Analisis Data-Prioritas Masalah KEPKOM
Analisis Data-Prioritas Masalah KEPKOM
Keperawatan Komunitas”
Kelas A16.1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
Analisis Data
Epidemiologi:
- Sebanyak 80% orangtua
menganggap bahwa batuk pilek
yang disertai demam.
- Sebanyak 80% orangtua
menganggap bahwa lemas saat
batuk pilek.
- Sebanyak 100% orangtua
menganggap bahwa batuk pilek
disebabkan oleh virus.
- Sebanyak 60% anak tidak memiliki
alergi yang bisa menyebabkan batuk
pilek.
- Sebanyak 60% orang tua merasa
kalau kelelahan menyebabkan batuk
pilek.
- Keluhan yang dirasakan anak saat
batuk pilek adalah hidung
tersumbang sebanyak 37% dan
demam sebanyak 36%.
- Bagian tubuh yang mengalami sakit
ketika batuk pilek adalah kepala
30%, tenggorokan 30%, dan dada
30%.
- Tanda dan gejala pada pilek yang
paling banyak adalah tenggorokan
yang terasa sakit sebanyak 40%.
- Sebanyak 80% batuk disertai dahak.
Prioritas Masalah
Diagnosa Kep
A B C (A+2B)C
Kom
1. Defisien Nilai: Nilai: Nilai: ( 10+2(8) ) x 8
Kesehatan 60% = 10 8 (Serius) 8 = 208
Komunitas
berhubungan
dengan Rasional: Rasional: Rasional:
ketidakcukup - Sebanyak - Sebanyak 20% - Sebanyak
an ahli di 60% anak anak masih 100% anak
komunitas. jarang sakit menggunakan menggosok
gigi, dot untuk gigi tiap hari.
sedangkan minum manis - Sebanyak
40% anak atau susu 100% anak
tidak pernah namun 60% patuh ketika
sakit gigi. Hal anak sudah diminta
tersebut rutin menggosok
menandakan menggosok gigi.
bahwa 60% gigi saat - Sebanyak 60%
anak tersebut mandi dan anak
sudah pernah malam menggosok
mengalami sebelum tidur. gigi saat
sakit gigi. - Sebanyak 60% mandi dan
anak juga sebelum tidur.
sudah pernah - Sebanyak 80%
mengalami anak
sakit gigi. meminum obat
- Semua secara teratur
responden saat batuk
(orang tua pilek.
siswa) - Sebanyak 60%
mengetahui anak
bahwa harus mengonsumsi
periksa vitamin.
kesehatan
secara rutin 6
bulan sekali,
orang tua juga
mengetahui
cara
pencegahan
karies gigi,
penyebab,
akibat dan
juga ciri-ciri
dari karies gigi
namun 60%
orang tua
jarang
melakukan
pemeriksaan
kesehatan 6
bulan sekali.
- Sebanyak
100% orang
tua tidak
pernah merasa
bahwa kondisi
keuangannya
berdampak
karena
perawatan gigi
namun seluruh
orang tua akan
memeriksakan
kesehatan gigi
anaknya jika
anaknya sudah
mengalami
sakit gigi atau
butuh
perawatan
gigi.
- Sebanyak 80%
anak
mengkonsums
i makanan
atau jajanan
1x dalam
sehari.
- Sebanyak 80%
anak terbiasa
menutup
mulut saat
bersin dan
batuk.