Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................2
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................3
3.1 Aspek Produksi........................................................................................3
3.2 STP (Segmenting, Targeting, Positioning).............................................4
3.3 Bauran Pemasaran..................................................................................4
3.4 Aspek Manajemen Usaha LABIRINS Company..................................4
3.5 Pembuatan Video....................................................................................6
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN USAHA
..................................................................................................................................6
4.1 Gambaran Produk..................................................................................6
4.2 Konsep Penjualan dan Transaksi Produk............................................8
BAB 5. PENUTUP..................................................................................................8
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
LAMPIRAN...........................................................................................................11
1. Justifikasi Penggunaan Dana...................................................................11
2. Bukti Pendukung Kegiatan Pengeluaran Biaya TALOPHY................12
3. Bukti Pendukung Kegiatan Pelaksanaan PKM-K TALOPHY............19

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

Dewasa ini permasalahan insomnia berdasarkan data Cureresearch 2017


melaporkan bahwa 30% penduduk di dunia umumnya mengalami insomnia kronis
(Denzo, 2017). Angka prevalensi insomnia di Indonesia adalah 10% dari jumlah
populasi atau sekitar 28 juta jiwa (Zahara, 2018). Kasus insomnia di Indonesia
pada tahun 2010 sebanyak 11.7%. Tingginya angka insomnia tersebut, dikaitkan
dengan bertambahnya permasalahan yang terjadi dalam kehidupan, seperti depresi
dan kecemasan pada seseorang (Nurdin et al, 2018). Insomnia menyerang sekitar
sekitar 50% orang yang berusia 65 tahun, dengan prevalensi insomnia pada lansia
yaitu sekitar 67% (Dewi et al, 2018).
Populasi ternak terbesar di Indonesia salah satunya adalah domba dan
kambing. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
tahun 2019, populasi ternak domba di Indonesia pada tahun 2019 mencapai
17.794 Juta. Populasi ternak domba ini meningkat 2.74% dari tahun 2018.
Penelitian Umizakiah et al. (2014), menyatakan setiap ekor domba mampu
menghasilkan wol rata-rata 7.25 kg per tahun, maka potensi wol yang dapat
dimanfaatkan saat ini diperkirakan sekitar 129.006.000 kg per tahun. Potensi
tersebut sangat besar, mengingat selama ini peternak menganggap wol masih
sebagai limbah seperti feses, sehingga pemanfaatan wol ini masih sangat rendah.
Sementara itu yang sudah dilakukan terhadap pemanfaatan wol domba yaitu
sebatas penggunaannya sebagai souvenir dan jumlahnya masih sangat sedikit.
Limbah wol domba apabila dibiarkan begitu saja dapat berdampak negatif bagi
lingkungan.
Oleh karena itu, perlu adanya inovasi untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Hasil penelitian Liu et al, (2011) menunjukkan bahwa bentuk desain
bantal yang nyaman berdasar metode hierarki adalah sebagai berikut:

Gambar 1 Bentuk bantal yang nyaman berdasarkan penelitian Liu et al, (2011)
bentuk bantal tersebut disesuaikan dengan bentuk lekukan kepala, leher, dan
punggung bagian belakang tubuh pengguna. Selain itu bunga lavender
(Lavandula angustifolia) memiliki fungsi sebagai efek sedatif dalam menurunkan
risiko insomnia yaitu linalool (C10H18O) yang mempengaruhi bagian nucleus raphe
di otak. Nukleus raphe mensekresikan serotonin yang akan mengantarkan
seseorang untuk tidur (Ramadhan dan Zettira, 2017). Kombinasi dari bantal
dengan bentuk yang nyaman, berisikan limbah wol domba dengan perpaduan
2

aromatherapy menghasilkan produk pertama dari LABIRINS Company yaitu


bantal TALOPHY. Adanya inovasi TALOPHY diharapkan dapat membantu
mengatasi permasalahan insomnia, meningkatkan pemanfaatan limbah wol
domba, serta meningkatkan perekonomian dengan menciptakan lapangan
pekerjaan baru.
Produk bantal TALOPHY sebagai bantal kesehatan yang ditujukan untuk
penderita insomnia, memiliki potensi bisnis keberlanjutan ditinjau dari beberapa
aspek. Aspek perbandingan dengan produk serupa, yaitu produk bantal bulu angsa
bantal TALOPHY lebih mengikuti prinsip animal welfare atau kesejahteraan
ternak. Hal ini dikarenakan pencukuran domba sering dilakukan khususnya di
negara tropis seperti Indonesia, salah satunya untuk meningkatkan bobot badan.
Berbeda dengan bulu angsa yang biasanya diperoleh dengan pencabutan secara
paksa. Dari aspek lingkungan, TALOPHY merupakan produk yang ramah
lingkungan karena memanfaatkan limbah wol domba. Berdasarkan aspek harga,
TALOPHY memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding produk kompetitor
serupa. Survei pasar produk serupa dilakukan melalui melalui website
Ubersuggest. Hasilnya menyatakan bahwa pencarian produk bantal mencapai 720
kali pada bulan agustus 2020 dengan rata-rata kenaikannya dari tahun 2019-2020
mencapai 98% setiap tahunnya. Keunggulan produk lainnya yaitu based scientific
research yaitu bentuk bantal yang paling nyaman dan adanya aromatherapy
lavender dalam membantu penderita insomnia.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Luaran kegiatan PKM-K TALOPHY menghasilkan produk digital


berbentuk video, laporan kemajuan, dan laporan akhir. Ketiganya dilaksanakan
dalam periode pendanaan PKM, mulai tanggal 10 Agustus-28 Oktober 2020.
Berikut penjelasan masing-masing luaran:
1. Video PKM-K
Video ini berisikan produk digital sebagai konsep pengganti
produk fisik. Video disajikan dalam bentuk animasi 3D dan 2D. Video
juga memuat kegiatan secara digital, mulai dari pembuatan produk,
gambaran produk, proses marketing, dan transaksi penjualan yang
dilakukan berdasar kegiatan virtual.
2. Laporan Kemajuan
Laporan kemajuan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan PKM-K. Laporan kemajuan berisi hasil capaian
selama periode 10 Agustus – 30 September 2020. Laporan kemajuan juga
bertujuan melatih untuk taat terhadap aturan.
3

3. Laporan Akhir
Bukti pertanggungjawaban secara keseluruhan yang dilakukan
selama pelaksanaan program secara daring. Laporan akhir disusun sebagai
salah satu syarat kelulusan tahap selanjutnya. Hal ini juga melatih untuk
taat terhadap aturan.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Aspek Produksi


Proses produksi TALOPHY dengan konsep digital dimulai dari
justifikasi anggaran alat dan bahan, penentuan mitra sebagai pihak ketiga, dan
konsep proses pembuatan. Penentuan konsep anggaran alat dan bahan
disesuaikan dengan perubahan harga saat ini. Data digunakan sebagai bahan
penyusunan analisis keuangan serta analisis bisnis.
Penentuan konsep mitra pihak ketiga dipilih berdasarkan lokasi
potensi bahan baku produksi. Mitra pertama yaitu peternakan domba Jatisari
Makmur di Desa Jatisari, Geger, Madiun, Jawa Timur dengan kapasitas sekitar
600 ekor domba. Mitra kedua yang bertugas menjahit sarung bantal yaitu KWT
(Kelompok Wanita Tani) di Desa Jatisari, Geger, Madiun, Jawa Timur. Konsep
TALOPHY yaitu socioecopreneur yang menggabungkan konsep pemanfaatan
limbah, pemberdayaan masyarakat, dan bisnis menjadi 1 kegiatan. Konsep
pemberdayaan ini dilakukan guna menunjang pengadaan lapangan pekerjaan
dan peningkatan perekonomian warga sekitar.
Skema alur pembuatan konsep produk TALOPHY yaitu sebagai
berikut:

Gambar 2 Skema proses konsep pembuatan produk TALOPHY


Konsep produksi yang akan dilakukan yaitu dalam satu periode
selama 2 bulan, dilakukan 1 kali produksi. Keputusan ini dipilih untuk
meminimalisir biaya produksi dan membuat barang tetap ready to sell langsung
ke konsumen. Penentuan jumlah produksi diproyeksikan sejumlah 200 pcs
bantal berdasarkan data yang diperoleh dari trend penjualan bantal di internet.
4

3.2 STP (Segmenting, Targeting, Positioning)


Konsep Segmenting produk TALOPHY yaitu masyarakat yang
memiliki kesulitan tidur dan sering begadang, sehingga membutuhkan tidur
yang berkualitas dan dengan pendapatan menengah ke atas. Targeting dari
TALOPHY adalah masyarakat yang memiliki kesulitan tidur dengan
pendapatan menengah keatas, rentang usia dewasa hingga lansia. Bagian
Positioning TALOPHY, produk ini sebagai produk bantal aromatherapy
yang memiliki efek relaksasi dan membantu meningkatkan kualitas tidur.

3.3 Bauran Pemasaran


Konsep bauran pemasaran pertama adalah product. TALOPY
merupakan bantal aromatherapy berbahan dasar limbah wol domba dengan
perpaduan aromatherapy lavender. Lavender telah teruji dapat merelaksasi
dan mengontrol stressor yang mempengaruhi tingkat insomnia pada lanjut
usia. TALOPHY memiliki 3 variasi warna yaitu hijau, biru, dan abu-abu.
Konsep Bauran yang kedua adalah price/harga. Harga Pokok
Penjualan atau HPP produk sebesar Rp72.266. Harga 1 pcs produk yaitu
120.000 rupiah. Penentuan harga ini berdasarkan 2 cara yaitu competitor-
based pricing (harga dibawah tingkat harga rata-rata produk serupa) dan
value based pricing yaitu nilai lebih yang ditawarkan oleh produk sehingga
harga lebih mahal dari bantal biasanya.
Konsep ketiga adalah Place. Tempat kami berproduksi adalah di Desa
Jatisari, Geger, Madiun, Jawa timur. Alasan pemilihan tempat produksi
karena ketersediaan bahan baku dan adanya kerjasama mitra dengan
peternakan Jatisari Makmur dan KWT di Desa Jatisari. Tempat untuk
penjualan, pada awal produksi akan berfokus di daerah Jabodetabek (Jakarta
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Surabaya untuk selanjutnya meluas ke
seluruh Indonesia.
Konsep bauran yang terakhir adalah promotion. Promosi merupakan
kegiatan yang sangat penting dalam bisnis untuk menarik perhatian calon
pembeli. Media yang digunakan untuk promosi adalah instagram (IG) dan
facebook (FB), karena kedua platform ini merupakan platform yang memiliki
user terbanyak. Berdasarkan beberapa artikel, jumlah pengguna IG di
Indonesia memiliki rentang usia 18-34 tahun dengan total pengguna 61 juta.
Sementara itu, pengguna FB di Indonesia berkisar umur 13-39 tahun dengan
jumlah pengguna 130 juta (Kompas.com, 2019). Oleh karena itu kedua media
ini sangat tepat untuk mempromosikan produk TALOPHY.

3.4 Aspek Manajemen Usaha LABIRINS Company


LABIRINS Company sebagai salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang furniture, memiliki nilai lebih yaitu pada bahan baku
pembuatan yang berasal dari limbah peternakan. Struktur organisasi
5

perusahaan disesuaikan dengan kemampuan atau kepakaran tim. Tugas yang


diberikan disusun berdasar tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari jabatan yang
dipegang. Berikut struktur organisasi LABIRINS Company:

Gambar 2 Susunan organisasi LABIRINS Company


tupoksi masing-masing jabatan adalah sebagai berikut :

1. CEO (Chief Executive Officer) – Lufi Diah Pratiwi


Sebagai seorang pemimpin perusahaan yang memiliki tugas yaitu
kontrol perusahaan, pengambil keputusan, melaksanakan rapat dan
bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan.

2. COO (Chief Operating Officer) – Septian Bima Fajar Prambudi


Kepala pada bagian produksi yang bertugas dalam kegiatan
produksi mulai penyediaan alat dan bahan sampai produk siap dipasarkan.
Selain itu juga bertugas menjaga mutu produksi dan pengembangan
produk.

3. CMO (Chief Marketing Officer) – Muhammad Surya Fadlurrohman


Kepala bagian marketing dari perusahaan yang bertugas
memasarkan produk sesuai target perusahaan. Mengelola sistem
pemasaran, social media marketing, dan mengelola kepuasan konsumen
untuk melakukan repeat order.

4. CFO (Chief Financial Officer)– Kharisma Lutfi Hapsari


Kepala bidang keuangan yang menjaga stabilitas keuangan
perusahaan. Mengelola kas keluar masuk, pembukuan, rancangan
anggaran belanja, dan laporan keuangan.

5. CTO (Chief Technology Officer)- Ra'u Muhammad Ardhi Noorsyoda


Kepala bidang teknologi dalam perusahaan. Memiliki tugas dalam
segala hal yang berkaitan dengan teknologi, desain grafis, pembuatan
produk virtual, dan dokumentasi kegiatan.
6

3.5 Pembuatan Video


Pembuatan video konsep produk TALOPHY memuat substansi utama
yaitu visualisasi produk dan konsep marketing. Tahapan pembuatan video
diawali dengan penentuan konsep video yang diinginkan. Konsep video
dimulai dari pendahuluan, cara pembuatan produk secara digital, product
knowledge, analisis usaha, gambaran proses marketing, distribusi produk,
serta pengembangan dan keberlanjutan produk. Tahap selanjutnya adalah
penyusunan storyboard dan narasi yang akan disampaikan. Proses selanjutnya
yaitu rekaman audio untuk pengisi suara yang dilakukan oleh salah satu
anggota. Pembuatan produk 3D dilakukan bersamaan dengan editing. Editing
video dan pengambilan bahan menggunakan aplikasi envato, freepik, blender,
dan satu paket aplikasi adobe pro. Gambaran produk dijelaskan dengan
visualisasi 3D dan konten penunjang video dengan 2D.

BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN


USAHA

4.1 Gambaran Produk


Produk TALOPHY merupakan bantal berbahan dasar wol domba
100% dengan aromatherapy yang memiliki desain sedemikian rupa sehingga
nyaman bagi pengguna. Bantal TALOPHY sebagai bantal kesehatan dan
dapat mengatasi insomnia dengan adanya aromatherapy lavender. Bentuk
bantal disesuaikan dengan hasil penelitian Liu et al, (2011), tentang bentuk
bantal yang paling nyaman. Penggunaan aromatherapy lavender berdasarkan
hasil penelitian Ramadhan dan Zettira, (2017) mampu mengatasi insomnia.
Inovasi produk ini memberikan banyak manfaat baik pengguna, produsen,
dan tentunya ramah lingkungan.
Bahan isian bantal yaitu wol domba, dengan potensi yang saat ini
masih menjadi limbah dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Kelebihan
wol domba sebagai bahan baku pembuatan bantal selain murah dan
memanfaatkan limbah, juga memenuhi prinsip animal welfare atau
kesejahteraan ternak. Umumnya domba di negara tropis seperti Indonesia
banyak dilakukan pencukuran dengan tujuan mempercepat peningkatan bobot
badan. Kasus untuk produk bantal serupa yaitu bantal bulu angsa yang
biasanya diperoleh dengan pencabutan secara paksa. Hal ini tentunya tidak
memenuhi prinsip animal welfare.
Bahan aromatherapy lavender berasal dari aromatherapy padat yang
dihaluskan dan dimasukkan kedalam wadah khusus. Bentuk wadah refill yang
digunakan adalah bahan untuk kertas teh, yang bertujuan menjaga
aromatherapy dapat awet. Estimasi waktu refill produk kurang lebih 1 bulan
dengan asumsi pewangi ruangan padat yang diletakan di ruangan terbuka.
7

Desain produk yang digunakan berbentuk sesuai hasil penelitian


yang sudah dilakukan terhadap kenyamanan bantal. Pemilihan warna yang
disediakan yaitu warna yang dapat mengurangi stress berdasarkan hasil
penelitian (Devi et al., 2012) yaitu warna hijau. Tersedia pula warna biru dan
warna abu-abu. Bentuk dan warna produk sebagai berikut:

Gambar 2 Bentuk dan Tampilan Warna Bantal TALOPHY


Konsep packaging yang digunakan yaitu menggunakan box kardus
yang didesain sedemikian rupa. Fungsi penggunaan box ini selain menjaga
produk juga memudahkan konsumen dalam menyimpan produk. Bantal
TALOPHY divakum agar lebih mudah dalam packing. Konsep dalam satu
packaging terdapat 1 bantal, 1 sarung bantal, 2 refill aromatherapy, dan 1
leaflet edukasi. Leaflet berisi panduan penggunaan, manfaat produk, dan
contact person. Selain itu, terdapat informasi produk seperti kode produksi
dan pilihan warna produk. Berikut tampilan packaging TALOPHY:

Gambar 3 Packaging Bantal TALOPHY


Cara penggunaan produk yaitu bagian bantal yang timbul untuk leher,
bagian bantal yang datar untuk kepala, dan bagian bantal yang miring untuk
punggung pengguna. Cara perawatan produk yaitu simpan di tempat yang
kering. Cuci bantal minimal 1 bulan sekali dan ganti aromatherapy minimal 1
bulan sekali. Sebelum dicuci pastikan aromatherapy yang ada di dalam bantal
dikeluarkan terlebih dahulu.

Gambar 4 Simulasi Cara Penggunaan Produk TALOPHY


8

4.2 Konsep Penjualan dan Transaksi Produk


Konsep Penjualan produk TALOPHY dilakukan melalui sistem B2B
(Business to Business) dan B2C (Business to Customer). Konsep B2B dengan
pembuatan member, kerjasama lembaga sosial, potongan harga, sistem pre-
order (minimal pemesanan 50 pcs), dan pesanan akan selesai maksimal 2
bulan. Konsep B2C dengan cara pembuatan member, aktif di social media dan
mengikuti berbagai komunitas kesehatan.
Skema penjualan yang dilakukan meliputi penjualan melalui social
media sebagai pihak ketiga, diantaranya Instagram, Facebook dan marketplace
Tokopedia. Penentuan platform tersebut dipilih berdasar jumlah pengguna
terbanyak dan sasaran penjualan. Penjualan juga nantinya akan dilakukan
melalui website, selain untuk memudahkan dan mengintegrasikan dalam satu
platform, website juga dapat dilakukan untuk sarana edukasi produk.
Konsep transaksi produk dilakukan dengan cara konsumen individu
atau lembaga memesan melalui social media, marketplace, atau website
TALOPHY. Setelah pemesanan dilakukan maka konsumen dapat membayar
melalui tiga cara yaitu online payment, direct transfer, dan e-wallet.
Pemesanan dan pembayaran yang telah selesai selanjutnya diproses untuk
dilakukan pengiriman menggunakan jasa seperti JNE, J&T, dan SiCepat.
Konsep kegiatan promosi yang akan dilakukan adalah edukasi pada
masyarakat dalam bentuk microblog baik di instagram maupun blogspot.
Edukasi berguna tidak hanya untuk pengenalan produk, akan tetapi
mengenalkan manfaat dan potensi bahan baku. Promosi selanjutnya yaitu
pengenalan produk, pembuatan harga promo, dan pengurangan harga jika
membeli dalam jumlah banyak. Penggunaan jasa endorsement juga dilakukan
dengan menggaet influencer.

BAB 5. PENUTUP

Produk TALOPHY kedepannya memiliki prospek yang baik ditinjau dari


beberapa aspek yang dimiliki. Segi keunggulan produk, TALOPHY merupakan
paket lengkap produk bantal aromatherapy yang dapat memberikan efek relaksasi
dengan desain bantal yang cocok untuk penderita insomnia. Prospek dari segi
ketersediaan bahan yang digunakan yaitu sangat melimpah serta pemanfaatannya
masih belum maksimal. Potensi kerjasama TALOPHY kedepannya masih sangat
besar, melihat pasar yang lebih spesifik yaitu rumah sakit dan panti jompo. Aspek
harga yang dibawah harga rata-rata produk serupa menjadi pertimbangan dalam
pembelian produk. Pengadaan beberapa diskon dan promo dengan strategi
marketing khusus seperti product decoy digunakan dalam pemasaran TALOPHY. 
Potensi peternakan domba di Indonesia juga sangat luas, rendahnya
pemanfaatan limbah peternakan ini dapat dimanfaatkan menjadi produk furniture
9

lainnya. LABIRINS Company sebagai suatu perusahaan yang bergerak dalam


bidang furniture dengan raw materials yang diusung dari limbah peternakan.
LABIRINS Company nantinya akan melebarkan sayap dengan membuat beberapa
inovasi produk baru untuk tentunya meningkatkan nilai jual produk limbah
peternakan. Potensi mitra peternak salah satunya yaitu SPR (Sekolah Peternakan
Rakyat) sangat potensial untuk didukung dan dikembangkan, sehingga dapat
membantu meningkatkan perekonomian para peternak. 
Berdasarkan hasil perhitungan finansial, TALOPHY merupakan usaha
dengan profit yang menjanjikan. Ini berdasarkan data hasil proyeksi penjualan dan
analisis finansial yang sudah dilakukan. Analisis finansial dilakukan dalam jangka
1 periode produksi, yaitu selama 2 bulan dan dengan total produksi sebanyak 200
buah bantal. Tabel analisis finansial per periode (2 bulan) sebagai berikut:

Tabel 1 Analisis Finansial


Harga/pcs Rp120.000
Penjualan 200 pcs
HPP (Harga Pokok Penjualan) Rp72.266
Pendapatan Rp24.000.000
Keuntungan Rp9.546.833
BEP (Break Even Point) Unit 104 Unit
BEP (Break Even Point) Rupiah Rp12.475.921 
R/C Ratio 1,7
Payback Period (PP) 2 (2 bulan)

Potensi hasil juga dilihat dari prospek pasar TALOPHY. Jumlah panti
jompo di Indonesia berdasarkan data Kementerian Sosial sebanyak 249 tempat
pada tahun 2020. Jumlah lansia di Indonesia setiap tahunnya meningkat sekitar
dua kali lipat. pada tahun 2019 jumlah lansia mencapai 25.64 juta jiwa. Sementara
itu, trend pencarian dan penjualan produk serupa mengalami peningkatan setiap
bulannya dan peningkatan tahun 2019-2020 mencapai 98%. Adanya informasi
tersebut TALOPHY optimis dapat diterima dan terjual, serta akan mengalami
peningkatan penjualan untuk setiap tahunnya. Keberlanjutan produk TALOPHY
sangat terbuka lebar dengan adanya peningkatan jumlah penduduk dan
peningkatan daya beli masyarakat yang meningkat setiap tahunnya.
Produk TALOPHY juga menjawab tantangan kemajuan zaman dalam
perencanaan pembangunan berkelanjutan atau SGD’s (Sustainable Development
Goals). Adanya TALOPHY memberikan kontribusi dalam 3 penyelesaian
masalah sekaligus. Pertama terkait penyelesaian masalah nomor 3: Good Health
and Well-Being, karena merupakan produk kesehatan yang dapat membantu
penderita insomnia. Kedua yaitu nomor 8: Good Jobs and Economic Growth,
karena melakukan bisnis berbasis pemberdayaan masyarakat (socioecopreneur).
Terakhir yaitu nomor 15: Life on Land, hal ini berada pada posisi pemanfaatan
10

limbah peternakan wol domba, yang selama ini hanya dibuang dan dapat
mencemari lingkungan.

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana tahapan berikutnya bertujuan mendukung keberlanjutan


LABIRINS Company. Hal ini dibagi menjadi rencana dalam mencapai target
luaran100% saat pandemic dan rencana perusahaan pasca pendemi. Rencana
tahap penyelesaian target luaran ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 2 Timeline rencana tahapan berikutnya di bulan Oktober


No Jenis Kegiatan Tanggal
1-5 6-10 11-15 16-20 21-25
1 PKP2
2 Penyempurnaan
Video dan produk
Digital
3 Branding dan
Pengenalan Produk di
Social Media
4 Penyusunan Substansi
Laporan Akhir
5 Upload Laporan Akhir
Selain itu guna menunjang keberlanjutan perusahaan maka terdapat
beberapa strategi yang dapat diterapkan. Meliputi strategi jangka pendek 1-2
tahun, jangka menengah 3-5 tahun, dan jangka panjang lebih dari 5 tahun.
Semuanya disusun berdasar kebutuhan dan dilaksanakan pasca pandemi corona.
Jangka pendek kegiatan LABIRINS Company meliputi: Implementasi
produk TALOPHY menjadi produk fisik, followers Instagram 500, memiliki 2
Mitra yang tetap untuk penyediaan bahan baku dan memberdayakan 10 orang
pekerja. Memulai pembuatan website, social media dan marketplace. Mengurus
perizinan edar produk, karena belum ada SNI khusus untuk bantal oleh karenanya
terkait izin produk masih dalam proses.
Strategi jangka menengah yang dilakukan meliputi pembentukan CV
untuk LABIRINS Company, followers Instagram 5000, pengembangan 3 Inovasi
produk berbahan dasar limbah peternakan, memiliki 25 Mitra peternak yang
diberdayakan, dan memiliki 2 Lokasi Outlet – Bogor dan Madiun.
Strategi jangka panjangnya yaitu Pengajuan Company menjadi PT,
followers Instagram >10.000 Meluaskan mitra peternak di seluruh Indonesia,
Merambah Pasar Ekspor, Pendaftaran HAKI dan Paten Produk.
11

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
1. Justifikasi Penggunaan Dana
Penggunaan anggaran PKM-K ditampilkan dalam tabel sebagai
berikut:

Tabel 3 Realisasi Anggaran

Dana terserap
1. Kuota Internet dan Volume Harga Satuan (RP) Nilai (Rp)
Pulsa Mahasiswa
Bulan Agustus 5 orang 321.160 1.605.800
Bulan September 5 orang 186.280 931.400
SUB TOTAL (Rp) 2.537.200
2. Produk Volume Harga Satuan (RP) Nilai (Rp)
Biaya langganan
1 bulan 269.800 269.800
aplikasi adobe
Biaya langganan
1 bulan 350.588 350.588
aplikasi envato
Biaya langganan
1 bulan 89.981 89.981
aplikasi freepik
Kelas online
1 kali 250.000 250.000
marketing
SUB TOTAL (Rp) 960.369
TOTAL (Rp) 3.497.569
Dana belum terserap
1. Kuota Internet dan Volume Harga Satuan (RP) Nilai (Rp)
Pulsa Mahasiswa
Bulan Oktober 5 orang 240.486.2 1.202.431
2. Produk Volume Harga Satuan (RP) Nilai (Rp)
Instagram Optimation 1 bulan 300.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 1.502.431
TOTAL (Rp) 1.502.431
12

2. Bukti Pendukung Kegiatan Pengeluaran Biaya TALOPHY

No.1 No. 2 No.3


Selasa, 11 Agustus 2020 Rabu, 12 Agustus 2020 Kamis, 13 Agustus
Pengeluaran : Kuota Yoda Pengeluaran : Kuota Lufi 2020
Pengeluaran : Pulsa
Bima

No.4 No.5 No.6


Selasa, 18 Agustus 2020 Selasa, 18 Agustus 2020 Selasa, 18 Agustus
Pengeluaran: Kuota Pengeluaran: Pulsa 2020
Kharisma Kharisma Pengeluaran : Kuota
Bima
13

No.7 No. 8 No. 9


Selasa, 18 Agustus 2020 Rabu,19 Agustus 2020 Kamis, 20 Agustus
Pengeluaran : Pulsa Bima Pengeluaran: Wifi Lufi 2020
Pengeluaran : Kuota
Lufi

No. 10 No.11 No.12


Kamis, 20 Agustus 2020 Senin, 24 Agustus 2020 Selasa, 25 Agustus
Pengeluaran : Kuota Lufi Pengeluaran : Kuota 2020
Yoda Pengeluaran : Kuota
Surya
14

No.13 No. 14 No. 15


Selasa, 25 Agustus 2020 Rabu, 26 Agustus 2020 Rabu, 26 Agustus
Pengeluaran : Kuota Pengeluaran : Kuota 2020
Kharisma Yoda Pengeluaran : Pulsa
Kharisma

No. 16 No.17 No. 18


Kamis, 27 Agustus 2020 Jumat, 28 Agustus 2020 Sabtu, 29 Agustus
Pengeluaran : Wifi Bima Pengeluaran : Kuota 2020
Surya Pengeluaran : Pulsa
Lufi
15

No. 19 No. 20 No. 21


Kamis, 3 September 2020 Jumat, 4 September 2020 Jumat, 4 September
Pengeluaran : Pulsa Lufi Pengeluaran : Kuota 2020
Yoda Pengeluaran : Pulsa
Yoda

No. 22 No. 23 No. 24


Sabtu, 5 September 2020 Sabtu, 5 September 2020 Minggu, 6 September
Pengeluaran : Pulsa Pengeluaran : Pulsa 2020
Kharisma Yoda Pengeluaran : Pulsa
Kharisma
16

No.25 No. 26 No. 27


Minggu, 6 September Minggu, 6 September Senin, 7 September
2020 2020 2020
Pengeluaran : Pembayaran Pengeluaran : Pengeluaran : Pulsa
Adobe Pembayaran Kelas Lufi
Marketing

No. 28 No. 29 No. 30


Senin, 7 September 2020 Senin, 7 September 2020 Selasa, 8 September
Pengeluaran : Pulsa Surya Pengeluaran : Kuota 2020
Surya Pengeluaran : Kuota
Lufi
17

No.31 No.32 No.32


Rabu, 9 September 2020 Rabu, 9 September 2020 Rabu, 9 September
Pengeluaran : Pengeluaran : 2020
Pembayaran Envato Pembayaran Frreepik Pengeluaran :
Pulsa Surya

No.33 No.34 No.35


Kamis, 10 September 2020 Senin, 14 September Selasa, 15 September
Pengeluaran : 2020 2020
Pulsa Lufi Pengeluaran : Pengeluaran :
Kuota Surya Pulsa Lufi
18

No.36 No.37 No.38


Rabu, 16 September 2020 Kamis, 17 September Kamis, 17 September
Pengeluaran : 2020 2020
Pulsa Bima Pengeluaran : Pengeluaran :
Kuota Surya Kuota Kharisma

No.39 No.40 No.41


Senin, 21 September 2020 Senin, 21 September Senin, 21 September
Pengeluaran:Pulsa 2020 2020
Kharisma Pengeluaran:Pulsa Lufi Pengeluaran:Pulsa
Lufi
19

3. Bukti Pendukung Kegiatan Pelaksanaan PKM-K TALOPHY

Koordinasi Tim Secara Daring


Diskusi Melalui Whats Apps Call - Diskusi Melalui Whats Apps Call
Senin, 10 Agustus 2020 - Senin, 21 September 2020

Diskusi Melalui Whats Apps Chat – Diskusi Melalui Whats Apps


Senin, 24 Agustus 2020 Chat - Rabu, 9 September 2020
20

Diskusi Melalui Aplikasi Zoom Diskusi Melalui Aplikasi Zoom


Meeting – 25 Agustus 2020 Meeting - Selasa, 8 September
2020

Diskusi Melalui Aplikasi Google Meet Diskusi Melalui Aplikasi Google


– Jumat, 4 September 2020 Meet - Sabtu, 12 September 2020

Diskusi Melalui Aplikasi Google Meet Diskusi Melalui Aplikasi Google


– Sabtu, 16 Agustus 2020 Meet – Jumat 28 Agustus 2020
21

Diskusi dengan Dosen Pendamping


Diskusi Melalui Aplikasi Zoom Diskusi Melalui Aplikasi Zoom
Meeting - Kamis, 13 Agustus 2020 Meeting - Senin, 24 Agustus
2020

Diskusi Melalui Aplikasi WhatsApps Diskusi Melalui Aplikasi


Gourp – Minggu 29 Agustus 2020 WhatsApps Gourp – Minggu 27
September 2020

Kegiatan Pengayaan PKM


Pengayaan PKM-K Oleh IPB - Minggu, Sosialisasi PKM-K oleh Pusat
6 September 2020 Belmawa - Sabtu, 18 Agustus
2020

Progress Pembuatan Social Media* TALOPHY


22

*pembuatan social media masih ditujukan untuk keperluan branding


product
Kumpulan akun social media di akun Akun Instagram TALOPHY
linktr.ee/labirinsCompany Instagram.com/talophy.pillow

Social Media Facebook TALOPHY Social Media WA Business


TALOPHY
wa.me/6283845808848

Anda mungkin juga menyukai