dan bernalar
kritis, peserta didik dapat menganalisis materi zat dan wujud benda,
mengidentifikasi perubahan wujud zat, dan menganalisis partikel
pembentukan zat dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Pembelajaran
Zat atau materi adalah suatu zat yang memiliki massa dan menempati ruang.
Berdasarkan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, zat dibagi atas 3 jenis,
yaitu zat padat, cair, dan gas. Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat
dijelaskan melalui model partikel. Nah, ternyata keadaan partikel-partikel
dalam zat padat, zat cair dan gas itu berbeda-beda. Dalam kehidupan sehari-
hari kita sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kerapatan
model partikel dan gerak dari partikel itu sendiri.
Berikut ini disajikan sebuah fenomena yang berkaitan dengan wujud zat
dan model partikel yang salah satunya kegiatan yang sering dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu membuat teh. Silakan cermati video
berikut ini!
https://youtu.be/3guILhxsVUY?si=Ql-maCf_URYBa-VB
Bagaimana ciri-ciri dari model partikel zat padat, zat cair dan zat gas
jika dilihat dari fenomena tersebut?
Zat Padat Zat Cair Zat Gas
Sebutkan dan jelaskan karakteristik wujud zat padat, cair dan gas
beserta contohnya!
Karakteristik zat Karakteristik zat cair Karakteristik zat
padat gas
Fase 5. Menganalisi dan Mengevaluasi
F. Rangkuman
1. Kita dapat membau aroma masakan, wangi parfum atau yang lainnya di udara.
Hal ini menunjukkan bahwa partikel gas ....
A. Memiliki volume yang selalu berubah
B. Letak partikelnya sangat berjauhan
C. Mampu mengisi seluruh ruangan yang ada
D. Bergerak secara acak, dapat bertabrakan (atau bertumbukan) dan sangat
cepat
2. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1) letak partikel yang berdekatan dalam susunan yang teratur
2) partikel partikel tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap
3) gaya tarik menarik antarpartikelnya sangat kuat sehingga gerakan partikel
menjadi tidak bebas
4) gerakan partikel tidak diam tetapi bergetar dan berputar di tempatnya
Berdasarkan ciri- ciri di atas, merupakan karakteristik yang dimiliki oleh zat ....
A. Padat dan cair
B. Cair
C. Gas
D. Padat
3. Berikut ini yang merupakan contoh dari proses difusi adalah, kecuali....
A. suatu zat warna diteteskan ke dalam air, maka zat warna tersebut akan
menyebar dan bercampur dengan partikel lainnya
B. kita dapat merasakan wangi parfum yang agak jauh sumbernya dari diri kita
C. Saat menyantap secangkir teh, molekul dari teh menyebar dari kantong teh
dan menyebar ke seluruh cangkir air
D. Ketimun yang di tempatkan dalam larutan garam akan kehilangan airnya
sehingga terjadi pengerutan
4. Perhatikan pernyataan di bawah ini, sifat yang dimiliki oleh partikel zat cair
adalah, kecuali ....
A. letak partikel kurang rapat
B. gerakan partikel cukup bebas
C. jarak antar partikel sangat rapat
D. memiliki bentuk yang berubah-ubah bergantung dengan media yang
digunakan
5. Perhatikan pernyataan di bawah ini, sifat yang dimiliki oleh partikel zat gas
adalah, kecuali...
A. letak partikelnya sangat berjauhan sehingga gaya tarik menarik antar
partikelnya hampir tidak ada
B. dapat mengisi seluruh ruangan yang ada
C. volume dan bentuknya mudah berubah
D. partikel- partikel zat bergerak terbatas
1. Setelah kalian selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ini, silahkan
cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada
bagian lampiran Modul IPA ini. Kemudian hitung tingkat penguasaan yang
dapat kalian capai dengan menggunakan rumus berikut ini:
2. Jika Nilai Capaian yang kalian peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), kalian harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan kalian bagian mana
saja yang masih belum pahami untuk kemudian kallian dapat mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya
langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang kalian peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
kalian dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.
A. Indikator Pembelajaran
B. Aktivitas Pembelajaran
Satu hal yang penting untuk kalian lakukan dalam mempelajari modul ini
adalah membuat catatan-catatan tentang materi pembelajaran yang belum ataupun
sulit kalian pahami. Manakala kalian sudah yakin telah memahami materi
pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2, kerjakanlah soal-soal latihan
yang disediakan. Usahakanlah semaksimal mungkin untuk mengerjakan LKPD dan
semua soal latihan. Setelah selesai mengerjakan semua soal latihan, periksalah hasil
pekerjaanmu dengan menggunakan Kunci Jawaban yang tersedia pada bagian akhir
modul ini.
Gambar diatas merupakan Grafik perubahan wujud zat per satuan waktu
yang menunjukkan kenaikan suhu akibat adanya pemanasan es hingga menjadi
uap air.
1. Suhu awal sebelum percobaan adalah -20°C, saat itu isi dalam gelas
semuanya berupa es batu.
2. Dengan adanya pemanasan (energi) maka suhu di dalam gelas naik sampai
pada 0°C, dimana suhu tidak mengalami perubahan selama proses meleleh.
Mengapa hal ini bisa terjadi padahal gelas ini tetap dipanaskan? Ingatlah
bahwa meleleh adalah proses perubahan dari zat padat menjadi zat cair
yang membutuhkan energi. Energi berupa panas digunakan untuk
membuat partikel-partikel dalam es bergerak lebih cepat. Panas juga
diperlukan untuk melepaskan ikatan yang sangat kuat antara partikel-
partikel dalam es sehingga memungkinkan adanya ruang antara partikel-
partikel air.
Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan
disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu pada saat suatu cairan berubah
menjadi padatan disebut sebagai titik beku. Titik leleh dan titik beku suatu
zat adalah sama. Jadi titik leleh dan titik beku air adalah 0°C.
3. Ketika semua es telah berubah menjadi air, maka suhu di dalam cairan yang
terus dipanaskan ini naik lagi sampai mencapai 100°C.
4. Suhu kemudian konstan atau tetap lagi pada 100°C saat air menguap
membentuk uap air. Suhu yang tetap ini disebut sebagai titik didih.
Berikut ini tabel Titik Leleh dan Titik Didih Beberapa Materi pada Tekanan
Normal.
Silakan kalian kerjakan LKPD kegiatan pembelajaran 2 dibawah ini dengan baik dan
benar. Ikuti arahan yang diberikan disetiap fase pada LKPD tersebut!
SELAMAT BEKERJA!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2
Sekolah :………………………………………………..
Kelas :………………………………………………..
Kelompok :……………………………………………….. LKPD 2
Anggota Kelompok: Analisis
Perubahan
6. ……………………………………………………….
7. ……………………………………………………….
Wujud Zat
8. ……………………………………………………….
9. ……………………………………………………….
10. ……………………………………………………….
A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan
karakteristik model partikel zat, membedakan perubahan fisika dan kimia
serta memisahkan campuran sederhana.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan percobaan dengan berkelompok dan bernalar
kritis, peserta didik dapat menganalisis perubahan wujud zat,
mengidentifikasi macam-macam perubahan wujud zat dengan fenomena
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Pembelajaran
Rumusan Masalah
1.
2.
Fase 3. Membimbing Penyelidikan
Perhatian!
Lakukanlah prosedur berikut secara bertahap untuk
melakukan percobaan!
Tuliskan hasil pengamatan yang kalian lihat pada tabel pengamatan berikut ini!
3
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil data
Pada dinding kaleng terdapat butiran air, dari manakah air tesebut
berasal? Dan perubahan wujud apakah yang terjadi dalam
peristiwa tersebut?
No Peruabahan Contoh
Wujud
1. Saat suatu zat mengalami proses pengkristalan, maka zat tersebut ....
A. melepaskan energi kalor
B. memerlukan energi kalor
C. tidak memerlukan energi kalor
D. membutuhkan energi kalor
2. Proses menguap dapat terjadi pada suatu zat cair apabila suhunya ...
A. berada sama dengan titik didih zat cair
B. berada di atas titik didih zat cair
C. berada 1 derajat di atas titik didih zat cair
D. berada di bawah titik didih zat cair
3. Di bawah ini yang merupakan perbedaan antara mendidih dan menguap adalah
....
A. mendidih terjadi di atas titik didih zat cair sedangkan menguap terjadi pada
suhu di bawah titik didih zat cair
B. mendidih hanya terjadi pada seluruh jenis zat cair sedangkan menguap
terjadi pada beberapa jenis zat cair
C. mendidih terjadi pada semua bagian zat cair sedangkan menguap terjadi
pada permukaan zat cair
D. mendidih dan menguap sama-sama didapatkan dari zat cair yang dipanaskan
4. Titik leleh dan titik beku air adalah sama yang berada pada suhu ....
A. -1 derajat C
B. 0 derajat C
C. 1 derajat C
D. 10 derajat C
5. Apa yang terjadi pada panas dari gas pada proses mengembun….
A. mengumpul pada satu titik
B. mengisi udara yang kerapatannya lebih rendah
C. berpindah ke udara di sekitarnya
D. berpindah- pindah ke smeua tempat pada suatu benda
2. Setelah kalian selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ini, silahkan
cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada
bagian lampiran Modul IPA ini. Kemudian hitung tingkat penguasaan yang
dapat kalian capai dengan menggunakan rumus berikut ini:
4. Jika Nilai Capaian yang kalian peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), kalian harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan kalian bagian mana
saja yang masih belum pahami untuk kemudian kallian dapat mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya
langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung.
5. Jika tingkat penguasaan yang kalian peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
kalian dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.