Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur Chasanah

NIM : 1811021
Tugas : Keperawatan Kritis

ASPEK PSIKOLOGIS KEPERAWATAN KRITIS

A. Definisi Keperawatan Kritis


American Association of Critical Care Nurses (AACN) menyatakan bahwa
asuhan keperawatan kritis mencakup diagnosis dan penatalaksanaan respon
manusia terhadap penyakit yang aktual ataupun potensial yang mengancam
kehidupan (AACN,1989)
B. Konsep Keperawatan Kritis
1) Tujuan
Untuk mempertahankan hidup
2) Pengkajian
Dilakukan pada semua sistem tubuh untuk menopang dan
mempertahankan sistem sistem tersebut tetap sehat dan tidak terjadi
kegagalan.
3) Diagnosa Keperawatan
Ditegakkan untuk mencari perbedaan serta mencari tanda dan gejala yang
sulit diketahui untuk mencegah kerusakan ataupun gangguan yang lebih
luas.
4) Perencanaan Keperawatan
Ditujukan pada penerima dan adaptasi pasien secara konstan terhadap
status yang selalu berubah.
5) Intervensi
Ditujukan terapi gejala-gelala yang muncul pertama kali untuk pencegahan
secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama sampai dapat
beradaptasi dengan tercapainya tingkat kesembuhan yang lebih tinggi atau
terjadi kematian.
6) Evaluasi
Dilakukan secara cepat dan terus menerus dan dalam waktu yang lama
untuk mencapai keefektifan masing-masing tindakan dan terapi secara
terus menerus menilai kriteria hasil untuk mengetahui perubahan status
pasien.
C. Respon Individu Dan Keluarga Terhadap Pengalaman Keperawatan
Kritis
1) Cemas
2) Takut
3) Panik
4) Marah
5) Perasaan bersalah
6) Distres spiritual
D. Isu Etik Dan Legal Pada Keperawatan Kritis
a) Perawat ruang intensif/kritis harus memberikan pelayanan keperawatan
yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal keperawatan
yang mencerminkan pemahaman akan aspek etika dan legal kesehatan.
Perawat ruang kritis harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada (standar
rumah sakit/standar pelayanan maupun asuhan keperawatan)
b) Kecenderungan trend dan issue keperawatan kritis
Perawat kritis harus tetap memantau informasi terbaru dan
mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk mengelola metode dan
teknologi perawatan terbaru. Seiring dengan perkembangan perawatan
yang dilakukan pada pasien semakin kompleks dan banyaknya metode
ataupun teknologi perawatan baru yang diperkenalkan, perawat kritis
dipandang perlu untuk selalu meningkatkan pengetahuannya.
E. Beberapa Aspek Legal Keperawatan Kritis
UU Kesehatan No.36 tahun 2009)
1) Perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan : (Pasal 27)
2) Menyelamatkan nyawa pasien darurat (Pasal 32)
3) Tidak boleh menolak pasien darurat dan meminta uang muka : (Pasal 32)
4) Tenaga Kesehatan Kualifikasi dan izin profesi (Pasal 34)
5) Menerima atau menolak pertolongan kecuali tidak sadarkan diri (Pasal 56)
6) Tuntutan ganti rugi oleh pasien kecuali untuk tindakan penyelamatan
nyawa dan pencegahan kecacatan (Pasal 58)
7) Ketentuan pidana terkait kedaruratan pasien (Pasal 190)
F. ICU (INTENSIVE CARE UNIT)
1) Ruang intensif care unit (ICU)  ruangan khusus utk merawat pasien dlm
keadaan kritis. Digambarkan dg ruangan yg penuh stres bagi pasien &
keluarga, tp jg bagi tenaga kes yg bekerja (Jastremski, 2000).
2) Ketika merawat pasien kritis, perawat di tuntut untuk memenuhi keb fisik
& emosional diri, pasien & keluarga scr balance.
3) Untuk mencapai keseimbangan --> knowledge  kep. Kritis yg dialami
mempengaruhi kesehatan psikososial pasien, keluarga dan petugas
kesehatan.
4) Keadaan peny kritis sgt besar pengaruhnya thd kedinamisan dari tentang
sehat sakit jiwa dlm keadaan peny kritis, sso mengalami stres berat dimana
pasien mengalami kesehatan, kemandirian, rasa nyaman rasa sakit.
5) perawat kritis, perawat hrs mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan
pasien termasuk masalah psikososialnya. Tidak hanya berfokus pd
masalah fisik,
6) Kegagalan  semakin buruk keadaan dan mengalami kecemasan yg
semakin berat dan penolakan pengobatan.
G. KepMenKes RI 1778/Menkes/SK/XII/2010
 ICU adalah bagian dr RS yg mandiri/instalasi di bawah direktur pelayanan
yg mempunyai perlengkapan dan staf yg khusus yg d tujukan untuk
observasi, perawatan dan terapi pasien2 yg menderita penyakit, cedera
atau penyulit2 yg mengancam nyawa atau potensial mengancam nyawa.
 Dua kelompok:
 Alat-alat pemantau (monitor)
 Alat-alat pembantu/alat bantu nafas
H. Definisi Issue
 Issue “sebagai “ suatu pernyataan tentang fakta , nilai atau kebijakan yang
dapat diperdebatkan (Heath & Nelson 1986)
 Dengan kata lain , sebuah issue yang timbul ke permukaan addalah suatu
kondisi atau peristiwa , baik di dalam maupun di luar organisasi, yang
jika dibiarkan akan mempunyai efek yang signifikan pada fungsi atau
kinerja organisasi tersebut atau pada target-target tersebut dimasa yang
akan datang.
I. Definisi Etik
Etik adalah cara bagaimana seseorang menetapkan norma atau standar
kehidupan seseorang dan yang seharusnya dilakukan (Mandla,Boyle dan
O’Donohoe, 1994)

Anda mungkin juga menyukai