DISUSUN OLEH :
AMBAR WATI
(1614201110006)
2. Konsep SBAR
Konsep SBAR yaitu sebagai berikut
1) S (Situation)
a. Merupakan kondisi terkini yang sedang terjadi pada pasien.
b. Mengidentifikasi diri, unit, pasien dan nomor kamar
Nyatakan masalah secara singkat: Apa, kapan dimulai dan tingkat
keparahan
2) B (Background)
Sediakan informasi latar belakang yang sesuai dengan situasi, meliputi:
a. Daftar pasien
b. Nomor medical record
c. Membuat diagnosa dan tanggal pendiagnosaan
d. Daftar obat terkijni, alergi dan hasil laboratorium
e. Hasil terbaru TTV pasien
f. Hasil laboratorium dengan tanggal dan waktu pengambilan serta hasil
dari tes laboratorium sebagai pembanding
g. Informasi klinik lainnya
Jadi, background merupakan informasi penting tentang apa yang
berhubungan dengan kondisi pasien terkini
3) A (Assessment/Pengkajian)
Assessment merupakan hasil pengkajian dari kondisi pasien yang terkini
4) R (Recommendation)
Recommendation merupakan apa saja hal yang perlu dilakukan untuk
mengatasi masalah pasien pada saat ini.
3. SBAR Model
1) Komunikasi menjadi efektif dan efisien
2) Menawarkan sebuah cara yang simpel untuk standart komunikasi dengan
menggunakan 4 elemen umum
3) Mencerminkan umum dan proses keperawatan
4) Membuat bahasa yang umum
Depkes RI. (2006). Panduan Nasional Keselamatan pasien Rumah Sakit (Patien
Safety). Jakarta : Bakti Husada
Depkes RI No 1619 (2010). Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta : Menteri
Kesehatan RI.
https://www.kompasiana.com/triaauliaaa/5e75aa67097f3636766b05f2/komunikas
i-perawat-dengan-dokter-menggunakan-teknik-sbar