American Association of Critical Care Nurses (AACN) menyatakan bahwa asuhan keperawatan kritis mencakup diagnosis dan penatalaksanaan respon manusia terhadap penyakit yang aktual ataupun potensial yang mengancam kehidupan (AACN,1989) B. Konsep Keperawatan Kritis 1) Tujuan Untuk mempertahankan hidup 2) Pengkajian Dilakukan pada semua sistem tubuh untuk menopang dan mempertahankan sistem sistem tersebut tetap sehat dan tidak terjadi kegagalan. 3) Diagnosa Keperawatan Ditegakkan untuk mencari perbedaan serta mencari tanda dan gejala yang sulit diketahui untuk mencegah kerusakan ataupun gangguan yang lebih luas. 4) Perencanaan Keperawatan Ditujukan pada penerima dan adaptasi pasien secara konstan terhadap status yang selalu berubah. 5) Intervensi Ditujukan terapi gejala-gelala yang muncul pertama kali untuk pencegahan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama sampai dapat beradaptasi dengan tercapainya tingkat kesembuhan yang lebih tinggi atau terjadi kematian. 6) Evaluasi Dilakukan secara cepat dan terus menerus dan dalam waktu yang lama untuk mencapai keefektifan masing-masing tindakan dan terapi secara terus menerus menilai kriteria hasil untuk mengetahui perubahan status pasien. C. Respon Individu Dan Keluarga Terhadap Pengalaman Keperawatan Kritis 1) Cemas 2) Takut 3) Panik 4) Marah 5) Perasaan bersalah 6) Distres spiritual D. Isu Etik Dan Legal Pada Keperawatan Kritis a) Perawat ruang intensif/kritis harus memberikan pelayanan keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal keperawatan yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan. Perawat ruang kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar rumah sakit/standar pelayanan maupun asuhan keperawatan) b) Kecenderungan trend dan issue keperawatan kritis Perawat kritis harus tetap memantau informasi terbaru dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk mengelola metode dan teknologi perawatan terbaru. Seiring dengan perkembangan perawatan yang dilakukan pada pasien semakin kompleks dan banyaknya metode ataupun teknologi perawatan baru yang diperkenalkan, perawat kritis dipandang perlu untuk selalu meningkatkan pengetahuannya. E. Beberapa Aspek Legal Keperawatan Kritis UU Kesehatan No.36 tahun 2009) 1) Perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan : (Pasal 27) 2) Menyelamatkan nyawa pasien darurat (Pasal 32) 3) Tidak boleh menolak pasien darurat dan meminta uang muka : (Pasal 32) 4) Tenaga Kesehatan Kualifikasi dan izin profesi (Pasal 34) 5) Menerima atau menolak pertolongan kecuali tidak sadarkan diri (Pasal 56) 6) Tuntutan ganti rugi oleh pasien kecuali untuk tindakan penyelamatan nyawa dan pencegahan kecacatan (Pasal 58) 7) Ketentuan pidana terkait kedaruratan pasien (Pasal 190) F. ICU (INTENSIVE CARE UNIT) 1) Ruang intensif care unit (ICU) ruangan khusus utk merawat pasien dlm keadaan kritis. Digambarkan dg ruangan yg penuh stres bagi pasien & keluarga, tp jg bagi tenaga kes yg bekerja (Jastremski, 2000). 2) Ketika merawat pasien kritis, perawat di tuntut untuk memenuhi keb fisik & emosional diri, pasien & keluarga scr balance. 3) Untuk mencapai keseimbangan --> knowledge kep. Kritis yg dialami mempengaruhi kesehatan psikososial pasien, keluarga dan petugas kesehatan. 4) Keadaan peny kritis sgt besar pengaruhnya thd kedinamisan dari tentang sehat sakit jiwa dlm keadaan peny kritis, sso mengalami stres berat dimana pasien mengalami kesehatan, kemandirian, rasa nyaman rasa sakit. 5) perawat kritis, perawat hrs mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan pasien termasuk masalah psikososialnya. Tidak hanya berfokus pd masalah fisik, 6) Kegagalan semakin buruk keadaan dan mengalami kecemasan yg semakin berat dan penolakan pengobatan. G. KepMenKes RI 1778/Menkes/SK/XII/2010 ICU adalah bagian dr RS yg mandiri/instalasi di bawah direktur pelayanan yg mempunyai perlengkapan dan staf yg khusus yg d tujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien2 yg menderita penyakit, cedera atau penyulit2 yg mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa. Dua kelompok: Alat-alat pemantau (monitor) Alat-alat pembantu/alat bantu nafas H. Definisi Issue Issue “sebagai “ suatu pernyataan tentang fakta , nilai atau kebijakan yang dapat diperdebatkan (Heath & Nelson 1986) Dengan kata lain , sebuah issue yang timbul ke permukaan addalah suatu kondisi atau peristiwa , baik di dalam maupun di luar organisasi, yang jika dibiarkan akan mempunyai efek yang signifikan pada fungsi atau kinerja organisasi tersebut atau pada target-target tersebut dimasa yang akan datang. I. Definisi Etik Etik adalah cara bagaimana seseorang menetapkan norma atau standar kehidupan seseorang dan yang seharusnya dilakukan (Mandla,Boyle dan O’Donohoe, 1994)