RAPAT KOORDINASI
DESA SENGON KAB. MOJOKERTO
Disusun Oleh :
TAHUN 2020
BAB 1
LAPORAN PENDAHULUAN
2. Masalah kesling
KETUA
YUDHA PUTRA
KUSUMA
WAKIL KETUA
WAHYULAN
MASRUROH
BENDAHARA SEKRETARIS
DOKUMENTASI
1. DOBY OKTOVIAN
2. DJUER DJIES
1. Ketua Kelompok
a. Membuat POA
h. Monitoring pokja
i. Monitoring kerja
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Dokumentasi
b. Mengumpulkan lampiran
1) Data Inti
1.1.7 Pengorganisasian
Leader : Yudha Putra Kusuma
Co-Leader : Wahyulan Masruroh
Observer : - Tita Kartika Putri Rohayani
- Yunis Dwi Kurniasari
Fasilatator : - Friskawati Sokoi
- Widiyawati Nengse
1.1.8 Rincian Tugas
1. Leader
c. Kontrak waktu
h. Menutup acara
2. Co-Leader
3. Observer
4. Fasilitator
1.1.9 Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan
a. Undangan
b. Media
Leaflet, PPT
c. Tempat
d. Alat
e. Pemateri
Yudha Putra Kusuma
2. Tahap Pelaksanaan
A. Lingkungan Terbuka
C. Suku / Etnis
Sebagian besar warga adalah suku Jawa yaitu sebanyak 80% dan
beragama Islam sebanyak 89%.
D. Health
1. Pada balita adalah Diare (43%), ISPA (40%), dan gizi buruk
(5%), AUS: ISPA (30%), diare (20%), kebiasaan kurang ber-
PHBS antara lain tidak cuci tangan sebelum makan, jajan tidak
sehat, makan sayur tertentu saja dan jarang makan buah.
Disusun Oleh :
TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN
MUSYAWARAHMASYARAKATDESA (MMD) I
DSN. SENGON KAB. MOJOKERTO
A. Latar Belakang
Praktek klinik keperawatan komunitas merupakan salah satu
bentuk praktek klinik keperawatan yang mengambil lahan praktek
dimasyarakat. Mahasiswa melakukan pengkajian data dan bersama-sama
masyarakat menentukan dan menyusun rencana tindakan dalam
menyelesaikan masalah yang terdapat dalam masyarakat. Mengingat
pentingnya kerjasama antar mahasiswa dan masyarakat maka diadakan
kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) I, untuk perkenalan
sekaligus membina hubungan saling percaya dengan masyarakat. Kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) I akan diikuti para tokoh masyakat
yang merupakan sektor utama dalam melakukan pendekatan kepada warga
Dusun Prayan melalui program-progam yang nantinya dijalankan. Dengan
acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)I tersebut diharapkan terjadi
interaksi yang memberikan kesan pertama dan selanjutnya saling
menyadari bahwa diantara kedua belah pihak perlu mengadakan kerjasama
dalam mencapai tujuan.
B. Tujuan MMD
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari acara Musyawarah Masyarakat Desa (MMD
I) adalah untuk saling memberikan informasi dan membina hubungan
saling percaya dalam proses selanjutnya dari kegiatan praktek klinik
keperawatan komunitas.
2. Tujuan Khusus
a) Saling mengenal antara mahasiswa dengan tokoh masyarakat.
b) Menghindari kesalah pahaman tentang tujuan utama praktek
klinikkeperawatan komunitas.
c) Memberikan informasi tentang gambaran umum kegiatan selama
praktek.
d) Mendapatkan informasi tentang masalah kesehatan secara umum
yang terjadi di desa.
e) Pembentukan Pokjakes dalam masyarakat.
C. Rancangan Kegiatan Inti
Topik : Musyawarah Masyarakat Desa 1
Tempat : Balai Desa Sengon
Waktu : Tanggal 15 Oktober 2020 Jam 19:00 (Ba’daIsya)WIB s/d
selesai
Sasaran : RT
Metode :
1. Presentasi
2. Ceramah
3. Diskusi
Media dan Alat
1. Microphone
2. Spidol
3. Kertas manila
4. LCD / Proyektor
5. Laptop
Pengorganisasian :
1. Pelindung : Kepala Desa Watesumpak
2. Penanggung Jawab : Pembimbing Akademik
3. Ketua : Yudha Putra Kusuma
4. Sekretaris : Tita Kartika
5. Bendahara : Sovia Fitria Tunizan
6. Sie Acara : Umi Maslaha
7. Sie Perlengkapan : Alfin Kurniawan
8. Sie Humas : Djuer Djies
9. Sie Konsumsi : Whynne Insan
10. Sie Dokumentasi : Doby Oktavian A.W
Susunan
1. Leader : Yudha Putra
2. Co Leader : Yulia Dinda Lestari
3. Fasilitator : Yehezkiel D.A.W
4. Observer : Alif Nur Meiriska
Susunan acara
N Acara Metode Waktu
o
1 Pembukaan
. a. Sambutan Ketua Kelompok Ceramah 3 menit
b. Sambutan dari Institusi Pendidikan Ceramah 3 menit
sekaligus perkenalan mahasiswa Ceramah 3 menit
c. Sambutan Kepala Desa Watesumpak Ceramah 3 menit
d. Sambutan Kepala Dusun Pryayan Ceramah 3 menit
e. Sambutan Kepala Puskesmas
Tawangsari
Musyawarah masyarakat desa :
2 a. Penyampaian hasil windshield survey Diskusi 10 menit
. b. Pembentukan Pokjakes Diskusi 10 menit
c. Diskusi bersama Diskusi 10 menit
Pembacaan Kesimpulan Diskusi 10 menit
Penutup (Doa) Ceramah 3 menit
3
.
4
Masalah kesehatan
2. Asam Urat
3. Kencing Manis (DM)
4. TBC
5. Katarak
6. Pendengaran Kurang
Kesling
1. Sampah
2. BAB di sungai
3. Demam Berdarah
4. Mencuci baju disungai
KIA
1. Batuk Pilek
2. Diare
3. Kurang gizi
Berat Badan Bayi lahir
4. rendah
Tidak mau datang ke
5. posyandu
Remaja
1. Alkohol
2. Rokok
3. Narkoba
D. Pengorganisasian
E. Denah
F. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peralatan sudah lengkap, undangan sudah lengkap, tempat sudah siap
2. Evaluasi proses
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik, berjalan kondusif,dan
tamu undangan hadir semua dan berpartisipasi secara aktif dalam
kegiatan musyawarah masyarakat desa 1
3. Evaluasi Hasil
Tujuan umum dan tujuan khusus tercapai
G. Penutup
Demikian proposal kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) I. Bila ada suatu hal yang tidak sesuai, akan dilakukan perubahan
sebagai mana mestinya.
Mojokerto, 3April2018
Ketua MMD I
Mengetahui,
Kepala Dusun Sengon Pembimbing Akademik
Disusun Oleh :
TAHUN 2020
HASIL WHINSHIELD SURVEY (PENYEBARAN ANGKET)
DI SUATU WILAYAH
1. Lingkungan terbuka
Pembuangan limbah Rumah Tangga atau got mampet dan berbau
tidak sedap, banyak sampah dan genangan air di beberapa gang.
3. Suku / Etnisitas
Sebagian besar warga adalah suku jawa yaitu sebanyak 80% dan
beragama islam sebanyak 89%.
4. Health
1. Kelompok Balita
Jadi hasil perolehan data dari angket yang sudah kita sebarkan
untuk masalah masyarakat pada kelompok balita di desa balongmojo yang
terbanyak yaitu menderita ISPA sebanyak 43%.
2. Kelompok Anak Usia Sekolah
Jadi hasil perolehan data dari angket yang sudah kita sebarkan
untuk masalah masyarakat pada kelompok anak usia sekolah di desa
balongmojo yang terbanyak yaitu menderita ISPA sebanyak 30%.
3. Kelompok Remaja
Jadi hasil perolehan data dari angket yang sudah kita sebarkan
untuk masalah masyarakat pada kelompok remaja di desa balongmojo
yang terbanyak yaitu merokok sebanyak 50%.
4. Kelompok Lansia
Jadi hasil perolehan data dari angket yang sudah kita sebarkan
untuk masalah masyarakat pada kelompok lansia di desa balongmojo yang
terbanyak menderita reumatik sebanyak 32%.
Latar Belakang
B. Rencana Kegiatan
a. Topik
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD II)
b. Sasaran
Sasaran dalam acara temu kenal antara lain:
1. Kepala Desa Sengon
2. Kepala Dusun Sengon
3. Bidan Desa Sengon
4. Ketua RW
5. Ketua RT
6. Kader
7. Ketua PKK
8. Ketua Kader Posyandu masing-masing RT
9. Pembimbing praktek dari pendidikan
c. Hari & Tanggal
Hari : Senin
Tanggal : 26 Oktober 2020
Pukul : 120 menit (19.00 - 20.00)
d. Tempat : Balai Desa Sengon
e. Media dan alat
1. Mikrophone
2. Spidol
3. LCD / Proyektor
4. Laptop
f. Metode
1. Presentasi
2. Ceramah
3. Diskusi
g. Susunan Acara
Serangkaian acara dalam MMD II :
a. Pembukaan
b. Acarainti, sambutan dari mahasiswa:
Menjelaskantujuankegiatan
Mepresentasikanhasilpendataan (angket, wawancaraatau data
lampiranterkait)
Memprioritaskanmasalah (scoring) bersamawarga.
Masing-masingpokjadisepakatidenganwarga 1
masalahkesehatan yang menjadiprioritas
Menyusun rencana kegiatan bersama warga (POA)
c. Sambutan dan masukan :
Kepala Desa
Kepala Puskesmas
Dosen Pembimbing Akademik
d. Kesimpulan (notulen)
e. Penutup (doa)
h. Setting
Co leader Meja
Opera
tor
Leader
obs.
C. Strategi Pelaksanaan
No. Acara Metode Waktu
1. Pembukaan Ceramah 2 menit
2. Acara inti : Sambutan dari mahasiswa
Musyawarah Masyarakat DesaII:
a. Menjelaskan Tujuan kegiatan Ceramah 5 menit
b. Presentasi hasil pendataan (angket, Ceramah 5 menit
wawancara atau data lain terkait)
c. Memprioritaskan masalah (scoring) Diskusi 20 menit
bersama warga. Masing2 pokja disepakati
dengan warga 1 masalah kes yang menjadi
prioritas
d. Menyusun rencana kegiatan bersama Diskusi 20 menit
warga (POA)
Diskusi bersama Diskusi 30 menit
3. Sambutan dan masuka Kepala Desa Sengon Ceramah 10 menit
4. Sambutan dan masukan dari Petugas Ceramah 10 menit
KesehatanDesa Sengon
5. Sambutan dan masukan dosen pembimbing Ceramah 10 menit
Akademik
6. Doa penutup 5 menit
D. Kepanitiaan
Pelindung : Kepala Desa Sengon
Penanggung Jawab :
PJMK Keperawatan Komunitas
Kepala Desa Sengon
Pembimbing : Pembimbing Akademik Kep. Komunitas
Ketua : Yehezkiel Dwi Arif W
Penyaji : Masing – masing ketua pokja masyarakat
Notulen : Widyawaty nengse
Moderator : Weny Sengshiu Sabono
Operator : Wisnu Aji Nugroho
Seksi – seksi
Dokumentasi : Yehezkiel Dwi Arif W
Perlengkapan : Whinne Insan S
Konsumsi : Widyawati Nengse
Acara : Weny Sengshiu Sabono
E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
90 % peserta yang menghadiri undangan penyuluhan.
Acara berlangsung sesuai dengan rencana.
Mahasiswa dapat menyiapkan materi, alat-alat dan media sesuai
dengan yang diperlukan.
2. Evaluasi Proses
20 % dari peserta penyuluhan yang hadir berperan serta secara aktif
dalam diskusi.
Selama acara musyawarah berlangsung, tidak ada penyimpangan
dari tujuan yang telah di tetapkan.
Selama acara berlangsung, tidak ada peserta yang meninggalkan
acara pertemuan.
3. Evaluasi Hasil
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desayang Kedua terlaksana
dengan baik.
Masyarakat mengerti dan memahami masalah yang terjadi di desa
sengon.
Masyarakat mampu mendiskusikan dan memprioritaskan masalah
yang terjadi dan menyusun rencana tindakan yang akan
dilaksanakan.
4. Hasil terlampir.
( )
Mengetahui,
Resiko
Resiko Potensial Minat Sesuai Prog. Kemungkinan Tempa Fasilita
Terjad Dana Waktu Petugas
Masalah Kesehatan Parah u/ Penkes Masy. Pemerintah diatasi t s Total Nilai Prioritas
i
A B C D E F G H I J K
BALITA :
+++ +++ ++ +++ ++++ +++ +++ ++ +++ +++ +++
ISPA pada balita 104976 1
(3) (3) (2) (3) (4) (3) (3) (2) (3) (3) (3)
Diare pada balita +++ ++ +++ ++ ++ +++ ++ ++ ++ ++ +++
10368 2
(3) (2) (3) (2) (2) (3) (2) (2) (2) (2) (3)
Gizi buruk pada +++ ++ +++ ++ ++ +++ ++ ++ ++ ++ ++
6912 3
balita (3) (2) (3) (2) (2) (3) (2) (2) (2) (2) (2)
KESLING
Pembuangan limbah
RT (got) mampet ,
+++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++ ++
berbau tidak sedap, 3072 4
(3) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2)
banyak sampah dan
genangan air di
beberapa gang
AUS : +++ + +++ ++ ++ ++ + + + + + 72 16
Kebiasaan jajan tidak (3) (1) (3) (2) (2) (2) (1) (1) (1) (1) (1)
sehat
Kurang konsumsi
++ + ++ ++ ++ ++ + + + ++ +
buah pada AUS
(2) (1) (2) (2) (2) (2) (1) (1) (1) (2) (1) 64 17
Tidak mencuci
+++ ++ +++ ++ ++ +++ + ++ ++ ++ ++
tangan dengan sabun 432 7
(3) (2) (3) (2) (2) (3) (1) (1) (1) (1) (2)
sebelum makan.
Tidaksukasayurpada
+++ ++ ++ ++ ++ + + + ++ ++ +
AUS. 192 11
(3) (2) (2) (2) (2) (1) (1) (1) (2) (2) (1)
Diare
+++ + ++ ++ ++ ++ + + + + ++
168 12
(3) (1) (2) (2) (2) (2) (1) (1) (1) (1) (2)
ISPA
++ ++ ++ ++ ++ + ++ ++ ++ ++ +
512 6
(2) (2) (2) (2) (2) (1) (2) (2) (2) (2) (1)
LANSIA :
+++ ++ +++ ++ ++ + ++ + ++ + +
Reumatik pada 576 5
(3) (2) (3) (2) (2) (1) (2) (1) (2) (1) (2)
lansia.
Hipertensi pada
++ ++ ++ + ++ + ++ ++ ++ ++ +
lansia. 256 10
(2) (2) (2) (1) (2) (1) (2) (2) (2) (2) (1)
Stroke pada lansia. +++ ++ +++ ++ + + + ++ ++ ++ +
288 8
(3) (2) (3) (2) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (1)
DM pada lansia ++ ++ ++ ++ ++ + + ++ + ++ +
128 14
(2) (2) (2) (2) (2) (1) (1) (2) (1) (2) (1)
REMAJA :
Berpacaran
++ ++ ++ ++ ++ ++ + ++ + ++ +
kelompok remaja. 264 9
(2) (2) (2) (2) (2) (2) (1) (2) (1) (2) (1)
2 Kurangnya fasilitas Mengurangi angka Mengadakan Balai Desa Setiap hari jum’at pagi Dana sukarela Pokja L
kesehatan dan peningkatan pelatihan kader Saengon dari tiap KK dan
belum adanya penderita rematic untuk mengatasi mahasiswa bina
pelatihan kader masalah lansia, sehat ppni
lansia di Desa pembentukan mojokerto
Sengon posyandu lansia, dan
mengadakan
relaksasi dan
penyuluhan
3 Kurangnya Meningkatkan Pengadaan kegiatan Lingkungan Setiap satu minggu - Pokja KE
penerapan PHBS pelaksanaan PHBS kerja bakti setiap sekitar sekali (hari minggu
dalam kehidupan dalam kehidupan minggu sekali rumah dan pagi)
sehari- hari masyarakat sehari- lingkungan
hari tiap RT
4 Kurangnya minat Meningkatkan Pengadaan Sekolah Setiap Jumat - PokjaKe
masyarakat untuk pelaksanaan PHBS penyuluhantentang dasar Desa
mengamati pola dalam kehidupan di ISPA dan chekup Sengon
kebiasaan anak Sekolah kesehatan
dalam berperilaku
hidup bersih dan
sehat
5 Kurangnya minat Meningkatkanpelaks Pengadaanpenyuluha Balai Desa Setiap Sabtu Malam - PokjaKe
masyarakat dalam anaanpenerapanhidu ntentangbahayaroko Sengon pada saat pertemuan
penerapan hidup psehatpadaremaja kdanpencegahanmer karang taruna
sehat pada remaja okok
PROSES KELOMPOK
Disusun Oleh :
TAHUN 2020
Kelompok terbuka,
keanggotaan dapat tidak
stabil dan kehadiran
sukarela..
Anggota mempunyai
keragaman keinginan,
hidup dan sejarahnya
Fokus utama adalah sejarah
hidup dan pengalaman
pribadi partisipan
Tujuannya untuk
memberikan support,
validasi dan informasi
C. Tujuan
Maksud didirikannya supporift group adalah untuk memberikan support,
focus untuk pemulihan, aksi social termasuk kebijakan organisasi. Tujuan dan
harapan dalam group adalah pengalaman kelompok yang positif. Tujuan
penting adalah resolusi permasalahan dengan segera, memberikan motivasi dan
perubahan prilaku individu.
D. Indikasi
Memberikan dukungan pada pasien dengan :
Mental health, weight loss, addiction related recovery, bereavement,
diabetes, caregiver, elderly people, cancer dan chronic illness (Kyrouz &
Humphreys, 2008). Dukungan dapat juga diberikan pada pasien dengan:
1. Potensial pertumbuhan dan perkembangan
2. Masalah keperawatan resiko
3. Masalah kesehatan fisik dan psikologis
E. Jumlah peserta
Grup kecil 5-8 anggota untuk grup yang berpengalaman
F. Waktu
Lama waktu yang digunakan dalam terapi disesuaikan dengan kesepakatan
anggota kelompok
G. Kegiatan
Kegiatan dipimpin oleh perawat, dapat terstruktur atau tidak struktur
bervariasi sesuai kebutuhan, seperti alternatif meeting dimana waktu dibagi
menjadi kegiatan yang terstruktur dan tidak terstuktur, atau semua pertemuan
memiliki alokasi waktu untuk sharing cerita atau setengah pertemuan untuk
pembicara tamu atau kegiatan lain.
Kegiatan dapat berupa:
1. Reading dalam tentang topic masalah kesehatan
2. Art dan drawing
3. Game dan latihan
4. Menulis
5. Mendatangkan pembicara / tamu yang berkompeten untuk memberikan
materi yang sesuai dengan topik yang disepakati
6. Role Play
7. Imaginatif tehnik
8. Sharing stories personal dan pengalaman
H. Aktivitas
Menurut Dombec & Moran (2000), aktivitas yang dapat dilakukan adalah
Sesi 1-4 analisa masalah
a. Memahami masalah, tiap anggota harus memahami isu, gejala atau
masalah yang dialami, langkah pertama ke self help, selanjutnya
memahami issue dan sifat masalah. Perhatikan kecenderungan yang
mungkin terjadi terhadap masalah. Pertanggungjawaban ketika membuat
atau mempertahankan suatu masalah
PERTEMUAN PERTAMA
Langkah-langkah:
A. Orientasi
1. Salam
2. Doa
3. Memperkenalkan diri terapis dan peserta
2. Menanyakan perasaan peserta hari ini
3. Menjelaskan tujuan, waktu dan tempat
B. Kerja
1. Menjelaskan tentang konsep: pengertian, tujuan, prinsip, membuat
beberapa kesepakatan (nama kelompok, anggota kelompok) dan aturan
2. Menjelaskan 7 langkah kegiatan
1) Identifikasi permasalahan yang ingin diubah
2) Mengetahui cara penyelesaian masalah
3) Menetapkan tujuan dan sasaran dari permasalahan
4) Menentukan cara mengukur kemajuan (kriteria standar, waktu)
5) Memilih pemecahan masalah
6) Menentukan metode yang terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi.
7) Melakukan tindakan sesuai rencana
C.Terminasi
1) Express feeling dan evaluasi pemahaman tentang permasalahan
2) Kontrak
3) Doa
4) Mengucap salam
Setting:
Terapis dan peserta duduk bersama setengah lingkaran
Ruangan nyaman dan tenang
Alat / bahan:
Flipchart
Buku kerja dan pulpen
Spidol
Metode:
Curah pendapat
Diskusi
Tanya jawab
Role Play
Langkah-langkah:
A. Orientasi
1. Salam
2. Menanyakan perasaan peserta hari ini dan evaluasi rencana tindak lanjut
pertemuan sebelumnya
3. Menyepakati topic ( permasalahan ), tujuan, waktu dan tempat
B. Kerja
Melakukan role play:
1. Identifikasi permasalahan yang ingin diubah
2. Mengetahui cara penyelesaian masalah
3. Menetapkan tujuan dan sasaran dari permasalahan
4. Menentukan cara mengukur kemajuan (kriteria standar, waktu)
5. Memilih pemecahan masalah
6. Menentukan metode yang terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi.
7. Melakukan tindakan sesuai rencana
C. Terminasi
1. Express feeling dan evaluasi pemahaman anggota tentang topik yang
diangkat
2. Rencana tindak lanjut
3. Kontrak
4. Doa
5. Mengucap salam
2. Mudah lesu dan lemah karena tidak mempunyai kekuatan otot tubuh yang
cukup.
5. Selain memberikan makanan yang sehat dan bergizi tak lupa anak harus
banyak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga atau aktivitas di luar
ruangan.
6. Berikan juga imunisasi atau vaksin sesuai jadwal atau rekomendasi yang
diberikan oleh kementerian kesehatan atau provinsi setempat agar anak
tidak mudah terserang penyakit infeksi.
Disusun Oleh :
TAHUN 2020
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
a. Teknik Langsung
Supervisi keperawatan dilaksanakan pada kegiatan yang sedang
berlangsung. Pada supervisi modern diharapkan supervisor terlibat dalam
kegiatan agar pengarahan dan pemberian petunjuk tidak dirasakan
sebagai perintah. Umpan balik dan perbaikan dapat dilakukan saat
supervise.
Proses Supervisi langsung :
1.) PP melakukan secara mandiri suatu tindakan keperawatan
didampingi supervisor.
2.) Selama proses, supervisor dapat memberi dukungan, reinforcement,
dan petunjuk.
3.) Setelah selesai, supervisor dan PA melakukan diskusi yang bertujuan
untuk menguatkan yang telah sesuai, dan memperbaiki apa yang
belum/kurang sesuai.
1) Supervisi
dilakukan sesuai dengan struktur organisasi.
2) Supervisi
menggunakan pengetahuan dasar manajemen, keterampilan hubungan
antar manusia dan kemempuan menerapkan prinsip manajemen dan
kepemimpinan.
3) Fungsi supervisi
diuraikan dengan jelas, terorganisasi dan dinyatakan melalui petunjuk,
peraturan urian tugas dan standard.
4) Supervisi
merupakan proses kerja sama yang demokratis antara supervisor dan
perawat pelaksana.
5) Supervisi
merupakan visi, misi, falsafah, tujuan dan rencana yang spesifik.
6) Supervisi
menciptakan lingkungan yang kondusif, komunikasi efektif, kreatifitas
dan motivasi.
7) Supervisi
mempunyai tujuan yang berhasil dan berdaya guna dalam pelayanan
keperawatan yang memberi kepuasan klien, perawat dan manajer.
b) Pelaksanaan supervisi :
Melakukan observasi, wawancara dan memvalidasi hasil observasi
tindakan keperawatan yang dilakukan oleh supervisor.
Mendiskusikan pencapaian yang harus ditingkatkan pada masing-
masing tahap.
Memberikan bimbingan / arahan tentang tindakan asuhan
keperawatan.
Mencatat hasil supervisi.
c) Evaluasi :
Menilai respon perawat.
Memberikan reinforcement pada perawat.
Menyampaikan rencana tindak lanjut supervisi.
Salam Penutup
BAB 3
PROPOSAL
KEGIATAN PELAKSANAAN SUPERVISI
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mampu mengaplikasikan peran sebagai supervisor di ...
b. Tujuan Khusus
1) Mengevaluasi atau menilai kinerja perawat
2) Mampu mengadakan tindakan perbaikan/konsep solusi
(corrective action)
2. Tempat dan Waktu
Tempat :
Waktu :
Pukul :
3. Sasaran
a. Objek pengawasan :
b. Subjek pengawasan :
4. Materi
5. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
6. Alat Bantu
a. Format Instrumen Supervisi
b. Format laporan supervisi keperawatan
7. Cara Mengumpulkan Fakta Guna Pengawasan
a. Personal inspection
b. Oral report (laporan lisan)
8. Panitia Penyelenggara
Agar pelaksanaan aplikasi peran supervisi terselenggara dengan
baik maka struktur organisasinya sebagai berikut :
1) Kepala Ruangan ( supervisor) :
2) Kepala Tim :
3) Perawat Pelaksana :
4) Kegiatan Supervisi :
Tema : ...............................................
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Supervisor
(..........................................)
FORMAT SUPERVISI PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH
KADER PENDIDIKAN KESEHATAN ISPA PADA BALITA
Tema : ...............................................
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Baik: > 76, Cukup: 60-76, Kurang: < 60
Supervisor
(..........................................)
Tema : ...............................................
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Supervisor
(..........................................)
Tema : ...............................................
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Supervisor
(..........................................)
Tema : ...............................................
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Supervisor
(..........................................)
Tema : ...............................................
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Supervisor
(..........................................)
Tema : ...............................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Supervisor
(..........................................)
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Supervisor
(..........................................)
FORMAT SUPERVISI PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH
KADER POSYANDU PADA LANSIA
Tema : ...............................................
Penilai
N
Unsur Yang dinilai an
o
1 2 3 4
1 Menyampaikan salam
2 Menyampaikan tujuan
penyuluhan
3 Penguasaan materi
4 Kemampuan menyajikan
5 Ketepatan waktu
6 Penggunaan metode dan alat
bantu
7 Sikap dan perilaku
8 Cara menjawab pertanyaan
9 Penggunaan bahasa
1 Mengevaluasi kemampuan
0 peserta
Jumlah skor nilai
Nilai total: skor nilai x 2,5
Saran :...........................................................................................
Keterangan:
1 : Tidak dilakukan
4 : Semua dilakukan
Klasifikasi nilai:
Baik: > 76, Cukup: 60-76, Kurang: < 60
Supervisor
(..........................................)
Demikianlah proposal supervisi ini kami susun semoga berguna
dan dapat dipakai sebagai acuan/ pedoman bagi pihak – pihak yang
berkepentingan.
Mengetahui,
Kepala Ruangan
LEMBAR REKOMENDASI/EVALUASI
Supervisor : Tanggal :
Masalah Tujuan Konsep solusi
LEMBAR REKOMENDASI/EVALUASI
Supervisor : Tanggal :
Masalah Tujuan Konsep solusi
Mojokerto, ...... Desember
2018
Supervisor
LEMBAR REKOMENDASI/EVALUASI
Supervisor : Tanggal :
Masalah Tujuan Konsep solusi
Disusun Oleh :
TAHUN 2020
LAPORAN PENDAHULUAN
MMD 3
A. LATAR BELAKANG
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukkan pertemuan selama 60 menit bersama ketua
RW, ketua RT, kader PKK, dan warga mengetahui hasil kegiatan yang
telah dilakukan oleh mahasiswa profesi keperawatan Stikes Bina Sehat
PPNI Mojokerto dan membuat rencana tindak lanjut untuk warga agar
meneruskan implementasi yang telah dilakukan oleh mahasiswa.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan selama 60 menit diharapkan :
1. Warga mengetahui dan mengerti cara mengatasi masalah kesehatan
yang terjadi di Desa Sengon
2. Warga bersama mahasiswa menyepakati rencana tindak lanjut yang
telah dibuat
C. Proses Pelaksanaan
Acara MMD III dibuka oleh Protokol (Friskawati Sokoi), dilanjutkan
dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran (KhusnulKhotimah), Sepatah kata dari
koordinator dusun ( YuliaDinda Lestari), Pengarahan dari pembimbing profesi
keperawatan komunitas (Dr. Faisal Ibnu, S.Kep.Ns., M.Kes), Pengarahan dari
Kepala Dusun Bibang sekaligus membuka acara Musyawarah Masyarakat Desa
Ketiga (MMD III ) . Pembacaan Evaluasi Hasil Kerja PKL Mahasiswa
AkperStikesbinasehatppni (DobyOktovianAlfariziWibowo), Acara kemudian
diserahkan kepada moderator (DjuerDjies) untuk memimpin acara tanya jawab,
setelah Tanya Jawab acara kembali diserahkan kepada Protokol untuk acara
istirahat dan kemudian menutup acara musyawarah.
Hari : sabtu
E. Metode :
1. Presentasi
2. Ceramah
3. Diskusi
i. Media dan Alat
4. Microphone
5. Spidol
6. Kertas manila
7. LCD / Proyektor
8. Laptop
Pengorganisasian :
1. Pelindung : Kepala Desa Watesumpak
2. Penanggung Jawab : Pembimbing Akademik
3. Ketua : Yudha Putra Kusuma
4. Sekretaris : Tita Kartika
5. Bendahara : Sovia Fitria Tunizan
6. Sie Acara : Umi Maslaha
7. Sie Perlengkapan : Alfin Kurniawan
8. Sie Humas : Djuer Djies
9. Sie Konsumsi : Whynne Insan
10. Sie Dokumentasi : Doby Oktavian A.W
i. Susunan
11. Leader : Yudha Putra
12. Co Leader : Yulia Dinda Lestari
13. Fasilitator : Yehezkiel D.A.W
14. Observer : Alif Nur Meiriska
E. Masalah yang di Bahas
1) Cakupan program pengurangan angka gizi kurang dan buruk pada bayi
dan balita di Desa Sengon tidak memenuhi target
6. Faktor Penghambat :