ANALISIS SWOT
Studi Kasus pada Penerbit-Percetakan buku PIRANTI DARMA
KALOKATAMA
Jl. Magelang Km. 7. Perum. Jombor baru
SKRIPSI
Disusun oleh:
( 052214043)
i
ii
iii
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,
tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa dan permohonan dengan ucapan syukur”
(Philippians 14:6)
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa
ANALISIS SWOT
Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri. Pernyataan ide, maupun kutipan, baik
secara langsung maupun tidak langsung yang bersumber dari tulisan atau ide dari
orang lain dinyatakan secara tertulis dalam skripsi ini pada kutipan atau daftar
pustaka. Apabila di kemudian hari saya terbukti melakukan plagiasi sebagian atau
seluruhnya dari skripsi ini, maka gelar ijasah yang saya peroleh dinyatakan batal dan
Yang menyatakan,
v
ABSTRAK
FORMULASI STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN
ANALISIS SWOT
Studi Kasus Penerbit-Percetakan buku PIRANTI DARMA KALOKATAMA
Jl. Magelang Km. 7. Perum. Jombor baru
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kondisi internal dan eksternal
PT.PIRANTI selama tahun 2008-2009. 2) Mengetahui strategi pemasaran yang sesuai
dengan perusahaan berdasarkan analisis SWOT pada tahun 2009-2010.
Teknik analisis data menggunakan konsep Fred R. David (2001) melalui 3
tahap perumusan strategi yaitu, tahap masukan, tahap pencocokan, dan tahap
pengambilan keputusan. Pada tahap I dalam tahap masukan digunakan Matriks
EFE(External Factors Evaluation) dan Matriks IFE(Internal Factors Evaluation).
Pada tahap selanjutnya digunakan Matriks IE(Internal Eksternal) dan Matriks
SWOT(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Pada tahap terakhir
digunakan QSPM(Quantitative Strategic Planning Matrix).
Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Pada tahap masukan, hasil EFE matriks
diperoleh total weighted score sebesar 2,72, hasil IFE analisis menghasilkan total
weighted score sebesar 2,72. 2) Pada tahap pencocokan perusahaan berada pada
posisi “Hold and Maintain”. Strategi pemasaran yang layak digunakan adalah
penetrasi pasar dan pengembangan produk. 3) pada tahap pengambilan keputusan
diperoleh strategi alternatif yang dapat diimplementasikan pada tahun 2009-2010
adalah penetrasi pasar dengan TAS sebesar 5,30.
vi
ABSTRACT
THE FORMULATION OF MARKETING STRATEGY BASED
ON SWOT ANALYSIS
Case study at Penerbit-Percetakan PIRANTI DARMA KALOKATAMA
Jl. Magelang Km. 7. Perum. Jombor baru
The purposes of the research are: 1) To analyze the internal and external
conditions of PT.PIRANTI the years of 2008-2009. 2) To formulate marketing
strategy should be adopted by PT.PIRANTI in years of 2009-2010 based on SWOT
analysis.
The analysis technicque used is Fred R. David is concept(2001), which
consists of three stages of strategic formulation: input stage, matching stage, and
decision stage. The input stage used External Factors Evaluation (EFE) Matrix and
Internal Factors Evaluation (IFE) Matrix. In the next stage, Internal-External (IE)
Matrix and Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT) Matrix were used.
The last stage used Quantitative Strategic Planning (QSP) Matrix.
Results of research: 1) In the input stage The EFE matrix show the total
weighted score of 2.72, and IFE matrix shows that the total weighted score is 2.72, 2)
In the matching stage the company are in the position of Hold and Maintain. The
appropriate marketing strategies consist of market penetration and product
development. 3) In the decision stage, the research proposes an alternative strategy to
be implemented for 2009-2010, that is market penetration, with Total Attractivness
Score (TAS) of 5.30.
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Pamungkas Endro Utomo
NIM : 05 2214 043
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas kasih dan
Penerbit PT.PIRANTI jl. Magelang, Yogyakarta. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi
bimbingan, pengarahan serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin
menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak atas pengorbanan baik waktu,
4. Drs. Th. Sutadi, M.B.A. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan
ix
5. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
7. Mabez Alamanda, Pak’e, Win, Bayu, Ndarty, Tami, Titi, Terry, Lukas, Niko,
Wempy, Matt, Ribut. Terima kasih atas keceriaan dan kebersamaan yang
8. Noto and the Gank. Gembug, Aweng, Pranoto, Kotjek, Uncle Jo, R’mpon,
Frater, Ita’, Windeey. Thank’s for spirit, friendship and motivation. I’ll never
10. Teman-teman KKP-ku: Yusty, Risma, Wida, Kim Jin Young, Sun Jin Young,
11. Keluarga besarku, terima kasih atas doa, dukungan, limpahan kasih sayang
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah turut
x
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak
sempurnanya skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini berguna dan
Penulis
xi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................vi
B. Rumusan Masalah................................................................... 5
xii
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 8
D. Strategi .................................................................................. 13
xiii
BAB IV GAMBARAN PERUSAHAAN ................................................. 47
D. Personalia ............................................................................... 51
E. Pemasaran .............................................................................. 53
G. Promosi .................................................................................. 57
A. Kesimpulan ............................................................................ 93
B. Saran ...................................................................................... 95
xiv
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
xv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia bisnis dari tahun ke tahun meningkat
tercapai.
pasar atau segmen pasar yang dijadikan target oleh sebuah perusahaan.
pesaingnya.
1
2
(Iskandar, 2003).
berarti produk tersebut laku dijual. Tidak semua produk dapat diterima
oleh pasar. Agar produk dapat diterima oleh pasar maka dilakukan
(Kristina, 2005).
yang dapat dijangkau oleh faktor-faktor atau sarana yang dimiliki oleh
masih sangat besar. Dari hasil matrik SWOT, Bank Jabar berada di
B. RUMUSAN MASALAH
PIRANTI 2009-2010.
C. BATASAN MASALAH
D. TUJUAN PENELITIAN
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Perusahaan
sejenis.
2. Bagi Universitas
informasi untuk penelitian di masa yang akan datang. Selain itu, hasil
3. Bagi Penulis
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
penelitian.
perusahaan.
Bab ini berisi tentang penarikan kesimpulan dari hasil analisa dan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PEMASARAN
merupakan alat bagi perusahaan baik yang bersektor laba, non laba maupun
dapat memuaskan keinginan dari pasar para konsumen saat ini dan
8
9
B. KONSEP PEMASARAN
barang atau jasa agar manajer dapat mengetahui bagaimana dan apa yang
1. Konsep produk
2. Konsep produksi
3. Konsep penjualan
4. Konsep pemasaran
C. ELEMEN-ELEMEN PEMASARAN
a) Segmentasi Pasar
b) Tartgeting
Targeting adalah suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar
c) Positioning
a) Diferensiasi
mengintegrasi tiga hal yang harus mendukung satu sama lain. Tiga hal
12
untuk menyediakan nilai unik dari superior kepada pembeli dari segi
b) Buran Pemasaran
(Indriati, 2003).
13
Merek bukanlah nama yang disandang oleh sebuah produk, tetapi juga
c) Proses
D. STRATEGI
supaya tetap eksis dalam persaingan yang ketat. Maka peran strategi sebagai
alat bagi perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan di masa yang akan
beberapa ahli:
14
akan datang.
Dari beberapa pengertian dan definisi mengenai strategi, secara umum dapat
yang mencakup seluruh elemen yang kasat mata maupun yang tak-kasat mata,
E. STRATEGI PEMASARAN
kondisi persaingan.
F. MANAJEMEN STRATEGI
kebijakan bisnis dengan lingkungan dan tekanan pada strategi. Berikut akan
dijelaskan lebih detail lagi mengenai pengertian dari manajemen strategi dari
beberapa ahli:
Lingkungan Tujuan
sosial
Strategi
Lingkungan
tugas Kebijakan
Internal Program
anggaran
Struktur Prosedur
budaya
Sumber Kinerja
daya
Gambar 2.1
Model Manajemen Stratejik (wheleen and Hunger, 2002)
Dalam dunia bisnis kita akan dihadapkan pada lingkungan yang ada
ancaman) yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada
organisasi.
Wheelen, 2001:11).
H. PERENCANAAN STRATEGI
apabila perusahaan tersebut tidak memiliki misi, tujuan, dan sasaran. Berikut
1. Visi
sikap dari apa yng diinginkan bagi organisasi. Visi adalah sesuatu yang
mengakibatkan seseorang atau sebuah tim tetap berada pada arah yang
2. Misi
Pengertian misi ialah tujuan dan alasan yang memberikan arah sekaligus
misi merupakan tahap aksi yang akan dilaksanakan dari visi yang telah
3. Tujuan
4. Sasaran
Sasaran adalah pernyataan terbuka yang berisi satu harapan yang akan
diselesaikan tanpa perhitungan apa yang akan dicapai dan tidak ada
2003:15).
J. STRATEGI ALTERNATIF
1. Strategi Pertumbuhan
sudah ada.
produk atau jasa melalui usaha pemasaran yang lebih besar. Hal ini
2. Strategi Stabilitas
cukup sukses beroperasi pada industri dengan daya tarik yang sedang-
berarti mati jika digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama. Dalam
hal ini yang termasuk dalam strategi stabilitas adalah berhenti sejenak dan
perlu mengantisipasinya.
3. Strategi Kooperatif
bersaing dalam industri dengan cara bekerja sama dengan perusahaan lain.
Strategi kooperatif terdiri atas dua jenis yaitu, kolusi dan aliansi strategik.
atau lebih atau unit bisnis untuk mencapai tujuan yang saling
perusahaan.
4. Strategi Penciutan
terjadi karena efisiensi, maka strategi ini berfungsi sebagai pembalik arah.
utama kesuksesan dalam suatu industri, dan jika banyak biaya untuk
mengatasi kelemahan ini sangatlah besar dan tidak terjangkau maka akan
24
K. PEMILIHAN STRATEGI
L. PENENTUAN STRATEGI
Pada era globalisasi ini banyak sekali penemuan tentang cara formulasi
(QSPM)
Quantitative Strategic
Planning Matrix
Gambar 2.2
Tiga tahap pelaksanaan untuk menentukan
strategi utama menurut konsep Fred R. David
(Sumber : Umar, 2001: 52)
IFE(Umar, 2001).
5. SPACE Matrix
ditempatkan pada salah satu dari 4 kuadran yang ada pada matrix ini.
M. KERANGKA TEORITIS
Kerangka Pemikiran Teoritis adalah model konseptual yang disesuaikan
atau dibentuk sesuai dengan kebutuhan penelitian (Bilson Simamora,
2004:36). Kerangka Pemikiran Teoritis yang baik adalah yang menjelaskan
secara terperinci pemikiran tentang hubungan antar konsep yang diduga ada
dalam penelitian. Jadi kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini
digambarkan sebagai berikut
Penentuan
dan
evaluasi
semua
faktor Analisis
internal Analisis Faktor Strengths, Pengambilan
(IFE) Internal dan Weakness, keputusan
Eksternal (IE) Opportunities, (QSPM)
Threats
Penentuan (SWOT)
dan
evaluasi
semua
faktor
Eksternal
(EFE)
Gambar 2.3
Kerangka teoritis
30
TABEL
RINGKASAN JURNAL PENELITIAN
JUDUL /
NO. VARIABEL ALAT ANALISIS HASIL
(PENULIS Tahun)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan oleh penulis adalah studi kasus, yaitu
spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Tujuan dari penelitian ini
belakang, sifat-sifat serta karakter yang khas dari kasus kemudian hasilnya
dijadikan suatu hal yang bersifat umum (Iqbal Hasan, 2002:15). Hasil
penelitian serta hasil dari analisis data hanya berlaku pada perusahaan yang
1. Lokasi penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2010.
Subjek Penelitian
37
38
penelitian ini.
Objek Penelitian
1. Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber utama baik dari
2. Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik dari pengumpul data primer atau pihak lain berupa
personalia.
1. Wawancara
langsung di perusahaan.
39
2. Observasi
3. Kusioner
F. Variabel Penelitian
1. Variabel SWOT
a. Pengertian
Strengthts
c) Kebijakan harga.
Weaknesses
adalah :
Opportunies
c) Persaingan harga.
Threats
a) Perkembangan teknologi.
b) Tingkat inflasi.
d) Kebijakan pemerintah.
b. Pengukuran
Tabel IFE
terkait
Saluran distribusi
sederhana
Personal selling yang
baik
Kebijakan harga
KELEMAHAN
Semangat kerja
karyawan
Budaya kerja yang
buruk
Kualitas penjilidan buku
SKOR TOTAL 1,00
Gambar 3.1
Tabel IFE
Tabel EFE
a. Pengertian
b. Pengukuran
Matriks SWOT
Hunger,2002;15)
Matriks SWOT
S1. W1.
S2. Daftar kekuatan. W2. Daftar kelemahan.
S3. W3.
S4. W4.
Faktor Eksternal
PELUANG Menggunakan kekuatan Mengatasi kelemahan dan
dan memanfaatkan memanfaatkan peluang
O1. peluang
O2. Daftar peluang Strategi WO
O3. Strategi SO
O4.
Dalam matriks SWOT dapat digunakan empat macam strategi alternatif, yaitu;
peluang-peluang.
46
matriks Internal-Eksternal.
dampak startegi berbeda. Pertama, divisi yang masuk ke dalam sel I, II, atau IV
paling tepat untuk divisi ini. Kedua, divisi yang masuk kedalam sel III, V, VII,
pasar dan pengembangan produk merupakan strategi yang sering dilakukan untuk
tipe divisi tersebut. Ketiga, adalah divisi yang umumnya masuk kedalam sel VI,
VIII, IX, adalh “Panen” atau Divestasi. Perusahaan yang sukses dapat mencapai
Tinggi
3,0 – 4,0 SEL I SEL II SEL III
Rendah
1,0 – 1,99 SEL VII SEL VII SEL IX
menggunakan input dari analisis IFE dan EFE dan juga penocokan dengan
matriks IE.
QSPM. Informasi ini harus diambil langsung dari matriks IFE dan
internal. Bobot ini identik dengan yang dipakai dalam matriks IFE
dan EFE. Bobot ini dituliskan dalam kolom disebelah kanan faktor
mungkin.
faktor sukses kritis internal dan eksternal. Nilai daya tarik itu
amat menarik.
hasil perkalian bobot dengan nilai daya tarik setiap basis. Semakin
tinggi total nilai daya tarik, semakin menarik alternatif strategi itu.
tarik dalam tiap kolom strategi QSPM. Jumlah total nilai daya tarik
sel strategi.
49
Matriks QSPM
STRATEGI ALTERNATIF
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
(David, 2004:200)
Gambar 3.5
Matriks QSPM
Keterangan ;
BAB IV
A. Sejarah Perusahaan
Pardomuan Siahaan pada tanggal 7 Desember 2002 dan belum berbadan hukum.
jalan Magelang Km.7. Perum. Jombor Baru blok IV Jl. Majapahit No. 16 Sleman
50
51
Sleman.
tepat
kesulitan karena letak gudang yang mudah dijangkau oleh beberapa sarana
transportasi.
C. Struktur Organisasi
1. Manajer Pemasaran
penjualan.
52
meningkatkan pendapatan.
3. Gudang
4. Sales
Joko Sutamto
KEPALA PERWAKILAN
Markus Tri
FAKTURIS
Wisnu S.
GUDANG
D. Personalia
1. Jumlah Karyawan
Gudang : Wisnu S.
Ambar (Magelang)
Rizal (Surakarta)
PT. PIRANTI menyesuaikan jam dan hari kerja dengan kondisi pasar. Jika
menjelang tahun ajaran baru maka jam kerja karyawan lebih padat. Jam
kerja karyawan dalam sehari adalah tujuh jam kerja aktif dan satu jam
waktu istirahat.
Hari biasa :
berikut
fasilitas berupa motor yang dapat digunakan oleh sales untuk memasarkan
56
membutuhkan.
E. Pemasaran
1. Daerah Pemasaran
Jawa tengah, Jawa barat, DKI, Jawa timur, dan Sumatra merupakan
Analisis situasi.
b) Penyesuaian harga
pelajaran.
ada pemesanan dari konsumen, maka dengan cepat pula sales akan
F. Saluran Distribusi
Produsen----------------Konsumen
GURU
PT.PIRANTI SEKOLAH
KOPERASI
Keterangan:
sendiri yang mengatur buku tersebut akan disalurkan ke para murid lewat
G. Promosi
personal selling merupakan alat promosi yang sifatnya secara lisan, baik
yang ada.
cara:
1. Field selling
2. Executive selling
melakukan penjualan.
pada masa menjelang Tahun Ajaran Baru dan masa menjelang Ujian.
Pasar perusahaan dikuasai oleh 7 perusahaan percetakan yang lain. Hal ini
menguasai pangsa pasar yang cukup tinggi. Selain itu, penggunaan buku-
I Produk-Produk Perusahaan
BAB V
ANALISIS DATA
A. Analisis Data
Pada tahun 2010 pangsa pasar perusahaan adalah sebesar 2%, sedangkan
pada tahun 2011 peluang pasar yang akan diraih belum bisa diramalkan.
tetap optimis akan meraih pangsa pasar yang kuat karena adanya
63
64
c) Variasi produk
relasi yang baik dengan konsumen. Hal ini dilakukan dengan cara
wilayah pemasaran.
meningkatkan penjualan.
g) Kebijakan harga
kinerja karyawan juga semakin baik, begitu juga sebaliknya. Hal ini
tidak mudah lepas tentunya juga akan mebuat kualitas buku juga semakin
Unsur-unsur budaya yang buruk dalam skala kecil (dilakukan oleh sedikit
Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan adalah daya beli
c) Persaingan harga
2009 disebabkan oleh berbagai industri, salah satunya adalah mesin dan
2009)
f) Perkembangan teknologi
menambah efisiensi dan efektivitas kerja. Hal ini tentunya juga harus
g) Tingkat inflasi
inflasi merupakan suatu keadaan dimana terjadi penurunan nilai mata uang
Munculnya pesaing baru dalam industri yang sama tentunya tidak lepas
dari terbukanya pasar bagi perusahaan yang mempunyai modal yang besar.
Skandal bank Century yang terjadi akhir-akhir ini sedikit banyak membuat
sedikit menurun. Hal ini harus segera diatasai agar iklim bisnis di
jika materi buku tidak sesuai dengan materi dari pemerintah, maka sulit
B. Pembahasan
kedalam tahap I yaitu matriks IFE untuk faktor internal (kekuatan dan
kelemahan) serta matriks EFE untuk faktor eksternal (peluang dan ancaman).
Kemudian hasil yang didapat dicocokkan dalam tahap II yaitu SWOT dan IE
Pada tahap III, strategi yang dihasilkan pada tahap II diputuskan secara
a. Tahap 1
Tahap ini disebut juga input stage karena fungsi dari tahap ini adalah
pemasaran apa yang sesuai dengan PT.PIRANTI. pada tahap tahap ini akan
Tabel IFE
Faktor Sukses Bobot Rating Nilai
Kekuatan
Kecepatan pelayanan saat ada
0,10 2,77 0,28
pemesanan
0,15 3,00 0,45
Pangsa pasar meningkat
Variasi produk 0,04 1,83 0,07
1,00 2,72
Tabel V.2
Tabel IFE (Internal Factor Evaluation)
71
Keterangan :
Bobot
Kekuatan
Bobot : 0,10
Bobot : 0,15
Salah satu kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan adalah pangsa pasar
yang sudah mampu melayani konsumen. Hal ini terlihat pada volume
3) Variasi produk
Bobot : 0,04
Bobot : 0,06
72
perusahaan.
Bobot : 0,12
Bobot : 0,11
7) Kebijakan harga
Bobot : 0,10
Kelemahan
Bobot : 0,12
73
Bobot : 0,11
Bobot : 0,08
Selama ini kualitas penjilidan buku kurang baik. Hal ini terlihat pada
Rating
Pemberian nilai pada rating diberikan oleh perusahaan berdasarkan keadaan atau
Kekuatan
Rating : 2,77
Rating : 3,00
3) Variasi produk
Rating : 1,83
Rating : 2,33
institusi yang berkaitan. Dengan ada atau tidak adanya kerjasama dengan
Rating : 3,20
Rating : 3,10
75
melakukan promosi.
7) Kebijakan harga
Rating : 2,73
Kelemahan
Rating : 3,00
Rating : 2,37
Budaya kerja yang kurang baik terutama kedisplinan dalam hal waktu
Rating : 2,07
kualitas penjilidan buku kurang baik. Hal ini harus segera diperbaiki agar
Tabel EFE
Faktor Sukses Bobot Rating Nilai
Peluang
0,10 2,5 0,25
Daya beli konsumen
Mesin cetak baru 0,04 1,37 0,05
Persaingan harga 0,13 3,00 0,39
Terdapat daerah potensial yang
0,17 2,57 0,44
belum terjangkau
Tingkat pertumbuhan industry 0,08 2,33 0,19
Ancaman
0,07 2,40 0,17
Perkembangan teknologi
0,05 2,67 0,13
Tingkat inflasi
Pesaing baru dalam industri 0,08 2,20 0,18
yang sama
Ketidakpastian situasi politik 0,11 2,83 0,31
nasional
Kebijakan pemerintah melalui 0,16 3,83 0,61
buku nasional
1,00 2,72
Tabel V.3
Tabel EFE (Eksternal Factor Evaluation)
Keterangan :
Bobot
Peluang
bobot : 0,10
77
merebut pasar.
Bobot : 0,04
Keberadaan mesin cetak baru yang lebih canggih sangat diperlukan dan
3) Persaingan harga
Bobot : 0,13
Persaingan harga yang terjadi di pasar harus disesuaikan kualitas dan mutu
Bobot : 0,17
Bobot : 0,08
naik sebesar 0,55%, hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaan.
Ancaman
1) Perkembangan teknologi
Bobot : 0,07
Mesin dan teknologi yang digunakan oleh perusahaan sudah modern tetapi
perusahaan.
2) Tingkat inflasi
Bobot : 0,05
konsumen.
Bobot : 0,08
Banyaknya pesaing dalam industri yang sama akan menjadi ancaman jika
perusahaan.
Bobot : 0,11
produk PIRANTI
Bobot : 0,16
79
Rating
Pemberian nilai pada rating diberikan oleh perusahaan berdasarkan keadaan atau
Peluang
Rating : 2,50
Rating : 1,37
bawah rata-rata.
3) Persaingan harga
Rating : 3,00
Rating : 2,57
Rating : 2,33
Ancaman
1) Perkembangan teknologi
Rating : 2,40
2) Tingkat inflasi
Rating : 2,67
oleh perusahaan.
Rating : 2,20
dengan adanya pesaing menandakan posisi pasar tidak jenuh dan tingkat
Rating : 2,83
menyebabkan daya beli konsumen turun. Hal ini direspon rata-rata oleh
perusahaan.
Rating : 3,83
b. Tahap 2
Tahap ini sering disebut matching stage. Ada dua tahap dalam matching stage
SWOT matriks
pada Brain Storming untuk menciptakan strategi alternatif yang mungkin tidak
Matriks SWOT
yang baik yang bisa digunakan oleh perusahaan karena perusahaan sudah
menjalankan personal selling yang baik sebagai bentuk promosi penjualan. Selain
itu terdapatnya daerah potensial yang belum terjangkau dan saluran distribusi
Strategi WO
meningkatkan mutu dan kualitas SDM serta melakukan promosi yang gencar
Strategi ST
melalui efisiensi dan promosi serta meningkatkan standar buku yang mencakup
strategi ST
Strategi WT
I-E matriks
Pada tahap ini dilakukan penggabungan faktor internal dan faktor eksternal
dari PT.PIRANTI yang nantinya akan diperoleh strategi alternatif. Alat yang
84
digunakan adalah Internal-Eksternal (IE) Matrix yang terdiri dari 9 sel. Pada
tahap ini juga sering disebut matching stage, seperti tampak pada tabel V.5
Tinggi
3,0 – 4,0 SEL I SEL II SEL III
Rendah
1,0 – 1,99 SEL VII SEL VII SEL IX
Gambar V.5
I-E matriks
Tabel matriks Inrenal dan Eksternal di atas diperoleh skor IFE perusahaan
2,72 dan EFE 2,72 itu menunjukkan perusahaan untuk faktor internal direspon
rata-rata dan untuk faktor eksternalnya perusahaan juga merespon rata-rata yang
langkah-langkah stratejik.
Dengan hasil tersebut, maka posisi perusahaan berada pada sel V dengan
c. Tahap 3
Tahap ini disebut decision stage. Tahap ini menggunakan input dari informasi
tahap 1 untuk mengevaluasi secara objektif dari hasil tahap 2, sehingga dapat
85
diperoleh strategi alternatif yang paling baik untuk dipilih. Alat yang dipakai
Tabel QSPM
Market Produk
Critical Factor Sukses Weight Penetration Development
(AS) (TAS) (AS) (TAS)
Kekuatan
Kecepatan pelayanan 0,10 3 0,30 2 0,20
saat ada pemesanan
Pangsa pasar yang 0,15 4 0,60 4 0,60
meningkat
Variasi produk 0,04 1 0,04 3 0,12
Kerjasama dengan
lembaga atau institusi 0,06 3 0,18 1 0,06
yang berkaitan
Saluran distribusi yang 0,12 3 0,36 3 0,36
sederhana
Personal selling yang 0,11 3 0,33 2 0,22
baik
0,10 2 0,20 2 0,20
Kebijakan harga
Kelemahan
0,12 3 0,36 3 0,36
Semangat kerja
karyawan
0,11 2 0,22 2 0,22
Budaya kerja
Kualitas penjilidan 0,08 2 0,16 2 0,16
buku
Peluang
Daya beli konsumen 0,10 3 0,30 3 0,30
Mesin cetak baru 0,04 1 0,04 3 0,12
Persaingan harga 0,13 2 0,26 3 0,39
Terdapat daerah
potensial yang belum 0,17 3 0,51 2 0,34
terjangkau
secara objektif dari hasil Tahap 2. Tabel QSPM terdapat 2 alternatif strategi yang
1. Market Penetration
a. Kekuatan
perusahaan.
perusahaan lain.
b. Kelemahan
perusahaan.
c. Peluang
perusahaan.
pangsa pasar.
perusahaan.
90
pertumbuhan industri.
d. Ancaman
penjualan perusahaan.
2. Product Development
a) Kekuatan
mutu produk.
konsumen.
perusahaan.
b. Kelemahan
inovasi produk
produk.
c. Peluang
perbaikan produk.
d. Ancaman
BAB VI
A. Kesimpulan
Dari analisis data yang telah dilakukan pada penelitian tentang “Formulasi
adalah:
66
67
TAS (Total Atrractive Score) sebesar 5,30. strategi ke dua yang akan
B. Saran
kebijakan perusahaan
68
C. Keterbatasan Penelitian
antara lain:
belajar dan baru pertama kali melakukan penelitian, maka dalam penulisan
skripsi ini terutama pada pengkajian teori, pengolahan data, dan analisis
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
David, Fred R. 2004. “Manajemen Strategis”, konsep edisi ke-7. Alih Bahasa Drs.
Alexander Sindoro, Jakarta : PT. INDEKS.
Lubis, Erlina. (2004). Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis. USU Digitaly
Library. http//library.usu.ac.id. Diakses tanggal 11 0ktober 2009.
Putong, Iskandar. (2003) Teknik Pemanfaatan Analisis SWOT tanpa Skala Industri,
Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.2, jilid 8. Fakultas Ekonomi Bina Nusantara:
Jakarta. Diakses tanggal 7 Oktober 2009.
Rangkuti, Fredy. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Swastha, D.H. Basu dan Handoko, Hani. T. (2000). Manajemen Pemasaran : Analisis
Perilaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE.
Sulistyono, Budi, E. (2005). Analisis Positioning Bank Jabar, SINERGI edisi khusus on
Marketing. http//journal.uii.ac.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2009.
Umar, H. (2003). Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Draft Pertanyaan
Berilah tanda silang (X) pada tempat yang telah disediakan (o), jawaban yang
diberikan boleh lebih dari satu
A. Personalia
1. Tenaga Kerja
Berapa jum
o 1-4 orang
o 5-8 orang
o 10-13 orang
o Lebih dari 13 orang
Jam kerja karyawan
1. Shift: 2. Non Shift:
o 1-2 jam o 6 jam
o 2-3 jam o 7 jam
o 3-4 jam o 8 jam
o 4-5 jam o 9 jam
Bagaimana cara perekrutan karyawan?
o Iklan
o employee referrals
o walk-ins & write-ins
o Depnakertrans
o lembaga pendidikan
o organisasi buruh
2. Administrasi
Sistem upah apa yang digunakan perusahaan?
o Upah menurut waktu
Yaitu upah yang diberikan kepada para karyawan menurut
waktu kapasitas kerjanya, pembayaran upah tersebut dapat
dilakukan harian, mingguan, maupun bulanan
o Upah menurut kesatuan hasil
Yaitu upah yang diberikan kepada karyawan menurut
prestasi yang dihasilkan oleh karyawan tersebut
o Upah skala
Upah yang diberikan kepada karyawan berdasarkan hasil
produksi
o Upah indeks
Upah yang diberikan berdasarkan perubahan harga barang
kebutuhan sehari-hari
o Upah komisi
Upah berdasarkan presentase hasil penjualan
Fasilitas yang diberikan perusahaan pada karyawan
o Perumahan
o Kendaraan
o jamsostek
o pakaian dinas
o klinik
o koperasi karyawan
B. Pemasaran
1. Pemasaran
Daerah jangkauan pemasaran
o Yogyakarta o Pekalongan
o Surakarta o Banyumas
o Magelang o Jepara
o Semarang o Kedu
o Tegal
Usaha yang dilakukan produsen agar konsumen tetap loyal
o Peningkatan produktivitas barang
o Penyesuaian harga
o Strategi positioning yang baik
o Komunikasi secara tepat
o Keramahan dan kenyamanan pada konsumen
Pasar sasaran perusahaan
o Play Group o SMA
o TK A o Perguruan Tinggi
o TK B o Umum
o SD o Rumah Tangga
o SMP
2. Saluran Distribusi
Saluran distribusi apakah yang digunakan?
o Produsen-Konsumen
o Produsen-Pengecer-Konsumen
o Produsen-Pedagang besar-Pengecer-Konsumen
o Produsen-Agen-Pengecer-Konsumen
o Produsen–Agen–Pedagang Besar–Pengecer–Konsumen
3. Promosi
Apakah perusahaan melakukan promosi dan bentuk promosi apa
yang digunakan?
Ya : Tidak
o Periklanan
o Advertising, surat kabar, majalah
o Radio dan televisi
o Signboard, tanda panel sepanjang jalan
o Personal selling
o Product knowledge,
o Pricing policy
o Human relationship
o Promosi penjualan
Komunikasi spesial
o periklanan spesial (pensil, bolpoint, cangkir, alat-alat tulis)
o Display dan material merchandising (banner,brosur,poster)
o Demonstrasi
o Foto, slide presentasi, video-tape, display
Penawaran spesial
o Kupon
o Sertifikat
o Program-program
o Public relations
o Publicity
Langsung
o Brosur
o Buletin tetap
o Pameran
Tidak langsung
o Pemberitaan
o Wawancara
o Radio
o Televisi
o Poster
Berilah bobot dan nilai yang pantas dan sesuai dengan kondisi perusahaan.Total bobot adalah 1,00 (100%).Nilai mengacu pada kondisi
perusahaan dan bobot mengacu pada industri dimana perusahaan berada (rata-rata industri).
Bobot Rata - Nilai Rata -
No Indikator Variabel Internal
S1 S2 S3 rata S1 S2 S3 rata
Kekuatan
1 Kecepatan pelayanan saat ada pemesanan 0,10 0,10 0,10 0,1 0,22 0,21 0,40 0,28
2 Pangsa pasar yang meningkat 0,20 0,15 0,10 0,15 0,05 0,53 0,30 0,44
3 Variasi produk 0,01 0,07 0,05 0,04 0,01 0,18 0,10 0,10
4 Kerjasama dengan lembaga terkait 0,05 0,08 0,05 0,06 0,08 0,20 0,15 0,14
5 Saluran distribusi yang sederhana 0,15 0,07 0,15 0,12 0,53 0,15 0,60 0,43
6 Personal selling yang baik oleh sales 0,15 0,15 0,04 0,11 0,48 0,47 0,12 0,36
7 Kebijakan harga 0,15 0,08 0,08 0,10 0,47 0,17 0,24 0,29
Kelemahan
1 Semangat kerja karyawan 0,06 0,10 0,20 0,12 0,15 0,25 0,80 0,40
2 Budaya kerja karyawan 0,07 0,10 0,15 0,11 0,14 0,21 0,45 0,27
3 Kualitas penjepitan buku 0,06 0,10 0,08 0,08 0,13 0,21 0,16 0,17
1,00
Keterangan: Bobot:
S1 = Bambang (Sales 1 daerah pemasaran Sukoharjo, Sragen, Wonogiri) <0,01 sangat kecil
S2 = Ambar (Sales 2 daerah pemasaran Magelang) 0,01-0,05 kecil
S3 = Yulianto (Sales 3 daerah pemasaran Sleman, Klaten) 0,06-0,010 netral
0,11-0,20 besar
>0,20 besar sekali
TABULASI JAWABAN RESPONDEN
EFE Matrix thn
PT.PIRANTI Yogyakarta
Berilah bobot dan nilai yang pantas dan sesuai dengan kondisi perusahaan.Total bobot adalah 1,00 (100%).Nilai mengacu pada kondisi
perusahaan dan bobot mengacu pada industri dimana perusahaan berada (rata-rata industri).
Bobot Rata - Nilai Rata -
No Indikator Variabel Eksternal
S1 S2 S3 rata S1 S2 S3 rata
Peluang
1 Daya beli konsumen 0,06 0,20 0,05 0,10 0,15 0,60 0,10 0,28
2 Mesin cetak baru 0,06 0,05 0,01 0,04 0,13 0,05 0,10 0,09
3 Persaingan harga 0,20 0,10 0,10 0,13 0,70 0,25 0,30 0,42
4 Terdapatnya daerah potensial 0,20 0,10 0,20 0,17 0,64 0,25 0,40 0,43
5 Tingkat pertumbuhan industri 0,10 0,05 0,10 0,08 0,20 0,05 0,40 0,22
Ancaman
1 Perkembangan teknologi 0,07 0,05 0,10 0,07 0,15 0,05 0,40 0,08
2 Tingkat inflasi 0,08 0,05 0,01 0,05 0,24 0,05 0,04 0,11
3 Pesaing baru dalam industri yang sama 0,05 0,10 0,10 0,08 0,11 0,25 0,20 0,19
4 Ketidakpastian situasi politik nasional 0,06 0,10 0,18 0,11 0,12 0,15 0,90 0,39
5 Kebijakan pemerintah melalui buku standar nasional 0,12 0,20 0,15 0,16 0,42 0,60 0,75 0,59
1,00
Keterangan: Bobot:
S1 = Bambang (Sales 1 daerah pemasaran Sukoharjo, Sragen, Wonogiri) <0,01 sangat kecil
S2 = Ambar (Sales 2 daerah pemasaran Magelang) 0,01-0,05 kecil
S3 = Yulianto (Sales 3 daerah pemasaran Sleman, Klaten) 0,06-0,10 netral
0,11-0,20 besar
>0,20 besar sekali