Dosen Pengajar :
Dr. Ir. Juniar Atmakusuma, M.Si.
Asisten Dosen :
Nisriina Fa’iqoh
Praktikum 2
DISUSUN OLEH :
Ghoniyyah Ronaa Adiibah (J3J118044)
Rifki Edyana Azis (J3J118149)
Audry Sarah Oktavia (J3J217485)
Lutfia Utami S (J3J218470)
Meutia Viantika (J3J818379)
- Untuk mengetahui nilai-nilai inti budaya dan simbol yang digunakan dalam iklan-iklan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perubahan Beberapa Nilai yang Dianut oleh Masyarakat
2 Saat pandemi ini konsumen akan Pengaruh terhadap konsumsi konsumen akan
cenderung mengabaikan harga & cenderung persepsi harganya dan menahan
lebih mempertahankan nilai uangnya dan akan membeli barang yang
dianggapnya memiliki nilai yang sangat penting
Produk : KFC
Media : Instagram
Link :
https://www.instagram.com/p/CFGOHFEB5Ft/?igshid=sgx9whx4cjkl
Analisis :
Symbol non verbal dalam iklan ini terlihat pada gambar ayam yang
besar dan banyak, artinya KFC sedang membuat masyarakat tertarik untuk
membeli.
2. Ayam Richeese
Produk : Richeese Factory
Target Audiens : Remaja hingga dewasa
Media : Instagram
Link :https://instagram.com/richeese_factory?igshid=124x8qohjxui9
Analisis :
Slogan : "Life is Great. CHEESE makes it BETTER"
Target Audiens : Remaja hingga dewasa
Nilai yang terdapat dalam iklan :
Nilai yang terdapat dalam iklan tersebut yaitu Richeese Factory sedang
mengumumkan salah satu menu nya, yaitu promo paket makanan richeese
factory special price 3 combo dan promo tersebut berlaku 15 September
2020 mulai pukul 10.00 s.d. 17.00, sehingga adanya daya tarik masyarakat
untuk membelinya.
Symbol verbal dan non verbal dalam iklan :
Symbol verbal yang terkandung dalam iklan richeese factory yaitu
adanya promo paket makanan richeese factory special price 3 combo dan
promo tersebut berlaku 15 september 2020 mulai pukul 10.00 s.d. 17.00, ini
menjadikan symbol bahwa Richeese Factory mengajak adanya daya tarik
masyarakat untuk membelinya.
Symbol non verbal dalam iklan ini terlihat pada gambar iklan richeese
factory yang memiliki banyak menu – menu special price sehingga
masyarakat juga tertarik untuk membelinya.
2. Bedak Johnson
Produk : Bedak Bayi Jhonson
Target Audiens: Orang tua yang telah memiliki anak dan bayi
Media : Youtube
Link :https://youtu.be/bx6G5Hgvchc
Analisis :
Slogan : "wanginya bayi banget"
Target Audiens : Orang tua yang telah memiliki anak dan bayi
Nilai yang terdapat dalam iklan :
Pada iklan baby powder Johnson, iklan yang berdurasi 32 detik
tersebut menggambarkan keceriaan seorang anak dengan orang tuanya dan
nyenyaknya seorang anak tidur dalam pelukan seorang ibu dengan wangi
bedak yang membuat anak tetap wangi walaupun sedang tidur. Kemudian,
dalam iklan tersebut ada pertanyaan secara langsung kepada para aktor dan
mereka menjawab kelebihan baby powder Johnson.
Nilai yang terkandung dalam iklan tersebut yaitu, para actor member
edukasi kepada audien tentang kelebihan baby powder Johnson dengan
menggambarkan keharmonisan hubungan seorang anak dan orang tua. Iklan
tersebut menggambarkan cara orang tua menginginkan yang terbaik untuk
anak dengan memberikan produk terbaik.
Symbol verbal dan non verbal dalam iklan :
Symbol verbal, sebuah pertanyaan yang ditunjukkan kepada para aktor
lalu aktor tersebut menjawabnya dengan disertai translate, kata-kata yang
dijawab aktor yaitu " karena wanginya khusus untuk bayi" ini menggambarkan
penegasan dari jawaban tersebut untuk meyakinkan audien.
Translate tulisan di layar "wanginya tahan lama disertai gambar jam
berputar hingga angka 8" menunjukkan bahwa wanginya baby powder
Johnson tahan hingga 8 jam.
Simbol diakhir video menyebutkan ektra 75gr + 25gr untuk
memberitahu pada audien jika bedak baby powder Johnson memiliki
kelebihan yang tidak hanya wangi, penutup iklan tersebut juga sebagai
promosi bahwa bedak Johnson sekarang lebih banyak.
Kata-kata " wanginya bayi banget" itu menjadi tagline atau slogan dari produk
Johnson
Symbol non verbal, kemasan bedak jhonson dibuat dengan berbagai
macam warna dan ukuran agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya merupakan konsep yang meliputi banyak hal (luas). Hal tersebut termasuk
segala sesuatu dari pengaruh proses pemikiran individu dan perilakunya. Variabel
budaya, sosial, pribadi dan psikologis memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap
struktur keputusan pembelian konsumen.
3.2 Saran
Sebaiknya memperhatikan nilai-nilai budaya, sosial, pribadi dan psikologis
harus lebih ditingkatkan terutama dalam pengiklanan,, karena hal tersebut dapat
mempengaruhi keputusan konsumen.