Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA II

“Analisis Data, Diagnosa Keperawatan dan Prioritas Masalah dalam Asuhan

Keperawatan Komunitas”

Disusun untuk memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah Keperawatan Komunitas dan Keluarga II

Dosen pembimbing: Nurullya Rachma, M.Kep.,Sp.Kep.Kom

Disusun oleh : Kelompok 10

1. Eva Agustriani (22020116120050)


2. Tika Rahmawati (22020116130082)
3. Musdalifah Choirumdani (22020116130100)
4. Fidya Monica (22020116130107)
5. Anita Kusumawardani (22020116140095)
6. Giovanny Meresa Natasya (22020116140119)

Kelas A16.1

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2019
Analisis Data

Data Fokus Problem Etiologi


DO: Sosial: 1. Defisien 1. Ketidakcukupan
- Sebanyak 60% anak jarang Kesehatan ahli di
mengalami sakit gigi dan sebanyak Komunitas komunitas.
40% anak tidak pernah mengalami (00215)
sakit gigi.
- Sebanyak 20% anak jarang stress
atau sensitive akibat sakit gigi.
- Sebanyak 100% anak tidak pernah
menghindari senyum atau tertawa
saat bersama anak-anak lainnya 2. Kesiapan
akibat sakit gigi. Peningkatan
- Sebanyak 80% orang tua atau Kesehatan
anggota keluarga yang lain merasa (00262)
sedih karena anak mengalami sakit
gigi.
- Sebanyak 80% orang tua atau
anggota keluarga lain tidak pernah
merasa bersalah karena anak
mengalami sakit gigi.
- Sebanyak 100% orang tua/anggota
keluarga yang lain tidak pernah cuti
kerja akibat anak mengalami sakit
gigi.
- Sebanyak 100% orang tua tidak
pernah merasa bahwa kondisi
keuangannya berdampak karena
perawatan gigi.
- Sebanyak 80% pendidikan terakhir
orang tua siswa adalah perguruan
tinggi.
- Sebanyak 100% tingkat pendapatan
orang tua siswa ≥UMR.

Epidemiologi:
- Sebanyak 80% orangtua
menganggap bahwa batuk pilek
yang disertai demam.
- Sebanyak 80% orangtua
menganggap bahwa lemas saat
batuk pilek.
- Sebanyak 100% orangtua
menganggap bahwa batuk pilek
disebabkan oleh virus.
- Sebanyak 60% anak tidak memiliki
alergi yang bisa menyebabkan batuk
pilek.
- Sebanyak 60% orang tua merasa
kalau kelelahan menyebabkan batuk
pilek.
- Keluhan yang dirasakan anak saat
batuk pilek adalah hidung
tersumbang sebanyak 37% dan
demam sebanyak 36%.
- Bagian tubuh yang mengalami sakit
ketika batuk pilek adalah kepala
30%, tenggorokan 30%, dan dada
30%.
- Tanda dan gejala pada pilek yang
paling banyak adalah tenggorokan
yang terasa sakit sebanyak 40%.
- Sebanyak 80% batuk disertai dahak.

Perilaku dan Lingkungan:


- Sebanyak 80% anak meminum obat
secara teratur saat batuk pilek. (20%
tidak patuh)
- Sebanyak 100% orang tua tidak
memiliki tempat tinggal dipinggir
jalan raya.
- Sebanyak 100% anak
membersihkan kasur sebelum tidur.
- Sebanyak 80% anak membawa
penutup mulut saat batuk pilek.
- Sebanyak 100% anak membawa
bekal makanan sehat setiap hari
kesekolah.
- Sebanyak 100% anak menggosok
gigi tiap hari.
- Sebanyak 100% anak patuh ketika
diminta menggosok gigi.
- Sebanyak 60% anak menggosok
gigi saat mandi dan sebelum tidur.
- Sebanyak 60% anak jarang
melakukan pemeriksaan kesehatan 6
bulan sekali.
- Sebanyak 100% orang tua
memeriksakan ke dokter saat anak
mengalami karies gigi.
- Sebanyak 20% anak masih
menggunakan dot untuk minum
manis atau susu.
- Sebanyak 60% anak selalu
membersihkan mulut setelah
penggunaan dot untuk minuman
manis atau susu dengan berkumur
air atau minum air putih.
- Sebanyak 100% anak mencuci
tangan saat sebelum atau sesudah
makan.
- Sebanyak 100% anak mengetahui
cara menutup mulut saat batuk
pilek.
- Sebanyak 80% anak terbiasa
menutup mulut saat bersin dan
batuk.
- Sebanyak 80% anak mengkonsumsi
makanan atau jajanan 1x dalam
sehari.
- Sebanyak 50% anak selalu dan
sering menutup mulut saat batuk
pilek.
- Sebanyak 75% anak menutup mulut
saat batuk menggunakan lengan.

Edukasi dan Organisasi:


- Sebanyak 100% orang tua
memeriksakan kesehatan saat anak
sakit.
- Sebanyak 60% anak mengonsumsi
vitamin.
- Sebanyak 80% anak membawa sapu
tangan saat batuk pilek.
- Sebanyak 100% orang tua
mengetahui bahwa berinteraksi
langsung dengan penderita batuk
pilek dapat menyebabkan anak
tertular.
- Sebanyak 100% orang tua merasa
ISPA pada anak penting untuk
ditangani.
- Sebanyak 42% anak ketika batuk
pilek mengonsumsi sayur dan buah.
- Sebanyak 33% pengetahuan orang
tua mengenai batuk pilek adalah flu.
- Sebanyak 33% orang tua
mengetahui penyebab batuk pilek
adalah virus.
- Sebanyak 100% orang tua selalu
memberikan contoh untuk
menggosok gigi.
- Sebanyak 100% orang tua selalu
mengingatkan anak untuk
menggosok gigi.
- Sebanyak 100% jenis sikat gigi
yang digunakan anak adalah jenis
sikat gigi khusus anak.
- Sebanyak 100% jenis pasta gigi
yang digunakan anak adalah jenis
pasta gigi khusus anak.
- Sebanyak 100% anak selalu rutin
mengganti sikat gigi 3 bulan sekali.
- Sebanyak 100% orang tua
mengetahui karies gigi merupakan
penyakit yang dapat merusak gigi.
- Sebanyak 100% orang tua
mengetahui ciri-ciri karies gigi
adalah gigi berlubang, berwarna
cokelat atau hitam.
- Sebanyak 100% orang tua
mengetahui makanan dan minuman
manis tanpa membersihkan gigi
dapat menyebabkan karies gigi.
- Sebanyak 80% orang tua
mengetahui dampak dari karies gigi
seperti nyeri/sakit gigi ketika
menguyah makanan, bengkak pada
gusi.
- Sebanyak 100% orang tua
mengetahui menggosok gigi rutin
3x sehari merupakan salah satu
pencegahan karies gigi.
- Sebanyak 100% orang tua
mengetahui pemeriksaan gigi ke
pelayanan kesehatan secara rutin 6
bulan sekali merupakan salah satu
perawatan karies gigi.
- Sebanyak 80% orang tua
mengetahui langkah-langkah
menggosok gigi yang benar.
- Sebanyak 75% anak mengetahui
langkah yang benar untuk mencuci
tangan.
Administrasi dan Kebijakan:
- Sebanyak 100% orang tua memiliki
dana khusus untuk pemeriksaan
kesehatan keluarga.
Sosial:
Belum terkaji
Epidemiologi:
Belum terkaji
Perilaku dan Lingkungan:
DS: Belum terkaji Belum terkaji
Belum terkaji
Edukasi dan Organisasi:
Belum terkaji
Administrasi dan kebijakan:
Belum terkaji

Prioritas Masalah

Diagnosa Kep
A B C (A+2B)C
Kom
1. Defisien Nilai: Nilai: Nilai: ( 10+2(8) ) x 8
Kesehatan 60% = 10 8 (Serius) 8 = 208
Komunitas
berhubungan
dengan Rasional: Rasional: Rasional:
ketidakcukup - Sebanyak - Sebanyak 20% - Sebanyak
an ahli di 60% anak anak masih 100% anak
komunitas. jarang sakit menggunakan menggosok
gigi, dot untuk gigi tiap hari.
sedangkan minum manis - Sebanyak
40% anak atau susu 100% anak
tidak pernah namun 60% patuh ketika
sakit gigi. Hal anak sudah diminta
tersebut rutin menggosok
menandakan menggosok gigi.
bahwa 60% gigi saat - Sebanyak 60%
anak tersebut mandi dan anak
sudah pernah malam menggosok
mengalami sebelum tidur. gigi saat
sakit gigi. - Sebanyak 60% mandi dan
anak juga sebelum tidur.
sudah pernah - Sebanyak 80%
mengalami anak
sakit gigi. meminum obat
- Semua secara teratur
responden saat batuk
(orang tua pilek.
siswa) - Sebanyak 60%
mengetahui anak
bahwa harus mengonsumsi
periksa vitamin.
kesehatan
secara rutin 6
bulan sekali,
orang tua juga
mengetahui
cara
pencegahan
karies gigi,
penyebab,
akibat dan
juga ciri-ciri
dari karies gigi
namun 60%
orang tua
jarang
melakukan
pemeriksaan
kesehatan 6
bulan sekali.
- Sebanyak
100% orang
tua tidak
pernah merasa
bahwa kondisi
keuangannya
berdampak
karena
perawatan gigi
namun seluruh
orang tua akan
memeriksakan
kesehatan gigi
anaknya jika
anaknya sudah
mengalami
sakit gigi atau
butuh
perawatan
gigi.
- Sebanyak 80%
anak
mengkonsums
i makanan
atau jajanan
1x dalam
sehari.
- Sebanyak 80%
anak terbiasa
menutup
mulut saat
bersin dan
batuk.

2. Kesiapan Nilai: Nilai: Nilai: ( 1+2(1) ) x 8


Peningkatan <0,01 = 1 1 (Tidak Serius) 8 (Relatif Efektif) = 24
Kesehatan.

Rasional: - Rasional: Rasional:


- Sebanyak - Sebanyak
100% orang 100% anak
tua memiliki menggosok
dana khusus gigi tiap hari.
untuk - Sebanyak
pemeriksaan 100% anak
kesehatan patuh ketika
keluarga. diminta
- Sebanyak menggosok
100% orang gigi.
tua tidak - Sebanyak 60%
pernah merasa anak
bahwa kondisi menggosok
keuangannya gigi saat
berdampak mandi dan
karena sebelum tidur.
perawatan - Sebanyak 80%
gigi. anak
meminum obat
secara teratur
saat batuk
pilek.
- Sebanyak 60%
anak
mengonsumsi
vitamin.

Anda mungkin juga menyukai