Anda di halaman 1dari 2

1.

Unsur Intrinsik cerpen “Bangkit”


1.Tema: Jangan mudah putus asa / kehidupan

2.Latar: -Waktu : Malam hari


Bukti : Cahaya bulan malam ini begitu indahnya.
-Tempat : di pinggir jalan dan di atas jembatan
Bukti : Aku termenung di pinggir jalan, memegang kepalaku yang sakit. Di sini di atas
jembatan tua ini angin sepoi-sepoi menyerang tubuh ku‟.
-Suasana : Sunyi sepi
Bukti : Aku berjalan menyusuri lorong malam sepi nan gelap.

3. Alur : Maju
 Karena jalan cerita dijelaskan secara runtut mulai dari pengenalan latardan masalah
sampai ke konflik dan di akhir cerita terdapat penyelesaian konflik.

4.Penokohan :
 Aku : mudah putus asa, kurang bersyukur dan selalu mengeluh
Bukti : “Kenapa kamu menolongku? Aku sudah tak berarti lagi.”
“Aku hanya meminta tanpa pernah tahu bagaimana orang tuaku mendapatkannya.”
 Pria pemabuk : pemabuk dan kuat menghadapi beratnya hidup
Bukti : “seorang pemabuk dengan botol bir di tangan kiri dengan jalan yang tak beraturan” 
“Hidup di jalan seperti ku ini, hawanya sangat dingin dan penuh nyali besar, bahkan
untuk tertidur saja itu sulit.” 

5.Sudut pandang : orang pertama sebagai pelaku utama. 


Bukti : Cerpen bangkit menggunakan kata ganti “aku” sebagai tokoh utama dan
mengisahkan tentang dirinya sendiri.
 
6.Amanat : 
a. Jangan mudah putus asa dalam menjalani kerasnya hidup.
b. Bersyukurlah atas apa yang telah dimiliki.
c. Hidup tidaklah sempurna kadang manusia diatas dan kadang dibawah. 
d. Jangan lari dari permasalahan.
e. Kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
f. Masalah apapun jangan berhenti untuk bangkit
2. Unsur Ekstrinsik cerpen “Bangkit”
1) Latar Kepengarangan Penulis : Penulis menjumpai berbagai reaksi masyarakattsaat mereka gagal
dan berputus asa. Dalam cerpen ini penulis inginmenginspirasi/memotivasi orang-orang dalam
menghadapi kerasnya hidup melaluiceritanya.
2) Keyakinan Penulis : Penulis yakin bahwa kejadian ini banyak ditemui dimasyarakat. Banyak orang
yang bunuh diri karena putus asa maka penulismenggambarkan situasi tersebut dalam sebuah
cerpen. 
3) Masyarakat pembaca : Pembaca dapat mengambil hikmah dari cerpen ini karena cerpen
ini mengandung masalah-masalah yang ada di masyarakat dan masih banyak orang yang
memiliki masalah yang sama dengan cerpen ini.
4) Nilai :
 Nilai Moral : Saat tokoh „aku‟ menyadari selama ini hanya meminta tanpa pernah tahu
bagaimana orang tuanya mendapatkannya. Kita seharusnya bersyukur dengan apa yang
telah kita miliki tidak hanya menuntut sesuatu karna diluar sana masih banyak orang yang
kekurangan.
 Nilai Perjuangan : Pria pemabuk berjuang bertahan hidup di jalanan yang keras. Dikehidupan
nyata banyak orang yang melakukan apapun untuk berjung hidup. Kitaharus berjuang
mempertahankan hidup di dunia yang keras ini.
 Nilai Kepedulian = Saat Pria pemabuk menyelamat kan tokoh „aku‟ yang akan terjun dari
jembatan. Banyak orang yang membutuhakan bantuan kita saat menghadapimasalah kita
seharusnya membantu mereka tidak membiarkannya.

Anda mungkin juga menyukai