Anda di halaman 1dari 34

ZAT DAN PERUBAHANNYA

A. Deskripsi Singkat

Hallo adik-adik apa kabar semuanya? Mudah-mudahan kalian dalam keadaan


sehat ya. Sudah siap untuk belajar? Adapun modul yang akan kalian pelajari sekarang
yaitu “Zat dan Perubahannya”. Setelah mempelajari modul ini diaharapkan kalian
mengetahui berbagai jenis zat beserta sifat dan perubahannya.

Pada modul ini, kalian akan


mempelajari mengenai zat dan wujud zat
dengan menganalisis karakteristik wujud
zat, model partikel, partikel-partikel
pembentukan zat melalui literatur.
Kemudian kalian akan mempelajari
mengenai perubahan wujud zat dengan
mengidentifikasi perubahan wujud zat dan
dapat mengaitkan perubahan wujud dengan
fenomena yang ada dalam kehidupan sehari- Gambar 1. Embun Pagi
hari. Selanjutnya materi yang kalian pelajari yaitu mengenai perubahan fisika dan
perubahan kimia dengan menganalisis karakteristik perubahan fisika dan kimia serta
dapat mengaitkan perubahan fisika dan kimia ke dalam fenomena yang ada dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan kalian mempelajari materi ini, kalian dapat
mengetahui sifat-sifat unik yang terjadi di sekitar kita agar dapat dimanfaatkan
dengan baik.

Ketika memanaskan air sampai mendidih, terjadi perubahan wujud dari cair
menjadi uap. Dapur adalah salah satu tempat menarik untuk mengamati perubahan
zat. Ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama
kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.
Agar kalian mudah untuk mempelajariny, modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan
belajar. Kegiatan belajar 1 akan menjelaskan wujud zat dan model partikel. Kegiatan
belajar 2 menjelaskan tentang perubahan wujud zat. Kegiatan belajar 3 menjelaskan
mengenai perubahan fisika dan perubahan kimia.

Pada setiap kegiatan belajar terdiri dari uraian materi dengan berbagai
aktivitas (mecermati bahan ajar audiovisual, pengerjaan LKPD), rangkuman, serta test
formatif disetiap kegiatan pembelajaran. Diakhir bagian modul ada Tes Akhir Modul
(ATM) untuk mengukur ketercapaian pemahaman kalian terhadap materi modul.
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat memahami materi zat dan
perubahannya dengan baik.

B. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan karakteristik zat,
membedakan perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.

C. Tujuan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 1

1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,
cair dan gas.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan peristiwa difusi dalam zat cair dan gas
dalam keseharian.
3. Peserta didik mampu menerapkan konsep pergerakan partikel dalam
menjelaskan fenomena yang terjadi disekitar lingkungan.

Kegiatan Pembelajaran 2

1. Peserta didik mampu menganalisis perubahan wujud suatu zat.


2. Peserta didik mampu mengidentifikasi macam-macam perubahan wujud benda.
3. Peserta didik mampu mengaitkan perubahan wujud benda dengan fenomena
yang ada dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan Pembelajaran 3

1. Peserta didik mampu menganalisis karakteristik perubahan fisika dan kimia.


2. Peserta didik mampu mengaitkan perubahan fisika dan kimia dengan fenomena
yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik mampu menyajikan data hasil percobaan setelah dalam kegiatan
pengamatan.

D. Petunjuk Belajar

Sebelum kalian menggunakan Modul IPA ini terlebih dahulu kalian baca petunjuk
mempelajari modul berikut ini:

1. Pelajari modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang
ada dala Modul IPA ini di setiap kegiatan pembelajaran hingga kalian dapat
menguasainya dengan baik.
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam Modul
IPA ini dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam
melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan kalian untuk
dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua,
atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat
jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari
tahapan penguasaan materi Modul IPA ini.
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar kalian pada setiap
kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan seksama.
5. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar kalian pada setiap
kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan seksama.
6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosaroium yang disiapkan dalam modul ini
untuk membantu mempermudah proses belajar kalian.

E. Peta Konsep

Zat dan Perubahannya

Wujud Zat dan Perubahan Perubahan Fisika


Model Partikel Wujud Zat dan Kimia

➢ Zat dan Wujud Benda


➢ Macam-Macam ➢ Karakteristik Perubahan
➢ Keadaan Partikel Suatu
Perubahan Wujud zat Fisika dan Kimia
Zat
➢ Perubahan Wujud Zat ➢ Perubahan Fisika dan
➢ Peristiwa Difusi Pada
dalam kehidupan sehari Kimia dalam kehidupan
Zat Cair dan Gas
A. Indikator Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pembelajaran kegiatan belajar 1 ini, diharapkan kalian


dapat:

1. Menganalisis perbedaan keadaan partikel wujud suatu zat.


2. Mendeskripsikan peristiwa difusi dalam zat cair dan gas dalam keseharian.
3. Menerapkan konsep pergerakan partikel dalam menjelaskan fenomena yang
terjadi di sekitar pelajar

B. Aktivitas Pembelajaran

Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada


Kegiatan Belajar-1 ini, kalian diharapkan dapat memahami mengenai perbedaan
keadaan partikel wujud suatu zat, peristiwa difusi dalam zat cair dan gas dalam
keseharian serta menerapkan konsep pergerakan partikel dalam menjelaskan
fenomena yang terjadi di sekitar. Pelajarilah secara seksama masing-masing topik dari
materi pembelajaran yang diuraikan! Satu hal yang penting untuk kalian lakukan
dalam mempelajari modul ini adalah membuat catatan-catatan tentang materi
pembelajaran yang belum ataupun sulit kalian pahami.

Dalam mempelajari materi pembelajaran yang disajikan pada Kegiatan Belajar


1 ini, Ananda akan menjumpai soal-soal latihan. Usahakanlah semaksimal mungkin
untuk mengerjakan LKPD dan semua soal latihan tanpa terlebih dahulu melihat
Kunci Jawaban yang disediakan pada bagian akhir modul ini.

Kalian baru diperkenankan untuk mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan


pada Kegiatan Belajar-2 setelah berhasil mengerjakan 75% soal-soal latihan yang
terdapat pada Kegiatan Belajar-1 dengan benar. Jika setelah mengerjakan soal-soal
latihan, kalian belum berhasil menjawab 75% benar, jangan berkecil hati. Ingatlah
bahwa hanya dengan ketekunan dan semangat belajar yang tinggi disertai rasa
percaya diri, kalian pasti dapat menyelesaikan materi pembelajaran yang disajikan
pada modul ini. Selamat belajar!

C. Materi Pembelajaran

Wujud Zat dan Model Partikel

Semua benda kita kenal sebagai zat. kita akan gunakan istilah zat untuk menunjukkan
benda-benda. Menurut wujudnya, zat dibedakan atas zat padat, zat cair dan gas. Di
sekitar tempat tinggal kalian terdapat bermacam-macam benda. Beberapa benda
seperti batu, besi, gelas, dan kayu termasuk benda padat atau zat padat. Beberapa
benda seperti air, bensin, dan minyak tanah termasuk benda cair atau zat cair. Udara,
parfum, dan bahan pengisi balon termasuk gas. Jadi, ada tiga wujud zat, yaitu: zat
padat, zat cair, dan gas. Tiga wujud zat ini dapat berada pada satu benda, misalnya
sepeda motor. Rangka sepeda motor merupakan zat padat, bensin dan oli merupakan
zat cair, dan udara pengisi ban merupakan gas.

Pasti kalian masih ingat keunikan air karena kita dapat melihat dalam tiga
wujud yang berbeda, yaitu es sebagai zat padat, air sebagai zat cair dan uap air
sebagai wujud gas. Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat dijelaskan melalui
model partikel. Model biasanya digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan
mengenai sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar dapat dipahami
cara kerjanya. Sementara partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi.
Partikel-partikel yang ada dalam materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara
partikel yang satu dengan partikel lainnya. Nah, ternyata keadaan partikel-partikel
dalam zat padat, zat cair dan gas berbeda-beda.

Model partikel digunakan untuk menjelaskan struktur mikroskopis dari zat-zat


tersebut.

1. Zat Padat
• Padat memiliki partikel yang rapat berdekatan dan bergerak dengan
amplitudo kecil.
• Bentuk dan volume padat tetap konstan karena partikel saling terkait erat.
• Partikel padat berinteraksi kuat, sehingga mereka sulit untuk berpindah dari
posisi semula.
2. Zat Cair
• Cair memiliki partikel yang lebih longgar dibandingkan dengan padat dan
dapat mengalir.
• Bentuk cair mengikuti bentuk wadah tempatnya berada, namun volume tetap
konstan.
• Partikel cair berinteraksi lebih lemah daripada partikel padat,
memungkinkan mereka untuk mengalir dan mengisi ruang yang tersedia.
3. Zat Gas
• Gas memiliki partikel yang bergerak bebas dengan energi kinetik yang tinggi.
• Bentuk dan volume gas mengikuti bentuk wadah tempatnya berada, karena
partikel gas memiliki energi yang cukup untuk mengatasi gaya tarik-menarik
antar partikel.
• Partikel gas berinteraksi lemah, sehingga mereka memiliki jarak antar partikel
yang besar.

Perbedaan antara wujud zat saat ini didasarkan pada perbedaan dalam hubungan
antar partikel. Dalam keadaan padatan gaya-gaya antar partikel menjaga molekul-
molekul berada dalam hubungan tetap. Dalam cairan, gaya-gaya antar partikel
menjaga molekul tetap berada berdekatan, namun tidak ada hubungan tetap. Dalam
keadaan gas molekul lebih terpisah dan gaya tarik antar partikel relatif tidak
memengaruhi gerakannya.

Aroma kopi, aroma masakan, parfum dan bau-bauan lainnya, dibawa oleh
udara, yang merupakan partikel gas untuk sampai pada indera penciuman kalian.
Ingatlah bahwa partikel gas bergerak secara acak, dapat bertabrakan (atau
bertumbukan) dan sangat cepat sehingga bau-bau tersebut dapat kalian rasakan
walaupun jarak kalian cukup jauh dengan sumber bau. Proses ini disebut difusi.

Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak
ke tempat yang lebih sedikit sampai keadaaannya seimbang. Ketika partikel saling
bertumbukan maka bau menjadi menyebar karena bercampur dengan partikel
lainnya. Difusi juga terjadi pada zat cair karena partikel-partikel dalam zat cair dapat
bergerak. Kejadian tersebut terlihat pada Gambar dibawah ini, apabila suatu zat
warna diteteskan ke dalam air.

Gambar 1. Keadaan air dan zat warna sebelum, saat dan setelah difusi

Bagaimana cara kita mencium aroma masakan ibu atau aroma parfum, bahkan
bau dari tumpukan sampah? Berikut ini gambar Anatomi hidung manusia.

Gambar 2. Anatomi hidung manusia


Aroma dan bau-bauan masuk melalui rongga hidung atau nostril saat kita
bernapas. Aroma dan bau-bauan tadi kemudian masuk melalui rambut-rambut halus
atau silia yang ada di ujung saraf pembau. Aroma dan bau-bauan itu melalui saraf
disalurkan ke otak sehingga kita mengetahui bau tersebut.
D. Bahan Ajar Audiovisual

Untuk membantu kalian dalam memahami materi pada kegiatan pembelajaran 1.


Silakan cermati dan pahami mengenai bahan ajar audiovisual dengan men scan kode
QR berikut ini!

E. Lembar Kerja Peserta Didik

Silakan kalian kerjakan LKPD kegiatan pembelajaran 1 dibawah ini dengan baik dan
benar. Ikuti arahan yang diberikan disetiap fase pada LKPD tersebut!

SELAMAT BEKERJA!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 1

Sekolah :………………………………………………..
Kelas :………………………………………………..
LKPD 1
Kelompok :………………………………………………..
Identifikasi Wujud
Anggota Kelompok:
Zat dan
1. ………………………………………………………. Karakteristik
2. ………………………………………………………. Model Partikel
3. ……………………………………………………….
4. ……………………………………………………….
5. ……………………………………………………….

A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan
karakteristik model partikel zat, membedakan perubahan fisika dan kimia
serta memisahkan campuran sederhana.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan percobaan dengan berkelompok dan bernalar
kritis, peserta didik dapat menganalisis materi zat dan wujud benda,
mengidentifikasi perubahan wujud zat, dan menganalisis partikel
pembentukan zat dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari.

C. Kegiatan Pembelajaran

Fase 1. Orientasi Masalah

Zat atau materi adalah suatu zat yang memiliki massa dan menempati ruang.
Berdasarkan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, zat dibagi atas 3 jenis,
yaitu zat padat, cair, dan gas. Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat
dijelaskan melalui model partikel. Nah, ternyata keadaan partikel-partikel
dalam zat padat, zat cair dan gas itu berbeda-beda. Dalam kehidupan sehari-
hari kita sering melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kerapatan
model partikel dan gerak dari partikel itu sendiri.
Berikut ini disajikan sebuah fenomena yang berkaitan dengan wujud zat
dan model partikel yang salah satunya kegiatan yang sering dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu membuat teh. Silakan cermati video
berikut ini!

https://youtu.be/3guILhxsVUY?si=Ql-maCf_URYBa-VB

Berdasarkan video yang telah kalian cermati. Kalian akan menemukan


berbagai permasalahan berdasarkan kejadian tersebut.

Fase 2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

Berdasarkan video yang telah kalian cermati. Sekarang, coba tuliskan


masalah/rumusan masalah yang dapat kalian temukan pada peristiwa yang
ada didalam video tersebut!
Fase 3. Membimbing Penyelidikan

1. Kumpulkan informasi dari reverensi untuk menjawab rumusan


masalah yang telah kalian ajukan pada diskusi terkait fenomena yang
telah ditayangkan!

2. Setelah menemukan informasi dan revensi dari sumber bacaan.


Jawablah rumusan masalah yang telah kalian rumuskan pada kolom
penyajian hasil di bawah ini bersama rekan kelompokmu!

Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil data

Setelah kalian mencari referensi, yuk tuliskan hasil identifikasi


masalah kalian dengan menjawab pertenyaan di bawah ini!

Mengapa kita dapat mencium aroma kopi atau makanan yang


berada jauh dari kita?

Bagaiamana sebuah teh yang dimasukkan ke dalam air putih dapat


mengakibatkan penyebaran warna pada air putih tersebut?
Peristiwa apakah yang terjadi pada fenomena tersebut? Jelaskan!

Bagaimana ciri-ciri dari model partikel zat padat, zat cair dan zat gas
jika dilihat dari fenomena tersebut?
Zat Padat Zat Cair Zat Gas

Sebutkan dan jelaskan karakteristik wujud zat padat, cair dan gas
beserta contohnya!
Karakteristik zat Karakteristik zat cair Karakteristik zat
padat gas
Fase 5. Menganalisi dan Mengevaluasi

Periksa kembali jawaban yang telah kalian peroleh dan buatlah


kesimpulan dari kegiatan yang telah dipelajari!

F. Rangkuman

Selamat, kalian telah berhasil menyelesaikan materi


pelajaran pada Kegiatan Belajar 1. Nah, untuk lebih AYO
memantapkan pemahamanmu, lengkapilah rangkuman MERANGKUM
tersebut sesuai dengan materi yang telah dibahas pada
uraian materi Kegiatan Belajar 1 berikut ini:

1) Perubahan wujud pada zat terjadi karena


2) Perubahan wujud zat bisa berubah dari waktu ke waktu dipengaruhi
Oleh
3) Semakin cepat pergerakan partikel maka
4) Pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke tempat yang
lebih sedikit sampai keadaaannya seimbang disebut
5) Difusi juga terjadi pada zat cair karena
Petunjuk Tes Formatif
Untuk mengetahui apakah kalian telah menguasai materi pelajaran pada Modul IPA
ini, kerjakan tugas yang disediakan, jawablah pertanyaan dengan baik dan benar!

1. Kita dapat membau aroma masakan, wangi parfum atau yang lainnya di udara.
Hal ini menunjukkan bahwa partikel gas ....
A. Memiliki volume yang selalu berubah
B. Letak partikelnya sangat berjauhan
C. Mampu mengisi seluruh ruangan yang ada
D. Bergerak secara acak, dapat bertabrakan (atau bertumbukan) dan sangat
cepat
2. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1) letak partikel yang berdekatan dalam susunan yang teratur
2) partikel partikel tidak mudah dipisahkan sehingga bentuknya selalu tetap
3) gaya tarik menarik antarpartikelnya sangat kuat sehingga gerakan partikel
menjadi tidak bebas
4) gerakan partikel tidak diam tetapi bergetar dan berputar di tempatnya
Berdasarkan ciri- ciri di atas, merupakan karakteristik yang dimiliki oleh zat ....
A. Padat dan cair
B. Cair
C. Gas
D. Padat
3. Berikut ini yang merupakan contoh dari proses difusi adalah, kecuali....
A. suatu zat warna diteteskan ke dalam air, maka zat warna tersebut akan
menyebar dan bercampur dengan partikel lainnya
B. kita dapat merasakan wangi parfum yang agak jauh sumbernya dari diri kita
C. Saat menyantap secangkir teh, molekul dari teh menyebar dari kantong teh
dan menyebar ke seluruh cangkir air
D. Ketimun yang di tempatkan dalam larutan garam akan kehilangan airnya
sehingga terjadi pengerutan
4. Perhatikan pernyataan di bawah ini, sifat yang dimiliki oleh partikel zat cair
adalah, kecuali ....
A. letak partikel kurang rapat
B. gerakan partikel cukup bebas
C. jarak antar partikel sangat rapat
D. memiliki bentuk yang berubah-ubah bergantung dengan media yang
digunakan
5. Perhatikan pernyataan di bawah ini, sifat yang dimiliki oleh partikel zat gas
adalah, kecuali...
A. letak partikelnya sangat berjauhan sehingga gaya tarik menarik antar
partikelnya hampir tidak ada
B. dapat mengisi seluruh ruangan yang ada
C. volume dan bentuknya mudah berubah
D. partikel- partikel zat bergerak terbatas

Petunjuk Evaluasi hasil Pengerjaan Tes Formatif

1. Setelah kalian selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ini, silahkan
cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada
bagian lampiran Modul IPA ini. Kemudian hitung tingkat penguasaan yang
dapat kalian capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒐𝒂𝒍 𝒔𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂

2. Jika Nilai Capaian yang kalian peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), kalian harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan kalian bagian mana
saja yang masih belum pahami untuk kemudian kallian dapat mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya
langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang kalian peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
kalian dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.
A. Indikator Pembelajaran

Setelah mempelajari materi pembelajaran kegiatan belajar 1 ini, diharapkan kalian


dapat:

1. Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel.


2. Mengintepretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi.
3. Menganalisis perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.

B. Aktivitas Pembelajaran

Satu hal yang penting untuk kalian lakukan dalam mempelajari modul ini
adalah membuat catatan-catatan tentang materi pembelajaran yang belum ataupun
sulit kalian pahami. Manakala kalian sudah yakin telah memahami materi
pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2, kerjakanlah soal-soal latihan
yang disediakan. Usahakanlah semaksimal mungkin untuk mengerjakan LKPD dan
semua soal latihan. Setelah selesai mengerjakan semua soal latihan, periksalah hasil
pekerjaanmu dengan menggunakan Kunci Jawaban yang tersedia pada bagian akhir
modul ini.

Kalian baru diperkenankan untuk mempelajari materi pembelajaran yang


diuraikan pada Kegiatan Belajar-3 setelah berhasil mengerjakan 75% soal-soal latihan
yang terdapat pada Kegiatan Belajar-1 dengan benar. Jika setelah mengerjakan soal-
soal latihan, kalian belum berhasil menjawab 75% benar, jangan berkecil hati. Ingatlah
bahwa hanya dengan ketekunan dan semangat belajar yang tinggi disertai rasa
percaya diri, kalian pasti dapat menyelesaikan materi pembelajaran yang disajikan
pada modul ini. Selamat belajar!
C. Materi Pembelajaran

Perubahan Wujud Zat


1. Meleleh dan Membeku
Ketika kalian memanaskan es batu, maka dalam waktu singkat es akan
meleleh atau mencair, bukan? Ini adalah salah satu contoh perubahan wujud
suatu materi, yaitu es yang merupakan zat padat berubah menjadi zat cair.
Namun apa yang sebenarnya terjadi pada partikel-partikel di dalam zat
padat saat dipanaskan? Menaikkan suhu, melalui pemanasan, berarti
memberikan energi untuk partikel-partikel sehingga mereka bergerak atau
bergetar lebih cepat. Sama seperti manusia, ketika kita lapar maka kita
cenderung diam, tidak banyak bergerak. Namun setelah kita makan, ada energi
yang kita peroleh, maka kita akan bergerak lebih lincah.
Dalam hal perubahan pada zat padat, panas dari api atau dari lingkungan
sekitar membuat partikel-partikel dalam zat padat bergetar lebih cepat sehingga
terbentuk sedikit ruang antara partikel. Dengan panas yang terus diberikan,
maka ikatan antara artikel lama kelamaan akan berkurang kekuatannya
sehingga terbentuklah zat cair. Peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan
meleleh.
Berikut ini gambar Keadaaan partikel pada perubahan wujud meleleh
dan membeku

Gambar 2. Partikel dalam wujud meleleh dan membeku

Kebalikannya, apabila air disimpan dalam suhu yang sangat dingin,


maka air tersebut akan membeku dan berubah wujud dari zat cair (air) menjadi
zat padat, yaitu berupa es. Ketika air kehilangan energi panas karena
didinginkan (artinya panas dari air keluar kepada udara dingin di sekitarnya),
maka partikel-partikel air bergerak lebih lambat dan saling mendekat sampai
terbentuk ikatan yang lebih kuat antara partikel dan partikel tidak dapat
bergerak lagi. Mereka hanya bergetar saja. Saat inilah air berubah menjadi es.

2. Menguap dan Mengembun


Ketika kalian memanaskan air dalam panci maka lama kelamaan akan
muncul gelembung-gelembung pada air. Saat muncul gelembung di mana air
naik ke permukaan lalu dilepaskan ke udara berupa uap air itu disebut sebagai
peristiwa mendidih.
Adapun saat air, yang merupakan zat cair, berubah menjadi uap air, yang
merupakan gas, disebut sebagai proses menguap. Proses menguap dapat terjadi
di bawah titik didih zat cair.
Berikut ini gambar Perbandingan proses mendidih dan menguap

Gambar 3. Proses mendidih dan menguap

Kebalikan dari proses menguap disebut mengembun atau kondensasi.


Pada proses kondensasi, panas dari gas yang terbentuk berpindah ke udara di
sekitarnya. Karena kehilangan energi panas, maka gas berubah menjadi zat cair.

3. Menyublim dan Mengkristal


Perubahan dari padatan yang dipanaskan, sampai menjadi gas, tanpa
melalui tahapan menjadi cairan, disebut menyublim. Peristiwa sublimasi es
kering (dry ice) sering dimanfaatkan untuk menyebabkan efek asap atau kabut
saat konser musik, pertunjukan dan pagelaran seni bahkan acara pernikahan.
Contoh lainnya adalah kapur barus yang digunakan untuk pengharum kamar
mandi atau lemari.
Proses kebalikan dari menyublim, disebut sebagai mengkristal.
Mengkristal merupakan perubahan wujud dari gas langsung menjadi padatan.
4. Titik Leleh dan Titik Didih

Gambar 4. Grafik perubahan wujud zat

Gambar diatas merupakan Grafik perubahan wujud zat per satuan waktu
yang menunjukkan kenaikan suhu akibat adanya pemanasan es hingga menjadi
uap air.

Dari grafik di atas, kita melihat bahwa:

1. Suhu awal sebelum percobaan adalah -20°C, saat itu isi dalam gelas
semuanya berupa es batu.
2. Dengan adanya pemanasan (energi) maka suhu di dalam gelas naik sampai
pada 0°C, dimana suhu tidak mengalami perubahan selama proses meleleh.
Mengapa hal ini bisa terjadi padahal gelas ini tetap dipanaskan? Ingatlah
bahwa meleleh adalah proses perubahan dari zat padat menjadi zat cair
yang membutuhkan energi. Energi berupa panas digunakan untuk
membuat partikel-partikel dalam es bergerak lebih cepat. Panas juga
diperlukan untuk melepaskan ikatan yang sangat kuat antara partikel-
partikel dalam es sehingga memungkinkan adanya ruang antara partikel-
partikel air.
Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan
disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu pada saat suatu cairan berubah
menjadi padatan disebut sebagai titik beku. Titik leleh dan titik beku suatu
zat adalah sama. Jadi titik leleh dan titik beku air adalah 0°C.
3. Ketika semua es telah berubah menjadi air, maka suhu di dalam cairan yang
terus dipanaskan ini naik lagi sampai mencapai 100°C.
4. Suhu kemudian konstan atau tetap lagi pada 100°C saat air menguap
membentuk uap air. Suhu yang tetap ini disebut sebagai titik didih.

Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih,


dilepaskan ke udara dalam bentuk gas. Misalnya titik didih air adalah 100°C,
artinya pada suhu pemanasan itu cairan mulai berubah menjadi gas, dan suhu
akan berubah sampai semua cairan sudah menguap. Tidak semua materi
memiliki titik didih atau titik leleh yang sama dengan air. Setiap materi atau zat
memiliki titik didih dan titik leleh masing-masing, yang dapat membedakannya
dengan materi atau zat yang lain.

Berikut ini tabel Titik Leleh dan Titik Didih Beberapa Materi pada Tekanan
Normal.

Tabel 1. Titik leleh dan titik didih


D. Bahan Ajar Audiovisual

Untuk membantu kalian dalam memahami materi pada kegiatan pembelajaran 2.


Silakan cermati dan pahami mengenai bahan ajar audiovisual dengan men scan kode
QR berikut ini!

E. Lembar Kerja Peserta Didik

Silakan kalian kerjakan LKPD kegiatan pembelajaran 2 dibawah ini dengan baik dan
benar. Ikuti arahan yang diberikan disetiap fase pada LKPD tersebut!

SELAMAT BEKERJA!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERTEMUAN 2

Sekolah :………………………………………………..
Kelas :………………………………………………..
Kelompok :……………………………………………….. LKPD 2
Anggota Kelompok: Analisis
Perubahan
6. ……………………………………………………….
7. ……………………………………………………….
Wujud Zat
8. ……………………………………………………….
9. ……………………………………………………….
10. ……………………………………………………….

A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan
karakteristik model partikel zat, membedakan perubahan fisika dan kimia
serta memisahkan campuran sederhana.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan percobaan dengan berkelompok dan bernalar
kritis, peserta didik dapat menganalisis perubahan wujud zat,
mengidentifikasi macam-macam perubahan wujud zat dengan fenomena
dalam kehidupan sehari-hari.

C. Kegiatan Pembelajaran

Fase 1. Orientasi Masalah


Bacalah fenomena berikut!
Pada suatu hari Ibu Ani ketoko membeli es krim untuk dibagikan
kepeserta didik, Ibu Ani tiba disekolah jam 7 pagi, dan setibanya Ibu Ani
langsung mengajar beberapa kelas hingga selesai sekitar jam 9, ketika
kembali keruangan guru dan ingin membagikan es krim kepada peserta
didik terlihat es krim tersebut sudah menjadi cair hal ini membuat peserta
didik tidak bisa merasakan es krim pemberian bu Ani karen sudah
menjadi cair.

Ayo kita pikirkan untuk identifikasi masalah!


Berdasarkan fenomena yang telah kalian cermati, kalian akan dapat
menentukan identifikasi masalah berdasarkan kejadian tersebut.
Sekarang, coba tuliskan rumusan masalah yang kalian temukan dari
fenomena tersebut pada kolom di bawah ini!

Fase 2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

Rumusan Masalah

1.

2.
Fase 3. Membimbing Penyelidikan

Alat dan bahan yang dibutuhkan:


1. Baskom/kaleng 5. Garam
2. Wadah es krim (plastik) 6. Sendok
3. Es batu 7. Palu
4. Susu kotak 8. Serbet

Perhatian!
Lakukanlah prosedur berikut secara bertahap untuk
melakukan percobaan!

1. Siapkan alat dan bahan


2. Hancurkan es batu
3. Tuang susu ke dalam wadah plastik, kemudian ikat kencang
4. Masukkan plastik adonan pada baskom/kaleng yang telah berisi es batu
5. Masukkan garam pada baskom/kaleng
6. Lakukan guncangan dengan mengguncang wadah dengan tangan
7. Lakukan guncangan hingga susu cair memadat menjadi es
8. Tuangkan kewadah yang telah disiapkan

Tuliskan hasil pengamatan yang kalian lihat pada tabel pengamatan berikut ini!

No Wujud Benda Wujud Benda Jenis Perubahan Wujud


Awal Akhir Benda

3
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil data

Setelah kalian melakukan kegiatan percobaan, maka diskusikanlah hasil


data dari percobaan tersebut dengan teman sekelompokmu!

Berdasarkan tabel pengamatan diatas, adakah perubahan wujud


dari susu? Jelaskan!

Pada dinding kaleng terdapat butiran air, dari manakah air tesebut
berasal? Dan perubahan wujud apakah yang terjadi dalam
peristiwa tersebut?

Apa fungsi garam dalam pembuatan es krim? Coba jelaskan!


Tuliskan contoh perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari
pada tabel dibawah ini!

No Peruabahan Contoh
Wujud

Fase 5. Menganalisis dan Mengevaluasi

Tuliskan kesimpulan dari kegiatanmu hari ini berdasarkan percobaan dan


literasi!
F. Rangkuman

Selamat, kalian telah berhasil menyelesaikan materi


AYO
pelajaran pada Kegiatan Belajar 2. Nah, untuk lebih
MERANGKUM
memantapkan pemahamanmu, lengkapilah rangkuman
tersebut sesuai dengan materi yang telah dibahas pada
uraian materi Kegiatan Belajar 2 berikut ini:

1. Proses perubahan wujud benda dapat terjadi ketika


2. Penguapan dipengaruhi oleh udara yang tinggi.
3. Titik didih air berada pada suhu
4. Peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat disebut
5. Perubahan wujud zat dari gas menjadi cair disebut
6. Mencair adalah peristiwa perubahan wujud dari _________menjadi ________
7. Membeku adalah peristiwa perubahan wujud dari ________menjadi _________
8. Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari _________menjadi_________
9. Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari ________menjadi________
Petunjuk Tes Formatif
Untuk mengetahui apakah kalian telah menguasai materi pelajaran pada Modul IPA
ini, kerjakan tugas yang disediakan, jawablah pertanyaan dengan baik dan benar!

1. Saat suatu zat mengalami proses pengkristalan, maka zat tersebut ....
A. melepaskan energi kalor
B. memerlukan energi kalor
C. tidak memerlukan energi kalor
D. membutuhkan energi kalor
2. Proses menguap dapat terjadi pada suatu zat cair apabila suhunya ...
A. berada sama dengan titik didih zat cair
B. berada di atas titik didih zat cair
C. berada 1 derajat di atas titik didih zat cair
D. berada di bawah titik didih zat cair
3. Di bawah ini yang merupakan perbedaan antara mendidih dan menguap adalah
....
A. mendidih terjadi di atas titik didih zat cair sedangkan menguap terjadi pada
suhu di bawah titik didih zat cair
B. mendidih hanya terjadi pada seluruh jenis zat cair sedangkan menguap
terjadi pada beberapa jenis zat cair
C. mendidih terjadi pada semua bagian zat cair sedangkan menguap terjadi
pada permukaan zat cair
D. mendidih dan menguap sama-sama didapatkan dari zat cair yang dipanaskan
4. Titik leleh dan titik beku air adalah sama yang berada pada suhu ....
A. -1 derajat C
B. 0 derajat C
C. 1 derajat C
D. 10 derajat C
5. Apa yang terjadi pada panas dari gas pada proses mengembun….
A. mengumpul pada satu titik
B. mengisi udara yang kerapatannya lebih rendah
C. berpindah ke udara di sekitarnya
D. berpindah- pindah ke smeua tempat pada suatu benda

Petunjuk Evaluasi hasil Pengerjaan Tes Formatif

2. Setelah kalian selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ini, silahkan
cocokkan jawaban kalian dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada
bagian lampiran Modul IPA ini. Kemudian hitung tingkat penguasaan yang
dapat kalian capai dengan menggunakan rumus berikut ini:

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒐𝒂𝒍 𝒔𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂

4. Jika Nilai Capaian yang kalian peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM
yang ditetapkan), kalian harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai.
Jika masih mengalami kesulitan, catatkan pada buku catatan kalian bagian mana
saja yang masih belum pahami untuk kemudian kallian dapat mendiskusikannya
bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat menanyakannya
langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran
berlangsung.
5. Jika tingkat penguasaan yang kalian peroleh lebih dari atau sama dengan 75%,
kalian dapat melanjutkan ke Kegiatan Belajar selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai