Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 10

Nama : Jenny Amsal NIM : 2018.C.10a.0971


Nama : Rama NIM : 2018.C.10a.0981
Nama : Sapta NIM : 2018.C.10a.0984

STANDART OPERATING PROSEDUR (SOP)


“ PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI ”
                 
Pengertian Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan
memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel
kanker.
Tujuan 1. Menurunkan ukuran kanker sebelum operasi
2. Merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi
3. Mengobati beberapa macam kanker darah menekan jumlah
kematian penderita kanker tahap dini
4. Menunda kematian atau memperpanjang usian hidup pasien untuk
sementara waktu meringankan gejala
5. Mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker

Persiapan 1. Berikan salam, perkenalkan diri, dan identifikasi klien dengan


Klien memeriksa identitas klien secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan di lakukan, berikan
kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab seluruh
pertanyaan klien
3. Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi
pada klien
4. Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman
Persiapan 1. Obat Sitostatika
Alat 2. Cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit
3. pengalas plastic dengan kertas absorbs atau kain di atasnya
4. Gaun lengan panjang, sarung tangan, sepatu
5. Spuit disposable (5cc, 10cc, 20cc, 50cc)
6. Infus set dan vena kateter kecil, alcohol 70% dengan kapas steril,
bak spuit besar
7. Label obat
8. Plastic tempat pembuangan bekas
9. Kardex (catatan khusus)
Cara Kerja Tahap Pra Interaksi :
1. Mengecek program terapi yang di gunakan, serta waktu
pemberian obat sebelumnya
2. Mencuci tangan
3. Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian
obat
4. Menyiapkan alat
Tahap Orientasi :
1. Memberikan salam dan Tanya nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan/kesiapan (inform concent) pasien
maupun keluarga
Tahap Kerja :
1. Perawat mencuci tangan
2. Meja dialasi dengan pengalas plastic di atasnya ada kertas
penyerap atau kanin
3. Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sepatu
4. Ambil obat sitostatika sesuai program, larutkan dengan NaCl
0,9%, D5% atau intralit
5. Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa cairan tersebut
tidak berda pada puncak ampul
6. Gunakan kasa ketika membuka ampul agar tidak terjadi luka
dan terkontaminasi dengan kulit
7. Pastikan bahwa obat yang di ambil sudah cukup dengan tidak
mengambil 2 kali
8. Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan
menutupkan kapas atau kasa steril di ujung jarum spuit
9. Masukkan perlahan-lahan obat ke dalam flabot NaCl 0,9%
atau D5% dengan volume cairan yang telah di tentukan
10. Jangan sampai tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat
memasukkan obat ke dalam flabot atau botol infus
11. Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam pemberian
serta akhir pemberian atau dengan syringe pump
12. Masukkan ke dalam container yang telah di sediakan
13. Masukkan sampah langsung ke kantong plastic, ikat dan beri
tanda atau jarum bekas di masukkan ke dalam tempat khusus
untuk menghindari tusukan
Pemberian Obat :
1. Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan, volume
cairan, cara pemberian, waktu pemberian dan akhir
pemberian
2. Pakai proteksi : gaun lengan panjang, topi, masker, kacamata,
sarung tangan dan sepatu
3. Lakukan teknik aseptic dan antiseptic
4. Pasang pengalas yang di lapisi kertas absorbsi di bawah
daerah tusukan infus
5. Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian anti neoplastic
(primperan, Zofran, kitril secara intra vena)
6. Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
7. Beri obat kanker secara perlahan-lahan (kalua perlu dengan
syringe pump) sesuai program
8. Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 0,9%
9. Semua alat yang sudah di pakai di masukkan ke dalam
kantong plastic dan ikat serta beri etiket
10. Buka gaun, topi, masker, kacamata kemudian rendam dengan
detergent
11. Bila disposible masukkan ke dalam kantong plastic kemudian
di ikat dan di beri etiket, kirim ke incinerator/bakaran
Hasil Dokumentasikan nama, tindakan/tanggal/jam tindakan, hasil yang di
peroleh, respon klien selama tindakan, nama dan paraf perawat
pelaksana
Hal-hal yang perlu di perhatikan :
1. Perhatikan kontaminasi obat dengan kulit
2. Perhatikan keadaan umum pasien sebelum pemberian obat
kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai