Anda di halaman 1dari 8

HANDOUT KIMIA

KONSEP MOL

Disusun Oleh Dewi Ayu Purwanti, S.Pd

SMKS Subur Insani Sambas


HANDOUT
KIMIA SMK KELAS X SEMESTER GANJIL
Kompetensi Dasar
3.4 Memahami konsep massa molekul relatif dan konsep mol

Indikator
3.4.1 Memahami konsep mol
3.4.2 Menganalisis hubungan mol dengan jumlah partikel
3.4.3 Menganalisis hubungan mol dengan massa
3.4.4 Menganalisis hubungan mol dengsn volume

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran daring dengan aplikasi Whatsapp, Zoom dan Google
Classroom peserta didik mampu memahami konsep mol, menganalisis hubungan mol dengan
jumlah partikel, menganalisis hubungan mol dengan massa, dan menganalisis hubungan mol
dengsn volume melalui diskusi dengan jujur, tanggungjawab, disiplin, kerja sama, dan
percaya diri.

PETUNJUK
 Bacalah dengan cermat handout ini!
 Catatlah hal-hal yang menjadi informasi
penting!
 Jika ada hal-hal yang sulit dipahami,
tanyakan kepada guru anda!
Peta Konsep Pembelajaran

Untuk memudahkan menentukan hubungan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan
volume pada keadaan standar, dapat digunakan suatu jembatan mol berikut.
PENDAHULUAN
Konsep mol merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai dalam mempelajari ilmu
kimia yang lebih dalam. Kita tidak dapat menghindarinya karena ilmu kimia modern telah
mengeksplorasi aspek secara kualitatif dan kuantitatif. Semua yang ada dalam kimia juga
berhubungan dengan perhitungan seperti halnya perhitungan massa relatif suatu unsur yang
membentuk senyawa dalam suatu reaksi kimia. Dalam arti reaksi kimia, konsep mol sangat
berperan penting untuk menentukan bagaimana suatu produk bisa terjadi dan bagaimana hasil
kuantitatifnya. Dalam handout ini akan dibahas tentang pengertian konsep mol, hubungan
mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume, perhitungan dan contoh soalnya.
Mol merupakan satuan hitung untuk kimia. Satuan hitung digunakan untuk
memudahkan perhitungan suatu benda. Satuan hitung yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari misalnya 1 lusin sama dengan 12 buah, 1 gross terdapat 12 lusin, 1 rim sama
dengan 500 lembar kertas, 1 kodi sama dengan 20 lembar kain dsb.

PENGERTIAN KONSEP MOL

Dalam kimia, mol merupakan unit dasar yang digunakan dalam sistem satuan
internasional (SI) sehingga secara internasional perhitungan untuk mengukur jumlah zat
menggunakan satuan mol. Kuantitas ini juga terkadang disebut sebagai jumlah bahan kimia.
Mol berupa sebuah angka yang nilainya sama dengan bilangan Avogadro yaitu 6,022 x
1023 yang menyatakan jumlah partikel. Jadi, ketika seseorang menyatakan suatu materi
jumlah molnya adalah 1, maka materi tersebut mengandung sebanyak 6,022 x 10 23 jumlah
partikel. Dalam hal ini jumlah partikel dapat berarti atom, molekul, ion, elektron, atau elemen
lainnya.
Identitas suatu zat tidak hanya didefinisikan oleh jenis atom atau ion yang
dikandungnya, namun juga oleh jumlah dari masing-masing jenis atom atau ion.
Sebagai contoh, air (H2O) dan hidrogen peroksida (H2O2) keduanya sama-sama mengandung
atom hidrogen dan oksigen, yang membedakan yaitu pada jumlah atom yang dimilikinya
dimana pada air hanya mengandung satu oksigen sedang pada hidrogen peroksida
mengandung dua buah atom oksigen. Konsep mol memberikan ukuran spesifik jumlah atom
atau molekul dalam suatu sampel materi yang besar. Mol menyediakan hubungan antara sifat
makroskopik yang mudah diukur, massa, dan sifat dasar lain yang sangat penting
seperti jumlah atom, jumlah molekul, dan jumlah partikel.
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

Satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam
12 gram C –12 yaitu 6,02 × 10 23 partikel zat yang dapat berupa atom, molekul, atau ion.
Jumlah partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro yang dilambangkan dengan N atau L.
Hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel bergantung pada bilangan Avogadro L =
6,02 × 1023. Persamaan yang menyatakan hubungan jumlah mol dan jumlah partikel
dirumuskan sebagai berikut.

Jumlah mol (n) X = Jumlah partikel X

Jumlah partikel X = n x L
Sebagai gambaran untuk 1 mol besi memiliki 6,02 × 10 23 atom besi, untuk 2 mol besi
memiliki 12,04 × 1023, begitu seterusnya. Berikut ini contoh yang menyatakan hubungan
jumlah mol dan jumlah partikel untuk beberapa jenis partikel (atom, molekul, dan ion).
 1 mol besi (Fe) mengandung 6,02 × 1023 atom besi di mana partikel unsur besi adalah
atom
 1 mol air (H2O) mengandung 6,02 × 1023 molekul air di mana partikel senyawa air
adalah molekul
 1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ di mana partikel ion Na+ adalah ion
 5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 × 1024 molekul CO2
 0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 1023 = 1,204 × 1023 atom hydrogen

Sumber : google image

Contoh soal 1 :
Berapa jumlah mol tembaga yang terdapat dalam 6,02 x 1024 atom Cu?
Penyelesaian:
Jumlah mol Cu= Jumlah partikel/bilangan Avogadro
= 6,02 x 1024 molekul /6,02 x 1023 molekul/mol
= 10 mol
Jadi, jumlah mol Cu adalah 10 mol.

Contoh soal 2:
Hitunglah jumlah partikel atom Cu dalam 0,5 mol Cu !
Jawab :
Diketahui : mol Cu = 0,5
L = 6,02 x 1023
Ditanya : jumlah partikel atom Cu = …..?
Penyelesaian : jumlah partikel atom Cu = n x L
= 0,5 x 6,02 x 1023 = 3,01 x 1023
Hubungan Mol dengan Massa
Massa satu mol zat dinamakan massa molar yang memiliki besar massa molar zat sama
dengan massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram
per mol. Massa suatu zat merupakan perkalian massa molarnya (g/mol) dengan mol zat
tersebut (n). Hubungan jumlah mol suatu zat (n) dengan massa (G) dapat dinyatakan seperti
persamaan berikut.
G = n x Ar
Atau
G = n x Mr

Keterangan :
G = massa (gram)
n = jumlah mol
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif

Contoh Soal :
Hitung jumlah mol dari 21 gram melamin (C 3H6N3) jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan N =
14 !
Jawab :
Mr C3H6N3 = ( 3 x 12 ) + ( 6 x 1 ) + ( 3 x 14 )
= 36 + 6 + 42
= 84

Jumlah mol (n) C3H6N3 = G / Mr = 21 gram / 84 gram/mo/ = 0,25 mol.

Hubungan Mol dengan Volume


Volume molar (Vm) adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan STP (Standart
Temperature and Pressure) Diukur pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm sebesar 22,4 liter/mol
Hubungan mol dengan volume jika di ukur pada STP dapat dirumuskan dengan cara sbb:

Contoh soal :
Uap air diukur pada kondisi STP memiliki 11,2 Liter. Berapa massa uap H2O pada kondisi
tersebut? (ArH=1, O=16)
Penyelesaian :
Mr H2O = 2 x Ar H + Ar O
= (2 x 1) + 16
= 18
massa H2O = 11,2 L / 22,4 L/mol x 18 gram/mol = 9 gram
Jika gas diukur dalam keadaan NON STP maka untuk menghitung volume
menggunakan rumus gas ideal

Keterangan :
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
n = mol (gram/Ar atau Mr)
T = suhu (K)
R = 0,082 (L atm /mol K)
Contoh Soal :
Berapakah volume dari 56 gram gas N2 jika diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 2 atm (Mr N2
= 28), R = 0,082 L atm/molK
Penyelesaian :
PV = nRT
V= nRT/P

Jadi volume gas N2 adalah 24,436 Liter


DAFTAR PUSTAKA

https://www.pakarkimia.com/konsep-mol/
https://idschool.net/sma/konsep-mol/
https://medium.com/@nurmalasaridewi.72/konsep-mol-c0a4c035dbd0
P Djony, Suswanto. 2018. Kimia Untuk SMK/MAK Kelas X. Kudus: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai