Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

MEMBERIKAN POSISI TIDUR YANG NYAMAN (SEMI FOWLER)

DISUSUN OLEH

NAMA : SAUD ALL HUTAHAEAN

NIM :18200100014

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU (STIKIM)

JAKARTA

2020
ANALISA TINDAKAN KDP

MEMBERIKAN POSISI TIDUR YANG NYAMAN (FOWLER)

1. Definisi

Posturing / mengatur dan merubah posisi adalah mengatur pasien dalam posisi yang baik dan
mengubah secara teratur dan sistematik .Hal ini merupakan salah satu aspek keperawatan yang
penting.Posisi tubuh apapun baik atau tidak akan mengganggu apabila dilakukan dalam waktu yang
lama. (potter dan perry, 2005).

Mengatur posisi pasien di atas tempat tidur demi kenyamanan pasien ataupun untuk
memperlancar suatu tindakan terhadap pasien. (Asmadi, 2008)

Posisi semi fowler Yang dimaksut dengan sikap semi fowler adalah sikap dalam posisi setengah
duduk 15 derajat sampai dengan 60 derajat.

2. Indikasi

a. Klien  sesaknafas (penyakit jantung dan asma) atau gangguan pernafasan.

b.Klien  dengan resiko ulkus.

c. Klien dengan penyakit tenggorakan yang memproduksi sputum, aliran gelembung dan kotoran
pada saluran pernafasan.

3.Tujuan tindakan

a. Mobilisasi
b. Memberikan perasaan lega kepada klien yang sesak nafas.

c.  Memudahkan perawatan misalnya memberikan makan.

4. Masalah Keperawatan

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d penumpukan sekret

2. Hipertermi b.d Proses peradangan.

3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhb.d intake yang inadekuat,


4. Nyeri (Akut) b.d Inflamasi parenkim paru, batuk menetap

5. Intoleransi aktifitas b.d Ketidakseimbangan antara suplai oksigen.

6. Resiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan berlebihan,
penurunan masukan oral.

5. Rasionalisasi tindakan

Rasional                     :

 Meminimalkan adanya perkembangan udem dan mencegah lepasnya sambungan pundak


klien ketika klien melakukan rutiniatas diatas tempat tidur yang dapat menambah keadaan
klien semakin buruk.

  Menjaga kenyamanan klien ketika tidur dan mencegah adanya tekanan lutut yang
berlebihan.

 Tekanan dapat mengganggu sirkulasi dan distribusi dari Thromboemboli (Pembekuan


darah).

 Merubah dari tekanan titik terendah dan menaikkan kenyamanan.

6. Prosedur

1.  Mengangkat kepala dari tempat tidur kepermukaan yang tepat (45 sampai 90 derajat) (lihat
ilustrasi).
2. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan kepala klien jika tubuh bagian atas klien lumpuh.
3.  Letakan bantal dibawah kepala klien sesuai dengan keinginan klien, menaikkan lutut dari
tempat tidur yang rendah. Menghindari adanya tekanan dibawah jarak popliteal (dibawah
lutut).
4. Ganti derajat ketinggian kepala dari tempat tidur antara 5 sampai 10 derajat sesering mungkin.
5.  Identifikasi tekanan potensial pada titik tertentu, siku, sacrum atau tulang tungging (sulbi)
dantumit.

7. Kesenjangan teori
Tidak terdapat kesenjangan yang berarti antara teori dan kenyataan hanya pada ketersediaan
alat yang disesuaikan dengan teori terkadang tidak semua alat tersedia tetapi pada prinsipnya tidak jauh
berbeda dengan teori

Anda mungkin juga menyukai