Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MATA KULIAH PANCASILA

YASSMINE AUDINI
1806181211

Refleksi hari lahir Pancasila sebagai pemesratu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini tepat 1 Juni merupakan hari lahir Pancasila sesuai


dengan Keppres Nomor 24 tahun 2016. Pancasila sebagai ideologi Negara telah
membuktikan kepada kita bahwa ideologi ini memang menjadi sebuah ideologi yang paling
tepat bagi masayarakat majemuk yang sangat besar seperti Indonesia. Pancasila menjadi
sebuah jawaban terhadap berbagai tantangan dalam perkembangan bangsa ini.
Tentu kita tidak lupa bagaimana pada awal-awal kemerdekan bangsa, kita telah
menghadapi berbagai macam pemberontakan yang sejatinya adalah ingin berpisah dan
malah ada yag hendak mengganti ideologi Pancasila. Kita dapat sebut bagaimana
pemberontakan PKI pada 1948 di Madiun dan 1965 dibawah pimpnan. D.N. Aidit, DI TII
dibawah pimpinan Kartosuwiryo, serta pemberontakan RMS di Maluku dan berbagai
pemberontakan lainnya.
Akhir-akhir ini kita tidak dapat pungkiri bahwa sehabis pesta demokrasi serentak yang
diadakan di Indonesia. Masyarakat masih cenderung terpolarisasi melalui identitas
pendukung para kandidat Presiden. Berbagai hinaan, cacian serta makian bahkan fitnah
berseliweran di social media. Hal ini terlihat nyata pada social media kita cenderung lebih
dulu sharing ketimbang saring sebuah konten isu yang belum tentu benar. Social media
menjadi sebuah area perang maya yang sangat sengit, di mana berbagai perbedaan baik
agama, suku dan golongan menjadi begitu vulgar dan menjadi bahan hinaan. Hal ini menjadi
sebuah ironi terhadap bangsa ini yang dikenal ramah dan santun.
NIlai-nilai Pancasila
Pancasila memiliki berbagai unsur-unsur seperti; tidak memaksakan suatu agama atau
kepercayaannya kepada orang lain (nilai Ketuhanan), mengakui persamaan derajat,
persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia (nilai kemanusiaan),
Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika
(nilai persatuan Indonesia), Mendahulukan kepentingan negara dan masyarakat di atas
kepentingan pribadi dan golongan (nilai kerakyatan Pancasila), menghormati dan mengakui
hak-hak orang lain (nilai keadilan Pancasila). Nilai-nilai Pancasila telah menjelaskan
bagaimana penghargaan terhadap bagaimana peran manusia Indonesia dalam persatuan
dan kesatuan bangsa.
Kita menyadari bersama bahwa NKRI merupakan suatu bentuk yang tidak dapat diubah-
ubah lagi. Indonesia adalah wilayah yang terbentang luas antara Sabang sampai Merauke,
adanya ancaman dari KKB atau kalau boleh saya sebut “separatis” Papua tentu tidak akan
kita biarkan, dan memang peran penting Pancasila sebagai sebuah ideologi yang
menyatukan negara ini harus semakin di perkuat. Semoga dengan peringatan hari
lahir Pancasila ini semakin mengokohkan Pancasila sebagai ideologi, falsafah hidup, serta
pandangan hidup bagi bangsa ini yang memang sebuah ideologi yang mempersatukan. (*)

https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/06/01/refleksi-hari-lahir-pancasila-pancasila-
sebagai-pemersatu.

Pendapat saya mengenai berita tersebut,


Indonesia merupakan negara yang luas dari Sabang sampai Merauke,terancam
separatis yang tentu tidak akan dibiarkan. Dengan adanya Pancasila sebagai ideologi
yang dapat memperkuat persatuan kesatuan dan sebagai solusi untuk mengatasi
adanya permasalahan nasional sesuai dengan nilai nilai Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai