3.1 Menjelaskan dasar-dasar dan langkah-langkah kerja sesuai SOP mengenai perawatan berkala
mekanisme mesin
4.1.Merawat berkala mekanisme mesin
1
SALURAN BAHAN BAKAR
Lepas box bagasi terlebih dahulu.
Periksa selang bahan bakar [1] terhadap
pemburukan kondisi, kerusakan atau
kebocoran.
Ganti selang bahan bakar bila perlu.
Periksa peralatan pemasangan selang
bahanbakar terhadap kebocoran.
Pasang part-part yang dilepaskan dalam
urutan terbalik dari pelepasan.
2
CARA KERJA GAS TANGAN
Periksa terhadap pemburukan kondisi
atau kerusakan pada kabel gas.
Periksa kelancaran cara kerja handel
gas [1].
Periksa bahwa gas membuka dan
secara otomatis menutup kembali
pada semua posisi kemudi.
Jika handel gas tidak kembali dengan
benar, lumasi kabel gas.
Untuk melumasi kabel, lepaskan kabel
gas pada titiktitik perputarannya dan
oleskan dengan pelumas kabel atau oli
jenis "light weight" yang tersedia di
pasaran. Jika handel gas tetap tidak
dapat kembali dengan benar, ganti
kabel gas.
Sementara mesin berputar stasioner,
putar stang kemudi seluruhnya ke
kanan dan ke kiri untuk memastikan
bahwa putaran stasioner tidak
berubah. Jika putaran stasioner naik,
periksa jarak main bebas handel gas
dan alur kabel gas.
Ukur jarak main bebas handel gas
pada flens handel.
JARAK MAIN BEBAS: 2 – 6 mm
CATATAN :
Pemakaian kembali kabel gas yang rusak,
tertekuk atau bengkok secara tidak
normal dapat mengganggu cara kerja
kabel gas yang benar dan dapat
mengakibatkan hilangnya pengontrolan
atas gas pada saat pengendaraan.
3
SARINGAN UDARA
Lepaskan sekrup-sekrup [1], cover
rumah saringan udara [2], dan elemen
saringan udara [3].
Ganti elemen saringan udara sesuai
dengan jadwal perawatan berkala atau
setiap saat sudah sangat kotor atau
rusak.
Bersihkan bagian dalam rumah
saringan udara dan cover.
Pastikan semua seal karet [4] pada
rumah dan cover sudah pada
tempatnya dan dalam kondisi baik.
CATATAN :
Viscous paper element (elemen kertas
berperekat) tidak dapat dibersihkan
oleh karena element mengandung
perekat debu.
Jika skuter dipakai di daerah yang luar
biasa basah atau berdebu, diperlukan
pemeriksaan yang lebih sering.
PERNAPASAN CRANKCASE
Lepaskan baut-baut/washer-washer
[1].
Tarik rumah saringan udara ke atas
sedikit untuk melepaskan sumbat
pernapasan crankcase [2] dan buang
endapan-endapan ke dalam
penampung yang sesuai.
CATATAN :
Servis lebih sering jika dikendarai
dalam hujan, pada gas penuh, atau
4
setelah skuter dicuci atau telah
terjungkir.
Lakukan servis bila tinggi permukaan
endapan dapat terlihat pada bagian
tembus pandang dari sumbat
pembuangan.
BUSI
CATATAN :
Bersihkan disekitar dasar busi dengan
udara dari kompresor sebelum
melepaskan busi, dan pastikan bahwa
kotoran tidak memasuki ruang bakar.
5
Ukur jarak renggang busi antara
elektroda tengah dan samping dengan
feeler gauge.
Bila perlu, setel celah busi dengan cara
membengkokkan elektrode samping
dengan hati-hati.
CELAH BUSI: 0,80 – 0,90 mm
6
Periksa jarak renggang valve dengan
memasukkan feeler gauge [1] antara
sekrup penyetel valve dan valve stem.
7
Masukkan tutup pengisian oli/tangkai
pengukur [1] tanpa menyekrupkannya ke
dalam, lepaskan dan periksa tinggi
permukaan oli.
Tinggi permukaan harus berada di antara
garis tinggi permukaan "UPPER"
(TERATAS) [2] dan "LOWER"
(TERBAWAH) [3] dari tutup pengisian
oli/tangkai pengukur.
Jika tinggi permukaan oli berada di bawah
atau dekat garis tinggi permukaan
terbawah dari tangkai pengukur oli,
tambahkan oli yang direkomendasikan
sampai ke tinggi permukaan teratas.
OLI MESIN YANG DIANJURKAN:
"Oli sepeda motor 4 tak" Honda atau
yang setara
Klasifikasi servis API: SG atau lebih
tinggi
Standard JASO T 903: MB
Viskositas: SAE 10W-30
Pastikan bahwa O-ring [4] dalam kondisi
baik dan ganti bila perlu.
Lapisi O-ring dengan oli mesin dan pasang
tutup pengisian oli/tangkai pengukur.
PENGGANTIAN OLI
CATATAN :
Ganti oli mesin sewaktu mesin dalam
keadaan panas dan skuter di atas tanah
mendatar untuk memastikan pengeluaran
secara menyeluruh.
8
Kencangkan baut pembuangan oli dengan
torsi sesuai Spesifikasi
TORSI: 24 N.m (2,4 kgf.m)
Isi crankcase dengan oli mesin yang
direkomendasikan
KAPASITAS OLI MESIN:
0,7 liter pada penggantian periodik
0,8 liter setelah pembongkaran mesin
Periksa tinggi permukaan oli.
Pastikan bahwa tidak ada kebocoran oli.
9
PUTARAN STASIONER MESIN
PERHATIAN
Apabila anda tidak mematuhi instruksi,
maka bisa menyebabkan putaran stasioner
kasar atau mesin sering mati.
10